Abstrak
Membuka usaha atau menjadi wirausahawan kini menjadi salah satu pilihan untuk seseorang untuk bertahan hidup ditengah-tengah kesulitan lapangan pekerjaan yang ada. Menjadi wirausahawan tidak serta merta langsung mengharapkan kesuksesan karena tidak ada kesuksesan yang instan. Menjadi seorang wirausahawan harus memahami pentingnya manajemen bisnis untuk dapat menjalani dan mengevalusai bisanis yang sedang dijalankan. Manajemen bisnis memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan usaha yang sedang dirintis atau dijalankan.
Kata kunci : manajemen, kewirausahaan, usaha
Pendahuluan
Diera globalisasi dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat yang membuat semakin besarnya persaingan dalam semua sektor di dunia, Wirausaha dapat disebut sebagai pahlawan ekonomi karena meski jumlahnya kecil, kontribusi mereka tidak kurang dari 70% terhadap perekonomian nasional. Wirausaha bergerak diberbagai sektor usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dimana sektor ini ternyata mampu mengurangi angka pengangguran. Dalam pembentukan dan menjalankan sebuah usaha bukan hanya dibutuhkan ketepatan prediksi dan analisis yang tepat namun juga butuh perangsangan terhadap invensi serta inovasi penemuan-penemuan baru yang lebih efektif bagi pertumbuhan sebuah usaha. Ilmu manajemen bisnis sangat dibutuhkan dalam kesuksesan sebuah usaha dimana ilmu ini dapat membantu wirausahawan untuk mengelola, mengevaluasi serta membuat keputusan dalam menjaga keberlangsungan usahanya.
Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. Apa yang dimaksud dengan manajemen bisnis?
3. Bagaimana pengaruh manajemen bisnis terhadap kesuksesan sebuah usaha?
Pembahasan
1. Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan nilai lewat pengenalan terhadap peluang bisnis, manajemen mengambil risiko yang cocok dengan peluang yang ada dan lewat kemampuan komunikasi dan manajemen memobilisasi manusia, keuangan, dan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk membawa suatu proyek sampai berhasil. Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa.
Menurut Jong dan Wennekers, kewirausahaan adalah pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan. Thomas W. Zimmerer mendefinisikan kewirausahaan sebagai penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang orang lain hadapi setiap hari. Sedangkan menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.
2. Manajemen bisnis
Secara umum manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. Sistem atau manajemen harus dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut dalam sebuah kerjasama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. manajemen bisnis berarti kegiatan perencanaan, pengerjaan, dan pengawasan ada sebuah bisnis atau usaha. Seluruh aktivitas tersebut bertujuan agar usaha dapat mencapai target.
Menurut Eiji Ogawa, manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian, serta pengendalian dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan menetapkan sasaran yang disempurnakan sesuai dengan kondisi. Menurut Prajudi Atmosudirdjo manajemen merupakan menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan orang-orang, uang, mesin-mesin, dan alat-alat sesuai kebutuhan. Sedangkan, Luther Gulick mengatakan bahwa manajemen adalah bidang ilmu pengetahuan yang berupaya secara sistematis bertujuan untuk memahami bagaimana serta mengapa manusia bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis (ada dan berlangsung), bila usahanya ingin berhasil para wirausaha menggunakan proses kreatifitas dan inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-sumber ekonomi untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa disamping fungsi-fungsi manajemen. Manajemen merupakan sebuah seni untuk mencapai tujuan, sudah dapat dipastikan didalamnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memperoleh target tertentu. Berikut ini beberapa fungsi manajemen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, yaitu :
- Planning atau perencanaan : Manajemen dibutuhkan untuk penyusunan rencana dan strategi ketika akan memulai sebuah kegiatan atau usaha. Contohnya, ketika kita akan membuat acara penyambutan direktur baru pasti dibutuhkan sebuah rencana. Rencana disini diperlukan agar acara sambutan dari awal hingga akhir terarah dan berjalan baik.
- Organizing atau pengorganisasian : sebuah fungsi dari manajemen yang tujuannya membagi-bagi tugas sesuai kemampuan yang dimiliki. Fungsi manajemen ini diperlukan untuk mengatur sebuah kelompok atau organisasi. Dimana dalam organisasi atau perusahaan tersebut ada tugas yang dibagikan sesuai dengan jabatannya masing-masing. Misalnya, tugas untuk direktur, manajer, staf, dan anggota pasti berbeda-beda sesuai dengan bidangnya. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
- Actuating atau pengarahan : Pengarahan dibutuhkan setelah tugas dibagi-bagi pada individu atau kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pengarahan dibutuhkan agar tujuan bisa dicapai dengan baik dan meminimalkan resiko terhambatnya sebuah rencana. Actuating bisa dilakukan dengan cara membimbing, konsultasi terkait tugas, dan pemberian motivasi.
- Controlling atau evaluasi : Evaluasi merupakan fungsi manajemen untuk menilai hasil kerja yang telah dilakukan. Evaluasi dibutuhkan untuk mengontrol kemajuan dari rencana yang telah dicanangkan. Bisa juga digunakan untuk menilai apakah perlu diadakan perubahan strategi atau tidak.
3. Hubungan manajemen bisnis dengan kesuksesan sebuah usaha
Tujuan membuat sebuah manajemen bisnis adalah untuk bisa menjalankan dan mengevaluasi bisnis yang sedang dilakukan. Agar terpilih cara yang efektif dan efisien dalam menjalankannya ke depan. Tujuan kedua adalah agar bisa melakukan pembaharuan strategi yang dirumuskan. Tujuan akhirnya agar bisa melakukan inovasi atas produk atau barang yang dipasarkan agar bisa menyesuaikan kebutuhan pasar atau konsumen. Manajemen bisnis ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan atau usaha yang sedang kita rintis. Pertama, dengan adanya manajemen bisnis, bisa menghasilkan keputusan yang terbaik. Pasalnya ada komunikasi yang baik dalam kelompok tersebut (dari hasil evaluasi yang dilakukan). Kedua, perusahaan tidak akan mudah goyah atau mengalami ketidakseimbangan hanya karena satu rencananya gagal atau tidak berjalan sesuai dengan rencana. Pasalnya, dengan adanya manajemen, perusahaan pun jadi lebih peka terhadap ancaman eksternal. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan. Para wirausaha memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka dalam memajukan perusahaannya.
Kesimpulan
Kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan nilai lewat pengenalan terhadap peluang bisnis, manajemen mengambil risiko yang cocok dengan peluang yang ada dan lewat kemampuan komunikasi dan manajemen memobilisasi manusia, keuangan, dan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk membawa suatu proyek sampai berhasil. Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis (ada dan berlangsung), bila usahanya ingin berhasil para wirausaha menggunakan proses kreatifitas dan inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-sumber ekonomi untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa disamping fungsi-fungsi manajemen. Manajemen bisnis ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan atau usaha yaitu agar bisa melakukan inovasi atas produk atau barang yang dipasarkan agar bisa menyesuaikan kebutuhan pasar atau konsumen.
Referensi
Modul Perkuliahan Kewirausahaan III, Advance Business Strategy (Leadership and Management) – Atep Afia Hidayat,Ir.MP, 2022
David R. Hampton, Management, McGraw – Hill, 3rd Edition, 1986
Alma, Buchari. 2007. Kewirausahaan. Bandung: Alpabeta.
Kasmir. 2007. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mayasari, Veny dkk, Buku Ajar pengantar Kewirausahaan, (CV. PENERBIT QIARAMEDIA, 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar