ABSTRAK
Dalam artikel ini dibahas
bagaimana menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam berwirausaha. Kewirausahaan
adalah kemampuan dalam menciptakan hal yang baru dan berbeda. Zimmerer
menyatakan bahwa kewirausahaan sebagai proses penerapan kreativitas dan inovasi
dalam menyelesaikan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki hidup.
Untuk menjalankan usaha diperlukan manajemen yang baik. Manajemen memiliki arti
mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan
fungsi-fungsi manajemen itu. Fungsi manajemen itu meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling.
Kata kunci: Berwirausaha, Manajemen,
Fungsi Manajemen
PENDAHULUAN
Kemampuan
berwirausaha di dasari atas sebuah kepentingan membaca peluang untuk
pengembangan sebuah usaha, tersedianya cukup waktu untuk mengimprofisasikan
kreativitas usahanya, dan dorongan yang kuat dalam menguasai pasar. Kewirausahaan
memiliki arti yang cukup luas, karena menyebutkan seseorang atau setiap orang,
yang mampu menangkap peluang-peluang usaha, kemudian peluang usaha tersebut
dijadikannya sebagai lahan bisnis dengan mencurahkan segenap waktunya untuk
menciptakan peluang bisnis.
Dalam
berwirausaha, manajemen sangat diperlukan. Jika manajemen dalam berwirausaha
berjalan dengan baik, maka suatu usaha tersebut memiliki peluang berhasil yang
lebih besar. Fungsi manajemen menurut G.R Terry adalah Suatu proses yang
membedakan atas planning, organizing, actuating, dan controling
dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
PERMASALAHAN
Manajemen memiliki fungsi-fungsi, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsi masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaanya. Fungsi-fungsi manajemen tersebut berfungsi dalam kemajuan berwirausaha. Maka dari itu, bagaimanakah menerapkan fungsi-fungsi tersebut dalam berwirausaha?
PEMBAHASAN
Fungsi manajemen menurut G.R Terry adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Fungsi-fungsi manajemen tersebut sangat disarankan untuk menerapkannya dalam berwirausaha. Fungsi-fungsi tersebut terdiri dari:
1)
Planning
atau
Perencanaan
Perencanaan
adalah proses yang sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi tanpa
perencanaan, fungsi pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan
berjalan dengan maksimal. Penerapannya dalam berwirausaha bisa dengan membuat
strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi, membuat analisis, dan
bisa membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat kea rah tujuan yang sama.
Planning
atau perencanaan dapat dikategorikan beberapa hal antara lain yaitu:
a. Perencanaan jika dilihat dari jangka waktu
1. Rencana jangka
panjang (long term planning)
merupakan perencanaan yang berlaku antara 10 s/d 25 tahun.
2. Rencana jangka
menengah (medium range planning)
merupakan perencanaan yang berlaku 5 s/d 7 tahun.
3. Rencana jangka
pendek (short range planning)
merupakan perencanaan yang umumnya hanya berlaku 1 tahun.
b. Perencanaan jika dilihat dari tingkatannya:
1. Rencana induk (masterplan) adalah sebuah perencanaan
yang menitik beratkan uraian-uraian korporasi kebijakan sebuah organisasi.
Rencana tersebut memiliki tujuan-tujuan jangka panjang dan mempunyai ruang
lingkup yang sangat luas.
2. Rencana
operasional (operational planning)
adalah sebuah perencanaan yang lebih menitik beratkan kepada pedoman atau
petunjuk dalam melaksanakan program-program.
3. Rencana harian (day to day planning) adalah perencanaan
harian yang bersifat rutin.
2)
Organizing atau
Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan tindakan mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antara
orang-orang sehingga mereka dapat bekerjasama secara efisien dan dengan
demikian memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugastugas tertentu
dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan tertentu. Penerapannya
dalam berwirausaha, yaitu melakukan pengelompokkan tugas-tugas dan
membagi-bagikan kepada setiap karyawan, penetapan departemen-departemen, serta
penentuan hubungan-hubungan.
Suatu
organisasi harus memenuhi beberapa unsur-unsur sebuah organisasi yakni:
a. Manusia, artinya
organisasi aka nada jika adanya unsur manusia yang bekerja sama ada yang
dipimpin da nada yang dipimpin (karyawan atau bawahan).
b. Tempat
kedudukan, artinya organisasi akan ada jika ada tempat kedudukan.
c. Tujuan, artinya
organisasi aka nada jika adanya tujuan yang ingin dicapai.
d. Pekerjaan,
artinya organisasi jika adanya pekerjaan yang akan dikerjakan serta adanya
pembagian kerjaan.
e. Struktur,
artinya organisasi akan ada jika ada hubungan dan kerjasama antar manusia yang
satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang sama.
f. Teknologi,
artinya organisasi aka nada jika adanya unsur teknis.
g. Lingkungan,
artinya organisasi akan ada jika ada lingkungan yang memperngaruhi misalnya ada
sistem kerja sama sosial.
3)
Actuating
atau Pelaksanaan
Acuanting adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usahausaha organisasi. Dapat disimpulkan bahwa implementasi
sangat penting untuk sebuah organisasi dalam mecapai tujuan yang sesuai dengan
visi misi sebab jika organisasi hanya bisa merencanakan, membuat ide atau
gagasan tidak akan berguna jika tidak di laksanakan atau diimplementasikan
sebuah rencana tersebut.
4)
Controlling atau
Pengawasan
Fungsi
pengawasan (Controlling) adalah
mengukur pelaksanaan dengan tujuantujuan, menentukan sebab-sebab penyimpangan
penyimpangan dan mengambil tindakantindakan korektif dimana perlu. Fungsi ini
dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih menjamin bahwa semua kegiatan
operasional berlangsung sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dengan kata lain, pengawasan merupakan kagiatan yang sistematis untuk memantau
penyelenggaraan kegiatan.
KESIMPULAN
Kewirausahaan berasal
dari kata wira-usaha yang secara sederhana berarti orang yang berani mengambil
resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Jadi berwirausaha berarti
kemampuan seseorang dalam mengambil resiko dan menciptakan sesuatu yang baru. Pengertian
manajemen adalah serangkaian kegiatan yang diarahkan langsung untuk penggunaan
sumber daya organisasi secra efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Dalam manajemen terdapat beberapa fungsi. Fungsi-fungsi manajemen
adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsi
masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaanya.
Fungsi tersebut terdiri dari, planning, organizing, actuating, dan controlling.
Dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam berwirausaha, semua akan lebih
terorganisir, lebih mudah dalam menentukan strategi, dan semakin mudah dalam
mencapai tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Arlennora M. (2013). Kapasitas Manajemen Kewirausahaan
dan Kinerja Organisasi. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 12(2),
115–122.
Dzulfikri, A., & Kusworo, B. (2017). Sikap, Motivasi, dan
Minat Berwirausaha Mahasiswa di Surabaya. JKMP (Jurnal Kebijakan Dan
Manajemen Publik), 5(2), 183–200.
https://doi.org/10.21070/jkmp.v5i2.1310
Eko Agus Alfianto. (2012). Kewirausahaan : Sebuah Kajian Pengabdian Kepada Masyarakat. Heritage, 1(2), 33–42.
Rosyidah, E. (2018, Agustus 18). Retrieved from
Digilib UIN SUKA:
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32965/1/14240062_BAB%20I_IV_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar