Mencari sebuah ide dan mengetahui adanya peluang
Oleh : Muhammad Agi Bahrul Faiz (@V36-AGI)
Abstrak
kreativitas mahasiswa terhadap
strategi mencari peluang bisnis, menganalisis apakah ada pengaruh yang
signifikan hubungan antara kreativitas mahasiswa terhadap penciptaan ide
bisnis, dan analisis signifikan hubungan antara strategi mencari peluang bisnis
dengan penciptaan ide bisnis. kreativitas mahasiswa berpengaruh terhadap
strategi mencari peluang bisnis, kreativitas mahasiswa berpengaruh terhadap
penciptaan ide bisnis, dan kreativitas siswa yang terkandung dalam strategi
untuk mencari peluang bisnis yang berpengaruh terhadap terciptanya ide bisnis.
Namun, strategi untuk mencari peluang bisnis tidak memiliki pengaruh pada
penciptaan ide bisnis.
Kata kunci : Kreativitas, Peluang, ide
bisnis
Pembahasan
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan
adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu
yang baru dan berbeda dengan yang lain, memiliki nilai tambah, memberi manfaat,
menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.
Banyak
sekali definisi tentang kewirausahaan yang dikemukan oleh ahli ekonomi misalnya
schraam (2006) mendefinisikan kewirausahaan sebagai proses seseorang atau kelompok
yang memikul risiko ekonomi untuk menciptakan organisasi baru yang akan mengeksplotasi
teknologi baru atau proses inovasi yang menghasilkan nilai untuk orang lain.
Pengertian Ide
Lahirnya ide dalam diri seorang wirausaha merupakan langkah awal
dari suatu inovasi bisa dilakukan oleh seorang wirausaha bila orang tersebut
mampu melahirkan ide atau gagasan bisnis dalam pikirannya. "Definisi ide
adalah buah pikir manusia yang muncul karena adanya suatu pengamatan yang
secara rasional dianggap logis dan memiliki nilai manfaat baru".
A.
Prinsip Melahirkan Sebuah Ide
Beberapa prinsip
dalam melahirkan sebuah ide dalam pikiran manusia adalah sebagai berikut:
1.
Selalu Membuka Pikiran
a.
Berpikir bahwa ide kita adalah yang terbaik, karena kondisi
tersebut akan membimbing kita menghasilkan ide-ide yang baik.
b. Perenungan,
intopeksi dan umpan baik membantu kita memperoleh ide-ide terbaik.
2.
Selalu Membuka Mata
Melihat
keberhasilan dari tindakan-tindakan yang telah dikakukan orang atau perusahaan
lain adalah cara terbaik dan lebih efisien.
B.
Sumber Menggali Ide
Beberapa sumber
atau potensi untuk menggali sebuah ide adalah sebagai berikut:
1. Mencari kebutuhan
konsumen
2. Mengamati mata
rantai saluran distribusi perusahaan
3. Kebijakan
Pemerintah
4. Penelitian dan
Pengembangan
5. Hobby
6. Kecendrungan
prilaku konsumen
7. Kegunaan lain
dari barang yang sudah ada (menambah Utility)
8. Peristiwa di
suatu wilayah
9. Moment kegiatan atau
hari-hari besar
Peluang
Sifat wirausahawan adalah selalu
mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru dan bekerja
keras untuk merubah peluang menjadi kenyataan. Kreativitas dalam memunculkan
ide memiliki peranan penting dalam inovasi produk sebuah usaha. Sutomo (2007)
menjelaskan bahwa kreativitas menjadikan peluang sebagai ide praktis yang dapat
diterapkan ke pekerjaan sehari-hari memerlukan kemampuan pengembangan ide (divergen)
dan kemampuan mengerucutkan ide (konvergen).
Menilai Peluang
Usaha Baru
Peluang usaha bisa muncul dari mana-mana. Baik muncul dari diri
sendiri melalui intuisi maupun melalui hasi pencarian ide yang dilakukan secara
sengaja, maupun muncul sebagai respon terhadap faktor di luar diri (tawaran,
lokasi straegis, permintaan pasar, bahan baku melimpah, dsb). Beberapa hal yang
perlu diingat oleh seorang wirausaha dalam melihat
peluang adalah (Supriyadi&Widodo, 2002):
1.
Pengalaman dan Objektifitas
Pengalaman akan
membantu seorang wirausaha dalam menilai
sebuah peluang usaha. Misalnya pengalaman seseorang berdagang pakaian
batik akan membantunya menilai peluang membuka konveksi pakaian
batik. Pengalaman bisa berasal dari apa yang pernah dilakukannya, bisa
juga melalui konsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman. Selain itu
objektivitas dalam menilai sebuah peluang juga diperlukan sehingga usaha
yang dijalani sudah diawali dengan perhitungan yang matang.
2.
Kedekatan Pasar
Salah satu
kesalahan dalam wirausaha yaitu ada kecenderungan hanya faktor kemampuan
berproduksi saja yang diutamakan, sedangkan kemampuan untuk memenuhi keinginan
konsumen kurang diperhatikan. Mestinya memproduksi untuk bisa dijual, bukan
sekedar memproduksi apa yang dapat dibuat.
3.
Pemahaman Teknis
Kurangnya pemahaman
teknis terutama bagi produk baru akan menghambat atau mengakibatkan tertundanya
pendirian usaha baru. Sebaiknya saat melihat peluang usaha, seorang wirausaha
segera mencari tahu sedetail mungkin persiapan teknis yang dibutuhkan untuk
menjalankan usaha tersebut, sehingga saat usaha dimulai tidak banyak waktu dan
biaya terbuang karena faktor teknis.
4.
Kebutuhan Finansial
Perlu dihitung
biaya yang dibutuhkan untuk produk baru, termasuk biaya coba-coba. Pengadaan
alat, pelatihan SDM, dan lain-lain. Besarnya kebutuhan ini akan membantu
menentukan harga serta kapan dan bagaimana break event point (BEP) dapat
dicapai.
Penutup
Kesimpulan
1.
Ide-ide
yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk kebutuhan riil di
pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi
peluang usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial
(peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko
yang mungkin terjadi dengan cara.
2.
Agar
ide-ide menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia
melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan
ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk menuangkan ide
menjadi produk dan jasa riil
Daftar Pustaka
http://ammadghazali.files.wordpress.com/2008/04/10-03-2008-ide-dan-peluang-dalam-
Hidayat, A. A. (2022). Modul Perkuliahan Kewirausahaan III : Creativity, Idea, Opportunity,
Matching, Future of Tech. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar