Kevin Adnan Husain (@V18-KEVIN)
Abstrak
Artikel ini menjelaskan
tentang kajian deskripsi dari proses bisnis (entrepreneur) dengan menggunakan
basis teknologi (technopreneurship) dilihat dari aspek perspektif pendidikan .
Secara deskripsi penelitian ini akan memberikan gambaran tentang
ber-entrepreneur serta usaha kecil menengah dengan menggunakan teknologi. Dari
segala sudut pandang, baik motivasi, kepemilikan, manajerial, ketenagakerjaan,
dan sebagainya technopreneurship bisa diedukasi melalui dunia pendidikan
sebagai dunia transformas, yaitu ilmu mengembangkan kewirausahaan dengan
menggunakan basis teknologi sebagai dasar berwirausaha. Teknoprenuership
merupakan pengembangan dari konsep kewirausahaan. Wirausaha adalah salah satu
jawaban untuk menjawab ketimpangan antara pertumbuhan penduduk usia produktif
dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Dunia pendidikan berkewajiban untuk
dapat mencetak generasi – generasi yang memiliki kemandirian, termasuk
kemandirian secara ekonomi.
Kata
Kunci: teknologi, entrepreneur, dan pendidikan
Pendahuluan
Permasalahan
ketenagakerjaan secara langsung maupun tidak langsung salah satunya adalah
karena meningkatnya jumlah angkatan kerja dalam waktu yang cepat dan jumlah
yang tinggi, sementara kesempatan kerja yang tersedia sangat terbatas akan
menyebabkan timbulnya pengangguran. Hal ini akan berkaitan dengan masalah -
masalah lainnya seperti ketidakmerataan pendapatan, kemiskinan, perlambatan
pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan instabilitas politik. Semua ini secara
intuitif tampaknya telah dipahami oleh para pengambil kebijakan. Oleh karena itu,
berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesempatan
kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran yang berimplikasi terhadap lambatnya
laju pertumbuhan ekonomi, mengingat semakin meningkatnya jumlah angkatan kerja
baru yang memasuki pasar kerja.
Penciptaan
wirausaha (entrepreneur) menjadi alternatif solusi atas berbagai masalah di
masyarakat seperti kemiskinan dan kesenjangan sosial, meningkatnya pengangguran
usia produktif dan menipisnya cadangan pasokan energi, yang kesemuanya menuntut
adanya tindakan kreatif dan inovatif. Technopreneur salah satu bagian dari
perkembangan berwirausaha (entrepreneur) memberikan gambaran berwirausaha
dengan menggunakan inovasi basis technologi. Konsep technopreneur didasarkan
pada basis tekhnologi yang dijadikan sebagai alat berwirausaha, misalnya
munculnya bisnis aplikasi online, bisnis security system, dsb
Pembahasan
Enterpreneurship dan
Teknologi Entrepreneurship adalah proses mengorganisasi dan mengelola risiko
untuk sebuah bisnis baru. (Ono Suparno, dkk, 2008) dalam Estiningsih dan Zaenal
(2014),. Seorang entrepreneur melakukan hal-hal sebagai berikut :
a)
Mengidentifikasi dan mengevaluasi
peluang pasar.
b)
Menemukan solusi-solusi untuk mengisi
peluang pasar tersebut.
c)
Memperoleh sumberdaya yang diperlukan
(uang, orang, dan peralatan) untuk menjalankan bisnis.
d)
Mengelola sumberdaya dari tahap awal
(start-up) ke fase bertahan (survival) dan fase pengembangan (ekspansi).
e)
Mengelola risiko-risiko yang berhubungan
dengan bisnisnya.
Teknologi merupakan
bagian dari solusi yang diperlukan untuk memenuhi peluang. Jadi teknologi hanya
salah satu dari lima aspek entrepreneurship yang diperlukan. Teknologi bukan
lah segalanya dalam technopreneurship.
Ono (2008) dalam
Estiningsih dan Zaenal (2014), menyatakan ada dua hal penting yang harus
diperhatikan untuk mendefinisikan technopreneurship (technology
entrepreneurship), yaitu penelitian dan komersialisasi. Penelitian merupakan
penemuan dan penambahan pada ilmu pengetahuan. Komersialisasi dapat
didefinisikan sebagai pemindahan hasil penelitian atau teknologi dari
laboratorium ke pasar dengan cara yang menguntungkan. Ada sejumlah jalan untuk
mengkomersialisasi teknologi, yakni: lisensi, berpartner, atau menjualnya
kepada pihak lain yang akan mengkomersialisasikannya.
Teknologi merupakan
cara atau metode untuk mengolah sesuatu agar terjadi efisiensi biaya dan waktu,
sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Dasar-dasar
penciptaan tekologi adalah: kebutuhan pasar, solusi atas permasalahan, aplikasi
berbagai bidang keilmuan, perbaikan efektivitas dan efisiensi produksi, serta
modernisasi.
Kesimpulan
Untuk melahirkan
entrepreneurentrepreneur muda sukses tersebut di perlukan kesungguhan dan
keseriusan dari perguruan tinggi dalam mengemban misi entrepreneurial campus. Program-program kewirausahaan yang telah
digagas dan dijalankan oleh berbagai perguruan tinggi khususnya di Indonesia,
patut kiranya dijadikan sebagai teladan dalam memulai memfokuskan perguruan
tinggi dalam melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda sukses yang dapat
pengintergrasikan konsep wirausaha dan konsep teknologi sehingga dapat
meningkatkan potensi pengembangan usaha yang dimilikinya.
Daftar
Pustaka
Clelland,
David MC. (1961). Entrepreneur Behavior And Characteristics Of Entrepreneurs.
The Achieving Society.
Estiningsih,
Wening. Zainal, Arifin, HM, 2014, Technoprenuership; Challenge For
Entrepreneurship Educational Development in Indonesia, Forum Tahunan
Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional IV, LIPI, Tahun 2014
Wijoyo, Hadion, dkk.
2020. Kewirausahaan Berbasis Teknologi (Teknopreneurship). CV. Pena
Persada. Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar