Oleh : Muhammad Agi Bahrul Faiz (@V36-Agi)
Abstrak
Pengertian manajemen secara dasar adalah suatu seni didalam sebuah
proses dan ilmu pengorganisasian contoh diantaranya adalah seperti pergerakan,
pengendalian, pengawasan, pengorganisasian, serta perencanaan. Pengertian
manajemen didasari sebagai suatu seni karenaseni itu sendiri memiliki beberapa
fungsi, diantaranya untuk mewujudkan tujuan yang nyatadengan cara memberikan
manfaat, sedangkan pengertian manajemen sebagai suatu ilmudikarenakan ilmu
mempunyai fungsi untuk menerangkan serta menjelaskan secara rinci danmudah
dimengerti tentang berbagai macam fenomena atau kejadian sehingga kajian
tersebutdapat memberikan penjelasan yang benar-benar kongkrit dan jelas.
Kata kunci : Manajemen, Ilmu pengorganisasian
Pendahuluan
Organisasi yang baik dapat terwujud apabila komponen-komponen di
dalamnya berfungsi secara maksimal. Suatu organisasi yang baik terdapat
fungsi-fungsi manajerial yaitu: planning, organizing, actuating, dan controlling.
Masing-masing fungsi saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Suatu organisasi akan mencapai tujuan dengan baik apabila mampu
merencanakan program-program secara matang dengan memperhitungkan masa yang
akan datang dan melaksanakan rencana yang telah dibuat. Perencanaan dalam suatu
organisasi merupakan proses dasar dalam manajemen untuk merumuskan tujuan dan
cara mencapainya, sehingga perencanaan memegang peranan yang lebih besar
dibanding fungsi manajemen lainnya. Semakin besar bentuk organisasi menuntut
kemampuan manajemen yang lebih baik, terutama kemampuan teknis, karena semua
pekerjaan dalam organisasi tidak dapat dilakukan sendiri.
Setiap organisasi memerlukan pengelolaan yang baik dan benar,
sehingga pengelolaan dan manajemen organisasi layak untuk dipelajari. Beberapa
manfaat mempelajari dan memperluas pengetahuan tentang beberapa teori, konsep,
proses, teknik, dan mekanisme manajemen yaitu dapat mengembangkan keterampilan
dan menerapkan konsep manajemen pada situasi tertentu, membantu meningkatkan
kesejahteraan hidup serta menghapus keterbelakangan manajerial. Manajemen yang
baik dibutuhkan untuk semua tipe kegiatan dalam organisasi, baik organisasi
besar maupun kecil. Suatu organisasi yang telah menerapkan manajemen yang sehat
dan baik dapat menjadi salah satu contoh atau model pengelolaan
Pembahasan
Pengertian Organisasi dan Manajemen
Ditjen Dikti (2013) Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari defenisi tersebut dapat disebutkan bahwa organisasi mengandung berbagai unsur yang terdiri dari dua orang atau lebih, ada kerjasama diantara orang- orang yang tergabung di dalamnya, dan memiliki tujuan bersama. Sedangkan manajemen (Ditjen Dikti 2013) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan kerjasama di antara semua sumberdaya yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika membaca berbagai literatur manajemen, defenisi manajemen oleh para ahli cukup beragam. Namun jika ditelusuri lebih jauh, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajen
3. Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)
Jenis fungsi-fungsi manajemen
Berbagai pendapat ahli juga berbeda-beda mengenai jenis fungsi-fungsi manajemen, diantaranya dikemukakan, sebagai berikut:
a. George R. Terry: planning, organizing, staffing, motivating, dan controlling.
b. Henry Fayol: planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling
c. Luther Gullich: planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, dan budgeting.
d. Ernest Dale : planning, organizing, staffing, directing, innovating, representing, dan controling
-
Planning (Perencanaan): pertama- tama harus memutuskan apa yang ingin dikerjakan. Menetapkan tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang
serta memutuskan alat apa yang harus digunakan untuk mencapai tujuan.
-
Organizing (pengorganisasian): memutuskan posisi-posisi yang perlu diisi serta tugas tugas dan tanggung
jawab yang melekat pada setiap posisi
tersebut.
-
Staffing (pengadaan staf): Membuat
posisi-posisi dan memutuskan tugas serta tanggungjawab yang melekat pada setiap
posisi tersebut. Di dalam pengadaan staf berusaha
untuk mendapatkan orang yang tepat untuk setiap pekerjaan, setiap posisi tentu
harus di isi oleh
otrang-orang yang tepat.
-
Directing (Pengarahan):
pengarahan dilakukan kepada para bawahannya, dengan penuh keyakinan bahwa mereka mengetahui hasil-hasil yang diharapkan oleh organisasi. Harus
mampu membuat para bawahannya untuk melaksanakan tugas- tugas ataupun pekerjaannya sebaik mungkin, dan tidak puas dengan
hasil yang cukup saja.
-
Inovating (Pembaharuan):
dalam melaksanakan tugas haruslah lebih kreatif. Fungsi pembaharuan ini harus bisa dilakukan manajer dengan berbagai
cara. Dapat pula bertindak sebagai
katalisator dan dinamisator untuk merangsang timbulnya
pembaharuan.
-
Representing (Perwakilan): manajer mewakili organisasinya dalam
hubungannya dengan kelompok
luar, pemerintah, serikat
sekerja, lembaga dan masyarakat umum.
Fungsi perwakilan mencakup tugas-tugas yang berhubungan dengan perundingan- perundingan.
-
Controlling (Pengawasan): di dalam melakukan pengawasan, manajer harus menentukan sejauhmana pekerjaan yang telah dilaksanakan dan sejauh mana kemajuan telah dilaksanakan untuk mencapai
tujuan.
Bentuk Organisasi Perusahaan
Secara umum terdapat
tiga bentuk usaha yang secara yuridis dapat diterima keberadaannya, yaitu:
1) Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan atau sering disebut firma adalah bentuk usaha yang paling
kecil dan paling umum. Segala sesuatu
dalam perusahaan jenis ini tanggung jawabnya
pada seorang, yakni pemilik perusahaan.
2) Usaha Patungan
Usaha patungan atau sering disebut usaha perkongsian
merupakan bentuk perusahaan yang
status pemilikannya berada di bawah sejumlah orang yang ikut terlibat.
Hal ini berarti bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam perusahaan merupakan tanggung jawab sejumlah
orang yang terlibat
di dalam perkongsian.
3) Perusahaan Perseroan
Perusahaan jenis ini merupakan suatu bentuk perusahaan yang sama sekali terpisah dari pemiliknya. Pemilik perusahaan tidak lebih dari seorang yang berstatus sebagai pemilik saham, namun memiliki hak untuk menunjuk pihak-pihak yang dapat menjalankan perusahaan.
Manajemen
Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda
terdiri dari planning,
organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan
sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
Jenis fungsi-fungsi manajemen
Berbagai pendapat ahli juga berbeda-beda mengenai jenis fungsi- fungsi manajemen, diantaranya dikemukakan, sebagai berikut:
a. George R. Terry: planning, organizing, staffing, motivating, dan controlling.
b. Henry Fayol: planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling.
c. Luther Gullich: planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, dan budgeting.
d. Ernest Dale : planning, organizing, staffing, directing, innovating, representing, dan controling
-
Planning (Perencanaan): pertama- tama harus memutuskan apa yang ingin dikerjakan. Menetapkan tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang
serta memutuskan alat apa yang harus digunakan untuk mencapai tujuan.
-
Organizing (pengorganisasian): memutuskan posisi-posisi yang perlu diisi serta tugas tugas dan tanggung
jawab yang melekat pada setiap posisi
tersebut.
-
Staffing (pengadaan staf): Membuat
posisi-posisi dan memutuskan tugas serta tanggungjawab yang melekat pada setiap
posisi tersebut. Di dalam pengadaan staf berusaha
untuk mendapatkan orang yang tepat untuk setiap pekerjaan, setiap posisi tentu
harus di isi oleh
otrang-orang yang tepat.
-
Directing (Pengarahan): pengarahan dilakukan kepada
para bawahannya, dengan penuh keyakinan
bahwa mereka mengetahui hasil-hasil yang diharapkan oleh organisasi. Harus
mampu membuat para bawahannya untuk melaksanakan tugas- tugas ataupun pekerjaannya sebaik mungkin, dan tidak puas dengan
hasil yang cukup saja.
-
Inovating (Pembaharuan): dalam melaksanakan tugas
haruslah lebih kreatif. Fungsi pembaharuan
ini harus bisa dilakukan manajer dengan berbagai cara. Dapat pula bertindak
sebagai katalisator dan dinamisator untuk merangsang timbulnya
pembaharuan.
-
Representing (Perwakilan): manajer mewakili organisasinya dalam hubungannya dengan kelompok luar, pemerintah, serikat
sekerja, lembaga dan masyarakat umum.
Fungsi perwakilan mencakup tugas-tugas yang berhubungan dengan perundingan- perundingan.
- Controlling (Pengawasan): di dalam melakukan pengawasan, manajer harus menentukan sejauhmana pekerjaan yang telah dilaksanakan dan sejauh mana kemajuan telah dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
Bentuk Organisasi Perusahaan
Secara umum terdapat
tiga bentuk usaha yang secara yuridis dapat diterima keberadaannya, yaitu:
1) Usaha Perseorangan
Usaha perseorangan atau sering disebut firma adalah bentuk usaha yang paling
kecil dan paling umum. Segala sesuatu
dalam perusahaan jenis ini tanggung jawabnya
pada seorang, yakni pemilik perusahaan.
2) Usaha Patungan
Usaha patungan atau sering disebut usaha perkongsian
merupakan bentuk perusahaan yang
status pemilikannya berada di bawah sejumlah orang yang ikut terlibat.
Hal ini berarti bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam perusahaan merupakan tanggung jawab sejumlah
orang yang terlibat
di dalam perkongsian.
3) Perusahaan Perseroan
Perusahaan jenis ini merupakan suatu bentuk perusahaan yang sama sekali terpisah dari pemiliknya. Pemilik perusahaan tidak lebih dari seorang yang berstatus sebagai pemilik saham, namun memiliki hak untuk menunjuk pihak-pihak yang dapat menjalankan perusahaan.
Manajemen
Manajemen adalah adalah suatu proses yang berbeda
terdiri dari planning,
organizing, actuating, dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan
sumber daya lainnya (George R. Terry, 1997).
Fungsi Manajemen
Seperti yang dikutip dalam buku “The Professional Management” oleh Louis A. Alen Fungsi
utama manajemen sebagai
berikut:
1)
Memimpin (Leading)
Tugas seorang
manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi, fungsi ini
meliputi:
a. - mengambil keputusan (decision
maker);
b. - melakukan komunikasi (communicating);
c. - memberikan motivasi (motivating);
d. - memilih orang-orang (selecting people);
- mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja, memberikan saran dan pemberian latihan atau training
2)
Merencanakan (Planning)
Tugas dan kegiatan utama pencanaan meliputi:
a. Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang;
b.
Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting);
c. Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian target;
d.
Schedulling
(mengatur urutan waktu
pelaksanaan atau time table);
e. Budgeting (menyusun rencana
anggaran biaya);
f. Membuat Standard Operating
Procedure (SOP) tentang
pelaksanaan pekerjaan;
g.
Estabilishing and Interpreting Policies
(menetapkan dan menafsirkan kebijakan- kebijakan pelaksanaan pekerjaan)
3)
Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur
dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih
efektif dan efisien meliputi:
a. a. Design Organization Structure
(Desain Struktur Organisasi),
b.
Menentukan
job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai
sararan organisasi;
c.
Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung
jawab dan wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai;
d.
Estabilishing Relationship (menetapkan
hubungan-hubungan yang membedakan antara
atasan dan staff);
e.
Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap
efektif sehubungan dengan pemanfaatan sumber
daya manusia guna pencapaian sasaran.
4)
Mengawasi (Controlling)
Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:
a. Developing
Performance Standard (perkembangan pekerjaan);
b. Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan);
c. Taking
Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan
dan mengoreksi kesalahan)
Kesimpulan
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu
bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Manajemen merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan untuk mewujudkan kerjasama di antara semua sumberdaya yang
terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
adanya manajemen dan organisasi dalam perusahaan, diharapkan dapat membentuk
kinerja karyawan yang lebih efektif terutama dalam hal koordinasi antar
departemen atau divisi.
Daftar
Pustaka
Muhammad
Rifa’i- Muhammad fadli, Manajemen Organisasi. (Bandung: Citapustaka Media
Perintis, 2013)
Modul Perkuliahan Kewirausahaan III, Advance Business Strategy (Leadership and Management) – Atep Afia Hidayat,Ir.MP, 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar