Oleh : Ryan Setya Rama (@V17-RYAN)
Abstrak
Artikel
ini membahas tentang hal yang perlu diperhatikan dalam menilai peluang usaha. Sifat wirausahawan adalah selalu
mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru dan bekerja
keras untuk merubah peluang menjadi kenyataan. Kreativitas dalam memunculkan
ide memiliki peranan penting dalam inovasi produk sebuah usaha. Sutomo (2007)
menjelaskan bahwa kreativitas menjadikan peluang sebagai ide praktis yang dapat
diterapkan ke pekerjaan sehari-hari memerlukan kemampuan pengembangan ide (divergen)
dan kemampuan mengerucutkan ide (konvergen).
Kata Kunci : usaha,
peluang, entrepreneur
PENDAHULUAN
Kewirausahaan
adalah padanan kata dari entrepreneurship dalam Bahasa inggris unternehmer
dalam Bahasa jerman, ondernemen dalam Bahasa belanda sedangkan diinonesia
diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneur berasal dari Bahasa perancis yaitu
entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha
(orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual
hasil ciptaannya. Kewirausahaan adalah suatu proses menciptakan sesuatu dengan
menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa dan resiko serta menerima
balas jasa, kepuasan. Dan kebebasan pribadi.
PEMBAHASAN
Peluang usaha bisa muncul dari
mana-mana. Baik muncul dari diri sendiri melalui intuisi maupun melalui hasi
pencarian ide yang dilakukan secara sengaja, maupun muncul sebagai respon
terhadap faktor di luar diri (tawaran, lokasi straegis, permintaan pasar, bahan
baku melimpah, dsb). Beberapa hal yang perlu diingat oleh seorang wirausaha
dalam melihat peluang adalah (Supriyadi&Widodo, 2002) :
1. Pengalaman dan objektifitas
Pengalaman akan membantu
seseorang wirausaha dalam menilai
sebuah peluang usaha. Misalnya pengalaman seseorang berdagang pakaian
batik akan membantunya menilai peluang membuka konveksi pakaian
batik. Pengalaman bisa berasal dari apa yang pernah dilakukannya, bisa
juga melalui konsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman. Selain itu
objektivitas dalam menilai sebuah peluang juga diperlukan sehingga usaha
yang dijalani sudah diawali dengan perhitungan yang matang.
2. Kedekatan Pasar
Salah satu
kesalahan dalam wirausaha yaitu ada kecenderungan hanya faktor kemampuan
berproduksi saja yang diutamakan, sedangkan kemampuan untuk memenuhi keinginan
konsumen kurang diperhatikan. Mestinya memproduksi untuk bisa dijual, bukan
sekedar memproduksi apa yang dapat dibuat.
3. Pemahaman Teknis
Kurangnya
pemahaman teknis terutama bagi produk baru akan menghambat atau mengakibatkan
tertundanya pendirian usaha baru. Sebaiknya saat melihat peluang usaha, seorang
wirausaha segera mencari tahu sedetail mungkin persiapan teknis yang dibutuhkan
untuk menjalankan usaha tersebut, sehingga saat usaha dimulai tidak banyak
waktu dan biaya terbuang karena faktor teknis.
4. Kebutuhan Finansial
Perlu dihitung
biaya yang dibutuhkan untuk produk baru, termasuk biaya coba-coba. Pengadaan
alat, pelatihan SDM, dan lain-lain. Besarnya kebutuhan ini akan membantu
menentukan harga serta kapan dan bagaimana break event point (BEP) dapat
dicapai.
5. Diferensiasi Produk
Terutama untuk
membedakan produk maupun jasa yang akan ditawarkan, dengan produk pesaing.
Peluang akan semakin besar jika seorang wirausaha mampu menawarkan produk yang
memiliki nilai lebih atau berbeda dari yang sudah ada.
6. Pemahaman Aspek Hukum
Terutama
berkaitan dengan masalah hak cipta, merk dagang, hak paten, dll (SIUT, SIUP,
SIUJK, TDP, NPWP, PKP). Pemahaman terhadap aspek hukum membantu mengurangi
faktor resiko.
Menurut Sri Ayu Ramadhani dalam Modul Peluang Usaha,
pengertian peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang ada dan bisa
dimanfaatkan untuk memperoleh sebuah keuntungan bagi seseorang atau wirausaha.
Arif F. Hadipranata juga berpendapat bahwa peluang
usaha adalah risiko yang harus diambil dan dihadapi dengan mengelola dan
mengatur berbagai urusan yang berhubungan dengan dunia keuangan (financial).Lain
lagi dengan
Thomas W. Zimmerer, menurutnya peluang usaha merupakan
sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi, khususnya dalam
memecahkan sebuah masalah dengan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.
CIRI PELUANG
USAHA
Dari pemahaman di atas, peluang
usaha merupakan sebuah kesempatan bagi para pelaku usaha untuk bisa
mengembangkan bisnisnya sebesar mungkin.Sayangnya, tidak semua peluang tersebut
bisa dikatakan sebagai peluang usaha. Banyak juga pengusaha yang keliru ketika
memilih peluang usaha. Hasilnya, tentu saja mereka gagal dalam eksekusi dan
penerapannya.Alasannya beragam, namun kebanyakan karena peluang usaha tersebut
tidak sesuai dengan kemampuan atau visi mereka.
Oleh karena itu, tidak semua peluang
bisa dikatakan sebagai peluang usaha. Untuk memudahkan kamu dalam
mengidentifikasi mana yang termasuk peluang usaha atau tidak, berikut adalah
ciri-ciri peluang usaha.
1. Peluang usaha harus ide yang
orisinal dan tidak meniru.
2. Peluang usaha harus bisa
mengantisipasi berbagai perubahan dan persaingan, serta sesuai dengan kebutuhan
pasar di masa yang akan datang.
3. Peluang usaha harus sesuai dengan
keinginan pengusaha agar usaha yang dijalankan bisa bertahan lama.
4. Peluang usaha harus didasari rasa
yakin dan bisa mewujudkannya.
5. Peluang usaha harus memiliki tujuan
keuntungan, namun sebaik apa pun peluang tersebut, akan ada risiko di
belakangnya. Besar kecilnya peluang tersebut tergantung seberapa besar risiko
yang berani kamu ambil.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa para pengusaha harus
memiliki wawasan dan pemahaman yang luas. Tujuannya agar pengusaha tersebut
tidak gegabah dan salah langkah ketika mengambil keputusan terhadap sebuah
peluang.
KESIMPULAN
Peluang usaha adalah sebuah
kesempatan untuk kita dalam mengembangkan usaha dengan melihat hal-hal positif
yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam pengmbangan usaha yang dimiliki. Dengan
adanya peluang berarti adanya hal-hal positif yang mengarah pada kemajuan atau
perkembangan suatu usaha yang sedang di bangun atau yang baru mulai di bangun
dengan melihat prospek ke depan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan
meningkatnya pendapatan usaha tersebut.
Peluang berarti juga pasar. Jika
seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa
secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan
yang tepat agar memenangkan persaingan di pasar.Dengan kreativitas berarti
seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan
memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas
itu menjadi berhasil. Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil
dibutuhkan komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan
berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri
seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Referensi
https://rudijunti20.blogspot.com/2018/01/makalah-konsep-dasar-kewirausahaan.html
https://pdfcoffee.com/peluang-usaha-8-pdf-free.html
https://mitra.bukalapak.com/artikel/pengertian-peluang-usaha-116639
https://barometernews.co.id/ekonomi/tujuh-analisis-peluang-usaha-bagi-pengusaha-pemula.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar