Oleh : Ellyza Tri Septianingrum (@V23-ELLYZA)
ABSTRAK
Kata “Wirausaha” seperti sudah tidak asing lagi dalam telinga kita. Dalam
kehidupan sehari – hari kita sering mendengar istilah ini maupun melihat
langsung penerapannya dalam kehidupan masyarakat. Jika kita amati, tren
berwirausaha sudah mulai marak di Indonesia. Mulai dari industry rumah tangga,
UMKM, hingga usaha dengan skala besar. Ada beberapa alasan yang melatar
belakangi seseorang ingin menjadi wirausahawan, diantaranya ialah karena alasan
pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan, jam kerja yang tidak
terikat waktu, bebas menyalurkan ide, dan sebagainya. Dari beberapa alasan
tersebut mendorong banyak orang ingin menjadi seorang wirausahawan. Nyatanya
menjadi seorang wirausahawan ataupun pengusaha tidaklah mudah. Diperlukan
beberapa skill yang harus dikuasai jika ingin usaha tersebut dapat berkembang
sesuai dengan yang diinginkan. Beberapa skill yang harus dikuasai ialah seperti
Kreatifitas (Creatifity), Ide (Idea), Kesempatan (Opportunity), Matching, dan
Future of Tech. Kelima skill tersebut akan diuraikan satu per satu pada artikel
ini. Keyword : Wirausaha, Pengusaha, Skill
PENDAHULUAN
Banyak dari kita yang sudah tidak asing lagi mendengar istilah Wirausaha maupun
kewirausahaan. Namun taukah kita apa perbedaan dari pengertian kedua kata
tersebut ?. Mengutip dari Investopedia, Wirausaha adalah kegiatan seseorang yang
menciptakan bisnis baru dengan menanggung sebagian besar risiko dan menikmati
sebagian besar imbalan. Sedangkan Kewirausahaan memiliki arti proses mendirikan
dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Orang yang menjalankan sebuah
wirausaha disebut wirausahawan, usahawan, maupun pengusaha. Pendapatan yang
besar menjadi salah satu faktor utama banyaknya masyarakat yang ingin beralih
profesi mulai dari karyawan menjadi pengusaha. Banyak orang memandang indahnya
menjadi seorang pengusaha dari kacamata keuntungan belaka. Tidak dapat
dipungkiri bahwa menjadi seorang wirausahawan memiliki banyak sekali keuntungan,
diantaranya seperti pendapatan yang lebih besar dari seorang karyawan apabila
sebuah bisnis berhasil berkembang, tidak terikat oleh jam kerja, adanya status
social yang menganggap bahwa seorang pengusaha akan hidup sejahtera, dapat
membuka lowongan kerja baru, dan masih banyak lagi. Namun banyak orang seolah
tidak mau memikirkan hal – hal “tak tampak” dari seorang pengusaha.
Menjadi
sebuah wirausahawan tidaklah mudah. Banyak faktor yang dapat membawa usaha
mereka menuju dua tujuan akhir, yakni kesuksesan maupun kegagalan. Sebagian
masyarakat hanya memimpikan keuntungan menjadi seorang pengusaha tanpa siap
menanggung resiko dan menjalani tahapan yang tidak mudah. Untuk menjadi seorang
wirausahawan yang sukses, seseorang perlu memiliki skill dan kemampuan yang
dapat menghantarkan bisnisnya ke sebuah kesuksesan. Skill yang harus dimiliki
oleh seorang pengusaha tersebut antara lain kreatifitas, pencetusan ide,
kemampuan membaca peluang, keselarasan, dan melek akan teknologi.
PERMASALAHAN
Dari uraian di atas maka terdapat beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam
artikel ini.
1. Uraikan mengenai Kreatifitas, Ide, Peluang, Keselarasan, dan
Future of Tech dalam kaitannya dengan skill seorang wirausahawan
2. Apa yang
terjadi bila seorang wirausahawan tidak memiliki skil tersebut ? Berikan
Contohnya
PEMBAHASAN
1. Skill Seorang Wirausahawan
A. Kreatifitas (Creatifity)
Kreatifitas adalah
proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan baru, atau
hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. – Wikipedia. Dalam
arti sempit, kreatifitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan
suatu produk baru maupun pengembangan dari produk yang sudah ada (berinovasi).
Menurut Guilford ada lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif,
yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality),
penguraian (eleboration), dan perumusan kembali (redefinition). Seorang
wirausahawan penting untuk memiliki skill kreatifitas, karena dengan kemampuan
berkreasi inilah ia akan dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan terus
menghadirkan inovasi – inovasi baru sehingga bisnis yang ia jalankan tidak akan
tertinggal dan menjadi mati.
B. Ide (Idea)
Ide ialah rancangan yang tersusun di
dalam pikiran, dapat juga disebut sebagai gagasan. Adanya ide merupakan suatu
kunci utama seorang wirausahawan apabila ingin menjalankan sebuah usaha. Ide
merupakan tahapan awal yang dari sanalah nanti akan lahir sebuah produk yang
dapat dipasarkan kepada masyarakat luas. Dari uraian di atas, dapat dikatakan
bahwa seorang pengusaha harus memiliki skill mencetuskan ide, karena tanpa
adanya ide, maka tidak aka nada produk yang dikembangkan. Ide dapat berasal dari
mana saja. Seorang wirausahawan dapat menggali ide dari mencari kebutuhan
konsumen, peristiwa di suatu masalah, permasalahan dalam masyarakat, dan
sebagainya.
C. Peluang (Opportunity)
Sejatinya seorang wirausahawan harus
memiliki skill pintar membawa peluang, karena dengan kemampuan inilah sebuah
bisnis dapat berjalan dengan lancar. TSeorang wirausahawan yang pintar membaca
peluang akan dapat mengetahui produk apa yang sedang dibutuhkan pasar, hal – hal
yang sedang menjadi perbincangan, hal – hal yang popular, dan sebagainya.
Sehingga wirausahawan tersebut dapat menjual barang yang dibutuhkan oleh
customer. Dengan demikian, bisnis akan berjalan lancar karena adanya lonjakan
peminat.
D. Kecocokan (Matching)
Kecocokan (matching) penting diterapkan dalam
sebuah bisnis. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar bisnis yang dijalankan tetap
selaras (cocok) dengan ide awal dan tujuan awal dibangunnya bisnis tersebut
E.
Future of Tech
Teknologi masa depan atau melek akan teknologi merupakan satu hal
yang sangat penting diterapkan dalam sebuah bisnis. Perkembangan zaman yang ada
turut serta mendorong kemajuan teknologi saat ini. Oleh karena itu, seorang
wirausahawan harus dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman apabila tidak
ingin bisnisnya tertinggal. Dalam skill ini terdapat juga istilah
Technopreneurship. Technopreneurship merupakan sebutan untuk seseorang yang
memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis
dalam mengembangkan pengembangan usaha. –Quipper
2. Seorang wirausahawan yang
tidak memiliki kreatifitas, ide, peluang, keselarasan, dan Future of Tech akan
mengalami ketertinggalan perkembangan zaman karena mereka akan terus menerapkan
system lama yang sudah tidak lagi sesuai dengan teknologi yang ada. • Contoh :
Ketika pandemi menghantam, banyak startup yang terpaksa berhenti operasi
termasuk Airy Rooms yang menyetop operasionalnya per 31 Mei 2020. CEO Airy Rooms
Indonesia Louis Alfonso Kodoatie mengatakan penghentian semua kegiatan
operasional Airy dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal termasuk kondisi
pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19. • Dari hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa penyebab kegagalan Airy Rooms adalah minimnya permintaan pasar
pada saat pandemi, biaya operasional perusahaan yang tidak tercover, serta
ketidak mampuan perusahaan dalam menangani faktor eksternal yang terjadi
KESIMPULAN
Seiring dengan perkembangan zaman yang ada, manusia dituntut untuk mampu
beradaptasi dengan lingkungan. Tidak terkecuali bagi para wirausahawan. Dalam
hal ini, seorang pengusaha yang memiliki skill dan keahlian yang cakap akan
dapat membawa bisnisnya pada gerbang kesuksesan. Namun sebaliknya, wirausahawan
yang tidak memiliki skill akan membawa bisnisnya ke dalam jurang kehancuran.
Mengambil contoh dari perusahaan Airy rooms, Ketika pandemi menghantam, banyak
startup yang terpaksa berhenti operasi termasuk Airy Rooms yang menyetop
operasionalnya per 31 Mei 2020. CEO Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie
mengatakan penghentian semua kegiatan operasional Airy dilakukan dengan
mempertimbangkan banyak hal termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat
pandemi Covid-19. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab kegagalan
Airy Rooms adalah minimnya permintaan pasar pada saat pandemi, biaya operasional
perusahaan yang tidak tercover, serta ketidak mampuan perusahaan dalam menangani
faktor eksternal yang terjadi
REFERENSI
Hidayat, Atep Afia. 2020. PPT Kewirausahaan III :Creatifity, Idea, Opportunit,
Matching, Future of Tech.
Hidayat, Atep Afia. 2020. Doc Kewirausahaan III
:Creatifity, Idea, Opportunit, Matching, Future of Tech.
https://www.bisnisan.id/2020/11/17-alasan-orang-memilih-untuk-menjadi-wirausahawan.html#:~:text=1.-,Bewirausaha%20demi%20mempunyai%20penghasilan%20besar,besar%20ketimbang%20menjadi%20seorang%20karyawan.
https://campus.quipper.com/careers/technopreneur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar