Oleh : Muhammad Azfar Anas (@T06-Azfat)
Sebagai
seorang pebisnis, kamu pasti sudah paham bahwa perencanaan bisnis atau business
plan merupakan sebuah hal yang perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Salah satu
strategi yang digunakan dalam perencanaan bisnis adalah dengan
menggunakan Bisnis Model Canvas (BMC). Business Model Canvas
(BMC) adalah alat manajemen strategis untuk mendefinisikan serta
mengkomunikasikan ide atau konsep bisnis dengan cepat dan mudah.
BMC
berbentuk dokumen satu halaman yang bekerja melalui
elemen fundamental bisnis atau produk, serta menyusun ide dengan cara
yang koheren. Di dalam sebuah bisnis, apapun bentuknya, pastinya ada beberapa
orang yang mengoperasikan agar kegiatan usaha terus berjalan. Di dalam sebuah
bisnis juga memerlukan strategi, manajemen, maupun sistem yang mempermudah
orang-orang di dalamnya untuk bekerja secara efektif dan sesuai goals yang
dimiliki perusahaan. Salah satu model bisnis yang terbukti efektif dan sering
diterapkan adalah bisnis model canvas.
Konsep
bisnis model canvas mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang
memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka,
pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya. BMC membantu
memberikan gambaran singkat tentang model bisnis dan tidak memiliki detail yang
tidak perlu dibandingkan dengan rencana bisnis tradisional, Sifat visual dari
Business Model Canvas membuatnya lebih mudah untuk dirujuk dan dipahami oleh
siapa pun. Lebih mudah untuk mengedit dan dapat dengan mudah dibagikan dengan
karyawan dan pemangku kepentingan. Business Model Canvas dapat digunakan oleh
perusahaan besar maupun perusahaan rintisan hanya dengan beberapa karyawan.
- Mengapa bisnis memerlukan BMC?
-
Untuk menggambarkan dengan cepat tentang apa yang dibutuhkan oleh suatu
ide.
- Memungkinkan Anda untuk memahami
proses yang diperlukan untuk membuat keterhubungan antara ide Anda hingga
membuatnya menjadi suatu bisnis.
- Memperlihatkan seperti apa
pengaruh keputusan pelanggan terhadap sistem bisnis.
- Memungkinkan setiap orang
untuk mendapatkan ide yang jelas tentang gambaran bisnis.
·
Kelebihan Bisnis Model Canvas
-
Dapat membantu memberikan gambaran singkat tentang model
bisnis dan tidak memiliki detail yang tidak perlu dibandingkan dengan rencana
bisnis tradisional.
-
Sifat visual dari bisnis model canvas membuatnya
lebih mudah untuk dirujuk dan dipahami oleh siapa pun.
-
Menjadikan para pebisnis untuk lebih mudah mengedit
perencanaan dan dapat dengan mudah dibagikan dengan karyawan dan pemangku
kepentingan.
- Bisnis model canvas dapat digunakan oleh perusahaan besar maupun perusahaan rintisan hanya dengan beberapa karyawan.
·
Kekurangan Bisnis Model Canvas
-
Kurang bisa mengakomodasi bisnis dalam tahap pengembangan
yang sangat awal.
-
Kemungkinan adanya asumsi berisiko dalam bisnis model
canvas, tanpa menawarkan cara yang jelas untuk memverifikasinya.
- Berfokus hanya pada bentuk akhir bisnis model canvas tanpa menentukan strategi untuk mencapainya.
·
Cara membuat bisnis model canvas agar bisa berjalan
dengan efektif dan efisien.
1.
Melakukan Analisis Kompetitor
Melakukan analisis terhadap kompetitor bisnis baik untuk menambah wawasan kamu. Kamu bisa melihat dari sisi keberhasilan atau juga kegagalan kompetitor sebagai pembelajaran untuk bisnis kamu ke depannya. Melalui informasi tersebut, kamu bisa tahu celah yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar lebih baik daripada kompetitor.
2.
Mengurutkan Elemen secara Sistematis
Tips
selanjutnya adalah dengan mencoba mengurutkan 9 elemen bisnis model canvas tersebut
secara sistematis supaya kamu tahu mana prioritas yang harus dijalankan. Kamu
juga bisa menyusun strategi dengan jangka waktu tertentu. Sebab, semakin jelas
target waktu dan tujuannya, semakin mudah mengukur keberhasilannya.
3.
Hubungkan Setiap Elemennya
Menghubungkan
setiap elemen yang ada dapat membantu kamu untuk menyusun strategi yang tepat.
Setiap elemen dalam bisnis model canvas harus terhubung dan
mendukung satu sama lain.
4.
Fokus pada Kondisi Saat Ini
Kamu
bisa saja membuat strategi perencanaan bisnis untuk ke depan. Namun, ada
baiknya untuk fokus dalam menyusun strategi dengan kondisi saat ini. Dikarenakan
kondisi bisa saja berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor, misalnya
perubahan perilaku konsumen atau munculnya kompetitor baru. Maka itu, penting
untuk fokus menyusun strategi dengan kondisi sekarang agar perhitungan lebih
tepat.
·
Kesimpulan
Business
Model Canvas adalah bahasa atau metode bersama untuk mendeskripsikan,
memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis. Ini menjelaskan alasan
bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai mereka. Dari
sini juga panduan dalam bisnis untuk perusahaan Anda bisa diambil dan dijadikan
pedoman.
Setelah
menyelesaikan Business Model Canvas, dapat membedakannya dengan perusahaan dan
pemangku kepentingan dan mendapatkan umpan balik mereka juga. Business Model
Canvas adalah dokumen hidup, oleh karena itu setelah menyelesaikannya perlu
meninjau kembali dan memastikan bahwa itu relevan, diperbarui dan akurat.
·
Daftar pustaka
https://www.luarsekolah.com/article/business-model-canvas-bmc-pengertian-fungsi-dan-contoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar