Oleh : Pasca Fitri Pratama (@T19-Pasca)
1. Bisnis
Canvas
Bisnis canvas adalah sebuah
sistem bisnis yang berisikan desain dan gambar. Seperti namanya, canvas yang
berarti sebuah alat untuk melukis bagi seorang pelukis yang dianalogikan bahwa,
seorang pebisnis dapat menuangkan ide, memvisualisasikan rencana serta strategi
bisnis dengan mengkerucutkan aspek-aspek yang ada agar lebih mudah dipahami dan
lebih terstruktur.
Model bisnis canvas cenderung
sederhana namun tetap dapat mencakup seluruh aspek yang merupakan bagian
daripada bisnis tersebut karena dalam bisnis canvas ini, rencana-rencana atau
strategi yang dibuat ditarik secara garis besar sehingga lebih mudah dipahami.
Keuntungan model bisnis ini
adalah dapat digunakan untuk segala jenis usaha tidak terbatasi oleh jenis
usaha tersebut. Hal ini karena bisnis model canvas adalah sebuah template
manajemen strategis dan lean startup untuk mengembangkan model bisnis baru
ataupun untuk mendokumentasikan model bisnis yang sudah ada.
Bisnis canvas diperkenalkan
oleh seorang konsultan bisnis asal Swiss bernama Alexander Osterwalder pada
tahun 2005. Dalam bukunya yang berjudul “Bussiness Model Generation”, Alexander
mengemukakan rancangan Sembilan pilar utama bisnis atau singkatnya adalah
framework atau template sederhana untuk mempresentasikan faktor atau elemen
penting yang ada dalam bisnis.
Ke-sembilan Pilar utama
tersebut berfungsi untuk merangkum proses bisnis mulai dari value perusahaan
hingga bagian struktur finansial. Oleh sebab itu dengan menggunakan Sembilan
pilar bisnis tersebut, manajemen akan mampu memvalidasi apakah ide yang akan
dijalankan tersebut memiliki prospek yang baik atau tidak.
2. Sembilan
pilar bisnis model canvas
Seperti yang sudah tertulis
diatas bahwa Alexander Osterwalder mengemukakan tentang sebuah strategi dalam
manajemen yang berupa canvas yang terdiri dari Sembilan pilar (elemen) penting
dalam bisnis.
Berikut adalah kesembilan
pilar tersebut :
1.
Customer
Segments (Segmen Konsumen)
Dalam elemen pertama yang
harus dimiliki dalam sebuah bisnis model canvas adalah segmen pelanggan, segmen
pelanggan disini dapat berupa target pelanggan untuk produk kita seperti jika
produk kita adalah sebuah kemeja pria dewasa, maka segmen tersebut harusnya
diisi oleh konsumen pria dewasa.
2.
Value
Proposition (Proporsi Nilai Konsumen)
Elemen selanjutnya adalah tentang
produk yang kita tawarkan, apa keunggulannya serta apa poin-poin yang sekiranya
dapat memberikan manfaat jika ditawarkan kepada konsumen.
Pada segmen ini adalah
peluang bagi seorang wirausahawan untuk menjelaskan dengan deail apa saja
keuntungan dan kelebihan dari produknya dibanding produk lain.
3.
Channel
(Media)
Channel adalah elemen yang
berupa media atau sarana apa yang kita gunakan untuk menyampaikan informasi
terkait produk kita kepada konsumen.
Melalui channel (media) yang
tepat kita dapat menyampaikan Value Proposition kepada Customer Segment
(menyampaikan keunggulan produk pada konsumen).
Channel sendiri merupakan
salah satu elemen yang penting dalam bisnis model canvas.
4.
Revenue
Streams (Sumber pendapatan/penghasilan)
Elemen ini merupakan bagian
vital dalam usaha yang dimana dalam sebuah usaha tentu memperoleh pendapatannya
dari pelanggan atau konsumen.
Elemen ini harus diawasi dan
dikelola secara baik dan maksimal untuk meningkatkan pendapatan bisnis.
Pemanfaatan sumberdaya, bahkan produk berpengaruh terhadap pendapatan. Termasuk
juga Value Proposition dan Channel sebagai sarana mengenalkan produk.
5.
Key
Resource (Sumber Daya)
Elemen selanjutnya adalah
sumber daya. Sumber daya disini adalah ssegala sesuatu yang dapat mewujudkan
value proposition dari sebuah bisnis (sumber daya alam ataupun manusia yang
dapat mewujudkan adanya produk).
Elemen ini memberikan bahasan
tentang pengelolaan sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan nilai produk
bagi konsumen.
6.
Customer
Relationship (Hubungan Konsumen)
Elemen ini memfokuskan pada
hubungan sebuah usaha kepada pelanggannya, yang dimana sebuah usaha yang
menjalin ikatan baik dengan pelanggannya maka memiliki peluang usaha yang lebih
luas. Poin ini menegaskan bahwa menjalin hubungan dengan pelanggan adalah
elemen krusial.
Perlu pengawasan yang
intensif dan terorganisir untuk elemen ini agar pelanggan tidak mudah
meniggalkan atau berpaling ke bisnis yang lain yang diakibatkan dari hubungan
yang kurang baik.
7.
Key
activites (aktivitas kunci yang dijalankan)
Key activities adalah elemen
yang mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas usaha
untuk menciptakan produknya. Hal ini tentu berhubungan dengan value
proposition.
Key activities juga termasuk
dalam elemen penting yang dimana elemen ini juga memiliki pengaruh yang besar
dalam bisnis model canvas ini. Yang
termasuk dalam Key activities adalah seperti proses produksi.
8.
Key
Partnership (Kerjasama)
Dalam sebuah usaha, kerjasama
antar organisasi lain baik itu seperti supplier atau layanan lain yang
dibutuhkan dapat menunjang bisnis itu sendiri. Partner kunci yang memiliki
manfaat sebagai bentuk efisiensi dan efektivitas dari key activities.
9.
Cost
Structure (struktur biaya/finansial)
Elemen ini menunjukkan bahwa
segala usaha atau bisnis yang dibuat memiliki konsekuensi secara finansial dari
apa metode yang digunakan dalam bisnis yang dibuat. Perlu diperhatikan bahwa
stuktur finansial harus sesuai dengan Value Proposition bisnis. Diluar biaya
inti seperti Key Resource, Key partnership dan Key Activities yang memang
memerlukan biaya.
Pengelolaan finansial yang
efisien diharapkan untuk meminimalisir kerugian dalam bisnis.
3. Tujuan
model bisnis Canvas.
Tujuan dari model bisnis
canvas adalah sebagai alat strategi kerja atau usaha yang terstruktur dengan
jelas sehingga mudah dipahami dan jelas dalam arahnya kedepan. Kepraktisan dan
efektivitas model bisnis ini menjadikan wirausahawan tertarik untuk
menerapkannya.
Diantara tujuan dan keunggulan dari model bisnis canvas
adalah :
-
Model
bisnis ini mampu memberikan gambaran bagi para wirausaha tentang modedl bisnis
-
Model
bisnis canvas yang bersifat visual memudahkan untuk dipahami
-
Memudahkan
wirausaha untuk perubahan atau restrukturisasi
- Menjelaskan tentang aspek atau elemen bisnis yang saling mengikat satu sama lain.
Referensi
https://projasaweb.com/bisnis-model-canvas/
https://warungpintar.co.id/blog/bisnis-model-canvas-cara-efektif-memetakan-rencana-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar