Pentingnya Kreativitas dan Inovasi dalam Mengembangkan Usaha
Oleh: Rosiana Ayu Kartika Dewi (@U13-ROSIANA)
PENDAHULUAN
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang mampu membawa bisnis terus bertumbuh serta memiliki nilai. Wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkan untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya.
Salah satu pendorong terciptanya inovasi selain perubahan dan keharusan untuk beradaptasi adalah kesadaran akan adanya celah antara apa yang ada dan apa yang seharunya ada, dan antara apa yang diinginkan oleh masyarakat dengan apa yang sudah ditawarkan ataupun dilakukan oleh pemerintah, sektor swasta maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat. Hal ini bisa dicapai melalui kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menerapkan konsep kewirausahaan sosial. Konsep kewirausahaan sosial telah menjadi konsep yang popular di berbagai Negara. Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Permasalahan sosial sendiri sudah menjadi permasalahan bersama sehingga penanggulangannya membutuhkan sinergi dari semua pihak.
PEMBAHASAN
A. Kreativitas
Kreativitas memiliki pengertian yang bermacam-macam, ada yang menyebutkan kreativitas sebagai suatu sikap ataupun perilaku maupun tindakan, namun ada juga yang mendefinisikan kreativitas sebagai suatu cara berpikir semata. Menurut Mc. Pherson dalam Hubeis menyatakan bahwa kreativitas adalah kegiatan yang menghubungkan dan merangkai ulang pengetahuan di dalam pikiran manusia yang membiarkan dirinya untuk berpikir secara lebih bebas dalam membangkitkan hal-hal baru, atau menghasilkan gagasan yang mengejutkan pihak lain dalam menghasilkan hal yang bermanfaat. Pengertian lainnya adalah kreativitas merupakan penyatuan pengetahuan dari berbagai bidang pengalaman berlainan untuk menghasilkan ide-ide yang lebih baik guna mendatangkan keuntungan.
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Seorang wirausaha yang kreatif memiliki peluang lebih besar untuk menciptakan produk yang unik dan berbeda, serta dapat merespon dengan lebih baik.
Menurut Zimmerer dalam Yuyus Suryana dan Kartib Bayu, kreativitas tidak hanya penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif, akan tetapi juga sangat penting bagi kesinambungan perusahaan (survive). Artinya dapat dikatakan bahwa dalam menghadapi tantangan global, diperlukan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif atau berjiwa kewirausahaan.
Ada beberapa peran kreativitas dalam wirausaha yaitu :
∙ Untuk memecahkan masalah, dengan cara berfikir kreatif untuk mencari ide atau jalan keluar untuk memecahkan masalah tersebut .
∙ Untuk menghadapi persaingan dibutuhkan kreatifitas untuk menghasilkan ide - ide dan produk yang unggul dibandingkan pesaing kita.
∙ Kreativitas dalam mencari solusi, menghasil ide-ide terobosan dalam menjalankan tugas.
∙ Orang kreatif tidak pernah menyerah dan selalu memiliki alternatif ide untuk masalah - masalahnya .
Ada beberapa modal kreatifitas yaitu :
1. Modal Insani (Human Capital) : modal intelektual berupa kecakapan, pengetahuan, ketrampilan dan motivasi untuk menghasilkan kekayaan intelektual seperti paten, merek dagang, royalti dan desain.
2. Modal Sosial (Social Capital) : modal kepercayaan dan kejujuran serta etika dalam menjalankan usaha.
3. Modal Budaya (Cultural Capital): modal yang dimiliki oleh seluruh bangsa bahkan perusahaan berupa : nilai-nilai, orientasi, kebiasaan, adat-istiadat dan bentuk lain dari budaya.
4. Modal struktur Kelembagaan (Structural Institusional Capital): modal yang diperlukan yang berasal dari Pemerintah dalam bentuk kebijakan
B. Inovasi
Inovasi menurut Everett M.Rogers adalah sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun diadopsi. Arti dari kata ‘inovatif’ adalah kegiatan menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan.
Inovasi tidak lepas dari dua kriteria utama yakni kebaruan (novelty) dan perbaikan (improvement). Kebaruan disini tidak harus berupa menciptakan menciptakan ebuah produk baru tapi juga bisa pada sisi nilai guna, kondisi dan aplikasinya. Kriteria improvement disini dimaksudkan pencarian alternative terbaik yang paling efisien dan efektif untuk sebuah proses maupun sebuah produk. Inovasi lebih dari sekedar ide yang baik suatu gagasan murni memegang peranan penting, dan pikiran kreatif Mengembangkan menjadi gagasan berharga. Meskipun demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang lebih penting. Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan.
Menurut Peter Drucker mengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi
wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumber daya produksi baru maupun pengelolaan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.
Inovasi terdiri dari tiga jenis penemuan, pengembangan dan duplikasi:
1. Penemuan
Penemuan suatu produk jasa yang benar benar baru dibuat.
2. Pengembangan
Pengembangan suatu produk jasa atau proses yang sudah ada konsep seperti ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada dan berbeda.
3. Duplikasi
Peniruan suatu produk, jasa atau proses yang telah ada.
KESIMPULAN
Kreativitas adalah kegiatan yang menghubungkan dan merangkai ulang pengetahuan di dalam pikiran manusia yang membiarkan dirinya untuk berpikir secara lebih bebas dalam membangkitkan hal-hal baru, atau menghasilkan gagasan yang mengejutkan pihak lain dalam menghasilkan hal yang bermanfaat dan demi menghasilkan keuntungan. Inovatif merupakan kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para wirausahawan.
Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Kreativitas berpengaruh dominan terhadap pemasaran kewirausahaan. Para wirausaha harus mengembangkan daya kreativitas sehingga produk yang dihasilkan benar-benar memiliki daya saing yang tinggi terutama dengan produk-produk yang sejenis. Wirausaha harus selalu berupaya untuk mengembangkan inovasi dalam menghasilkan produk sehingga mampu memenuhi keinginandan permintaan pasar (konsumen).
REFERENSI
Hadiyati, Ernani. 3 September 2012. Kreativitas dan inovasi pengaruhnya terhadap pemasaran kewirausahaan pada usaha kecil. Diakses pada tanggal 30 Maret 2022
Modul 4 Kewirausahaan 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar