Oleh : Hildan Dwi
Prasetyo (@U26-HILDAN)
PENERAPAN
DESIGN THINKING DALAM USAHA
I.
Pendahuluan
Dalam berwirausaha inovasi sangat
diperlukan, untuk membuat produk tetap bertahan di pasaran. Salah satu cara
untuk menciptakan sebuah inovasi bagi produk adalah Design Thinking.
Design Thinking adalah serangkaian proses kognitif, strategis, dan praktis
yang berulang; digunakan untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi
inovatif yang tidak terpikirkan sebelumnya dengan berusaha memahami pengguna
dan kebutuhannya, tidak membuat asumsi, dan membuat definisi ulang
permasalahannya. Design thinking dikenal pula sebagai Business of
Experience (BX).
Hasil dari
implementasi design thinking adalah solusi pembelajaran yang efektif
selaras dengan kebutuhan bisnis dan pengembangan kapasitas. Prinsip dari design
thinking ini adalah mewujudkan dan menciptakan berbagai nilai baru dalam
perusahaan. Design thinking bisa menjadi jembatan antara kebutuhan
bisnis dan pengembangan kapasitas.
Menggunakan design thinking dalam
menganalisis setiap kebutuhan bisnis, bisa menjadi lebih potensial karena akan
melewati tahapan percobaan sebelum diterapkan langsung dalam mengelola bisnis
kita. Sayangnya, masih banyak pebisnis yang belum menggunakan metode ini untuk
meningkatkan kualitas bisnisnya.
II.
Pembahasan
2.1
Penggunaan Design Thinking
Design thinking tidak
hanya dapat di gunakan dalam menciptakan inovasi untuk berbisnis. Design
thinking juga sangat berguna dalam memecahkan masalah yang tidak jelas atau tidak diketahui
dengan membingkai masalah dengan cara yang berpusat pada manusia, menghasilkan
banyak ide brainstorming, dan mengadopsi pendekatan praktis untuk
membuat prototype dan pengujian.
DESIRABLE
Design Thinking
dimulai dari memikirkan apa yang paling diinginkan oleh manusia, harapan, ketakutan, dan kebutuhan mereka
untuk mencari jawaban dari permasalahan yang ada.
VIABLE
Ketika sudah ditemukan solusi yang mungkin
sesuai untuk menjawab masalah yang ada dalam komunitas, kemudian analisis kemungkinan
pelaksanaan dari solusi tersebut.
FEASIBLE
Ketika solusi mungkin untuk dilakukan, langkah
berikutnya adalah bagaimana cara untuk mendanai solusi tersebut agar solusi
dapat benar-benar direalisasikan.
2.2 Kapan Design Thinking Digunakan ?
Ketika Membuat Ide
Ketika Anda ingin mencari sebuah ide baru untuk Usaha Sosial Anda, Anda dapat menggunakan pola pikir dari Design Thinking dan Design Thinking Toolkit.
Ketika
Memecahkan Masalah dalam Usaha
Design Thinking dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi Usaha Sosial. Misal, ketika Divisi Pemasaran Anda ingin megetahui produk seperti apa yang disukai oleh pasar atau konsumen.
Ketika
Meningkatkan Kualitas Sistem yang Ada
Kita
dapat menggunakan design thinking untuk mengevaluasi Usaha Sosial Anda kemudian
menyusun rencana untuk mengembangkan sistem yang ada agar lebih baik lagi.
2.3 Membangun
Pola Pikir untuk Memulai Design Thinking
Percaya Diri atas Kreativitas yang
dimiliki
Setiap orang memiliki keunikan dan kreativitasnya masing-masing. Maka untuk menyelesaikan masalah dan menjadi sukses, tidak harus mengikuti jalan orang lain. Membuat jalan sendiri sesuai kemampuan dan kreativitas.
Realisasikan
Ide
Seseorang dengan Design Thinking akan berusaha merealisasikan idenya untuk memecahkan masalah tak peduli apa yang dibuat, seberapa hebat karya tersebut, material apa yang digunakan, apakah akan berhasil atau tidak. Sebab, bagi mereka adalah bagaimana merealisasikan ide dan belajar untuk memperbaiki dan mengembangkannya.
Belajar
dari Kesalahan
Kegagalan adalah proses pembelajaran. Hidup adalah tentang mencoba sesuatu yang baru. Tanpa berani mengambil risiko untuk mencoba tantangan baru akan membatasi diri Anda untuk berinovasi. Ambilah risiko tersebut dan anggaplah kegagalan sebagai percobaan yang akan memberikan Anda pelajaran untuk mencapai kesuksesan.
Empati
Empati adalah kemampuan untuk melihat dan memahami cara berpikir, kehidupan, dan kondisi dari orang lain yang berbeda. Dengan berusaha melihat melalui kacamata orang lain, Anda akan memasuki dunia baru penuh kesempatan dan kreativitas yang tak pernah Anda bayangkan. Dunia baru itu juga akan menyingkirkan pikiran kuno yang membatasi langkah Anda. Berempati sangat penting karena Anda akan berfokus pada orang atau komunitas yang ingin Anda bantu ketika membuat ide dan solusi.
Gandeng
Ketidakpastian
Dalam mencari solusi atas masalah, seringkali Anda akan dihadapkan pada ketidakpastian. Anda tidak perlu takut meski solusi yang Anda temukan belum pasti benar. Dalam ketidakpastian ada pembelajaran, kreativitas, dan inovasi yang akan memberikan dampak positif jangka panjang. Karena itulah, izinkan diri Anda untuk menjelajahi berbagai kemungkinan.
Berpikir
Optimis
Berpikir optimis adalah percaya bahwa ada solusi dan jawaban dari masalah yang Anda cari di luar sana meski saat ini Anda masih belum mengetahuinya. Percaya bahwa akan ada segala kemungkinan yang dapat terjadi, sekecil apapun itu. Berpikir optimis akan memotivasi seseorang untuk tetap melangkah maju meski segala halangan menghadang. Optimislah! Karena Optimis akan membawa Anda pada jawaban yang Anda cari.
Coba
lagi!
Uji ide dan solusi yang Anda temukan
kepada orang atau komunitas yang ingin Anda bantu. Tanyakan pendapat mereka apakah
solusi yang Anda buat telah mampu menjawab permasalahan mereka. Perbaiki dan
kembangkan lagi ide dan solusi yang Anda buat berdasarkan masukan dari
komunitas yang Anda bantu. Jangan takut untuk mengulangi dan memperbaiki
pekerjaan yang telah Anda lakukan karena proses ini akan memperkaya Anda dengan
pelajaran berharga untuk membuat ide dan solusi Anda semakin responsif dan
lebih baik.
2.4
Penerapan design thinking
1. Airbnb
Airbnb adalah salah
satu perusahaan yang menerapkan design thinking dalam proses
pengembangan produk mereka. Tim manajemen mereka percaya bahwa orang-orang ragu
untuk memesan melalui platform sewa tempat tinggal karena foto-foto iklan
kebanyakan memiliki resolusi yang rendah.
Hal tersebut tidak
bisa menunjukkan kepada pengguna kondisi dari tempat yang akan mereka huni. Sebagai
solusi, mereka kini menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk membantu penyewa
mengambil foto berkualitas tinggi.
2.
PillPack
PillPack adalah contoh perusahaan lain yang
menerapkan design thinking pada produk-produknya. Bagi
banyak orang dewasa dan lansia, melacak jadwal minum obat dapat menjadi
tantangan yang cukup berat dan memakan waktu.
Akhirnya, PillPack, startup kesehatan
yang diakuisisi oleh Amazon, berencana untuk membuat pengalaman tersebut menjadi
lebih mudah. Mereka menciptakan sistem pengiriman resep ke rumah yang bisa
mengatur obat-obatan ke dalam paket yang telah disortir dan mudah dibuka. Paket
tersebut juga sudah diberi label berdasarkan tanggal dan waktu penggunaannya.
Mereka pun mengirimkan paket obat langsung ke rumah pengguna aplikasi.
3.
IBM
Contoh perusahaan terakhir yang
menerapkan design thinking dalam produknya adalah IBM. Menurut
laman Voltage Control, IBM memiliki sejumlah produk yang
sifatnya open source. Dalam arti, sumbernya dapat diakses
dan dimodifikasi oleh publik.
Hal ini merupakan jawaban mereka atas
kebutuhan banyak pengguna teknologi di era modern, di mana pelanggan ingin menggunakan
sistem yang sifatnya lebih personal. Dengan meluncurkan produk-produk open
source ini, IBM merasakan kenaikan sejumlah 30% pada ROI mereka di
tahun 2019 silam.
III.
Kesimpulan
Jadi Design
Thinking adalah serangkaian proses kognitif, strategis, dan praktis yang
berulang. Design thinking menyediakan
pendekatan berbasis solusi untuk pemecahan masalah. Sehingga, Anda bisa
mendapatkan masa depan yang cemerlang.
IV.
Referensi
https://accurate.id/lifestyle/design-thinking-adalah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar