Membangun Keunggulan melalui Inovasi dan
Kewirausahaan
Oleh
: Muhamad Rachmat Qidam (U-28 Rachmat)
PENDAHULUAN
Di era globalisasi yang diwarnai
persaingan binis yang semakin ketat, telah menciptakan perubahan-perubahan
dalam sistem kehidupan di berbagai bidang. Perubahan tersebut perlu direspon
organisasi/perusahaan dengan strategi yang tepat untuk membangun keunggulan
kompetitif. Menurut Porter (1990), setiap usaha harus mempunyai keunggulan
kompetitif, agar dapat bertahan dan berjalan dengan baik. Mangkuprawira (2007)
mengemukakan keunggulan kompetitif sebagai kemampuan perusahaan untuk
memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan
dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang
perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai
pandang pelanggan dan keunikan produk.
Adapun kunci keberhasilan untuk
mampu bertahan di tengah persaingan terletak pada kemampuan perusahaan dalam
mengembangkan keunggulan kompetitifnya. Salah satu strategi perusahaan dalam
mengembangkan keunggulan kompetitif yaitu melalui inovasi. Menurut Wahyono
(2002) tujuan utama dari inovasi adalah untuk memenuhi permintaan pasar
sehingga produk inovasi merupakan salah satu yang dapat digunakan sebagai
keunggulan bersaing bagi perusahaan. Gray et al (2002) mengemukakan bahwa
kemampuan inovasi dari suatu perusahaan akan menjamin kemampuan bersaing
perusahaan. Pada umumnya pelanggan menginginkan produk yang inovatif sesuai
dengan keinginan mereka. Sementara itu bagi perusahaan, keberhasilan dalam
melakukan inovasi produk berarti perusahaan tersebut selangkah lebih maju
dibandingkan pesaingnya.
Inovasi dan kewirausahaan dapat menjadi
strategi organisasi/ perusahaan dalam membangun keunggulan kompetitif. Subjek
yang menjadi fokus PEMBAHASAN pada makalah ini adalah bagaimana
organisasi/perusahaan membangun keunggulan kompetitif melalui inovasi dan
kewirausahaan. Makalah ini bertujuan untuk memahami inovasi dan kewirausahaan
sebagai salah satu strategi dalam membangun keunggulan kompetitif.
PEMBAHASAN
Keunggulan Kompetitif Konsep keunggulan
bersaing banyak dikembangkan dari strategi generik yang dikemukakan Porter
(1985). Ajaran Porter tentang strategi generik untuk keunggulan bersaing
terdiri dari keunggulan biaya, differensiasi dan fokus kepada pelanggan masih
relevan untuk tetap digunakan. Keunggulan bersaing adalah jantung kinerja
perusahaan dalam persaingan pasar. Keunggulan bersaing pada dasarnya tumbuh
dari nilai atau manfaat yang dapat diciptakan perusahaan bagi pembelinya. Bila
perusahaan kemudian mampu menciptakan keunggulan melalui salah satu dari ketiga
strategi generik yang dikemukakan oleh Porter tersebut, maka akan didapatkan
keunggulan bersaing (Aaker, 1989). Menurut Ehmke (2008) “A competitive
advantage is an advantage gained over competitors by offering customers greater
value, either through lower prices or by providing additional benefits and
service that justify similar, or possibly higher prices” .
Pendekatan lain menjelaskan bahwa
pendekatan kolaboratif merupakan sumber keunggulan bersaing perusahaan.
Pendekatan ini disebut sebagai “teori modal sosial”. Modal sosial yang
dikemukakan oleh Timberlake (2005) merupakan sebuah konsep yang telah diterima
sebagai suatu aset bernilai untuk melindungi dan mengamankan masyarakat,
pemberdayaan organisasi, dan masyarakat. Modal sosial memainkan peranan penting
dalam memenuhi kebutuhan organisasi dan memberikan kontribusi bagi
keberlangsungan hidup organisasi di era persaingan global saat ini. Hal
tersebut merupakan sarana manajemen dalam mencapai tujuan organisasi secara
lebih efektif dan berbiaya rendah. Modal sosial memfasilitasi aktivitas berbagi
pengetahuan (knowledge sharing), penciptaan nilai (value creation), keunggulan
bersaing (competitive advantage), kinerja yang lebih baik, dan pengembangan
organisasi (Abili dan Faraji, 2009).
Inovasi
Inovasi merupakan inti dari kewirausahaan.
Inovasi adalah hal yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha
untuk perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Wirausaha melalui proses
inovasi menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian menciptakan
berbagai keunggulan termasuk keunggulan kompetitif. Schumpeter dalam Dhewanto,
dkk (2013), “inovasi memerlukan sebuah proses dan menghasilkan sesuatu dalam
waktu yang bersamaan....”. Hills (2008) mengemukakan inovasi sebagai ide,
praktek atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna
lainnya. Sementara itu menurut Suryana (2003) inovasi sebagai kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk
meningkatkan dan memperkaya kehidupan. Inovasi organisasi dapat
diinterprestasikan secara luas dan bervariasi dengan berbagai cara. Inovasi
merupakan pemberian solusi baru yang dapat memberikan nilai pada pelanggan.
Inovasi sebagai fenomena psikologi dan sosial budaya, kedua aspek tersebut dapat
merupakan kunci keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi (Daghfous et al.,
1999).
Tujuan utama dari proses inovasi
adalah memberikan dan menyalurkan nilai pelanggan yang lebih baik. Inovasi
dapat dipandang dengan pendekatan strukturalis dan pendekatan proses.
Pendekatan strukturalis memandang inovasi sebagai suatu unit dengan parameter
yang tetap seperti teknologi dan praktek manajemen, adapun pendekatan proses
memandang inovasi sebagai suatu proses yang kompleks, yang sering melibatkan
berbagai kelompok sosial dalam organisasi (Swan et al., 1999). Perusahaan dapat
melakukan inovasi dalam bidang:
1.
Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat)
2.
Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan, pemasaran dan
lain-lain).
3.
Dalam melakukan inovasi perusahaan perlu memperhatikan prinsipprinsip.
4.
Menganalisi peluang
5.
Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang
6.
Sederhana dan terarah
7.
Dimulai dari yang kecil
8.
Kepemimpinan
Menurut Larsen & Lewis (2007)
salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya
berinovasi. Tanpa adanya inovasi, perusahaan tidak akan dapat bertahan lama.
Kemudian, Keeh, et.al (2007) menjelaskan inovasi sangat penting karena alasan
berikut:
1.
Teknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan layanan
baru dari pesaing, dan ini mendorong usaha entrepreneurial untuk bersaing dan
sukses. Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan diri dengan inovasi teknologi
baru.
2.
Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin pendek, yang
artinya bahwa produk atau layanan lama harus digantikan dengan yang baru dalam
waktu cepat, dan ini bisa terjadi karena ada pemikiran kreatif yang
me-nimbulkan inovasi.
3.
Konsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan. Harapan dalam
pemenuhan kebutuhan mengharap lebih dalam hal kualitas, pembaruan, dan harga.
Oleh karena itu skill inovatif dibutuhkan untuk memuaskan kebutuhan konsumen
sekaligus mempertahankan konsumen sebagai pelanggan.
4.
Dengan pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat, ide yang bagus dapat
semakin mudah ditiru, dan ini membutuhkan metode penggunaan pro-duk, proses
yang baru dan lebih baik, dan layanan yang lebih cepat secara kontinyu.
5.
Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar,
dan mencipta-kan posisi korporat yang lebih baik.
PENUTUP
Kunci keberhasilan untuk mampu
bertahan di tengah persaingan terletak pada kemampuan perusahaan dalam
membangun keunggulan kompetitifnya. Inovasi dan kewirausahaan dapat menjadi strategi
perusahaan dalam membangun keunggulan kompetitif. Inovasi produk untuk
membangun keunggulan kompetitif antara lain melalui keunggulan produk, keunikan
produk, dan biaya produk. Sementara itu kewirausahaan berupaya menciptakan
nilai melalui pengenalan peluang usaha, memilih pengambilan resiko yang tepat
sesuai dengan peluang yang ada, kemudian melalui keahlian komunikasi dan
manajemen menggerakkan sumber daya manusia, keuangan, dan bahan yang dibutuhkan
untuk keberhasilan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-untuk-mencapai-keuntungan-maksimal/
https://majoo.id/blog/detail/pentingnya-kreativitas-dan-inovasi-dalam-memenuhi-kebutuhan-pasar
https://midtrans.com/id/blog/karakteristik-kewirausahaan
https://www.hashmicro.com/id/blog/kewirausahaan-adalah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar