KREATIVITAS
DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA DI ERA PANDEMI
Oleh : Ilham Nasuha (@U49-ILHAM)
ABSTRAK
Saat Saat ada Pandemi Covid 19 di
Indonesia pada tahun 2020 diperlukan wirausaha-wirausaha yang cukup kuat untuk
meningkatkan perekonomian suatu negara. Wirausaha harus dapat bersaing dan
selalu bisa untuk menaikkan produktivitasnya. Salah satu caranya adalah dengan
kreativitas dan inovasi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Kreativitas dan
Inovasi mendukung kegiatan dan aktivitas melakukan berwirausaha. Meteode
penelitan menggunakan Penelitan kualitatif dengan pendekan kajian literature,
dimana data yang diambil berdasarkan dari penelitian sebelumnya. Hasil
penelitian membuktikan bahwa dengan kreativitas dan inovasi sangat membantu
kegiatan kewirausahaan terkhusus pada masa pandemic corona atau covid-19 ini.
A. PENDAHULUAN
Pada awal tahun
2020 ini semua negara di dunia disibukkan oleh pandemi Covid 19. Hal tersebut
menyebabkan banyak negara fokus pada bagaimana caranya untuk mengatasi masalah
tersebut. Sehingga masalah ekonomi dan masalah lainnya menjadi prioritas
kesekian. Pada sektor ekonomi akan mengalami resesi. Ekonomi Indonesia
mengalami kontraksi hingga minus 5,3% pada kuartai II -2020, begitu pula
negara-negara lainnya.
Di sektor UMKM
(Usaha Mikro Kecil dan Menengah) terdampak pula adanya pandemi tersebut.
Apalagi setelah diterapkan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Basar) di perbagai
kota di Indonesia omzet penjualan mengalami penurunan yang sangat drastis.
Sehingga hal ini menuntut pelaku usaha (wirausaha) untuk membuat cara-cara baru
dalam menjual hasil produknya, seperti penjualan dengan online dan sebagainya.
Jadi wirausaha harus lebih kreatif dan inovatif dalam membuat produk dan atau
jasanya untuk memenuhi kebutuhan dan keingnan konsumen. Pengusaha dapat bekerja
lebih efektif dan efisien berkat adanya kreativitas dan inovasi. Dengan
demikian diharapkan akan terus ada pengembangan produk dan jasa yang baru.
Sehingga pengusaha itu dapat menemukan peluang baru dalam menjalankan
bisnisnya. Terutama dalam masamasa sulit seperti sekarang ini dibutuhkan
kretavitas dan inovasi untuk menunjang usahanya.
B. KAJIAN PUSTAKA
Seorang
wirausaha dalam mendirikan perusahaan tidak untuk satu atau dua tahun saja,
tetapi kelangsungan usaha tersebut harus berlangsung terus, kalau bisa sampai
ke anak cucu dapat menikmati hasil usahanya tersebut. Untuk mewujudkan hal itu
salah satu caranya adalah selalu membuat kreativitas dan inovasi.
Hal ini akan
membuat apa yang dihasilkannya selalu serasi dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat. Sehingga produk atau jasa yang dihasilkan laku di pasaran dan akan
menghasilkan laba bagi perusahaan, dan kelangsungan perusahaan dapat menjadi
stabil dan panjang. Oleh karena itu dapat dilakukan pembahasan sebagai berikut:
Dalam
perkembangan situasi serta kondisi saat ini, seorang wirausaha atau pengusaha
dituntut lebih baik lagi untuk melihat peluang bisnis yang ada dengan
memperkecil risiko yang ada. Hal ini dapat dicapai oleh mereka sebagai pelaku
bisnis bila mereka selalu berpikir kreatif dan bertidak inovatif, sehingga
bisnis mereka dapat bertahan dan bahkan berkembang di dalam keadaan yang serba
sulit pada pandemi Covid 19.
1. Ciri-ciri Pemikiran Kreatif
sifat-sifat pemikir kreatif adalah(Rusdiana, 2014): a.
Sensitif terhadap masalah b. Mampu menghasilkan sejumlah sejumlah ide besar. c.
Fleksibel d. Keaslian e. Mau mengikuti perasaan f. Bisa melihat pikiran bawah
sadar g. Mempunyai motivasi h. Tidak ada rasa takut gagal i. Mampu
berkonsentrasi j. Mempunyai kemampuan memilih Seorang wirausaha yang memiliki
selera kreativitas yang tinggi akan memberikan manfaat pada : a. Meningkatkan
efisiensi kerja b. Meningkatkan inisiatif c. Meningkatkan penampilan d.
Meningkatkan kualitas produk e. Meningkatkan keuntungan. Menurut Rusdiana
(2014) Wirausaha yang kreatif selalu mencari informasi bisnis melalui internet,
televisi, dan surat kabar,serta majalah, jurnal, laporan-laporan dan
sebagainya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausaha yang
kreatif dalam mencari informasi unutk kemajuan usahanya: a. Informasi tentang
kepribadian dan kemampuannya b. Peluang pasar c. Peluang usaha yang
menguntungkan d. Pemasok barang e. Kebutuhan dan keinginan pelanggan akan
produk dan jasa f. Persaingan dalam dunia bisnis g. Lingkungan sekitar
perusahaan, dan lain-lain(Rusdiana, 2014)
2. Hambatan Berpikir Kreatif
ada beberapa macam yang menjadi kendala atau menghambat
pemikiran kreativitas yang dapat dilihat dari perilaku seorang
wirausaha(Rusdiana, 2014) ,Menjunjung tinggi tradisi dan budaya yang telah
dibuat ,Meminimalkan ketersediaan sumber-sumber daya yang dibutuhkan ,Lebih
menekankan pada perilaku struktur birokrasi ,Menekankan pada nilai yang
menghambat pengambilan risiko ,Lebih menyukai spesialisasi ,Komunikasi yang
lemah ,Mematikan suatu contoh ,Sitem pengendalian yang kuat dan tidak lentur i.
Menekankan punishment atau hukuman atas kegagalan, Mengawasi aktivitas
kreativitas, Menekankan batas waktu.
3. Usaha Meningkatkan Kreativitas
Menejemen harus dapat membuat suasana dalam perusahaan agar
kreativitas dapat berkembang diantara para karyawan. Tindakan yang harus
dilakukan oleh para wirausahawan adalah: a. Memberi izin kepada seluruh
karyawan untuk membangkitkan kreativitasnya b. Toleransi pada kegagalan c.
Ungkapkan rasa penasaran d. Memandang masalah sebagai suatu tantangan e. Adakan
pelatihan kreativitas f. Memberi fasilitas-fasilitas berupa peralatan g.
Toleransi terhadap waktu h. Beri penghargaan i. Perlihatkan contoh-contoh yang
sudah ada (Alma, 2017)
4. Proses Kreativitas
Untuk meningkatkan kreativitas memerlukan suatu proses
dengan langkahlangkah tertentu yaitu sebagai berikut: a. Preparation b.
Investigation c. Tranformation d. Incubation e. Illumination f. Verification g.
Implementation (Alma, 2017) Langkah pertama adalah persiapan, hal tersebut dapat
dilakukan melalui pendidikan formal, pelatihan, pengalaman kerja. Untuk
menyiapkan pemiliran kreatif harus dilakukan hal-hal yang sangat menunjang
sebagai berikut: belajar terus menerus, banyak membaca tentang apa saja,
kemudian berdiskusi dengan karyawan lainnya, terutama dengan karyawan yang
berpengalaman. Langkah kedua, investigation adalah mempelajari masalah dan
mengidentifikasi komponen utama masalah. Langkah ketiga, transformation adalah
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada dengan informasi serta data
yang sudah didapatkan. Disini bisa berlaku analisis Convergen dan Divergen.
Convergen thinking adalah kemampuan melihat persamaan dan hubungan antara
berbagai informasi dan peristiwa. Divergen thinking adalah kemampuan melihat
perbedaan yang ada. Langkah keempat, incubation adalah seolah-olah seseorang
keluar rumah atau melupakan masalah yang dihadapi, hal ini sangat baik guna
menciptakan kreativitas. Lakukan kegiatan yang santai, misalnya olahraga,
berkebun, di taman, hal ini seringkali memunculkan pemikiran yang kreatif.
Langkah kelima illumination, adalah langkah yang memunculkan ide baru dalam
waktu yang tidak terbatas, biasanya pada saat anda sudah lupa dengan masalah
tersebut. Langkah keenam verification, adalah melakukan percobaan, buat
simulasi, tes pasar untuk produk, buat pilot proyek dan sebagainya untuk
memvalidasi ide yang tepat atau akurat, apakah berguna atau tidak. Langkah
ketujuh implementation, adalah tahap mulai mentransformasi ide menjadi
kenyataan dan digunakan.
5. Pengertian Inovasi
Inovasi menurut Goman(Rusdiana, 2014) adalah penerapan
secara praktis ide kreatif. Inovasi dapat diwujudkan dengan adanya kreativitas
yang cukup tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk menerapkan sesuatu yang
baru ke dalam kehidupan kita. Banyak perusahaan yang maju dan berkembang sampai
detik ini karena melakukan kreativitas dan inovasi. Banyak waralaba dari luar
negeri yang telah menerapkan hal ini dalam bisnisnya bertahan sampai hari ini,
Contoh sederhana adalah seorang wirausaha menjual singkong keju, setelah tes
pasar pelanggan begitu menyukainya, sehingga terjual habis.
6. Meningkatkan Kemampuan Inovasi.
Menurut Rusdiana (2014)Cara dalam hal untuk meningkatkan
kemampuan inovasi di bidang produk dan pelayanan adalah :a. Mempelajari inovasi
dari pengalaman yang ada b. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang
memiliki gagasan inovasi c. Berorientasi pada perilaku untuk berinovasi d.
Menetapkan tujuan berinovasi e. Membuat produk penuh inovasi dengan caracara
yang sederhana f. Memulai membuat produk dengan inovasi yang paling kecil g.
Melakukan percobaan dan perbaikan h. Mengikuti alur jadual yang sudah
ditentukan dalam berinovasi i. Bekerja selalu dengan semangat dan mempunyai
keyakinan yang kuat akan inovasi dan risiko.
7. Tahap - tahap Pembuatan Inovasi
Proses dalam penemuan Inovasi dapat dikelompokkan pada
level nasional, kelompok, atau individu. Untuk hal tersebut wirausaha harus
mampu mengelola empat tahap pembuatan inovasi proses,yaitu: (Rusdiana, 2014) a.
Pengamatan dan penelitian terhadap lingkungan internal dan eksternal b. Pilihan
terhadap adanya pemicu inovasi c. Ada banyak pilihan sumber daya dan pembuatan
produk dan atau jasa melalui riset. Dimensi tipe inovasi, tahapan inovasi, dan
level analisisnya adalah sebagai berikut: a. Inovasi produk merupakan hasil
dari seluruh karyawan yang ada dalam perusahaan b. Inovasi administrasi adalah
inovasi yang berkaitan dengan manajemen, dan berorientasi pada proses struktur,
dan manajemen sumber daya manusia (SDM), serta sistem Akuntansi c. Inovasi
kontinum merupakan perubahan yang inkremental ke radikal menurut tingkatan
perubahan yang dituju untuk mengerjakan inovasi d. Inovasi proses adalah usaha
untuk menghasilkan produk dan pelayanan yang baik e. Inovasi teknik adalah
inovasi yang berkaitan langsung produksi sebuah produk.
8. Faktor yang Mempengaruhi
Pencapaian Keberhasilan (Rusdiana, 2014)
Beberapa hal yang dapat memberikan tercapainya keberhasilan
dalam menciptakan inovasi adalah: a. Suasana inovasi dan visi, yaitu mempunyai
visi yang sederhana dan gamblang serta memberi dukungan yang serius untuk
mewujudkan suasana inovasi b. Orientasi pasar, yaitu berlandaskan visi mereka
yang ada dalam pasar c. Organisasi yang datar dan kecil d. Proses belajar
interaktif, yaitu dalam suatu unit organisasi yang inovasi, proses belajar dan
penelitian dari ide-ide mengabaikan fungsi tradisional dalam suatu organisasi.
9. Mengembangkan Keunggulan
Diferensiasi dan Positioning Bisnis dengan Kreativitas dan Inovasi.
Dalam bisnis perlu diciptakan berbagai perbedaan
(diferensiasi) atau membuat usaha baru yang selalu berbeda dengan usaha yang
sudah ada. Usaha yang dijalankan harus menciptakan positioning khusus dalam
kegiatannya, misalnya dalam hal komoditi yang digeluti, pelayanannya dan
sebagainya. Diferensiasi dan Positioning dapat dilakukan dalam hal: a. Produk,
harus diciptakan model, kualitas, desain yang khusus yang berbeda dengan produk
lain. Misalnya perusahaan kue, dapat membuat kue yang berbeda dalam rasa,
bentuk, warna, ukuran dan sebagainya. b. Pelayanan, dengan memberikan perlakuan
yang istimewa, antar jemput dan sebagainya. c. Menciptakan kemudahan-kemudahan.
d. Harga yang sesuai dengan kondisi konsumen yang dilayani. e. Memberikan
jaminan yang meyakinkan kepada konsumen. f. Berbagai ragam produk, sehingga
dapat memberikan banyak pilihan bagi pelanggan. g. Memberikan tingkat
kepercayaan yang tinggi, agar konsumen tidak merasa waswas atau ragu dengan
produsen atau penjual. h. Membuka ruang hubungan komunikasi yang mudah dan
murah bagi setiap orang yang ingin mengetahui informasiperusahaan. Misalnya
komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu: telepon bebas
pulsa, fax, email, HP dan sebagainya. i. Rasa kekeluargaan dan persahabatan
atau memberikanyang lebih baik. (Alma, 2017).
C. METODE PENELITIAN
Kajian ini
merupakan sebuah kajian literature yang merupakan bagian dari penelitian
kualitatif, terkait dengan pentingnya kreativitas dan inovasi untuk seorang
wirausaha. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil dan apa yang dihasilkannya
diminati oleh konsumen, seharusnya seorang pengusaha memperhatikan kualitas
barang dan jasa produksinya. Dalam meningkatkan kualitas produknya diperlukan
kreativitas dan inovasi. Dimana kreativitas itu adalah menemukan ide-ide baru
dalam mengembangkan usahanya. Sedangkan inovasi adalah bagaimana kreativitas
tersebut dapat diterapkan di dalam menghasilkan produk dan jasanya. Dengan
kreativitas dan inovasi diharapkan wirausaha dapat menangkap peluang yang ada
dan menghasilkan laba yang layak.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Beberapa dari
hasil penelitan menguatkan bahwa kreativitas dan inovasi mempunyai hubungan
atau korelasi yang kuat ditunjukan dengan beberapa penelitian dibawah:
Kreativitas
menurut (Rusdiana, 2014) adalah sebagai keahlian untuk membuat ide-ide baru dan
menemukan metode-metode baru dalam melihat suatu masalah dan peluang. Jadi
kreativitas merupakan keahlian seseorang dalam membuat ide-ide atau
gagasan-gagasan dengan berpikir kreatif untuk membuatsesuatu yang baru.
Sehingga ide yang ditemukan tersebut dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
ada dalam masyarakat dan menciptakan peluang untuk menghasilkan laba dari
usahanya tersebut. Wirausaha yang kreatif akan dapat membuat peluang menjadi
sesuatau yang menghasilkan dan juga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang
baru Inovasi menurut Goman (Rusdiana, 2014) adalah penerapan secara praktis ide
kreatif.
Inovasi dapat
diwujudkan dengan adanya kreativitas yang cukup tinggi. Kreativitas adalah
kemampuan untuk menerapkan sesuatu yang baru ke dalam kehidupan kita. Banyak
perusahaan yang maju dan berkembang sampai detik ini karena melakukan
kreativitas dan inovasi. Banyak waralaba dari luar negeri yang telah menerapkan
hal ini dalam bisnisnya bertahan sampai hari ini, Contoh sederhana adalah
seorang wirausaha menjual singkong keju, setelah tes pasar pelanggan begitu
menyukainya, sehingga terjual habis.
Menurut
Hadiyati (2011) wirausaha atau entrepreneur adalah berasal dari kata wira dan
usaha. Wira artinya kesatria, gagah berani, luhur, sedangkan usaha adalah suatu
kegiatan yang produktif.. Umumnya wirausaha tidak bekerja di sektor pemerintah,
tetapi bekerja di perusahaan sendiri. Jadi wirausaha menciptakan usaha sendiri
yang baru yang inovatif dengan risiko yang ada dan memanfaatkan
peluang-peluang, serta menghadapi persaingan, sehingga usahanya tumbuh menjadi
besar. Untuk mendapatkan peluang wirausaha harus mempunyai berbagai skill dan
ilmu pengetahuan yaitu kemampuan untuk menghasilkan produk dan jasa baru,
menghasilkan nilai tambah baru, merintis usaha baru atau teknik baru dan
mengembangkan perusahaan baru (Rusdiana, 2014).
Menurut
Saragih, (2017) kewirausahaan adalah merupakan kemampuan kreatif dan inovatif
dan teliti melihat peluang serta selalu terbuka untuk menerima setiap masukan
dan perubahan yang positif yang mampu membawa usahanya terus berkembang.
Mustikawati
(2014) memberikan kesimpulan bahwa, melalui proses inovasi UKM (Usaha Kecil dan
Menengah) Sentra Malang, terbukti mampu mengembangkan produk baru serta
melakukan pengembangan pada pasar sehingga dapat bertahan hidup. Inovasi yang
telah dilakukan dipergunakan sebagai dasar dalam berbisnis untuk meningkatkan
keunggulan kompetif dalam jangka panjang.
Penelitian
Hadiyati (2011) menyimpulkan bahwa kreativitas dan inovasi berpengaruh secara
simultan terhadap kewirausahaan dengan variabel inovasi yang mempunyai pengaruh
yang lebih besar.
E. SIMPULAN
Dua kata yang
selalu bergandengan dalam dunia bisnis yaitu kata kreativitas dan inovasi.
Kreativitas yaitu berkaitan dengan ditemukannya ide-ide baru tentang suatu
produk dan inovasi adalah bagaimana cara mengimplementasikan kreativitas
tersebut. Sebuah produk akan di beli oleh pelanggan tergantung dari produk itu
dapat memenuhi selera pelanggannya atau tidak. Misalnya bentuknya, warnanya,
ukurannya, fitur-fiturnya juga harga dan pelayanannya disesuaikan dengan selera
pelanggannya, Produk harus diciptakan dengan berbagai perbedaan (diferensiasi)
dengan usaha sejenis, sehingga konsumen dapat memilih dan memilah mana produk
yang baik menurutnya. Usaha yang dijalankan juga harus menciptakan positioning
khusus untuk konsumen yang dilayaninya. Contoh untuk usaha dibidang kuliner,
harus punya diferensiasi dan positioning dalam kegiatannya, seperti perbedaan
dalam rasa, bentuk, warna, ukuran dan sebagainya. Dalam keadaan seperti
sekarang ini seorang pengusaha juga harus dapat memanfaatkan teknologi dalam
penjualan produk dan jasanya, yaitu penjualan lewat online, sehingga jangkauan
pemasarannya lebih luas lagi. Maka hal tersebut akan dapat meningkatkan
keuntungannya dan perusahaan bisa survive ditengah pandemi Covid 19.
DAFTAR
PUSTAKA
Alma, B. (2017). Kewirausahaan untuk mahasiswa dan umum.
Bandung: Alfabeta.
Hadiyati, E. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh
terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 13(1).
Mustikawati, R. I. & T. I. (2014). Orientasi
Kewirausahaan,Inovasi dan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkatkan
KinerjaPerusahaan (Studi pada UKM Sentra Kabupaten Malang). Jurnal Ekonomi
Modernisasi, 10(1).
Rusdiana. (2014). Kewirausahaan Teori dan Praktek. Bandung:
Pustaka Pustaka.
Saragih, R. (2017). Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan
Bermanfaat melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial,. Jurnal Kewirausahaan, 3(2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar