KISAH INSPIRATIF JUSUF HAMKA
Oleh : Muhammad Alief Diandri (@U46-ALIEF)
Jusuf Hamka merupakan pengusaha dan konglomerat Indonesia yang sudah tidak asing lagi. Pria berdarah Tionghoa ini juga telah menjadi seorang mualaf dan menjadi anak ideologis dari Kyai kenamaan,Buya Hamka.
Meski telah menjadi sosok miliuner yang bergelimang harta, ia tetap menjadi pengusaha jalan tol yang selalu rendah hati dan dermawan. Ditambah lagi dengan kisah perjalanan hidupnya yang menginspirasi.
Sejak kecil, Jusuf telah ditempa dengan kehidupan pas-pasan. Terbiasa dengan rutinitas berjualan keliling setiap pulang sekolah. Terdapat prinsip hidup yang diyakini dan selalu dipegangnya. Disebut-sebut menjadi penunjang kesuksesan dan kesederhanaannya selama ini.
Jusuf menceritakan pada tahun 1986 ia memulai bekerja di bidang konstruksi jalanan sebagai seorang sopir biasa. Pekerjaan yang dilakoninya selama 3 tahun berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pria yang memutuskan menjadi mualaf itu, terlihat hidup sederhana bersama keluarga kecilnya. Pekerjaannya kala itu hanya mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp 750 ribu dalam satu bulan.
Semasa kecil, Jusuf kerap menjajakan camilan di sekitar masjid Masjid Istiqlal. Dikala lelah, Jusuf selalu tidur di serambi masjid. Ia merasa sangat nyaman bisa beristirahat di rumah ibadah tersebut.
"Itu
saya sering dagang bawa ke Masjid Istiqlal. Dan pada saat itu saya pulang
sekolah, jam 12 habis makan saya langsung ambil dagangan di tempat ibunya teman
saya. Tanpa sepengetahuan orangtua saya itu. Di kala saya lelah, saya tidur di
emperan Masjid Istiqlal. Sejuk sekali itu, nikmat sekali, lantainya marmer.
Dulu rumah kita masih tanah merah,"
Dulu hanya bergaji kecil dan hidup penuh kesederhanaan, kini Jusuf Hamka mampu mengelola sejumlah proyek pekerjaan hingga mencapai biaya Rp 25 triliun.
Atas
kerja kerasnya meraih kesuksesan, Jusuf Hamka kini berhasil menjadi seorang bos
jalan tol dan dipercaya menjadi pengelola di kawasan Jakarta, Jawa Barat, dan
Jawa Timur.
Kini Jusuf Hamka telah membangun tiga masjid sejak tahun 2017. Ia bercita-cita ingin membangun 1.000 masjid.
Adapun 5
Masjid Babah Alun yang telah dibangun adalah di kawasan Jabodetabek, Pertama di
kolong Tol Layang Tanjung Priok, Kedua di di kolong Tol Ir Wiyoto, Jalan Pasir
Putih, Ancol dan Ketiga di ketiga di pinggiran Tol Depok-Antasari (Desari)
Cilandak.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar