Oleh : Resa Alif Kurniawan (@U45-Resa)
Abstrak
Artikel
ini bertujuan sebagai sarana meningkatkan pemahaman, serta mengedukasi dan
memperkenalkan pembaca mengenai technopreneurship yang merupakan hasil dari
perkembangan inovasi dan kreativitas teknologi dan kewirausahaan.
Kata Kunci: Kewirausahaan, teknologi, technopreneurship, inovasi dan kreativitas
Pendahuluan
Banyaknya
pengangguran disebabkan karena tingginya jumlah penduduk dan tidak diikuti
dengan lapangan kerja yang memadai, permasalahan ini menjadi masalah yang
paling utama di indonesia. Selain itu rendahnya kualitas tenaga kerja dan
pertumbuhan ekonomi menjadi faktor utama dalam timbulnya masalah ini.
Secara
intuitf masalah tersebut telah dipahami oleh para pemangku kebijakan. Oleh
karena itu, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan
ketersediaan lapangan kerja untuk mengurangi jumlah penganguran serta
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, mengingat semakin meningkatnya jumlah
angkatan kerja baru yang memasuki pasar kerja.
Penciptaaan
wirausaha menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan seperti
kemiskinan dan kesenjangan sosial, meningkatnya pengangguran diusia produktif
dan menipisnya cadangan pasokan energi, yang ke-semuanya menuntut adanya
tindakan kreatif dan inovatif.
Technoprenuership merupakan salah satu produk yang dihasilkan atas kombinasi antara teknologi dengan kewirausahaan dan penerapan atas inovasi dan kreativitas kewirausahaan. Technopreneurship sendiri didasarkan pada basis teknologi yang dijadikan alat berwirausaha misalnya bisnis online, pelayanan jasa online(seperti halodoc, ruang guru), dan bisnis security system dan sebagainya.
Pembahasan
1. Technopreneuship
Dalam
dunia kewirausahaan, istilah technopreneurship juga umum dikenal
entrepreneurship. Secara istilah, technopreneurship terdiri atas gabungan dari
dua kata, yakni teknologi dan kewirausahaan. Tekchnopreneurship merupakan
proses sinergi dari kemampuan yang kuat pada penguasaan teknologi serta
pemahaman menyeluruh tentang konsep kewirausahaan (Sosrowinarsidiono, 2010).
Sudarsih dalam Prosding KNIT RAMP-IPB (2013-57) mengemukakan bahwa technopreneurship
adalah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai
basisnya dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak
bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi
nasional. Adapun pendapat lainnya menyebutkan bahwa technopreneurship adalah
proses dalam sebuah organisasi yan mengutamakan inovasi dan secara
terus-menerus menemukan problem utama organisasi, memecahkan permasalahannya,
dan mengimplementasikan cara-cara pemecahan masalah dalam rangka meningkatkan
daya saing pasar (Okorie, 2014). sehingga dapat disimpulkan bahwa
technopreneurship merupakan suatu kewirausahaan yang memanfaatkan teknologi
sebagai basisnya atau penggabungan antara teknologi dan kewirausahaan dengan
mengimplementasikan ide-ide bisnis yang inovatif seiring berkembangnya
teknologi.
2. Perbedaan Entrepreneurship
dengan Technopreneurship
Entrepreneurship atau Kewirausahaan merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan nilai dengan menciptakan, mengembangkan, memasarkan dan mengelola suatu produk atau jasa dengan memperkirakan risiko dan keuntungannya. Seorang entrepreneurship melakukan hal-hal berikut:
- Mengidenfikasi dan mengevaluasi peluang usaha
- Mencari
pemecahan masalah atas peluang usaha yang teridentifikasi (ide Produk/jasa
usaha).
- Mencari
sumber daya sumber daya yang dibutuhkan (modal, orang, dan alat) untuk
mendirikan usaha.
- Mengelola
sumber daya usaha
- Mengantisipasi resiko usaha
- Komersialisasi Produk
Teknologi
merupakan cara atau metode untuk mengolah sesuatu agar menjadi lebih efisien
dan efektif sehingga mengurangi waktu dan biaya sehingga produk yang dihasilkan
menjadi lebih berkualitas. Dasar-dasar kebutuhan teknologi adalah, timbulnya
permasalahan (kebutuhan manusia, atau urgensi-urgensi lainnya), dan kebutuhan
keilmuan serta modernisasi.
Technopreneurship
merupakan salah satu produk perkembangan inovasi kewirausahaan. Technopreneurship
sendiri merupakan kegiatan usaha dengan menggunakan basis teknologi yang mana
teknologi digunakan sebagai asas dari bisnis baik berupa medium(layanan dan
tempat) ataupun produk itu sendiri. Dengan implementasikannya teknologi kedalam
ranah wirausaha maka akan menghasilkan jangkauan pasar yang lebih luas (terkait
peluang usaha) serta mendorong perkembangan teknologi itu sendiri.
Seperti
yang disebutkan sebelumnya, technopreneurship merupakan hasil perkembangan
inovasi sektor kewirausahaan atau sederhananya ekspansi bisnis dari
kewirausahaan. walaupun kegiatan yang dilakukannya serupa, namun terdapat
perbedaan antara entrepeneurship dengan technopreneurship yakni soal fungsi
usaha. Terdapat dua tugas pada technopreneurship yakni: menjamin bahwa
teknologi berfungsi sesuai kebutuhan target pelanggan, dan teknologi tersebut
dapat dijual dengan mendapatkan keuntungan(profit). Sedangkan, entrepreneurship
hanya berhubunngan pada bagian kedua, yakni menjual dengan mendapatkan profit.
3. Tujuan Technopreneurship
Tujuan
utama technoppreneurship adalah untuk mengimplementasian teknologi dalam bentuk
usaha yang akan memberikan manfaat pada masyarakat. Selain itu, fungsi utama
adalah untuk mempermudah pekerjaan secara optimal dan mendapatkan keefektifan
usaha sehingga meningkatkan faktor produksi dan kualitas produk. Berikut
beberapa tujuan lain dari technopreneurship.
1. Perkembangan
Teknologi dan Inovasi Bisnis
2. Membuka
kesempatan kerja
3. Mendorong
sektor kewirausahaan
4. Menghasilkan
laba dengan memenuhi kebutuhan target pelanggan atau penjualan teknologi.
4. Keuntungan Strategis pada
Technopreneurship
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia nya. Dalam
sejarahnya, indonesia terkenal akan komoditas rempah-rempah yang mana
menjadikan indonesia sebagai primadona bagi pangsa pasar eropa. Selain itu,
adapun kekayaan berupa tambang, bonus demografi, kultur dan budaya serta
keadaan geografi indonesia menjadi keuntungan dan aset tersendiri bagi bangsa indonesia.
jika
kita cermati lebih lanjut lagi dalam mengobservasi masalah-masalah yang timbul
pada masyarakat untuk menggunakan sumber daya-sumber daya tersebut bukan tidak mungkin
kita dapat menyediakan gagasan kreatif dan inovatif, terlebih jika menghadirkan
teknologi pada sektor kewirausahaan sebagai alat untuk mempermudah sehingga
akan memberikan peluang usaha baru contohnya seperti menyediakan market atas
komoditas dan kondisi-kondisi tersebut. Sebut saja seperti Tokopedia yang
merupakan salah satu E-commerce asal indonesia yang mana Tokopedia ini
menyediakan layanan dan tempat secara digital untuk membantu menjangkau pelanggan
dengan lebih luas yang mana ia menciptakan dan menyediakan tempat usaha pada
teknologi digital, adapun ojek online seperti Gojek yang menawarkan pelayanan
transportasi antar-jemput penumpang, yang mana ia dapat membantu mengatasi kendala
masyarakat terkait transportasi dan sebagainya. Selain beberapa contoh keuntungan
strategis tersebut, adapun contoh lainnya; keuntungan mendirikan usaha berbasis
teknologi, antara lain:
- Besaran
modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar
- Peluang
usaha yang cukup luas
- Peluang
valuasi dan keuntungan usaha besar
- Tidak membutuhkan sumber daya besar
Simpulan
Technoprenuership
merupakan salah satu produk yang dihasilkan atas kombinasi antara teknologi
dengan kewirausahaan dan penerapan atas inovasi dan kreativitas kewirausahaan. Tujuan
digunakannya teknologi pada kewirausahaan adalah untuk menemukan suatu hal baru
atau perkembangan inovasi, sebagai alat mempermudah sesuatu seperti penyedia
layanan dan tempat, atau dapat juga digunakan agar sesuatu berjalan dengan
efisien dan efektif sehingga dapat mengurangi biaya dan waktu dan meningkatkan
kualitas produk. Selain itu, keterkaitan antara teknologi dengan kewirausahaan
juga dapat membuka peluang baru pada sektor kewirausahaan yang mana akan
berdampak baik bagi laju pertumbuhan ekonomi serta dapat menjadi solusi untuk
mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.
DAFTAR
PUSTKA
Modul 3
Kewirausahaan 1
Marti’ah. S. (2017).
Kewirausahaan Berbasis Teknologi (Technopreneurship)
dalam Perspektif Ilmu Pendidikan. Jurnal
Ilmiah Edutic. 3(2), 75-82.
Populix. (2022). Apa itu Technopreneurship? Simak Tujuan, Alasan, dan Contoh. Diakses pada 23 Maret 2022, dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar