I.PENDAHULUAN
Konsep dan penerapan digital
adalah hal yang
dilakukan untuk mendongkrak penjualan produk dari suatu brand.Seiring dengan kemajuan teknologi, tren
di dunia bisnis juga semakin bervariasi. Salah satunya adalah tren digital
marketing.
II.PEMBAHASAN
Pengertia
Digital marketing adalah
suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media
digital atau internet.
Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan
calon konsumen secara cepat. Seperti yang kita tahu, penerimaan teknologi dan
internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran
secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan.
Akibatnya, perusahaan saling berkompetisi membuat konten yang
menarik untuk ditampilkan dalam pemasarannya di dunia maya.
Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital
marketing adalah
SEO (Search Engine Optimization), periklanan online seperti FB ads dan Google Ads,
promosi media cetak, iklan televisi dan radio, billboard elektronik, email
marketing, mobile
marketing, dan
lainnya.
Kelebihan Digital Marketing
Banyaknya digital marketing yang dipakai oleh
perusahaan-perusahaan, membuktikan bahwa ini memiliki banyak kelebihan dan
manfaat yang dapat diperoleh, apa saja itu?
Berikut beberapa kelebihan dari pemasaran digital dibandingkan dengan pemasaran
konvensional.
1. Kecepatan Penyebaran
Strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dapat
dilakukan dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik. Selain itu, DM juga
dapat diukur secara realtime dan tepat.
2. Kemudahan Evaluasi
Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan pemasaran dapat
langsung diketahui. Informasi seperti berapa lama produk Anda ditonton, berapa
banyak orang yang melihat produk Anda, berapa persen konversi penjualan dari
setiap iklan dan sebagainya.
Setelah mengetahui informasi-informasi macam itu, selanjutnya
Anda dapat melakukan evaluasi mana iklan yang baik dan buruk. Sehingga Anda
dapat memperbaiki untuk periode berikutnya.
3. Jangkauan Lebih Luas
Kelebihan berikutnya yaitu jangkauan geografis dari DM yang
luas. Anda dapat menyebarkan brand atau produk ke seluruh dunia hanya
dengan beberapa langkah mudah dengan memanfaatkan internet.
4. Murah dan Efektif
Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, tentu saja digital
marketing jauh
lebih murah dan efektif. Biaya anggaran yang yang dihemat dapat sampai 40%, hal
tersebut menurut Gartner’s Digital Marketing Spend Report.
Selain itu, survey juga menunjukkan bahwa 28% pengusaha kecil
akan berpindah ke digital karena terbukti lebih efektif.
5. Membangun Nama Brand
Digital marketing membantu Anda membangun nama brand dengan baik. Eksistensi dunia maya
dengan keberadaan brand Anda sangat penting karena orang
akan melakukan pencarian online sebelum membeli produk Anda.
Jenis Digital Marketing
1. Website
Website sangat berperan dalam menunjukkan
profesionalisme perusahaan, membantu konsumen mengetahui bisnis Anda, promosi
yang hemat dan media bisnis yang mudah.
2. Search Engine Marketing
Upaya untuk membuat website perusahaan mudah ditemukan dalam
sistem mesin pencari. Search Engine Marketing terbagi atas Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).
SEO dilakukan sendiri dengan waktu yang lebih lama dan murah
sedangkan SEM berbayar tetapi lebih cepat.
3. Social Media Marketing
Edarkan platform di media sosial seperti
Facebook dan Twitter karena dapat dilakukan dengan biaya yang minim bahkan
gratis. Ini tentu saja dapat meningkatkan brand perusahaan.
4. Online Advertising
Media promosi melalui internet dengan berbayar. Ini dapat
mendapatkan konsumen lebih cepat dan memuaskan namun terbilang lebih mahal
dibandingkan jenis yang sebelumnya.
5. Email Marketing
Anda dapat memberitahu informasi terbaru mengenai promosi yang
sedang berlangsung maupun produk atau jasa terbaru.
6. Video Marketing
Dengan cara ini, Anda dapat langsung menjelaskan tentang bisnis
Anda, menjelaskan produk dan cara menggunakannya serta menampilkan testimonial
pelanggan.
Bagaimana Cara Memulai Digital
Marketing?
Setelah mengetahui pengertian apa itu dan beberapa konsep dasar
dari digital marketing, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Untuk memulai pemasaran menggunakan media digital, terdapat beberapa hal yang
perlu Anda siapkan.
·
Pertama, siapkan alat yang digunakan untuk melakukan
pemasarannya. Beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam digital marketing
seperti: website,
akun media sosial, identitas brand dan produk, unggahan blog,
jejak online (review, feedback dari
pelanggan,dan lain-lain). Dalam dunia digital marketing, alat bantu ini
merupakan aset bagi Anda, jadi uruslah dengan baik.
·
Kedua, siapkan konten yang menarik perhatian dan shareable.
Konten dapat berupa foto, video, tulisan atau yang lainnya. Anda juga harus
menentukan tujuan pemasaran dan target pasar yang disesuaikan dengan konten.
·
Ketiga, Anda dapat memulai menggunggah dan selanjutnya evaluasi
setiap unggahan di setiap social media yang dimiliki, tentukan mana yang
memberikan feedback dan
fokuslah dalam beberapa aset yang memberikan feedback yang baik bagi
bisnis Anda.
·
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah masuk dan
bergabunglah dengan forum marketplace public. Usahakan profil bisnis Anda bagus,
karena akan berpengaruh terhadap citra brand.
Strategi Digital
Marketing
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah upaya untuk mengoptimasi sebuah situs agar
mendapatkan peringkat teratas dari hasil pencarian.
Untuk menjadi peringkat teratas, Anda perlu memahami bagaimana
sistem mesin pencari. Media yang dapat digunakan seperti website, blogs dan indografis.
2.
Content Marketing
Merencanakan, membuat serta membagikan konten tentang
perusahaan. Hal tersebut untuk menarik pembaca mengetahui bisnis dan memotivasi
mereka untuk menjadi pembeli.
3.
Otomatisasi Pemasaran
Otomatisasi Pemasaran merupakan teknik otomatisasi tugas-tugas
secara berulang. Tugas-tugas seperti alur pekerjaan, susunan unggahan konten
serta laporan kampanye. Otomatisasi ini dapat dilakukan di kanal digital
seperti email dan media sosial.
4.
Pay-Per-Klik (PPC)
PPC adalah cara untuk mengarahkan traffic ke situs Anda dengan bayaran
setiap kliknya. Contohnya Google AdWords, Anda bayar lalu mendapatkan slot
teratas setiap pencarian di Google dan dikenakan biaya setiap kliknya.
5.
Native Advertising
Bentuk konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk yang
memiliki kemiripan dengan konten media dan penempatannya. Konten yang terlihat
dan berfungsi seperti bagian dari media yang terkait. Contohnya Promoted
Post di Instagram
dan Facebook.
6.
Affiliate Marketing
Affiliate Marketing adalah ketika Anda bermitra dengan
layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi dengan merujuk pembaca atau
pengunjung ke bisnis Anda. Contohnya Hosting video ads dengan Youtube.
7.
Sosial Media
Marketing
Anda mempromosikan brand dan konten di media sosial seperti
Facebook, Whatsapp, Twitter, Facebook Messenger. Media sosial merupakan sarana
untuk membesar-besarkan brand.
Akan tetapi, pada awalnya fokus saja dulu terhadap satu media
sosial untuk mempersingkat waktu, biaya, tenaga manusia dan ilmu. Lalu tentukan
kepribadian yang Anda gunakan dalam media sosial, seperti formal atau semi
formal.
Berapa
Anggaran Digital Marketing?
Mahal atau tidaknya digital
marketing tergantung dengan jenis yang digunakan oleh perusahaan
Anda. Jika digital marketing seperti
SEO serta konten tentu saja tidak menghabiskan banyak anggaran.
Akan tetapi, jika digital
marketing seperti brosur online serta email tentu
saja memerlukan biaya-biaya tertentu.
Setelah mengetahui tentang pengertian digital marketing, untuk kesuksesan dan kelancaran bisnis Anda
tentu juga harus didukung perencanaan keuangan yang baik.
Melakukan penghitungan, pelaporan, dan analisa keuangan merupakan kegiatan
pendukung untuk melakukan strategi pemasaran.
Kesalahan Umum Pada Digital Marketing
Banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh konsep pemasaran
digital memang menggiurkan.
Tetapi penting untuk Anda perhatikan bahwa ada beberapa
kesalahan seperti di bawah ini yang harus dihindari saat menjalankan konsep
pemasaran digital agar bisnis Anda dapat berjalan sesuai dengan rencana
pemasaran.
1. Strategi yang Tidak Tepat Sasaran
Strategi dan perencanaan merupakan sebuah langkah awal untuk
menentukan arah sebuah bisnis. Apalagi di era digital seperti saat ini, tren
begitu mudah berubah dari waktu ke waktu, sehingga kebutuhan dan keinginan
konsumen semakin beragam setiap hari.
Biasanya beberapa marketer bertekad untuk mendapatkan cakupan
konsumen yang banyak, sehingga kerap serampangan dalam memilih target pasar.
Hal ini yang akan menyulitkan proses digital
marketing terlebih
dalam proses analisa audiens yang menjangkau produk Anda.
Sebelum mengenalkan produk maupun jasa kepada masyarakat secara
luas, Anda harus menentukan tujuan dan rencana pemasaran produk tersebut.
Pastikan bahwa strategi pemasaran yang Anda rancang sudah
spesifik, tepat sasaran, dan dapat dijangkau dengan mudah oleh target pasar.
2. Memahami Calon Konsumen
Bisnis yang sedang dijalani harus mampu menjadi solusi atas
kebutuhan konsumen. Namun, masih ada banyak pebisnis yang mengabaikan hal
tersebut, sehingga mereka cenderung menawarkan produk yang tidak sesuai dengan
permintaan pasar.
Itulah sebabnya mengapa Anda wajib untuk mengukur tingkat
kebutuhan pasar sebelum menyusun strategi pemasaran.
Idealisme bisnis memang sangat penting, namun produk yang dijual
juga harus memerhatikan audiens, apa kebutuhannya, apa yang menjadi
kesukaan dan tren calon konsumen.
Memahami calon konsumen tidak perlu mengubah produk Anda, namun
dengan menyesuaikan kemasan, konten promosi, dan juga pemilihan Key
Opinion Leader.
Anda dapat mencari tren produk yang sedang berkembang di
masyarakat dengan menggunakan Google Trends. Cukup masukkan nama produk pada
kolom pencarian, Google Trends akan menunjukkan grafik permintaan produk yang
dimaksud.
3. Mengabaikan Pengukuran Kinerja Digital
Marketing
Fungsi digital marketing tidak hanya fokus pada fitur promosi
yang lebih mudah namun juga terukur.
Padahal salah satu inti seorang pebisnis menggunakan digital
marketing adalah
untuk melihat kinerja pemasaran melalui analisis angka.
Brapakah audiens yang sadar dengan brand kita, mengunjungi website, atau meng-klik iklan kita di mesin pencarian.
4. Mengabaikan Story-telling
dan Copywriting
Digital marketing kerat kaitannya dengan
konten. Hal yang paling penting dalam pembuatan konten adalah tulisan. baik
konten desain ataupun video, peran copywriting sangat
diperlukan untuk menyampaikan pesan yang akan diberikan kepada calon konsumen.
Tulisan yang dibuat juga harus mampu memberikan kesan dan mengedukasi audiens sehingga produk yang
diberikan dapat disadari dengan mudah.
5. Halaman Website yang
Tidak Rapi dan Tidak Lengkap
Website resmi perusahaan merupakan elemen
pertama yang pada umumnya dituju oleh para konsumen ketika mencari informasi
produk melalui mesin pencarian.
Di era digital ini, dapat dikatakan bahwa website merupakan “wajah” bisnis Anda. Itulah sebabnya
mengapa Anda perlu memastikan tampilan website mampu mengakomodasi kebutuhan para pengunjung,
bukan malah akan membuat mereka bingung karena navigasi website yang rumit.
Website bisnis yang baik harus mampu
menghadirkan informasi, call-to-action,
dan landing page yang
jelas serta tidak merusak fokus pengunjung untuk menemukan apa yang mereka
cari.
Pastikan pula pesan yang Anda tampilkan di muka website singkat, jelas, namun sangat
informatif.
Website yang tidak lengkap seperti tidak
memiliki blog, tidak dilengkapi dengan informasi kontak atau About
Us, juga dapat merusak
reputasi bisnis Anda.
Selain About Us, nomor telepon dan alamat email perusahaan juga wajib ditampilkan
dalam website untuk memudahkan konsumen
menyalurkan pertanyaan, saran, dan kritiknya.
Website juga harus sudah beradaptasi dengan
perilaku pengguna dengan menggunakan fitur go-mobile. Perilaku pengguna yang semakin dinamis
menuntut sebuah website dapat diakses di manapun dan kapanpun.
6. Iklan dan Landing
Page yang
Tidak Sesuai
Kesalahan marketing yang satu ini jelas saja akan
menurunkan kepercayaan konsumen. Misalnya Anda sedang mencari laptop murah di
Google, lalu klik iklan yang tersedia, tetapi ternyata Anda malah diarahkan ke
halaman website yang menampilkan tablet dengan harga fantastis.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada bisnis Anda, periksa
dan analisa kembali elemen yang akan Anda tampilkan di landing
page.
Konten landing page harus sesuai dengan iklan yang
Anda pasang di Google, Facebook, YouTube, Instagram, dan lainnya.
7. Proses Check-out yang Rumit
Jika website Anda mengharuskan konsumen untuk
melalui tahapan check-out yang rumit, maka hampir dapat
dipastikan bahwa konsumen justru akan meninggalkan website tanpa menyelesaikan pembeliannya.
Ketika konsumen sudah sampai pada tahap check-out, langkah menuju proses pembayaran harus
singkat dan sederhana.
8. Tidak Menghitung Return
of Investment (ROI)
ROI atau yang lebih dikenal dengan istilah laba atas investasi
merupakan rasio uang yang diperoleh atau hilang dalam sebuah investasi.
Jika Anda tidak menghitung ROI, maka Anda tidak akan
mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang telah diterapkan.
Menghitung ROI bisa menjadi hal yang cukup rumit. Pertama, Anda
perlu menentukan komponen mana saja yang perlu dihitung, seperti traffic, leads, conversion
rate, atau jumlah
klik.
ROI harus dihitung dengan mengurangi jumlah total penjualan
dengan biaya investasi, kemudian bagi dengan keseluruhan biaya investasi dan
dikalikan dengan 100%.
Kesimpulan
Itulah pengertian dan beberapa kesalahan digital
marketing yang
sering terjadi dan dapat menghancurkan bisnis.
Selain itu, ada kesalahan yang dianggap sepele namun ternyata
juga memiliki dampak yang cukup besar, yaitu tidak mengoptimalkan penggunaan
sosial media.
Diantaranya adalah mengabaikan respon dan saran dari konsumen di
sosial media, membeli followers atau likes palsu, dan masih banyak lagi.
Selain menerapkan strategi digital
marketing, penggunaan
aplikasi akuntansi online juga perlu Anda pertimbangkan. Hal
itu akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis.
Pengelolaan yang mudah dan praktis akan menghemat waktu dan
tenaga Anda, sehingga Anda akan lebih fokus terhadap rencana pengembangan
bisnis.
Oleh karena itu, dengan bantuan software akuntansi
yang terpercaya, Anda
bisa menyusun laporan keuangan secara mudah dan akurat. Salah satu software akuntansi yang dapat Anda gunakan
yaitu Jurnal.
Jurnal merupakan software akuntansi online dengan berbagai macam fitur yang
memudahkan proses akuntansi, mulai dari membuat laporan keuangan, menghitung
biaya, mengelola stok dan pelaporan pajak menjadi lebih mudah
Bergabunglah dengan ribuan pengguna Jurnal lainnya sekarang juga. Dapatkan
berbagai kemudahan dan keuntungan dari penggunaan Jurnal sebagai aplikasi akuntansi online bisnis Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar