Pentingkah pengolahan keuangan di UMKM?
Disusun
Radius bagas yoga siswantoro (@S12-RADIUS)
Pendahuluan
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) keuangan adalah segala sesuatu yang bertalian dengan
uang; seluk beluk uang; urusan uang; atau keadaan uang. Sedangkan, ada pendapat
lain yang menyebutkan keuangan sebagai alat untuk mempelajari bagaimana
individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan
sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko dalam
menjalankan proyek mereka. Pendapat tentang keuangan terakhir datang dari
Ridwan dan Inge (2003), mereka mengemukakan bahwa keuangan merupakan ilmu dan
seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap
organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar, dan instrumen
yang terlibat dalam transfer uang diantara individu maupun antara bisnis dan
pemerintah
Pembahasan
Pengelolaan
keuangan adalah upaya yang dilakukan sebuah perusahaan dalam
merancang kegiatan yang berkaitan dengan penyimpanan serta pengendalian dana
dan asset.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) (2008:1766) uang diartikan : (1) Alat tukar atau standar pengukur nilai
(kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa
kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar
tertentu; (2) harta; kekayaan.
Dalam bahasa Indonesia, uang dalam
ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat
diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan
jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang
tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian
barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk
pembayaran hutang.
Permasalahan yang umumnya terjadi
pada UMKM adalah masalah keuangan. Pada umumnya praktik kegiatan UKM berjalan
tanpa mengandalkan informasi keuangan yang disusun secara tertib dan teratur.
Banyak UKM dapat berjalan normal tanpa dukungan informasi keuangan yang memadai
sehingga sering kali mereka tidak mengetahui berapa keuntungan dan diakhir
bulan tiba-tiba arus kas kosong karena uang bisnis dipakai untuk pribadi.
Banyak UMKM dapat berhasil tanpa laporan keuangan yang dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan hanya didasarkan pada intuisi dan
kebiasaan yang berasal dari pengalaman sebelumnya. Sementara kegiatan
penyusunan laporan keuangan, masih dianggap mewah dan belum sebanding dengan
kegunaannya. Sehingga sering kali pelaku UKM tidak mengetahui secara persis
berapa pendapatan (kas) yang seharusnya diterima, berapa biaya operasi yang
seharusnya dikeluarkan dan berapa yang seharusnya masih tersisa.
Maka dari itu perlunya ada
pengolahan keuangan , tujuan dari pengolahan keuangan di usaha UMKM adalah
1.
Penggunaan Dana Secara Efektif
salah satu bentuk pengelolaan
keuangan usaha adalah dengan merencanakan untuk apa dana tersebut dipakai.
Tujuan pertama dibuat rencana ini adalah agar dana yang kamu miliki, dapat
digunakan secara efektif. Kamu mungkin punya dana berlimpah untuk usaha. Tapi,
kalau kamu tidak menggunakannya secara efektif, usaha kita tidak akan banyak
berubah.
2.
Memantau Penggunaan Dana
Banyak perusahaan yang mengalami
permasalahan, saat dana digunakan secara tidak benar. Salah satu Tujuan
pengelolaan keuangan usaha adalah untuk mengatasi hal ini. Kamu akan tahu untuk
apa saja dana itu digunakan, bagaimana arus kas usahamu, dan jumlah utang dan
piutang. Informasi ini akan berguna untuk menentukan, kearah mana kita akan
membawa usahamu.
3.
Mencegah atau Menurunkan Risiko
Kesalahan Penggunaan Dana
Tanpa adanya pengelolaan yang baik, dana dari
perusahaanmu bisa saja disalahgunakan oleh pegawai. Atau, karena tidak adanya
hal ini, kita sendiri, sebagai pemilik usaha, juga bisa melakukan kesalahan.
Pada akhirnya, perusahaanmu akan mengalami kerugian besar, yang bisa saja
menjadi awal masalah besar dan membuatmu harus menutup usahamu.
Salah satu tujuan dari pengelolaan dana ini adalah
agar dana usaha dapat digunakan tanpa kesalahan. Aktivitas ini juga
meningkatkan keamanan dari dana yang kita miliki. Dan, seperti yang disebutkan
pada poin 1, kita dapat menggunakan dana usaha secara efektif, yang akan
berdampak positif pada perusahaan.
Rasio dalam pengolahan keuangan di UMKM yang perlu
diperhatikan
1. Rasio Likuiditas, yang menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
2. Rasio Solvabillitas, menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang dan
kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan itu dilikuidasi.
3. Rasio Profitabilitas, menggambarkan
kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang
ada.
4. Rasio Aktivitas, dalam hal ini
menunjukan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan asset untuk
memperoleh pinjaman.
Tips dalam
pengolahan keuangan yang harus dicermati dalam menjalankan UKM di zaman
sekarang
1.
Catat Semua Transaksi Keuangan
Hal paling dasar dalam mengelola keuangan adalah dengan melakukan
pencatatan. Hal ini seringkali berat dilakukan tetapi merupakan keharusan agar
laba rugi suatu usaha dapat diketahui secara pasti.
Buatlah
satu buku khusus untuk mencatat arus keuangan yang masuk dan keluar. Pastikan
agar saldo yang tercatat sama dengan yang kamu pegang.
Setelah
itu, kamu bisa meningkatkannya dengan mencatat penjualan, utang piutang,
persediaan barang maupun biaya-biaya lainnya. Masing-masing item ini lebih baik
lagi jika dibuat dalam satu buku akun tersendiri misalnya, buku hutang piutang.
Tidak
perlu bingung, kamu bisa kok “mencontek” format pencatatan arus keuangan usaha yang
banyak ditemukan di buku maupun internet. Tinggal tiru dan sesuaikan dengan
bidang usaha kamu.
2.
Pisahkan Keuangan Pribadi Dengan Keuangan
Bisnis
Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan keuangan adalah
belum disiplinnya pelaku UMKM untuk memisahkan keuangan pribadi dan keuangan
bisnis. Hal ini akan jadi masalah saat melakukan pencatatan keuangan.
Keuangan
bisnis tidak dapat diketahui secara pasti karena tercampur dengan keuangan
pribadi. Penelitian SB-ITB dan BTPN yang dilansir Marketers mengungkapkan,
manajemen keuangan yang kurang transparan dan belum dipisahkannya uang pribadi
dan usaha menjadi penghalang bagi UMKM untuk berkembang.
Untuk
mengatasinya, kamu perlu membuka satu rekening yang dikhususkan untuk keuangan
bisnis. Dengan begitu, keuangan pribadi dan bisnis dapat dipisahkan.
3.
Biasakan Membuat Perencanaan Keuangan
Membuat perencanaan keuangan menjadi penting terutama bagi pelaku
usaha. Dengan melakukan ini, pengeluaran kas usaha kamu menjadi lebih
terkontrol.
Jika
tidak direncanakan dengan baik, sangat mungkin pengeluaran itu malah digunakan
untuk hal-hal yang belum dibutuhkan. Sementara ada pos – pos keuangan lain yang
lebih mendesak.
Dalam
melakukan perencanaan keuangan, lakukan analisa cost and benefit untuk menghitung apakah pengeluaran itu dapat berguna
meningkatkan penjualan atau tidak. Jika tidak, lebih baik urungkan dulu niat
itu dan gunakan untuk keperluan lebih penting.
4. Selalu
Siapkan Dana Darurat
Dalam
dunia bisnis, segala sesuatunya berjalan sangat dinamis. Tidak ada yang tahu
hal buruk apa yang bakal terjadi dalam bisnis yang kita jalani. Karena itu,
pelaku usaha perlu menyiapkan dana darurat untuk digunakan jika terjadi sesuatu
yang tak diinginkan.
Seperti
namanya, dana darurat hanya boleh dipakai jika dalam kondisi yang darurat saja.
Dana nya dapat kamu tabung atau investasikan ke instrumen investasi yang cukup
aman seperti deposito atau reksadana pasar uang.
5. Rekrut Pihak
Lain
Jika
usaha kamu sudah cukup berkembang sehingga tidak punya waktu untuk mengurus
keuangan usaha sendiri, rekrutlah orang lain. Tentu, cara ini membutuhkan biaya
lagi sehingga kamu perlu mempertimbangkan masalah gaji dan lain sebagainya.
Sebaiknya,
pihak yang direkrut hanya melakukan administrasi keuangan sementara
kendali atas keuangan bisnis tetap kamu yang pegang. Tetapkan batas-batas
pengambilan keputusan yang harus melibatkan kamu sebagai pemilik usaha
Refrensi
1. https://bimbimo.com/keuangan/pengertian-pengelolaan-keuangan-tujuan-dan-fungsinya/
2. https://www.jojonomic.com/blog/keuangan/
3. https://www.depokpos.com/2020/07/perlunya-pengelolaan-keuangan-yang-baik-untuk-kemajuan-umkm/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar