Abstrak
Pandemi Covid -19 telah berlangsung selama lebih dari satu tahun dan telah memakan banyak korban. Masa pandemi ini memberikan dampak kepada banyak sektor, salah satunya adalah dampak terhadap perlambatan ekonomi. Terhambatnya ekonomi menyebabkan kebangkrutan, pemotongan gaji, dan bahkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan mereka.Selama masa pandemi ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena banyak perusahaan yang terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika Anda adalah salah satu orang yang terkena PHK, Anda dituntut untuk pandai dalam mengelola tabungan keuangan yang baik sambil mencari pekerjaan lainnya. Mengatur keuangan terkait juga dengan mengendalikan gaya hidup atau kebiasaan Anda sehingga dapat memaksimalkan keuangan agar tepat digunakan. Berikut beberapa cara mengelola uang saat masa pandemi Covid-19
Pembahasan
Pandemi
Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia tidak hanya berdampak pada sektor
kesehatan tetapi juga berdampak pada sektor perekonomian. Dampak ini tidak
hanya dirasakan oleh masyarakat dan dunia usaha tetapi juga Pemerintahan.
Pemerintah sebagai instansi yang bertugas melayani masyarakat, harus mampu
menanggulangi bencana Covid19 agar tidak makin meluas dan juga dituntut harus
mampu melindungi masyarakat yang terdampak pandemi Covid -19.
Urgensinya
penangan pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah harus segera mengambil
langkah-langkah yang aktif untuk menangani dampak pandemi Covid-19 ini.
Munculnya regulasi-regulasi yang bertubi-tubi diterbitkan oleh pemerintah
menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 . Tercatat
kurang lebih sebanyak 23 regulasi penanganan bencana Covid-19 ditambah 7
eksisting regulasi terkait penanganan bencana (Bagjana, 2020).
Sebelum era pandemi saya yakin semua perusahaan sudah merencanakan perencanaan tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Di mana mereka optimis dengan masa depan.
Namun di dalam bisnis ataupun di dalam sebuah kehidupan, kepastian itu tidaklah ada. Karena itu perencanaan itu menjadi pupus ketika Covid-19 melanda negara-negara dunia yang menyebabkan perekonomian sebagian negara lumpuh tersebut.
Di mana sebelumnya baik-baik saja, tetapi semua itu berubah tatkala Covid-19 melanda dunia yang menyebabkan runtuh nya perekonomian.
Segala hal dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan usahanya di antaranya adalah memPHK karyawanya untuk mengurangi angka kerugian. Karena perusahaan tetap haarus menjalankan kewajiban menggaji karyawan etapi produksi diharuskan berhenti sementara.
Melihat frnomena itu, kita harus bijak-bijaklah dalam mengatur keuangan agar tidak terjadi krisis keuangan pada diri kita masing-masing. Kebijakan yang mengharuskan kita untuk melakukan kegiatan ibadah, bekerja, belajar dari rumah pun harus kita lakukan demi mencegh penyebaran virus Covid-19 lebih luas.
Bagi sebagian orang yang belum/tidak terbiasa dengan melakukan kegiatan di rumah saja pun merasa aneh, karena mereka merasakan kesepian, kebosanan, dan merasa hidupnya tidak bahagia karena harus menerapkan social distancing. Dimana sebelumnya tidak ada budaya tersebut akhirnya berubah, masyarakat di tuntut untuk menyesuaikan keadaan dimana hal tersebut demi keselamatan dan kesehatan dari masyarakat itu sendiri, sedikit demi sedikit budaya tersebut dilakukan dengan baik oleh msyarakat dan melakukan aktifitas dengan budaya yang baru.
Berikut beberapa cara mengelola uang saat masa pandemi Covid-19 :
1. Buat catatan pengeluaran
Agar dapat mengatur keuangan, Anda sebaiknya mencatat semua transaksi keuangan yang dilakukan. Saat ini, banyak orang melakukan transaksi secara online atau tanpa uang tunai, waspadalah terhadap biaya yang Anda keluarkan untuk mengisi ulang dompet elektronik dan belanja online.
Anda mungkin tidak langsung berbelanja dalam jumlah yang besar. Namun, terkadang Anda berbelanja cukup sering, sehingga dapat menjadi pengeluaran yang cukup besar. Jika Anda bingung untuk mencatatnya, saat ini banyak aplikasi yang bisa membantu untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran.
2. Tetapkan anggaran
Buatlah anggaran pengeluaran untuk semua biaya yang akan Anda keluarkan. Anggaran ini termasuk biaya untuk belanja bulanan, listrik, pulsa, internet, dan kebutuhan lain yang Anda perlukan. Usahakan untuk tidak melakukan pengeluaran di luar anggaran yang sudah Anda tentukan. Hindari melakukan pengeluaran besar yang tidak diperlukan.
3. Memilih untuk memasak dibanding membeli makanan
Cara lain yang dapat dicoba untuk menghemat pengeluaran adalah dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli makanan dan minuman di luar setiap harinya. Kebanyakan orang memiliki pengeluaran yang besar setiap harinya karena digunakan untuk pergi makan.
Jadi, untuk mencoba membatasi pengeluaran setiap harinya, cobalah untuk memasak makanan di rumah. Pengeluaran belanja Anda mungkin akan meningkat, namun secara keseluruhan makan dengan memasak dan makan di rumah dapat menghemat pengeluaran.
4. Melakukan usaha sampingan
Memulai usaha sampingan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan penghasilan bulanan Anda, dan ada banyak pilihan yang layak saat ini. Pekerjaan sampingan dapat mengurangi beberapa tekanan keuangan serta jam kerjanya yang fleksibel,dan beberapa memungkinkan Anda bekerja secara online tanpa harus menyewa tempat usaha.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk keuangan kita supaya tidak semakin memburuk/mengalami krisis keuangan dimasa Pendemi ini:
- Biasakan untuk berhemat, karena kita tidak mengetahui kebutuhan apa yang akan terjadi dimasa yang akan dating.
- Biasakan untuk menabung. Paling tidak dengan adanya tabungan kita ada simpanan ketika ada keperluan yang mendadak.
- Tunda untuk melakukan Travelling/liburan (bagi yang suka traveling). Utamakan kebutuhan – kebutukan primer terlebih dahulu.
- Gunakan uang untuk hal hal yang kita anggap penting/kita butuhkan.
- Biasakan untuk bersedekah, coba untuk membantu sesame supaya hidup kita juga bermanfaat bila kita memiliki kelebihan harta.
- Gunakan uang secukupnya tidak perlu membeli barang-barang mewah terlebih dahulu.
- Ubah kebiasaan kita yang suka boros menjadi lebih hemat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar