Oleh : Hamid Afifudin (@S10-HAMID)
Apa itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah
catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang
dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan
keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dimana biasanya sering
dilakukan audit oleh lembaga pemerintah, akuntan, firma, atau lembaga lainnya
dengan tujuan untuk memastikan akurasi dan untuk tujuan pajak, pembiayaan, atau
investasi.
Keuangan merupakan
unsur terpenting dalam dunia usaha atau bisnis. Sebab, keuangan menjadi penentu
sebuah usaha akan berkembang atau sebaliknya. Untuk itu, dalam membangun sebuah
bisnis dibutuhkan seorang akuntan yang mengelola keuangan.
Pelaporan keuangan (financial reporting)
merujuk pada pemberian informasi keuangan kepada pemangku kepentingan.
Biasanya, suatu perusahaan akan menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan
secara berkala.
Secara umum, pelaporan keuangan adalah laporan yang berisi
pencatatan uang dan transaksi dalam sebuah bisnis, baik penjualan maupun
pembelian. Sederhananya, pelaporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi
finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para pengguna informasi
akuntansi dapat melakukan evaluasi dan pencegahan dengan cepat dan tepat jika
kondisi usaha sedang mengalami masalah.
Mengenal Jenis-jenis Laporan Keuangan
Pelaporan keuangan
memiliki karakteristik, yaitu transparansi, kelengkapan, dan konsistensi.
Selain itu, pelaporan juga memiliki beberapa jenis, di antaranya sebagai
berikut:
Laporan Laba Rugi
Laporan
laba rugi adalah jenis laporan keuangan suatu perusahaan yang melaporkan tiga
informasi keuangan dalam periode tertentu, yaitu pendapatan, pengeluaran, dan
laba atau rugi.
Setidaknya
terdapat dua format untuk menyusun laba rugi, yaitu Single Step dan Multi Step.
Single step atau biasa disebut sebagai cara langsung, yaitu menjumlahkan
pendapatan atas ke bawah menjadi suatu kelompok, lalu dikurangi dengan total
biaya atau beban dalam periode yang telah ditentukan. Sedangkan, multi step
atau cara bertahan adalah memisahkan pendapatan menjadi dua kategori,
pendapatan operasional dan pendapatan non operasional.
Laporan Arus Kas
Laporan
arus kas merupakan jenis laporan yang menggambarkan perputaran ke perusahaan,
mengenai jumlah kas masuk (penerima kas) dan pengeluaran kas dalam suatu
periode tertentu.
Neraca
Neraca
atau disebut juga sebagai laporan posisi keuangan menunjukkan saldo asset,
kewajiban, dan ekuitas pada akhir periode waktu akuntansi. Selain itu, neraca
juga menunjukkan nilai-nilai kekayaan bersih perusahaan. Sehingga, Anda dapat
menemukan kekayaan bersih perusahaan dengan menghapus kewajiban dari total
aset.
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan
perubahan ekuitas merupakan jenis laporan yang timbul atas transaksi dengan
pemilik yang juga termasuk jumlah investasi, perhitungan deviden dan distribusi
lain ke pemilik ekuitas selama periode tertentu.
Mind Mapping Laporan
Keuangan
Tujuan Pelaporan Keuangan
Tujuan pelaporan keuangan
memberikan informasi keuangan dalam membuat keputusan ekonomi. Informasi
keuangan merupakan bagian penting dalam mengembangkan model valuasi saham.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan 2002:4) tujuan pelaporan
keuangan adalah sebagai berikut:
1.
Salah satu pelaporan keuangan adalah memenuhi kebutuhan Bersama sebagian besar
pemakai. Meski demikian, laporan keuangan tidak menyediakan seluruh informasi
yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2.
Laporan keuangan bertujuan untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen
(stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya.
3.
Menyediakan informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, dan
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
4.
Memberikan informasi tentang bagaimana suatu organisasi mengadakan dan
menggunakan berbagai sumber daya.
5.
Memberikan informasi kepada pemegang saham dan publik pada umumnya jika
perusahaan yang terdaftar tentang berbagai aspek organisasi.
Fungsi Pelaporan Keuangan
Laporan
keuangan tentu memiliki berbagai fungsi dalam sebuah usaha, salah satunya untuk
menilai kondisi usaha. Dengan kata lain, jika catatan keuangan terlalu banyak
kerugian, perusahaan sedang mengalami kemunduran. Sebaliknya, jika dalam laporan
tersebut banyak data profit, usaha sedang berkembang.
Selain
itu, pelaporan keuangan juga berfungsi sebagai bahan evaluasi. Hampir dapat
dipastikan jika tidak ada laporan tersebut, evaluasi yang dilakukan tidak akan
maksimal bahkan seperti melakukan hal yang sia-sia.
Manfaat Laporan Keuangan
Manfaat laporan keuangan
sangat berpengaruh banyak bagi setiap pihak, yaitu pihak eksternal dan
internal. Berikut beberapa manfaat laporan keuangan tersebut :
1. Pengelola (Direksi & Manajemen)
Manfaat laporan keuangan
bagi manajemen perusahaan yaitu memberikan informasi yang digunakan dalam
pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan,melakukan budgeting
dan kontrol internal. Dan jika sebuah informasi keuangan yang diberikan akurat,
maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan jernih berdasarkan data-data
yang dimiliki.
2. Investor/Owner
Manfaat laporan keuangan
bagi Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan
dengan resiko yang terkait dengan investasi modal. Informasi tersebut akan
membantu mengambil keputusan apakah harus menambah modal, mengurangi atau
menjual sahamnya. Namun selain itu, investor juga perlu menilai kemampuan
perusahaan membayarkan dividen/bagi hasil.
3. Supplier
Dalam sebuah manfaat
laporan keuangan, pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya
berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar
hutang jangka pendeknya. Informasi keuangan tersebut akan membantu supplier
untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktu nya.
4. Pemerintah
Sebuah pemerintah, sangat
memerlukan laporan keuangan. Manfaat laporan keuangan tersebut bagi mereka,
ialah dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar suatu pajak. Oleh sebab
ini manfaat laporan keuangan sangatlah membantu pemerintah dalam membuat sebuah
laporan pajak bagi setiap masyarakat.
5. Pemberi Pinjaman
Pihak yang memberi
pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan
membayar hutang beserta bunga nya dengan tepat waktu. Sebuah manfaat laporan
keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka
waktu yang diberikan.
Alasan Pentingnya Analisis
Laporan Keuangan
Melakukan analisis laporan keuangan secara terperinci memang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Tujuannya adalah untuk :
1. Menganalisis keuangan suatu perusahaan lebih mendalam dan lebih
luas (understanding);
2.
Memilih kemungkinan adanya peluang berinvestasi (screening);
3.
Memprediksi kondisi keuangan perusahaan di masa depan (forecasting);
4. Memberikan suatu penilaian dari prestasi atau juga kinerja pada
karyawan yang bekerja di dalam perusahaan (evaluation); dan
5. Melihat kemungkinan adanya masalah pada suatu perusahaan, seperti
pada divisi keuangan atau divisi lainnya (diagnosis).
Bagi perusahaan dan
pihak-pihak yang terkait, melakukan analisis laporan keuangan sangatlah
penting. Adapun alasan pentingnya melakukan analisis laporan keuangan adalah
sebagai berikut.
1. Dapat memberikan kepercayaan yang kuat pada para pelanggan
sehingga tidak merasa dirugikan saat harus terikat kontrak dalam jangka waktu
panjang.
2. Dapat memberitahukan keadaan perusahaan untuk para karyawan
sehingga lebih percaya dan lebih senang bekerja di perusahaan tersebut.
3. Dapat menjadi evaluasi kondisi keuangan untuk perusahaan tersebut
sehingga lebih mudah dalam mengambil langkah-langkah bisnis di kemudian hari.
4. Dapat menjelaskan keadaan keuangan perusahaan untuk calon investor
sehingga dapat memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh jika berinvestasi
pada perusahaan yang bersangkutan.
5.
Dapat lebih dipercaya oleh para pemegang saham sehingga dapat
memiliki peluang saham yang ditanam memiliki nilai tinggi.
Melakukan analisis laporan keuangan secara terperinci memang sangat penting untuk melihat keadaan perusahaan dan menjadi acuan dalam pengambilan langkah-langkah bisnis di kemudian hari. Pembuatan laporan keuangan dan analisis laporan keuangan dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan aplikasi Finata.id dan berbagai fitur yang ada didalamnya.
Selain berfungsi untuk
menyusun laporan, aplikasi ini juga bisa membantu anda untuk mengelola bisnis
atau usaha yang sedang anda jalani. Di jaman yang serba cepat dan modern ini,
sudah saatnya bagi anda untuk mengganti cara-cara manual dengan menggunakan
teknologi yang mempermudah kegiatan kita.
Keterbatasan Laporan
Keuangan
Meskipun laporan keuangan
memberikan banyak informasi tentang perusahaan, mereka memiliki keterbatasan.
Pernyataan tersebut terbuka untuk interpretasi, dan akibatnya, investor sering
menarik kesimpulan yang sangat berbeda tentang kinerja keuangan perusahaan.
Misalnya, beberapa
investor mungkin menginginkan pembelian kembali saham sementara investor lain
mungkin lebih suka melihat bahwa uang diinvestasikan dalam aset jangka panjang.
Tingkat hutang perusahaan mungkin baik-baik saja untuk satu investor sementara
yang lain mungkin memiliki kekhawatiran tentang tingkat hutang perusahaan. Saat
menganalisis laporan keuangan, penting untuk membandingkan beberapa periode
untuk menentukan apakah ada tren serta membandingkan hasil perusahaan
rekan-rekannya di industri yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
https://kamus.tokopedia.com/l/laporan-keuangan https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-tujuan-pelaporan-keuangan-ketahui-jenis-dan-contohnya-kln.html?page=all https://id.pinterest.com/pin/836402962041387798/ https://www.harmony.co.id/blog/5-manfaat-laporan-keuangan-dalam-bisnis-dan-contohnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar