oleh: IIP PURWASIH (@S20-IIP)
Bosan hanya menjadi seorang karyawan yang bekerja untuk memajukan perusahaan orang lain? Ingin mencoba sesuatu yang baru, ingin menjadi seorang wirausahawa namun tidak mengetahui apa saja yang harus dilakukan?
Yuk, belajar bareng bersamaku.
Menjadi seorang pebisnis atau wirausaha adalah keputusan yang sangat berani bagi seorang pemula yang sama sekali belum mengetahui apa yang harus di lakukan. Berangkat dan pulang sesuai jam kantor yang di tentukan dan sudah di jamin mendapatkan gaji tiap bulannya adalah sesuatu yang diambil oleh orang yang sudah nyaman di zona nyamannya. Ketika ada keinginan untuk membuka usaha atau membangun bisnis, maka kalian harus bersiap untuk merasakan apa yang namanya gagal dan rugi. Sebelum kalian memulai buah bisnis atau usaha tentunya kalian harus mengetahui dulu tentang bagaimana manajemennya.
Apasih Manajemen wirausaha?
Pengertian
manajemen usaha adalah salah satu kegiatan untuk mengatur segala hal dalam
menjalankan usaha sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Hal
ini biasanya mencakup produksi bahan, mengelola keuangan, mengelola stok barang ataupun bahan baku, mengelola aset, dan melibatkan strategi pemasaran. Pengertian manajemen usaha tidak hanya diterapkan untuk
suatu bisnis besar saja, semua lini bisnis dari usaha kecil sekalipun sebaiknya
menerapkan manajemen usaha. Pada perusahaan-perusahaan besar, manajemen usaha
biasanya dikelola oleh profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya. Para
profesional yang disebut dengan manajemen bertanggung jawab atas perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya bisnis sehingga
mereka dapat memenuhi tujuan kebijakan.
Apasih Fungsi Manajemen dalam wirausaha?
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan
merupakan sebuah aktivitas penting untuk mempersiapkan berbagai tindakan yang
akan dilakukan dalam usaha. Aktivitas ini biasanya berupa serangkaian kegiatan
penyusunan sekaligus pengambilan keputusan-keputusan dalam menentukan
tujuan dan target usaha, menentukan berbagai kebijakan strategis, membuat
program kerja, pemanfaatan sumber daya, merancang metode dan prosedur
serta menentukan jadwal waktu pelaksanaannya. Selain itu, dalam
perencanaan juga ditetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian target
usaha.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Untuk perusahaan yang baru berdiri, aktivitas
perekrutan dan seleksi juga masuk adalam proses ini, termasuk untuk
penyelenggaraan pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan
kapasiasnya.
Dalam menetapkan berbagai rencana aktivitas usaha, biasanya seorang
manajer akan membuat beberapa alternatif pilihan untuk merealisasikan semua
tujuan usaha. Dari semua pilihan-pilihan yang dibuat tersebut kemudian
ditetapkan salah satu sebagai prioritas yang dipandang paling efektif dan
efisien. Sederhannya, dalam mencapai tujuan terdapat Plan A, Plan B, Plan C dan
seterusnya.
Proses pengelompokan berbagai sumber daya dan
aktivitasnya ini sangat penting dilakukan oleh manajer, karerna hal ini
memiliki banyak manfaat seperti pembagian tugas tugas yang jelas dan sesuai
bidangnya, menciptakan spesialisasi, dan semua personil dalam perusahaan
bisa mengetahui tugas apa yang akan dijalankan.
3. Actuating (Pengarahan/ Pelaksanaan)
Fungsi pengarahan merupakan sebuah aktivitas
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, dengan adanya
fungsi pengarahan, semua tenaga kerja dalam perusahaan
diharapkan secara sukarela dapat melaksanakan tugas-tugas pekerjaan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Ada banyak cara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kerja, misalnya dengan memberi motivasi, membimbing, mengingatkan dan
menjelaskan berbagai hal tentang pekerjaan agar dapat berjalan optimal. selain
itu orang dapat bergerak dengan sukarela jika telah terpenuhi
berbagai kebutuhan kerjanya seperti kebutuhan fisik, keamanan dan keselamatan,
harga diri dan aktualisasi diri dalam bekerja.
4. Controling (Pegawasan)
Fungsi pengawasan dalam perusahaan adalah segenap tindakan megevaluasi berbagai proses pelaksanaan yang dilakukan oleh semua sumberdaya perusahaan, apakah berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila terjadi penyimpangan maka perlu adanya langkah klarifikasi serta koreksi dan juga memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dalam kasus
ini, banyak sekali wirausahawan pemula yang mencoba terjun ke dalam dunia
bisnis tanpa adanya manajemen dasar tentang bisnisnya dimulai yang meyebakan
kehancuran dalam bisnis yang mereka buat. Namun
kalian jangan takut, seorang pemula bukan berarti tidak bisa bukan? Tentu saja
hal ini harus dijadikan sebagai tantangan baru dalam hidup kalian. Kalian masih
punya kesempatan untuk menjadi seorang wirausaha atau pebisnis yang sukses.
Nah, berikut
adalah Tips sukses dalam manajemen usaha bagi calon wirausahawan sukses.
1. Tetapkan Starategi.
·
Cari
Peluang Bisnis
·
Tentukan
Pasa
·
Tentukan
marketing tools
2. Mencari Investor.
Carilah partner atau investor yang dapat membantu memberikan dana.
Partner dapat menjadi sekutu, di mana Anda akan bekerja bersama.
3. Disiplin dan Kerja Keras.
4. Cari titik kekurangan pesaing dan jual kelebihan serta kwalitas yang kalian miliki.
5. Bentuk tim yang baik dan berkwalitas, jika kamu memiliki ide kreatif namun tidak handal
dalam hal marketing, maka carilah teman atau seseorang untuk di ajak kerja sama
yang handal dalam melakukan marketing.
6. Menjaga hubungan baik dengan Vendor atau supplier.
Mereka adalah salah satu penentu faktor penjualan bisnis, jika supplier
telat mengirimkan barang saja, Anda dapat menderita kerugian.
7. Gunakan Teknologi yang ada dan kembangkan.
Teknologi merupakan alat yang sangat membantu kehidupan manusia, tidak
terkecuali juga di dalam dunia bisnis.
Refence:
· https://smartconsultant.co.id/index.php/2016/07/29/fungsi-manajemen-dalam-menjalankan-usaha/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar