1. Emphatize
Tahap pertama ini ialah untuk mendapatkan rasa empatik dari masalah yang
ingin dipecahkan. Pada tahap ini dilakukan pendekatan terhadap pelanggan. Apa sebenarnya yang
diinginkan oleh mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara terjun langsung ke
lapangan bertemu dengan pelanggan dan
melakukan wawancara atau dapat juga bertindak seolah menjadi mereka (
melihat dari sudut pandang pelanggan ).
2. Define
Informasi yang telah dikumpulkan pada tahap Empathize, akan dianalisa untuk menentukan masalah yang akan
diselesaikan. Tahap ini akan sangat membantu untuk menyelesaikan masalah
dari para pelanggan karena telah dilakukan penetapan masalah yang
akan ditangani.
3. Ideate
Tahap ini merupakan tahap untuk memperoleh ide. Dimana semua ide tersebut
akan ditampung untuk menyelesaikan masalah yang telah ditetapkan. Penting untuk
mendapatkan ide atau solusi masalah sebanyak mungkin. Perlu juga adanya
pengujian ide-ide yang telah dipikirkan untuk menemukan cara yang tepat dan terbaik untuk memecahkan masalah.
4. Prototype
Pada tahap ini akan dihasilkan sejumlah versi produk atau fitur khusus yang
ditemukan dalam produk yang akan dibuat untuk menjadi solusi untuk para pelanggan,
sehingga dapat menjadi pertimbangan solusi masalah yang dihasilkan pada tahap
sebelumnya. Prototype dapat diuji dalam tim atau ke beberapa orang.
Ketika ada masukan atau saran maka dilakukan pebaikan lagi, sehingga
dihasilkan prototype yang
benar-benar bagus.
5. Test
Adalah tahap dilakukannya pengujian terhadap produk dari hasil ide-ide yang
telah dihasilkan kepada masyarakat dan hasilnya akan dilakukan penyempurnaan untuk
menjadi solusi masalah dan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang produk
dan penggunanya.
Output yang tercermin dari kelima tahapan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Emphatize
Setelah memahami
tahapan ini kami dapat mempelajari berbagai cara untuk melakukan tahap ini,
kami akan melakukan tahapan ini kepada masing-masing
tim kami serta kepada semua pelanggan kami. Kami akan mencoba memahami setiap
masalah yang terjadi dalam bisnis kami. Memahami setiap
kekurangan-kekurangannya. Mencari tahu apa-apa saja yang dibutuhkan dan
diinginkan pelanggan. Dengan memahami keingginan dan kebutuhan pelanggan
kami akan lebih mudah untuk mencari
solusi. Dari tahap ini kami mencoba mencari informasi tentang kebutuhan
pembangunan atau renovasi rumah, dan masalah-masalah apa saja yang dihadapi
paara pelanggan.
2. Define
Dari tahapan ini kami belajar untuk membuat sebuah desain bisnis dari
informasi-informasi yang telah didapatkan melalui pendekatan kepada pelanggan. Membuat
sebuah ide bisnis untuk menjadi solusi yang akan memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Itulah mengapa kami mendirikan usaha renovasi rumah ini. Dengan banyaknya kebutuhan dalam pembangunan atau
renovasi rumah untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan perbaikan rumah.
3. Ideate
Di tahap ini kami akan mencoba mencari beberapa ide untuk mendapatkan
solusi bagi para pelanggan. Untuk membuat
sebuah bisnis yang inovatif tapi tetapp efektif dalam pengerjaannyaa. Membangun
bisnis yang tidak hanya menguntungkan bagi bisnis ini, tapi juga menguntung semua pihak. Sebuah ide
yang akan kami kembangkan untuk memajukan bisnis ini.
4. Prototype
Di
tahap ini semua ide yang telah
dikumpulkan akan dicoba untuk direalisasikan, di uji oleh tim kami serta
beberapa orang yang bukan tim kami. Yang
mana dari beberapa ide yang akan kami pilih akan kami lakukann test untuk
digunakan secara umum. Tahap ini dilakukan
untuk memilih ide terbaik yang
akan menjadi solusi bagi kebutuhan
pengguna jasa, serta memberi kemudahan untuk mereka.
5. Test
Di
tahap ini kami belajar untuk terus
melakukan test pada setiap ide-ide kami, untuk selalu melakukan perbaikan-perbaikan pada bisnis
kami, dari pelayanan, sistem kerja, serta proses pebaikan. Kami akan selalu mencoba memberikan solusi
terbaik pada pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar