Dibuat oleh :
Kresna Wijaya Kesuma (43118010252) @Q28-KRESNA
5 TAHAP DESIGN
THINKING DAN OUTPUTNYA
DESIGN THINKING
Tahukah Anda, kehidupan ini harus ada inovasi atau perubahan agar
dinamis dan tidak stagnan. Entah ketika kita berada dalam bermasyarakat,
berorganisasi, maupun ketika berada dalam dunia pekerjaan atau kewirausahaan.
Salah satu alat inovasi yang sedang ngetrend saat ini adalah Design
Thinking. Design Thinking merupakan proses dalam membuat ide baru dan inovatif
yang dipakai untuk memecahkan masalah. Metode ini menuntut tingkat empati dan
pemahaman yang tinggi terhadap pengguna akhir, dan proses berulang
mengembangkan ide-ide baru, menantang asumsi, dan mendefinisikan kembali
masalah dengan tujuan mengidentifikasi solusi alternatif yang mungkin tidak
selalu terlihat.
“Design Thinking memiliki inti yang berpusat pada manusia (Human Centered),
yang dapat mendorong organisasi melakukan inovasi melalui penciptaan produk,
layanan, dan proses internal lebih baik dengan memfokuskan pada
pengguna/manusia”
Memecahkan suatu masalah maka hal utama yang harus dilakukan adalah
melakukan perencanaan dalam bentuk desain sebagai metode . Dalam
perkembangangannya desain bukan hanya membuat produk yang laku di pasar ,
memiliki bentuk yang menarik. Namun desain saat ini lebih kepada bagimana kita
menciptakan sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengguna . Design
Thingking adalah suatu metode baru dalam melakukan proses desain . Dan
fokus nya pada penyelesainna masalah dengan fokus pada permasalahan
pengguna. Design Thingking dikenalkan oleh David Kelly dan Tim Brow pendiri
IDEO yaitu konsultan desain yang berlatar belakang desain produk berbasis
Inovasi . Proses dengan metode design thingking akan menghasilkan produk tidak
hanya dapat dijual atau menggunkan tiknologi yang paling canggih . Metode ini
menggabungkan kebutuhan teknologi yang sesuai dan tetap membuat sesuai yang
dapat berhasil sebagai sebuah bisnis.
Ada lima tahapan Design Thinking, yaitu:
1. Empathize
Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah berempati. Anda harus
memahami masalah yang akan dipecahkan.Lakukan penelitian untuk membangun
pengetahuan tentang “apa yang pengguna lakukan, katakan, pikirkan, dan
rasakan”.
Anda harus berbicara dengan pelbagai macam pengguna aktual. Amati yang
mereka lakukan, yang mereka rasakan dan inginkan, tanyakan pada diri sendiri
seperti apa yang dapat menghambat pengguna.
Tujuan semua proses tersebut adalah agar Anda dapat benar-benar bisa
berempati dengan penguna yang didasarkan pada cara pandang mereka.
Dalam tahap ini Anda juga bisa berkolaborasi dengan ahli yang terkait
untuk memperoleh informasi lebih banyak. Hingga akhirnya Anda akan mempunyai
pengalaman pribadi. Ini penting untuk dilakukan guna mengecilkan asumsi serta
memperbesar pemahaman Anda mengenai kebutuhan serta keinginan pengguna.
Harus dicatat, empati berbeda dengan simpati. Empati lebih merupakan
kemampuan seseorang untuk memiliki atau menunjukkan kepedulian terhadap kondisi
orang lain. Sedangkan simpati tidak selalu mengharuskan seseorang untuk
mengalami secara mendalam kondisi orang lain.
Gunakan Empathize Map
Apa itu Empathize Maps? Empathize Maps adalah alat sederhana yang
dikembangkan oleh Nielsen Group untuk memetakan kondisi pengguna.
Mengapa Harus Empati?
Salah satu parameter keberhasilan sebuah produk layanan jika keduanya
bisa menunjukkan tiga parameter utama kesuksesan, yakni keduanya memiliki:
desirability (terkait manusia/pengguna), feasibility (media/teknologi/metode),
dan viability (bisnis/layanan).
Tim harus sepenuhnya dapat memahami dan merancang produk atau layanan
yang diinginkan ketika kebutuhan, pengalaman, keinginan, dan preferensi orang
dapat dipahami dengan baik. Empati adalah komponen penting dari setiap solusi.
Jika kita mengabaikan itu semua, kita akan membuat produk yang diabaikan oleh
pasar alias gagal.
2. Define
Jika sebelumnya Anda mengumpulkan berbagai macam data serta informasi,
maka di dalam tahap ini anda bersama dengan tim akan mendefinisikan masalah
inti yang ada.
Anda bisa membuat problem statement yang fokus terhadap penggunaan akhir
sebagai gambaran anda bisa membuat definisi sebagai berikut. Bagaimana anda
memperoleh pendapatan 5% pada target market bekerja. Namun versi yang benar
adalah “bekerja memerlukan perangkat yang tepat guna mengembangkan skillnya
sehingga hidupnya akan lebih mudah”.
Tahapan desain sendiri bisa membantu tim di dalam memahami berbagai
macam permasalahan dengan lebih mudah. Dan bisa memikirkan ide yang dapat
dijadikan solusi dari permasalahan tersebut. Ide hebat bisa berupa fitur baru
di dalam aplikasi, fungsi-fungsi atau bentuk yang benar-benar eksperimental
yang sebelumnya memang belum ada.
Analisis dan Sintesis
Analisis adalah memecah konsep dan masalah yang kompleks menjadi bagian
yang lebih kecil dan mudah dipahami. Sintesis melibatkankan penyatuan puzzle
secara kreatif untuk membnetuk seluruh ide.
Selama define, sintesis kita gunakan untuk mengatur, menafsirkan, dan
memahami data yang telah kita kumpulkan untuk membuat pernyataan masalah.
Analisis-sintesis juga bisa terjadi dalam proses design thinking yang lain.
Membuat Problem Statement
Pernyataan masalah dalam Design Thinking sangat penting, karena akan
mengarahkan Anda dan Tim Anda untuk fokus menemukan kebutuhan pengguna,
menciptakan perasaan optimisme para anggota tim dalam membuat gagasan atau ide
dalam tahap ideation.
Rikke Dam dan Teo Siang menjelaskan bahwa Problem Statemen harus yang
baik harus memiliki sifat –sifat sebagai berikut:
1. Berpusat pada Manusia.
Problem statemen harus sesuai dengan pengguna, kebutuhan mereka dan
pengetahuan yang diperoleh tim. Bukan berfokus pada teknologi, atau spesifikasi
produk.
2. Cukup luas untuk kebebasan kreatif.
Problem statemen tidka boleh fokus pada metode spesifik, mencantumkan
persyaratan teknis, karena itu semua akan membatasi tim dan mencegah mereka
untuk menggali nilai atau wawasan yang luas.
3. Sempit dan dapat dikelola.
Problem statemen tidak boleh terlalu luas, misalnya “Problemnya beraneka
ragam”. Pernyataan masalah harys memiliki kendala yang cukup untuk membuat
proyek dapat dikelola.
3. Ideate
Ini adalah tahapan dimana Anda menyaring sejumlah opsi gagasan yang ada
untuk mendapatkan kemungkinan solusi untuk memecahkan masalah. Jadi Ideation
adalah proses menghasilkan gagasan/ide yang luas tentang topik-topik tertentu,
tanpa menilai, mengevaluasi atau membenarkan salah satu.
Apa manfaat ideate?
Berinovasi dengan fokus yang kuat perdaarkan perspektif pengguna,
kebutuhan mereka, dan wawasan mereka.
· Meningkatkan potensi inovasi dari solusi yang dibuat.
· Menyatukan perspektif dan kekuatan anggota tim.
· Menemukan bidang inovasi yang tidak terduga.
· Membuat volume dan variasi dalam opsi inovasi
· Mendapatkan solusi yang jelas dari diri sendiri dan Tim.
Teknik Ideate
Nah, Anda bisa mengumpulkan berbagai macam ide solusi dari tim.
Ada beberapa teknik untuk mengumpulkan ide-ide, diantaranya:
· Brainstorming
· Brainwriting
· Brainwalk
· Challege Assumptions
· SCAMPER
· MindMap
· Skecth/Sketchstorm
· Storyboard
· Gamestorming
· Prototype
Memilih ide
Setelah sesi ideation, ide-ide yang yang ada dikumpulkan, kemudian
dikategorikan, disempurnakan, dan dipersempit, sehingga tim dapat memilih
solusi yang terbaik.
4. Prototype
Prototype atau puwarupa atau arketipe merupakan bentuk awal dari sebuah
entitas. Dalam design thinking, prototype dibuat sebelum pengembangan atau
sebelum hasil desain diproduksi secara masal.
Tujuan utama Prototype adalah untuk memvalidasi dan mepercepat eksekusi
akhir dengan memperhatikan kelayakan pada obyek sasaran, dalam hal ini adalah
pengguna. Anda juga bisa menggunakannya untuk mengekplorasi masalah, ide,
dan peluang dalam area fokus tertentu dan mengujinya untuk mengetahui dampak
perubahan inkremental atau radikal.
Tipe Prototype
Purwarupa atau prototype dapat berupa apa saja tergantung dari ide
solusi apa yang nanti akan diujicobakan. Sebaiknya fokus kepada proses yang
akan dilakukan pengguna akhir. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh umpan
balik yang sesuai.
Ada dua tipe utama prototype, yakni Low-fidelity Prototyping dan
High-fidelity prototyping.
Panduan Membuat Prototyping
Membuat prototipe dibutuhkan banyak kreativitas. Caranya? Mendorong
setiap individu fokus dan mempelajari terus menerus pada subyek yang mereka
minati, dan menumbuhkan kepercayaan diri ketika mendapatkan
kecelakaan/permasalahan dengan membangun persepsi bahwa setiap kecelakaan atau
permasalah yang datang memungkinkan seseorang untuk menemukan solusi dan
terobosan penting (inovasi).
5. Test
Setelah melewati langkah panjang dan prototype atau purwarupa selesai,
maka panduan menggunakan design thinking yang terakhir adalah dengan melakukan
uji coba bagi pengguna akhir.Jangan lupa sebaiknya selalu dicatat berbagai macam
hal, sehingga Anda bisa memperoleh data yang cukup di dalam mengambil
keputusan. Pengujian bisa dilakukan berulang kali atau dengan sistem iteration
sampai memang benar-benar ditemukan solusi terbaik bagi permasalahan yang ada.
Anda dapat menguji coba berbagai macam ide di tahap ketiga untuk mencoba
solusi baru atau menggabungkan beberapa ide yang ada sekaligus. Tujuan dari
Testing adalah agar produk dan layanan Anda bisa menghasilkan solusi dengan
tiga kriteria, Desirability, Feasibility, dan Viability. Desirability berkaitan
dengan fokus pada pengguna. Solusi yang dibuat harus memenuhi kebtuhan, emosi
dna perilaku pengguna.
Feasibility atau kelayakan berkaitan dengan teknologi atau
metodologi. Solusi desain harus praktis, dapat diterapkan dan efisien.
Sedangkan Viability, solusi desain Anda layak secara bisnis (jika komersial),
memberi dampak sosial, dan menciptakan kelangsungan hidup, baik bagi pribadi,
masyarakat maupun organisasi.
Saya selaku owner Mentai Wijayy,
telah menerapkan 5 tahap design thinking tersebut ke dalam bisnis saya. Untuk
detail prosesnya, silahkan simak tulisan di bawah ini :
1.Empathize
Mentai Rice adalah makanan sederhana yang biasanya bisa kamu
temui di restoran jepang. Salmon Mentai Rice kini menjamur di kalangan industri
makanan jaman sekarang. Berbahan dasar ikan salmon
yang merupakan jenis ikan yang banyak disukai semua kalangan, serta
telur ikan dan mayonaise. Selain salmon mentai rice, banyak olahan makanan
berdasar ikan salmon seperti salmon skin fried, salmon teriyaki tetapi karena
makanan olahan ikan salmon biasanya hanya tersedia di restoran jepang membuat
kamu tidak bisa menikmati terus-terusan apalagi buat teman-teman yang tidak
ingin keluar rumah atau hanya ingin makan siang di kantor.
2.Define
Setiap hari orang-orang kantoran,pelajar, dan mahasiswa kalua jam
isitirahat makan siang pasti merasa sangat lapar, dan pastinya Mentai Wijayy
ini solusi yang terbaik di saat perut sedang lapar. Makanan khas Jepang ini
cocok di makan pada saat jam makan siang. Dan memesannya sangat gampang dan
pastinya gratis ongkir.
3.Ideate
Dalam langkah menyelesaikan permasalahan yang telah dibahas pada tahap
define, Mentai Wijayy memiliki beberapa solusi, yaitu memanfaatkan teknologi
digital, terus berinovasi dan melakukan promo dan menambahkan diskon semenarik
mungkin. Kami akan memanfaatkan media sosial dan website untuk memperkenalkan Mentai
Wijayy ke banyak orang. Dan kami pun akan melakukan promosi melalui iklan di
beberapa media sosial guna menarik perhatian dan mensugesti customer agar
tertarik dengan makanan khas Jepang ini.
4.Prototype
Mentai Wijayy telah menyediakan akun Instagram sebagai solusi pertama.
Dan kemudian akan dilanjutkan dengan membuat website. Kemudian barulah Mentai
Wijayy menggunakan promosi berupa iklan.
5.Test
Kami sebagai pengelola telah mempromosikan Mentai
Wijayy melalui akun instagram pribadi kami.
Inilah yang dihasilkan Mentai Wijayy
setelah melakukan 5 tahap design thinking tersebut :
1. Inovasi
produk
2. Pasar
yang lebih luas
3. Sasaran
konsumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar