Design
thinking memberikan perbedaan
baik dalam proses maupun hasilnya. Tentu hasil yang positif yang kami dapatkan
sehingga, melalui artikel ini saya merasa wajib untuk membagikan ini kepada
teman-teman terutama untuk yang sedang merintis dan mengembangan bisnis, atau
sedang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif.
Design
Thinking sendiri dipopulerkan oleh David Kelley dan Tim Brown pendiri IDEO –
sebuah konsultan desain yang berlatar belakang desain produk berbasis inovasi.
Kita bisa memanfaatkan design thinking untuk mengembangkan perusahaan ini baik
itu startup maupun korporasi. Metode ini menggabungkan kebutuhan pengguna dan
teknologi terbaru, maka implementasi design thinking akan melahirkan ide-ide
baru yang inovatif dan solutif. Sebagai
contoh platform GAMELAB.ID lahir karena proses
design thinking. Platform ini tumbuh dengan baik dan positif seiring dengan
inovasi-inovasi yang tim lakukan di dalamnya.
ELEMEN PENTING DI
DALAM DESIGN THINKING
1.
People centered :
Perlu
ditekankan bahwa setiap tindakan harus berpusat pada apa yang diinginkan dan
dibutuhkan oleh user. Tanpa ada kebutuhan dan keinginan, maka solusi yang
dibuat hanya akan memecahkan masalah orang tertentu saja impact yang
ditimbulkan hanya seperti percikan api kecil. Hati-hati karena kita bisa-bisa
hanya akan mengeluarkan energi besar untuk sesuai yang kecil.
2. Highly creative :
Kreativitas
dibebaskan sebebas-bebasnya, tidak ada aturan yang kaku dan baku. Bahkan,
sebaiknya berkolaborasi dari berbagai bidang yang berbeda untuk melahirkan solusi
yang terbaik.
3. Hands on :
Proses
desain itu sendiri dilakukan dengan melakukan percobaan lain. Bukan hanya teori
atau hanya sebuah gambar sketsa di atas kertas.
4. Iterative :
Proses
dilakukan dengan tahapan-tahapan yang dikerjakan secara berulang-ulang untuk
improvisasi dan menghasilkan solusi terbaik.
terdapat 3 sikap dasar yang
harus ada di dalam proses design thinking yaitu :
1. Experimentation
Sikap suka bereksperiman dan keluar dari
yang sudah pakem (out of the box) bisa saja menghasilkan solusi-solusi
yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Lakukan hal-hal yang diluar kebiasaan
sehingga mendapatkan experience yang berbeda. Budayakan juga
kepada anggota tim kita untuk suka bereksperimen dan melakukan hal-hal baru.
2. Testing &
Iteration
Uji coba, uji coba dan terus uji coba...
Kalau dalam pembuatan game kita mengenal istilah PLAYTESTING.
Semakin banyak kita melakukan playtesting, maka game yang kita buat akan
semakin teruji dari berbagai sisi. Di Educa Studio sendiri
sebuah game bisa mengalami ratusan bahkan ribuan kali pengujian untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Iterasi adalah sesuai yang menjemukan,
menjenuhkan dan bahkan membuat bosan, tetapi demi hasil yang terbaik harus
dilalui.. Lakukan improvisasi sehingga tim tidak mengalami kejenuhan dalam
iterasinya.
3. Collaboration
Untuk memecahkan masalah-masalah yang
kompleks, dibutuhkan kolaborasi dengan para ahli di bidangnya. Semangat
kolaborasi harus terus digaungkan untuk menemukan solusi terbaik. Pola pikir
kolaboratif menjadi WAJIB!
5 LANGKAH
IMPLEMENTASI DESIGN THINKING
1. Emptahize
Tahap pertama ialah untuk mendaptkan pemahaman
empatik dari masalah yang ingin dipecahkan. Pada tahap ini dilakukan pendekatan
terhadap customer kita. Apa sebenarnya yang diinginkan oleh
mereka. Hal ini dapat dilakukan terjun langsung ke lapangan bertemu dengan
mereka melakukan wawancara dan dapat juga bertindak seolah menjadi mereka. Agar
permasalahan customer yang benar-benar ingin diselesaikan
dapat berjalan dengan lancar.
Tujuan semua proses tersebut adalah agar Anda
dapat benar-benar bisa berempati dengan penguna yang didasarkan pada cara
pandang mereka. Dalam tahap ini Anda juga bisa berkolaborasi dengan ahli yang
terkait untuk memperoleh informasi lebih banyak. Hingga akhirnya Anda akan
mempunyai pengalaman pribadi. Ini penting untuk dilakukan guna mengecilkan
asumsi serta memperbesar pemahaman Anda mengenai kebutuhan serta keinginan
pengguna.
Gunakan
Emhatize Map
Emphathy Maps adalah alat
sederhana yang dikembangkan oleh Nielsen Group untuk memetakan kondisi
pengguna.
· Kuadran Says: Apa
yang pengguna katakan dengan suara jelas dalam sesi wawancara atau studi
kegunaan.
· Kuadran Feels:
Keadaan emosional pengguna yang biasa diwujudkan sebagai kata sifat dan kalimat
pendek. Tanyakan pada diri Anda: apa yang membuat pengguna khawatir? Yang
membuat mereka bersemangat?
· Kuadran Thinks: Menangkap apa yang dipikirkan pengguna sepanjang pengalaman.
Tanyakan kepada diri sendiri (hasil kualitatif yang dikumpulkan), apa yang
memenuhi pikiran pengguna? Apa yang penting bagi pengguna? Berikan perhatian
khusus pada apa yang dipikirkan pengguna, namun mereka tidak mau menyuarakan.
· Kuadran Apakah (Does): Menyertakan tindakan yang dilakukan pengguna.
Dari penelitian, apa yang dilakukan pengguna secara fisik? Bagaimana cara
pengguna melakukannya?
Jika Anda tidak memiliki data
apapun yang akan dimasukan ke dalam kuadran di atas, maka Anda memerlukan lebih
banyak riset lagi sebelum melanjutkan dalam proses desain.
2. Define
Informasi yang telah dikumpulkan selama
tahap Empathize, dianalisis dan disintensis untuk menentukan
masalah inti yang akan diidentifikasi. Tahap define ini akan
sangat membantu untuk menyelesaikan masalah customer karena
telah dilakukan penetapan masalah.
Anda bisa membuat problem statement yang fokus
terhadap penggunaan akhir sebagai gambaran anda bisa membuat definisi sebagai
berikut. Bagaimana anda memperoleh pendapatan 5% pada target market bekerja.
Namun versi yang benar adalah “bekerja memerlukan perangkat yang tepat guna
mengembangkan skillnya sehingga hidupnya akan lebih mudah”.
Tahapan desain sendiri bisa membantu tim di
dalam memahami berbagai macam permasalahan dengan lebih mudah. Dan bisa
memikirkan ide yang dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut. Ide
hebat bisa berupa fitur baru di dalam aplikasi, fungsi-fungsi atau bentuk yang
benar-benar eksperimental yang sebelumnya memang belum ada.
Analisis dan Sintesis
Menurut Tim Brown, IDEO, Bagaimana Berpikir
Desain Mengubah Organisasi dan Menginspirasi Inovasi, bahwa analisis dan
sintesis “sama pentingnya, dan masing-masing memainkan peran penting dalam
proses menciptakan opsi. dan membuat pilihan.”
Analisis adalah memecah konsep dan masalah yang
kompleks menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dipahami. Sintesis
melibatkankan penyatuan puzzle secara kreatif untuk membnetuk seluruh ide.
Membuat Problem Statemen
Pernyataan masalah dalam Design Thinking sangat
penting, karena akan mengarahkan Anda dan Tim Anda untuk fokus menemukan
kebutuhan pengguna, menciptakan perasaan optimisme para anggota tim dalam
membuat gagasan atau ide dalam tahap ideation. Rikke Dam dan Teo Siang
menjelaskan bahwa Problem Statemen harus yang baik harus memiliki sifat –sifat
sebagai berikut:
1. Berpusat pada Manusia.
Problem statemen harus sesuai dengan pengguna,
kebutuhan mereka dan pengetahuan yang diperoleh tim. Bukan berfokus pada
teknologi, atau spesifikasi produk.
2. Cukup luas untuk kebebasan kreatif.
Problem statemen tidka boleh fokus pada metode
spesifik, mencantumkan persyaratan teknis, karena itu semua akan membatasi tim
dan mencegah mereka untuk menggali nilai atau wawasan yang luas.
3. Sempit dan dapat dikelola.
Problem statemen tidak boleh terlalu luas,
misalnya “Problemnya beraneka ragam”. Pernyataan masalah harys memiliki kendala
yang cukup untuk membuat proyek dapat dikelola.
3. Ideate
Tahap
berikutnya adalah mengumpulkan ide-ide solusi dari tim. Ada ratusan teknik
dalam mengumpulkan ide-ide seperti Brainstorm, Brainwrite, Worst Possible Idea
dan SCAMPER. Silakan gunakan yang mana yang memang efektif dan nyaman digunakan
oleh seluruh anggota tim.
Mungkin akan muncul ratusan ide-ide sebagai
alternatif solusi masalah yang akan kita pecahkan. Untuk mempermudah bisa
mengelompokkan solusi-solusi ke dalam 3 kelompok yaitu feasibility (yang
bisa dilakukan melalui teknologi), viability (pengaruhnya
terhadap bisnis yang berjalan) dan desirability (yang
diinginkan pengguna). Ambil yang paling bisa dilakukan dahulu untuk masuk
ke tahap berikutnya.
4. Prototype
Proses pembuatan prototype itu
sendiri akan saya bahas terpisah di artikel yang
lainnya, intinya prototype sebagai alat kita mengujicobakan
secara langsung kepada pengguna akhir. Prototype atau
purwarupa bisa berupa apa saja tergantung ide solusi apa yang akan kita
ujicobakan. Fokus pada proses yang akan dilakukan oleh pengguna akhir sehingga
kita mendapatkan umpan balik yang sesuai.
Kalau di dalam pengembangan boardgames,
kita bisa mengembangkan purwarupa menggunakan pulpen dan kertas untuk
menguji mekanik games dan mendapatkan umpan balik apakah
board games tersebut benar-benar sudah sesuai dengan tujuan akhir. Kalau di
dalam digital games atau aplikasi kita bisa membuat purwarupa berupa playable
games dengan fitur utama yang akan kita ujikan. Bisa jadi di dalam apps
purwarupa kita menggunakan tampilan yang statis untuk menguji bagian user
interface dan user experiences (UI/UX).
5. Test
Setelah purwarupa selesai, lakukan uji coba kepada pengguna akhir.
Jangan lupa untuk selalu mencatat berbagai hal sehingga kita mendapatkan data
yang cukup untuk mengambil keputusan. Pengujian dapat dilakukan berulang-ulang
(iteration) sampai benar-benar ditemukan solusi terbaik untuk
permasalahan yang ada. Kita bisa mengujicobakan banyak ide-ide yang ada di
tahap ketiga untuk mencoba solusi baru atau bahkan menggabungkan beberapa ide
sekaligus.
Saya selaku ketua kelompok bisnis parfum , telah
menerapkan 5 tahap design thinking tersebut ke dalam bisnis saya. Untuk detail
prosesnya, silahkan lihat tulisan di bawah ini :
1.
Empathize
Parfum atau minyak
wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk
tubuh manusia, objek, atau ruangan.[1] Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan
minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum Oleh karena itu parfum digunakan untuk
memperlihatan penampilan atau jati diri dan ciri khas
seseorang.
2.
Define
Menjual parfum ini bisa dibilang lumayan susah.
Dengan itu kami menjual parfum ini dengan kualitas yang baik dan design yang
sangat menarik untuk menarik perhatian para pembeli lalu serta Aroma parfum memiliki variasi yang tidak terbatas jumlahnya.
Campuran kadar wewangian yang sedikit berbeda dan menciptakan kualitas wangi yang berbeda serta tahan lama,
3.
Ideate
Dalam
langkah menyelesaikan permasalahan yang telah dibahas pada tahap define, parfum
Aldday ini memiliki beberapa soslusi yaitu : Berikut kami sampaikan
bagaiman cara meracik Parfum refill dengan cara mudah dan
kwalitas bagus :
Untuk meracik parfum tentu kita harus
tau jenis parfum apa yang akan kita racik,madsudnya kita harus tau apa
perbedaan ::Eau de parfume ,
Eau de toilette ataupun Eau de cologne .
Eau de toilette ataupun Eau de cologne .
Karena tanpa kita ketahuan parfum memiliki konsentrat yang
berbeda-beda untuk tiap jenis atau great setiap parfum tersebut,pada umumnya
konsumen hanya tau parfum itu harum dan tahan lama atau tidak terkadang
konsumen juga tidak tahu apa itu tahan lama dan apa itu kuat karena secara
garis besar tahan lama itu untuk parfum dengan konsentrat kandungan di dalamnya
sedangkan kuat,untuk pengertian kuat pada umumnya konsumen kuat itu tahan lama
padahal pengertian kuat dengan tahan lama sangat berbeda seperti yang barusan
saya jelaskan di atas karena untuk setiap jenis merk parfum kekuatan aromanya
berbeda-beda .
biasanya parfum jenis untuk perempuan rentan lebih halus,lembut dan gak begitu kuat sedangkan untuk parfum pria identik dengan aroma yang kuat atau nyegrak karena aktivitas kaum adam emang jauh lebih ekstrem di bandingkan aktivitas kaum hawa.
biasanya parfum jenis untuk perempuan rentan lebih halus,lembut dan gak begitu kuat sedangkan untuk parfum pria identik dengan aroma yang kuat atau nyegrak karena aktivitas kaum adam emang jauh lebih ekstrem di bandingkan aktivitas kaum hawa.
1: Eau de parfume , untuk jenis parfum ini sangat kuat dan tahan lama
bisa sampai 1-2 hari bahkan lebih sampai pakian uda di cuci pun terkadang masih
tersisa aroman wanginya karena di samping kandungan aroma konsentrat yang
tinggi di dalamnya harganya pun juga jauh lebih tinggi di bandingkan jenis Eau
de toilette atau Eau cologne,untuk bagi anda yang suka dengan jenis parfum ini
tidak akan kecewa dengan hasil aroma yang di keluarkan,karena kepuasan anda
hargapun tak ,menjadi masalah bagi anda
:2: Eau de toilette seperti yang saya
lantunkan di atas untuk jenis parfum ini rentan lebih lemah atau kurang tahan
lama ataupun kurang kuat, namun untuk kuat tidaknya tergantung jenis merk
parfum masing-masing karena setiap jenis merk parfum memliki tingkat kekuatan
atau konsentrat yang berbeda,untuk jenis satu ini Eau de toilette sangat marak
di pasarkan di toko-toko atau swalayan-swalayan karena harganya yang relatif
murah dan yang di jangkau oleh khalayak konsumen pada umumnya,untuk jenis Eau
de toilette ini bisa bertahan sampai 5-8 jam tergantung tingkat jenis alkohol
dan jumlah campurannya.
:3: Eau de cologne ,untuk jenis parfum
ini yang sangat murah dan ramai di muka umum,karena dengan harga yang sangat
terkau menjadikan konsumen disaat paceklik atau lagi sedikit penghasilan yang
penting pergi bisa wangi orang memilih parfum ini,namun jenis parfum di
khususkan untuk kontak langsung dengan tubuh atau kulit karena emang di
rekomendasikan untuk tubuh karena dengan jenis alkohol yang sudah di teliti dan
di khususkan untuk kulit sehingga tidak menyebabkan alergi atau luka pada kulit
( iritasi ) , namun untuk jenis parfum yang satu ini paling hanya bisa bertahan
di dalam ruangan 2 jam apabila di lapangan atau luar ruangan hanya bertahan 1
jam karena di samping konsentrat yang palimng bawah campuran alkoholnya pun
juga banyak sehingga menyebabkan je nis parfum yang satu ini tidak kuat dan
tidak tahan lama,bagi anda yang mania parfum saya sarankan jangan memlilih
dengan jenis parfum yang satu ini karena anda pasti akan kecewa dengan kwalitas
yang di keluarkannya,
4. Prototype
Saat ini kami menjual parfum ni dengan cara melakukan promosi, memberikan
discount serta menjualnya secara media online. Dan jika bisnis parfum semua ini berjalan dengan lancar
kami akan membangun toko atau sebuah tempat untuk kami menjual parfum
tersebut .
5.Test
Inilah yang dihasilkan parfum setelah
melalui 5 proses design thinking :
·
Membuat inovasi / memberi kualitas pada parfum
·
Memasarkan produk
·
Membuat model bisnis baru
·
Menargetkan konsumen
Selanjutnya kami akan
membahas mengenai apa saja 5 cara atau
teknik yang baik
dan berkualitas untuk Anda ketahui sehingga bisa memastikan proses pembuatan parfum berjalan
dengan lancar.
Ada lima teknik untuk memproduksi parfum:
-Teknik yang paling kuno adalah maceration,yakni penyatuan antara wewangian dan lemak melalui pemanasan.
-Teknik yang paling kuno adalah maceration,yakni penyatuan antara wewangian dan lemak melalui pemanasan.
-Teknik kedua, enfleurage,berupaya menyatukan wewangian
dan minyak tapi dengan cara berbeda: penyerapan wewangian melalui lemak dan
benzoin. Cara ini dapat menghasilkan parfum setara bunga sebelum metode
distilasi dan ekstrasi banyak digunakan.Kedua teknik yang terakhir itu berbeda
sepenuhnya dengan dua cara sebelumnya.
-Teknik ketiga, distilasi, berbagai bahan wewangian dimasukkan kemesin penyuling, lalu dicampur dengan air dan dipanaskan hingga mendidih. Melalui pipa berleher angsa, uapnya didinginkan dan menjadi cairan: air terletak di bagian bawah,sedangkan essensnya yang berupa minyak mengambang dibagian atas. Dari esens itu, biasanya kemudian dipisahkan. Namun, kadang-kadangair bercampur esens itu dijual dalam bentuk yang murni.
-Teknik ketiga, distilasi, berbagai bahan wewangian dimasukkan kemesin penyuling, lalu dicampur dengan air dan dipanaskan hingga mendidih. Melalui pipa berleher angsa, uapnya didinginkan dan menjadi cairan: air terletak di bagian bawah,sedangkan essensnya yang berupa minyak mengambang dibagian atas. Dari esens itu, biasanya kemudian dipisahkan. Namun, kadang-kadangair bercampur esens itu dijual dalam bentuk yang murni.
-Mengingat tidak
semua bunga atau tanaman dapat didistilasi misalnya mawar centifolia,
narcissus, atau mimosa. Karena itu, para ahli mengembangkanteknik keempat :
ekstrasi. Bahan-bahan parfum tidak dilumatkan tapi dicampur dengan air dan
diputar berulang-ulang hingga mengeluarkan pelarut.Pelarut ini kemudian ke
ruang hampa udara,dipanaskan, dijadikan uap dan seterusnya sama dengan proses
distilasi.
-Teknik ekspresi adalah teknik terakhir. Cara ini digunakan untuk mengekstraksi minyak sitrus dan buah-buahan semacam jeruk orange, lemon, dan mandarin. Minyak alami dari buah-buahan ini terdapat dalam kelenjar kecil dibagian kulitnya. Dengan pengupasan dan pemerasan, minyak yang merupakan esens wewangian dan air itu dapat keluar. Prisip yang sama diterapkan dalam pabrikasi parfum.
-Teknik ekspresi adalah teknik terakhir. Cara ini digunakan untuk mengekstraksi minyak sitrus dan buah-buahan semacam jeruk orange, lemon, dan mandarin. Minyak alami dari buah-buahan ini terdapat dalam kelenjar kecil dibagian kulitnya. Dengan pengupasan dan pemerasan, minyak yang merupakan esens wewangian dan air itu dapat keluar. Prisip yang sama diterapkan dalam pabrikasi parfum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar