PENTINGNYA JIWA KEPEMIMPINAN DALAM BERWIRAUSAHA
Di susun oleh :
ADITYA BAGUS SIXTYANTO
46119110136
Dosen Mata Kuliah:
ATEP AFIA HIDAYAT, Ir. MP
Mata Kuliah :
KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih saya ucapkan terutama kepada Dosen mata kuliah yang telah membimbing dan memberikan ilmu pada mata kuliah kewirausahaan. Teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moril,sehingga makalah ini terselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah kewirausahaan.
Sangat disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, walaupun telah dikerahkan segala kemampuan untuk lebih teliti, tetapi masih dirasakan banyak kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran yang membangun agar makalah ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini ( Pentingnya Jiwa Kepemimpinan dalam Berwirausaha ) sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.
Jiwa kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting ketika kita akan membangun sebuah usaha atau menjadi seorang pengusaha, karena pada dasarnya kita diciptakan oleh tuhan untuk menjadi seorang pemimpin di bumi.
Kepemimpinan bagi seorang Kewirausahaan adalah modal penting dalam mebangun sebuah usaha sama hal nya dengan kepercayaan dan kreativitas. Apabila kita mempunyai jiwa seorang pemimpin tentunya kita dibekali kreativitas dan kepercayaan, apabila kita menggabungkan kreativitas dan kepercayaan akan menjadi sebuah usaha yang sangat efektif, dan mungkin akan berpengaruh luas dan hidup.
Sifat kepemimpinan sangat penting dalam perkembangan usaha yang kita buat, sehingga kita bisa mengendalikan karyawan kita dan menjalin kerja sama untuk perkembangan usaha kita di masa depan.
1. Apa definisi Kepemimpinan?
2. Apa saja sifat-sifat pemimpin yang harus dimiliki seorang pengusaha?
3. Bagaimana kriteria keberhasilan kepemimpinan dalam kewirausahaan?
1. Untuk mengetahui apa definisi dari kepemimpinan.
2. Untuk mengetahui sifat-sifat seorang Pemimpin.
3. Untuk mengetahui kriteria keberhasilan menjadi seorang pengusaha/pemimpin.
Pengertian Kepemimpinan secara umum adalah suatu kekuatan untuk menggerakan seseorang/kelompok untuk mencapai satu tujuan. Pengertian juga bisa di definisikan sebagai proses mempengaruhi atau meberi contoh kepada para pengikutnya dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu.
a. Menurut George R. Terry (1972:458) Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.
Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal).
Teori kesifatan atau sifat dikemukakan oleh beberapa ahli. Edwin Ghiselli mengemukakan teori mereka tentang teori kesifatan atau sifat kepemimpinan (Handoko, 1995: 297). Edwin Ghiselli mengemukakan 6 (enam) sifat kepemimpinan, yaitu :
1. Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisory ability) atau pelaksana fungsi-fungsi dasar manajemen.
2. Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian tanggung jawab dan keinginan sukses.
3. Kecerdasan, mencakup kebijakan, pemikiran kreatif, dan daya pikir.
4. Ketegasan, atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
5. Kepercayaan diri, atau pandangan pada diri sehingga mampu menghadapi masalah.
6. Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung, mengembangkan serangkaian kegiatan dan menentukan cara-cara baru atau inovasi.
Teori kesifatan menurut Ordway Tead adalah sebagai berikut :
1. Energi jasmaniah dan mental
Yaitu mempunyai daya tahan, keuletan, kekuatan baik jasmani maupun mental untuk mengatasi semua permasalahan.
2. Kesadaran akan tujuan dan arah
Mengetahui arah dan tujuan organisasi, serta yakin akan manfaatnya.
3. Antusiasme
Pekerjaan mempunyai tujuan yang bernilai, menyenangkan, memberikan sukses, dan dapat membangkitkan antusiasme bagi pimpinan maupun bawahan.
4. Keramahan dan kecintaan
Dedikasi pemimpin bisa memotivasi bawahan untuk melakukan perbuatan yang menyenangkan semua pihak, sehingga dapat diarahkan untuk mencapai tujuan.
Seorang pengusaha bisa dibilang berhasil diihat dari perkembangan hasil usahanya selama ada peningkatan dalam usahanya, dari segi penambahan jumlah karyawan ataupun pendapatan dari usahanya tersebut sehingga dapat bersaing dengan lawan bisnis
Menguasai sepenuhnya prinsip dan tindakan kepemimpinan wirausaha adalah suatu proses yang menuntut pertumbuhan seiring dengan tiga komponen,yaitu pengembangan pribadi individu,evektifitas kerja sama tim dan perubahaan organisasi.
Tampak bahwa kewirausahaan melibatkan kemauan untuk bekerja bersama.berikut ini 10 prinsip dan pelaksanaan yang menganjarkan dan menumbuhkan prinsip dan kegiatan yang akan mengembangkan atribut kepemimpinan wirausaha kepada seluruh organisasi.
1. Purposeful-memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai :tujuan yang sesungguhnya
Memiliki tujuan yang jelas berarti punya pendirian,memiliki fokus,memiliki keyakinan akan keputusannya,memiliki kemampuan memutuskan,dan berdaya tahan,sesungguhnya merupakan kualitas pencapaian yang sukses dan tuntutan tujuan apa pun.
Memanfaatkan prinsip bertujuan jelas adalah dengan membentuk misi pribadi,sejalan dengan itu adalah misi organisasi dan menetapkan tujuan dalam kerangka kerja misi-misi tersebut.kepemimpinan organisasi tradisional membutuhkan iklim kepastian.kepemimpinan wirausaha maju dengan pesat ditengah ketidakastian perbedaan utama adalah bahwa yang pertama akan mencoba untuk menetapkan batasan ,yang belakangan akan melihat jauh kedepan.
2. Responsible-tanggung jawab :kehandalan yang sejati
Menanamkan akuntabilitas yang sebenarnya dalam diri kita membutuhkan evaluasi yang teratur.kebiasaan memahami betapa kita harus bertangggung jawab terhadap apa yang kita pikirkan dan lakukan merupakan hal bernilai untuk dibangun.menanamkan akuntabilitas yang sebenarnya pada diri orang lain membutuhkan pujian dan evaluasi kinerja yang teratur.kebiasaan semacam ini akan mengembangkan loyalitas yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih besar sebagaimana tanggung jawab yang kita harapkan dari orang lain.
3. Integrity-integritas :nilai yang sejatI
Kualitas yang tak dapat diabaikan adalah melakukan sesuatu yang benar berdasarkan kesadaran akan kehormatan dan penghargaan pada orang lain.memahami apa yang benar untuk dilakukan dan secara nyata mengerjakannya berarti memilki integritas.
4. Menemukan nilai yang sejati
Mampu menemukan apa yang menjadi nilai mereka yang sejati dengan suatu cara yang membuat mereka memiliki kemampuan untuk menyampaikan baik kepada orang-orangnya maupun kepada konsumennya.
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan.
Para wirausaha memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka dalam memajukan perusahaannya. Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama:
1. Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran. Merencanakan dana mencapai sasaran.
2. Berorientasi pada orang yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi.
A. Kesimpulan
Jiwa kepemimpinan dalah salah satu modal penting untuk membuka usaha Seiring dengan berkembangnya jaman dan kemajuan teknologi kita juga harus memiliki segudang pengalaman untuk memulai suatu usaha, guna untuk mengembangkan strategi kita memimpin suatu perusahaan. Didalam karaya diatas juga membahas tentang bagaimana kita bekerjasama dengan bawahan kita, dari keterangan di atas saya belajar sifat kepemimpinan dari memimpin junior saya dalam memberi arahan atau pengalaman dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas’ tertentu
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen. Yogyakarta: BPFE UGM.
Kartono, Kartini. 1995. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ria Agustina, 2009, Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan Kreativitas Karyawan: Analisis Pengaruh Mediasi Pemikiran Kreatif dan Motivasi Intrinsik pada Karyawan di Industri Media.
Timpe, Dale, 2002, Seri Manajemen Sumber Daya Manusia – Kepemimpinan, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar