Sekarang ini perindustrian masuk dalam era industri 4.0 merupakan hal yang dapat dimanfaatkan oleh wirausahawan muda. Menurut wikipedia Era industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif.
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapan nya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam pengaplikasiaannya.
Semua tahu, bisnis digital beberapa tahun belakangan ini telah menjadi sebuah tren usaha yang cukup menggiurkan. Meningkatnya penggunaan internet dan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh smartphone adalah alasan mengapa bisnis ini memiliki peluang baik. Bukan hanya itu, bisnis digital juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas menjadi sebuah peluang usaha.
Banyak juga wirausahawan muda inovatif yang ikut berkontribusi dalam memberikan solusi untuk masalah sosial yang ada melalui bisnis digital.
Kecanggihan dalam men-sinergikan internet, data dan mesin di era revolusi industri 4.0 telah melahirkan berbagai terobosan brilian yang melahirkan efisiensi memudahkan masyarakat dalam mengakses harga yang lebih terjangkau. Sebut saja transportasi on line yang bisa meluluh lantahkan transportasi dengan metode manual konvensional. Demikian hal nya dengan gerai-gerai supermarket yang eksistensinya terancam oleh dahsyatnya online marketing yang memberi kesempatan luas bagi semua orang untuk berposisi sebagai penjual.
Tak ketinggalan financial technology (fintech) juga berpotensi ikut mengancam eksistensi perbankan. Istilah “desrupsi” pun mendadak populer sebagai penggambaran “perubahan radikal proses bisnis” dan luasnya dampak yang ditimbulkan oleh era revolusi industri 4.0. Digitalisasi ekonomi yang menjadi simbol revolusi industri 4.0 secara nyata menjadi “ancaman” bagi pelaku usaha yang tetap ngotot menjalankan dan mengelola bisnisnya dengan cara-cara konvensional.
Wirausahawan sepantasnya memanfaatkan era industri 4.0 sebaik mungkin. Jangan sampai pelaku bisnis dan wirausaha di nusantara terlambat mengantisipasi dan beradaptasi dengan gelombang revolusi industri 4.0. Perubahan ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang baru bagi pelaku wirausaha.
Saya pribadi dengan pasangan saya sedang menjalankan bisnis kaos @hrz.id atau kepanjangan dari HumanRollingonZtreet, kami menggunakan teknik pemasaran via medial sosial platform yang dipercaya adalah instagram dan youtube untuk menerima order dari pelanggan.
Memanfaatkan teknologi sekarang tidak akan rugi bahkan mendapatkan benefit yang terkadang tidak kami pikirkan sebelumnya, ada beberapa vlogger dan artis yang ikut mempromosikan kaos kami yaitu @Ischasargita dan @Cahu.sdc.
Selain itu juga artis cilik dan merupakan anak dari gitaris terkenal “UNGU” juga pernah memakai kaos kami @zara_leola_official yang dimana ketiga orang tersebut mempunyai banyak followers instagram.
Implementasi jiwa wirausaha yang saya terapkan sehari-hari adalah marilah berinovasi dan ikuti perkembangan zaman. Jangan stuck terhadap hal-hal lama dan tidak mau melihat ke depan. Saat ini adalah waktu nya wirausaha muda berkreasi dan memanfaatkan teknologi yang ada.
Salam, Amelia L.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar