Abstrak
Penciptaan wirausaha (baru) adalah sebuah
kebutuhan mutlak yang harus segera diwujudkan. Kondisi ini disebabkan oleh
kapasitas unit usaha yang ada sudah tidak seimbang dengan jumlah penduduk
pencari kerja dan mengakibatkan tingginya angka pengangguran. Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan bahwa jumlah pengangguran secara
keseluruhan mencapai 40 juta orang; dengan pengangguran terbuka diperkirakan
mencapai 10,3 juta orang (Kompas, 12/2/2005).
Pada saat yang sama Bappenas memprediksi
bahwa tiap tahun lahir angkatan kerja baru sebesar 2,5 juta jiwa. Jika
pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5% per tahun, akan
tercipta lapangan pekerjaan
bagi 1,5 juta jiwa. Jadi, ketika pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5%, per tahun,
tiap tahun akan lahir pengangguran baru sebesar 1 juta orang. Semua ini
menunjukkan belum berhasilnya kebijaksanaan pembangunan ekonomi kita.
Karenanya, pencetakan wirausaha baru diharapkan akan membuka lapangan kerja dan
secara tidak langsung mengurangi angka pengangguran.
Definisi
Kewirausahaan (entrepreneurhip) merupakan
persoalan penting di dalam perekonomian suatu bangsa yang sedang berkembang.
Kemajuan atau kemunduran ekonomi suatu bangsa sangat ditentukan oleh keberadaan
dan peranan dari kelompok wirausahawan ini (Rachbini,2002). Peter Drucker (1993)
menyatakan bahwa seluruh proses perubahan ekonomi pada akhirnya tergantung dari
orang yang menyebabkan timbulnya perubahan
tersebut yakni sang “entrepreneur”. Kebanyakan perusahaan yang sedang
tumbuh dan yang bersifat inovatif menunjukan suatu jiwa (spirit) entrepreneur.
Korporasi-korporasi berupaya untuk mendorong para manajer mereka menjadi
orang-orang yang berjiwa entrepreneur, universitas-universitas sedang
mengembangkan program-program entrepreneurhip, dan para entrepreneur individual
menimbulkan perubahanperubahan dramatik dalam masyarakat. Keberhasilan
pembangunan yang dicapai oleh negara Jepang ternyata disponsori oleh para
entrepreneur yang berjumlah 2 % tingkat sedang, berwirausaha kecil sebanyak 20%
dari jumlah penduduknya. Inilah kunci keberhasilan pembangunan negara Jepang
(Heidjrachman Ranu, 1982). Sayangnya, jumlah entrepreneur di Indonesia masih
sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat untuk menopang perekonomian,
sehingga persoalan wirausaha ini menjadi persoalan yang mendesak bagi suksesnya
pembangunan perekonomian di Indonesia.
Motivasi adalah suatu dorongan dari dalam
diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk melakukan sesuatu, termasuk menjadi
young entrepreneur (Sarosa, 2005). Kebanyakan orang yang berhasil di dunia ini
mempunyai motivasi yang kuat yang mendorong tindakan-tindakan mereka. Mereka
mengetahui dengan baik yang menjadi motivasinya dan memelihara motivasi
tersebut dalam setiap tindakannya. Baum, Frese, and Baron (2007) menjelaskan
bahwa motivasi dalam kewirausahaan meliputi motivasi yang diarahkan untuk
mencapai tujuan kewirausahaan, seperti tujuan yang melibatkan pengenalan dan
eksploitasi terhadap peluang bisnis. Motivasi untuk mengembangkan usaha baru
diperlukan bukan hanya oleh rasa percaya diri dalam hal kemampuannya untuk
berhasil, namun juga oleh kemampuannya dalam mengakses informasi mengenai
peluang kewirausahaan.
Belajar
dari pengusaha yang telah sukses adalah salah satu cara yang baik untuk kita
contoh. Memiliki seorang mentor adalah berkah yang luar biasa bagi seorang
wirausahawan, tetapi tidak semua orang dapat menemukan mentor pribadi untuk
dirinya.
1.
Memotivasi diri
sendiri.
2.
Lakukan pekerjaan
yang dikuasai.
3.
Berani mengambil
resiko.
4.
Memiliki visi
5.
Percaya diri.
6.
Bekerja keras dan
tekun.
7.
Disiplin.
8.
Membangun tim
yang hebat.
9.
Memberi lebih
dari yang diharapkan.
Sebagai
contoh pengusaha muda Sunny Kamengmau – Sukses menjadi seorang pengusaha
adalah hak bagi siapa saja yang bekerja keras dan pantang menyerah. Apapun
latar belakangnya, ketika memiliki kemauan keras untuk maju dan berkembang,
maka kesuksesan akan semakin dekat pada Anda.
Tampaknya Sunny
Kamengmau sudah membukitakannya, meskipun dengan latar belakang yang bisa
dikatakan terpuruk, namun dengan kemauan keras ia berhasil mendapatkan
kesuksesan dalam berbisnis.
Sunny Kamengmau adalah seorang pengusaha sukses yang berasal
dari Nusa Tenggara Timur. Awal kisah perjalanannya bermula ketika Sunny
Kamengmau kabur dari rumah. Entah apa alasannya, namun kala itu ia masih sangat
muda, ia lari dari rumah dan tentu saja tidak melanjutkan pendidikannya yang
saat itu masih SMA. Pelariannya dari rumah membawanya sampai di Kuta, Bali. Di
situ ia kemudian bekerja sebagai tukang kebun di sebuah Hotel. Setelah satu
tahun kemudian, ia naik pangkat menjadi satpam hotel, profesi ini dijalaninya
cukup lama yaitu selama empat tahun. Tak disangka minat belajar Sunny Kamengmau
sangatlah tinggi, terutama pada bahasa asing. Keinginan tersebut sudah ada
bahkan ketika ia masih menjadi tukang kebun hotel. Bahkan begitu semangatnya
menguasai bahasa asing, sampai gajinya sebagai tukang kebun yang saat itu Rp 50
ribu digunakan untuk membeli kamus bahasa Inggris.
Berbekal kemampuannya berbahasa
Jepang ini, mempertemukan Sunny dengan seorang tamu dari Jepang yang bernama
Nobuyuki Kakizaki pada tahun 1995. Karena Sunny fasih berbahasa Jepang,
menjadikannya berteman akrab dengan tamu dari Jepang tersebut. Tak disangka,
ternyata tamu dari Jepang tersebut adalah seorang pengusaha yang memiliki
perusahaan Real Point Inc.
Setelah
lima tahun berteman akrab, Sunny pun mendapatkan tawaran yang sangat
menjanjikan dari Nobuyuki. Ia ditawari menjadi pemasok tas kulit untuk
Nobuyuki, karena perusahaan yang ia kelola akan melebarkan bisnis baru di
Jepang. Meskipun belum mempunyai modal pengetahuan yang mumpuni pada bisnis
ini, namun dengan keberanian dan tekad kuat Sunny pun menyanggupinya.
Membuat
sebuah produk yang berkualitas ternyata tidak semudah yang ia bayangkan.
Apalagi dengan pengalaman yang sama sekali tidak ia punyai, bahkan saat itu ia
membutuhkan waktu enam bulan hanya untuk membuat sebuah sampel tas. Meskipun
berulangkali gagal, dengan tekad yang bulat membuat Sunny tak mau mundur barang
sejengkal. Dengan tekad dan keyakinan yang luar biasa, lambat laun akhirnya tas
yang ia buat bisa diterima oleh orang Jepang tersebut. Pesanan pun mulai
datang, meski pada awalnya masih sangat minim. Pada tahun 2003 Sunny mampu
memproduksi 100-200 tas perbulan yang ia kirim ke Jepang.
Pada
tahun 2006 tas Robita yang digawangi Sunny, mampu menyuplai kebutuhan pasar di
Jepang sampai 5000 tas perbulannya. Tas merek Robita sendiri bukanlah tas
murahan di Jepang, tas ini termasuk yang digemari bagi kalanagan sosialita.
Harga yang ditawarkan kisaran Rp 2 juta sampai Rp 4 juta. Jika dihitung secara
kasar, dengan harga minimal per biji adalah Rp 2 juta, maka tas Robita mampu
meraup Rp 10 miliar tiap bulannya.
Pengertian motivasi adalah suatu proses yang mendorong atau
mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya
baik itu secara positif maupun negatif. Motivasi akan memberikan perubahan pada
seseorang yang muncul akibat dari perasaan, jiwa dan emosi sehingga mendorong
untuk melakukan tindakan sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan
dan tujuan tersebut.
Daftar Pustaka
Mamnun,
Tashibul. Sunny
Kamengmau: Dari Tukang Kebun Kini Sukses Produksi Tas Sosialita Jepang. https://www.maxmanroe.com/sunny-kamengmau.html
Anonym.
2012. 12 Tips Sukses untuk Pengusaha Muda dan
Berambisi. https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/tips-pengusaha-muda/
Mahesa,
Aditya Dion. 2012. Analisis faktor-faktor motivasi yang mempengaruhi minat
berusaha. Diponegoro Journal Of
Management. Vol.1. No.4. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/view/787
Rosmiati, Donny Teguh Santosa Junias, Munawar Munawar. 2015. Sikap,
Motivasi, dan Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.
Vol. 17. No. 1. ISSN 1411-1438 print / ISSN 2338-8234 online. http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/19227
Koesworo, Yulius,
Siprianus Sina, Diana Nugeraheni. 2007. Motivasi
Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa: Aplikasi Theory Of Planned Behavior. Vol.
11. No. 2. ISSN 1411-0393. https://scholar.google.co.id/ scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q= motivasi+berwirausaha+ dikalangan+mahasiswa&oq= motivasi+berw#d=gs_qabs&u=% 23p%3DpwUysK7g1rwJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar