PEMANFAATAN MANAJEMEN
SDM SERTA OPERASI PRODUKSI PADA BISNIS
ABSTRAK
Sumber
Daya Manusia adalah individu yang peranannya sangat diperlukan oleh suatu
perusahaan sebagai suatu penggerak didalam organisasi tersebut, dimana mereka
aset yang terpenting didalam perusahaan maka dari itu mereka harus dilatih
serta dikembangkan kemampuannya untuk mencapai profit yang lebih maksimal .
Adapun Manajemen Sumber Daya Manusia juga memilki arti sebuah ilmu yang mengatur mengenai suatu
hubungan dan peranan tenaga kerja secara efektif dan efesien sehingga dapat
memaksimalkan tujuan bersama.
Fungsi
dari adanya Manajemen Sumber Daya Manusia ialah
1. Fungsi
Majerial : Planning, Organizing,
Dirrecting, dan Controlling
2. Fungsi
Operasional : Pengadaan karyawan, Pengembangan, Pengintegrasian, Pemeliharaan,
Kompensasi, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Proses
Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambahkan kegunaan suatu
barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang sudah ada seperti tenaga
kerja, mesin, bahan bakar dan dana.
Manajemen
Proses dan Produksi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam
bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi outpoot.
Kata kunci:
sumber daya manusia, manajemen sumber daya manusia, proses produksi, manajemen
proses produksi.
PENDAHULUAN
Perkembangan industri yang semakin pesat
saat ini, membuat persaingan semakin ketat antar perusahaan yang ada di dunia.
Segala upaya dilakukan untuk menjadi yang terbaik. Manajemen yang baik menjadi
kunci kesuksesan dunia industri saat ini baik itu manajemen produksi,
pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan. Manajemen berhubungan dengan suatu
usaha untuk mencapai sasaran- saran tertentu dengan jalan menggunakan
sumber-sumber yang telah tersedia dengan sebaik-baiknya, sumber yang paling
penting dalam setiap organisasi adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Suatu
perusahaan yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa mempunyai
kesempatan bertahan dan maju jika perusahaan itu mempunyai SDM yang tepat.
Sedangkan organisasi adalah rangkaian kajian penataan kerja, pengaturan kerja,
penyusunan dan pembagian kerja dan usaha kerjasama sekelompok orang untuk
mencapai tujuan tersebut. Dan Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan
menggunakan faktor produksi, alam, skill, teknologi, ketrampilan, tenaga kerja
dan lain- lain. Salah satu faktor yang paling penting adalah teknologi yang
tidak dapat berjalan sempurna bila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas. Sebagai pendorong sumber daya manusia untuk bekerja adalah
motivasi, yaitu minat dan dorongan berasal dari diri karyawan yang sangat besar
pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini sering disebut
motivasi kerja. Hal ini menunjukkan bahwa selain kualitas SDM, untuk
meningkatkan produktivitas kerja juga diperlukan motivasi agar karyawan dapat
mencapai hasil yang memuaskan berarti memberi semangat karyawan untuk bekerja
dengan baik. Motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang disubutuhkan individu
dalam melalukan segala sesuatu.
Sedangkan Manajemen operasional
merupakan satu fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi atau
perusahaan. Bidang ini berkembang sangat pesat terutama dengan lahirnya inovasi
dan teknologi baru yang diterapkan dalam praktik bisnis. Oleh karena itu banyak
perusahaan yang sudah melirik dan menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi
sebagai salah satu senjata strategis untuk bersaing dan mengungguli
kompetitornya. Dalam kewirausahaan, manajemen operasi pun diperlukan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan perubahan atau inovasi produk untuk menjadi
lebih baik lagi. Seiring perkembangan industri yang semakin maju perusahaan
juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik baik dalam produk maupun
jasa yang dihasilkan tetapi tidak melupakan dampak lingkungan yang terjadi dari
segala aktivitas perusahaan.
MASALAH
Banyak
sekali para pembisnis ataupun anggotanya tidak mengetahui bagaimana suatu
Manajemen Sumber Daya Manusia berfungsi didalamnya. Dan mereka juga tidak
mengetahui bagaimana suatu Manajemen Proses dan Produksi. Maka dari itu kami
akan membahas itu didalam tulisan yang kami bikin.
PEMBAHASAN
Apa
itu Sumber Daya Manusia?
Menurut Sadili
Samsudin (2010: 1)
SDM atau sumber
daya manusia adalah orang-orang yang merancang dan menghasilkan barang atau
jasa, mengawasi mutu, memasarkan produk, mengalokasikan sumber daya finansial,
serta merumuskan seluruh strategi dan tujuan organisasi. Sehingga dapat
diartikan bahwa, SDM adalah aset yang dimiliki bank untuk melakukan segala
aktivitas operasional bank. Dalam tugasnya, SDM diarahkan oleh sebuah manajemen
yakni Manajemen Sumber Daya Manusia.
2 alasan
penting mengapa Sumber Daya Manusia itu penting!
1.
Mempengaruhi
efisiensi serta efektivitas organisasi
2.
Merupakan
pengeluaran utama organisasi dalam menjalankan bisnis
Apa
itu Manajemen Sumber Daya Manusia?
Menurut Mangkunegara (2007: 2)
“Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja
dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.
Apa saja Fungsi Manajemen Sumber
Daya Manusia?
1.
Staffing (mengatur keanggotaan)
Dalam fungsi ini ada tiga kegiatan penting yang termasuk
yaitu perencanaan, penarikan, juga proses seleksi. Contohnya dapat diambil
dalam kegiatan utama yang dilakukan oleh dapartemen sumber daya manusia.
Semakin banyaknya perusahaan yang berdiri, semakin banyak pula sumber daya
manusia yang dibutuhkan. Inilah yang membuat manajemen sumber daya manusia
berfungsi di mana memiliki tugas untuk menyediakan, menyaring, memilih, dan
semacamnya.
2.
Evaluasi
Manajemen
sumber daya manusia mempunyai fungsi lain yaitu evaluasi. Evaluasi di sini
termasuk dalam melakukan pelatihan juga penilaian. Dapartemen sumber daya
manusia wajib bertanggung jawab akan pengadaan sumber daya manusia dalam
perusahaan tersebut.
3.
Penggantian dan Keputusan
Fungsi manajemen sumber daya manusia ini berurusan
dengan penggatian akan kinerja yang telah dilakukan oleh para sumber daya
manusia di mana berhubungan juga dengan kepuasan yang diterima perusahaan.
Departemen sumber daya manusia memiliki tugas untuk membuat perkembangan atas
struktur gaji yang baik, sementara pihak manajer memiliki tugas berupa
pemberian gaji tersebut. Kedua pihak yang meliputi manajemen sumber daya
manusia ini harus melakukan koordinasi yang baik.
4. Pelatihan dan Penasehat
Manajemen
sumber daya manusia juga memiliki fungsi sebagai pelatih sekaligus penasehat.
Pihak departemen bertanggung jawab untuk membantu pihak manajer dalam membuat program-program
pelatihan baik untuk calon karyawan, karyawan baru, atau juga karyawan lama
demi menghasilkan kinerja yang lebih berkualitas.
5. Membangun Relasi
Manajemen
sumber daya manusia berperan penting juga memiliki tugas untuk membangun
relaasi seperti melakukan negosiasi dengan pihak perserikatan pekerja.
Departemen harus berperan aktif berupa mencari jalan persetujuan antara
perusahaan dengan serikat pekerja, juga membantu untuk menghindari datangnya
keluhan.
6. Menciptakan
Kondisi Aman dan Sehat
Manajemen sumber daya
manusia mempunya fungsi yang keenam yaitu sebagai pencipta kondisi yang aman
dan sehat. Aman dan sehat maksudnya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
dan beresiko seperti kecelakaan yang dialami perkerja. Departemen bertanggung
jawab untuk melakukan pelatihan khusus seperti bagaimana keselamatan kerja,
memperbaiki kondisi yang dapat membahayakan pekerja, dan membuat program
kesehatan untuk pekerja. Selain itu wajib juga untuk selalu membuat laporan
setiap terjadi kecelakaan kerja.
7. Mendalami
Masalah
Pihak dapartmen
sebagai menejemen sumber daya manusia memiliki fungsi sebagai pencari solusi
dari masalah-masalah yang terjadi atau personnel research. Contoh masalah yang
sering terjadi di antaranya para pekerja atau karyawan tidak hadir dan
terlambat datang terlalu sering. Mereka harus mendalami masalah tersebut dan
memikirkan apakah kebijakan yang selama ini ditetapkan sudah tepat atau kurang,
yang dapat dilakukan tentu mengumpulkan berbagai informasi yang terkait dan
menganalisisnya.
8. Pengintegrasian
Maksudnya
dari integrasi di sini ialah menyatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan
karyawan. Kalau integrasinya bagus tentu kerjasama akan lebih menguntungkan
lagi untuk kedua pihak.
9. Pemeliharaan
Maksudnya
dari integrasi di sini ialah menyatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan
karyawan. Kalau integrasinya bagus tentu kerjasama akan lebih menguntungkan
lagi untuk kedua pihak.
10. Pemberhentian
Yang ini biasa
disebut PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja. Seperti namany, untuk memutus atau
mengakhiri kontrak atau hubungan kerja antar perusahaan dengan karyawan yang
biasanya disebabkan oleh suatu hal yang menyebabkan hak dan kewajiban antar
perusahaan dengan karyawan berakhir.
Apa itu
Manajemen Operasi?
Menurut Sofjan
Assauri (2008: 12)
mengatakan
bahwa: “Manajemen Produksi dan Operasi yaitu kegiatan yang mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya
manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan
efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang
atau jasa”.
Kerangka Keputusan Manajemen Produksi dan Operasi!
Kerangka keputusan ini mengatakan
bahwa operasioperasi mempunyai 5 (lima) tanggung jawab keputusan utama, Menurut
Sofjan Assauri (2008:24), sebagai berikut :
1.
Proses
Keputusan-keputusan dalam kategori ini
menentukan proses fisik atau fasilitas yang digunakan untuk memproduksi produk
berupa barang dan jasa. Keputusan ini mencakup jenis peralatan dan tekhnologi,
arus dari proses penentuan lokasi fasilitas dan lay-out, serta
pemeliharaan mesin dan penanganan bahan baku.
2.
Kapasitas
Keputusan
kapasitas dimaksudkan untuk memberikan besarnya jumlah kapasitas yang tepat dan
penyediaan pada waktu yang tepat. Kapasitas jangka panjang ditentukan oleh
besarnya peralatan atau fasilitas fisik yang dibangun.
3.
Persediaan
Keputusan ini menyangkut dalam produksi
dan operasi, mengenai apa yang dipesan, berapa banyak pesanannya dan kapan
pesanan dilakukan. Para manajer itu mengelola sistem logistik dari pembelian
akan bahan baku, barang dalam proses dan persediaan barang jadi.
4.
Tenaga
Kerja
Manusia merupakan bidang keputusan yang
sangat penting. Hal ini karena tidak akan terjadi proses produksi dan operasi
tanpa adanya orang atau tenaga kerja yang mengerjakan kegiatan menghasilkan
produk, berupa barang atau jasa.
5.
Mutu
Fungsi
produksi dan operasi ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang lebih besar
terhadap mutu dan kualitas dari barang yang dihasilkan.
CONTOH
KASUS
Sukanto Tanoto
Memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) negara secara optimal
dan mampu mendatangkan profit tentu bukan hal yang mudah. Banyak sekali hal
yang perlu dipertimbangkan agar dapat memanfaatkan SDA tanpa menimbulkan
kerugian bagi negara. Pengolahan yang baik didukung dengan Sumber Daya Manusia
(SDM) akan mewujudkan pengelolaan SDA negara secara optimal. Dari sekian banyak
pebisnis yang mampu melakukan hal tersebut, salah satunya adalah Sukanto
Tanoto. Dialah sang pebisnis sukses yang merajai sektor kertas dan kelapa sawit
di Indonesia.
Setelah memutuskan untuk pindah dari Belawan ke Medan,
Sukanto melanjutkan bisnis onderdil mobil dan mulai mengembangkan bisnis
seputar general contractor dan supplier. Awal mula Sukanto terjun ke bisnis
general contractor ketika ia bertemu dengan Sjam, pejabat Pertamina dari Aceh.
Saat itu Sukanto langsung mengiyakan tawaran untuk berbisnis di bidang
contractor. Ia sempat membangun rumah dan instalasi pipa di Pangkalan Brandan
serta sempat pula membangun lapangan golf di Prapat.
Sukanto tak hanya puas dengan bisnis contractor yang
digelutinya. Ketika situasi impor kayu lapis dari Singapura ke Indonesia
menghadapi hambatan, ia lantas berinisiatif mendirikan perusahan kayu yang
diberi nama CV. Karya Pelita pada tahun 1972. Disaat belum ada pebisnis
Indonesia yang memproduksi kayu lapis, Sukanto menjadi pelopor produsen kayu
lapis yang kemudian mereguk kesuksesan. Ia kemudian mengubah nama perusahaannya
menjadi Raja Garuda Mas pada tahun 1973 dan mulai mengekspor kayu lapis
bermerek Polyplex buatannya ke sejumlah negara di kawasan Eropa dan Timur
Tengah.
Sukses dengan bisnis kayu lapis asli buatan dalam negeri,
Sukanto mulai merambah ke bidang bisnis pulp, kertas dan rayon serta mulai
memasok bibit unggul pohon penghasil pulp ke Indonesia. Perusahaan yang
bergerak di bidang pulp dan kertas tersebut diberi nama PT. Inti Indorayon
Utama (IIU). Namun karena dinilai mencemari lingkungan danau Toba dengan limbah
pulp , PT IIU tersebut sempat ditutup.
Kejadian ditutupnya PT. Inti Indorayon Utama menjadi
pelajaran yang sangat berharga bagi Sukanto. Ia lantas mulai mendirikan pabrik
baru di Riau yang diberi nama Riau Pulp. Disana ia mulai membuka hutan tanaman
industri dan mendirikan pabrik pulp yang konon kabarnya merupakan pabrik pulp
terbesar di dunia. Di Riau, Sukanto juga mulai mengajak masyarakat setempat
untuk membentuk komunitas pengembangan yang memprakarsai pembuatan jalan,
penggemukan sapi, pertanian serta berbagai aksi bermanfaat lainnya.
Sukanto Tanoto kini memiliki banyak bisnis diluar bisnis
pulp dan kayu lapis. Ia memiliki bisnis bank, bisnis properti serta perkebunan
kelapa sawit. Sempat dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi
Forbes pada tahun 2006 tidak membuat Sukanto Tanoto berhenti untuk belajar.
Bahkan tahun ini dengan kekayaan $ 2,2 miliar, ia masih bertahta di peringkat 7
orang di Indonesia.
Ia gemar sekali membaca buku dan selalu membawa buku
kemanapun ia pergi. Tak jarang pula ia mengambil cuti untuk mengikuti berbagai
kursus singkat. Ia menganggap dirinya adalah siswa profesional abadi yang tak
akan pernah berhenti belajar untuk mendapatkan ilmu-ilmu dan inspirasi baru
bagi kemajuan dirinya.
KESIMPULAN
Manajemen
dalam suatu sistem bisnis sangat lah penting dilakukan. Karna dengan adanya
manajemen semuanya menjadi terarah. Tak lupa juga, Sumber Daya Manusia juga
sangat penting dikarenakan sebuah
perusahaan akan digerakan oleh orang banyak yang memiliki kemampuan serta skill
yang memadai. Maka dari itu Sumber Daya Manusia sangat diperlukan dan harus
terus dilakukan pelatihan serta pengembangan agar dapat mencapai profit yang
kita inginkan. Sumber daya manusia juga harus mengetahui bagaimana cara
memproduksi dari suatu bahan yang sudah tersedia.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/sukanto-tanoto-berbisnis-dgn-memanfaatkan-sda-secara-maksimal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar