Menerapkan
Fungsi Manajemen dalam Aspek Perusahaan
Pendahuluan
Perusahaan
memiliki atau menjalankan manajemen yang berbeda bergantung pada cara pimpinan
untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Manajemen yang dijalankan oleh sebuah
perusahan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada perusahaan. Perusahaan
membutuhkan karyawan sebagai tenaga yang menjalankan setiap aktivitas yang ada
dalam organisasi perusahaan. Kinerja karyawan berpengaruh pada kemajuan
perusahaan, kinerja karyawan dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja karyawan
terhadap manajemen yang dijalakan oleh perusahaan.
Pembahasan Manajemen
1. Definisi
Menurut
George Robert Terry:
“Manajemen
adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan
menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan
pengendalian (controlling)."
Tujuan
manajemen:
- Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.
2. Fungsi
Manajemen
- Perencanaan (planning)
Merupakan
kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai
bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Salah
satu cara menilai kegiatan perencanaan yang bermacam-macam menurut Terry ialah
meninjau dari dimensiwaktu yaitu.
1.
Perencanaan
jangka panjang.
2.
Perencanaan
jangka menengah
3.
Perencanaan
jangka pendek.
Planning
jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:
a. Tujuan
dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan
b. Peramalan
(forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan
- Pengorganisasian (organizing)
Merupakan
suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari
seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk
bekerja secara bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama,
baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi.
Sedangkan
menurut Malayu (1989).
“Pengorganisasian
adalah suatu proses penentuan pengelompokan dan pengaturan bermacam-macam
aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada
setiap aktifitas, menetapkan wewenang yang secara relative didelegasikan kepada
setiap individu yang akan melakkukan aktivitas-aktivitas tersebut.”
- Pelaksanaan atau penerapan (actuating)
Merupakan
implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen
yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara
bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.
Fungsi
penggerak dan pelaksanaan dalam istilah lainnya yaitu motivating (membangkitkan
motivasi), directing (memberikan arah), influencing (mempengaruhi) dan
commanding (memberikan komando atau perintah)
- Pengawasan (controlling)
Merupakan
pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan
pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan hasil yang efektif dan
efisien serta bernilai guna dan berhasil guna.
Pengawasan
juga dapat diartikan sebagai usaha menentukan apa yang sedang dilaksanakan
dengan cara menilai hasil atau prestasi yang dicapai dan kalau terdapat
penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan usaha
perbaikan, sehingga semua hasil atau prestasi yang dicapai sesuai dengan
rencana.28 Dari definisi tersebut ada kemungkinan timbul anggapan bahwa
kegiatan pengawasan itu bersifat negatif dan merupakan penghambat, karena
pengawasan dilihat sebagai kegiatan mencari dan memperbaiki penyimpangan yang
sedang atau telah terjadi. Mengingat bahwa pada dasarnya dalam kegiatan apa pun
sering terjadi kekeliruan, melemahnya usaha, ketidak efektifan
petunjuk-petunjuk, sehingga terjadi penyimpangan yang tidak diinginkan, maka
fungsi pengawasan mutlak diperlukan.
Contoh Kasus
Dikutip dari
WorkForce, berikut adalah contoh perusahaan yang di tahun 2017 ini sukses
menerapkan sistem manajemen HR sehingga perusahaan kian maju dan berkembang.
Google Inc.
Dengan jumlah
karyawan mencapai angka 72.053 orang, Google dinilai sebagai perusahaan dengan
sistem manajemen HR terbaik. Memiliki perusahaan dengan banyak cabang di dunia
tak sedikit pun mengurangi baiknya kualitas manajemen HR di perusahaan yang
berpusat di Mountain View, California, Amerika ini. Budaya kerja dan inovasi
yang selalu dilakukan dalam tubuh manajemen, jadi alasan kuat perusahaan yang
bergerak di dunia teknologi ini menempati posisi pertama perusahaan dunia
dengan sistem manajemen HR terbaik versi WorkForce 2017.
Daftar Pustaka
- Umanansyah,
Zamzami, 2015. Aplikasi Fungsi-Fungsi Manajemen Di Bank Sampah Syariah Uin
Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate Thesis, Uin Sunan Ampel. Didalam : http://digilib.uinsby.ac.id/4084/
- https://blog.talenta.co/compensation-benefit/10-perusahaan-dunia-dengan-sistem-manajemen-hr-yang-patut-dicontoh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar