Pendahuluan
Sumber daya manusia sebagai pengelola sebuah organisasi
bisnis harus selalu tanggap terhadap persaingan global yang selalu berubah
setiap saat dengan melakukan perubahan lingkup usaha, menciptakan hubungan
jaringan kerja yang baru, bertujuan untuk menciptakan keunggulan bersaing. Manajemen
sumber daya manusia strategis diperlukan untuk mencapai keunggulan bersaing
yang merupakan suatu proses yang dinamis yang bisa dicapai melalui keterampilan
superior yang mencakup kemampuan teknis, manajerial, dan operasional.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis
manajemen sumber daya manusia strategis merupakan formulasi
rencana menyeluruh dari berbagai aspek dengan mengkaitkan manajemen sumber daya
manusia dengan tujuan strategis dalam rangka memperbaiki kinerja organisasi. Dengan
kata lain sebagai pendekatan yang menjelaskan hubungan antara manajemen sumber
daya manusia dengan manajemen strategis dalam perusahaan secara keseluruhan
baik yang berkaitan dengan pekerjaan, kebijakan serta pelaksanaan perekrutan,
pelatihan, pengembangan, manajemen kinerja, imbalan dan hubungan dengan
karyawan dalam rangka mencapai sasaran organisasi. Menurut Cynthia dan Mark
Lengnickhall, Typology strategi sumberdaya manusia merupakan salah satu
pendekatan yang digunakan dalam merumuskan strategi sumberdaya manusia yang sesuai
dengan strategi bisnis (Cynthia dan Mark Lengnickhall,1990:461).
Ulrich (1997), melihat ada empat kategori peran strategis sumber
daya manusia yaitu:
1. Mitra strategik. Artinya sumber daya manusia menjadi
mitra bagi manajer senior dan manajer lini dalam pelaksanaan strategi, membantu
memindahkan perencanaan dari ruang konferensi ke lapangan (pasar).
2. Ahli administrasi. Artinya sumber daya manusia harus
menjadi seorang yang ahli dalam pengorganisasian dan pembuat keputusan,
memberikan administrasi yang lebih efisien untuk meyakinkan bahwa berbagai
biaya dapat dikurangi sementara kualitas tetap terjaga.
3. Employee champion. Artinya sumber daya manusia harus
menjadi pemimpin bagi karyawan, dengan mewakili kepentingan mereka dihadapan
manajer senior dan pada waktu yang sama bekerja untuk meningkatkan kontribusi karyawan,
yaitu komitmen karyawan pada perusahaan dan kemampuan untuk memberikan hasil.
4. Agen perubahan. Artinya sumber daya manusia harus menjadi
agen perubahan yang berkesinambungan. Sumber daya manusia harus membangun
kapabilitas aperusahaan untuk menangkap dan mengkapitalisasi perubahan.
Inisiatif perubahan difokuskan pada penciptaan tim yang berkinerja tinggi dalam
mengimplementasikan teknologi baru yang dikembangkan dan disampaikan dengan
cara dan waktu yang tepat.
KEUNGGULAN BERSAING
Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, perusahaan
harus memiliki kemampuan untuk membedakan produk yang dihasilkan dalam persaingan
untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN MELALUI MSDM.
Keberhasilan dan kegagalan perusahaan tergantung pada
keunggulan bersaing. Untuk berdaya saing di lingkungan bisnis yang kompetitif,
personel perusahaan harus memiliki kapabilitas unggulan (distinctive
capabilities). Kapabilitas unggulan adalah keterampilan yang diperlukan oleh
perusahaan untuk memanfaatkan secara optimum sumber dayanya. Tanpa kapabilitas,
sumber daya perusahaan nilainya menjadi sangat kecil. Sumber daya yang
dimanfaatkan secara optimum dengan menggunakan kapabilitas personel akan
menghasilkan kompetensi yang dapat membangun keunggulan bersaing perusahaan.
Yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kemakmuran
perusahaan adalah kemampuannya untuk mempertahankan keunggulan bersaing yang
telah diperolehnya. Keunggulan bersaing perusahaan dapat diciptakan dengan
membuat:
1) perusahaan tersebut berbeda dari pesaingnya.
2) memberikan keuntungan ekonomi.
3) tidak mudah ditiru. Perusahaan memanfaatkan sumber daya
yang dimilikinya untuk mewujudkan hal tersebut.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan, bahwa menghadapi
lingkungan bisnis yang semakin kompetitif seperti saat ini, perusahaan dituntut
untuk menciptakan dan memiliki keunggulan bersaing. Untuk itu manajemen sumber daya
manusia perusahaan harus dapat mengelola sumber daya manusia supaya memiliki
kemampuan untuk bersaing sehingga tercipta keunggulan bersaing dalam jangka waktu
relatif lama dan yang tidak mudah ditiru oleh pesaing.
Contoh Kasus
Coca-Cola merupakan salah satu perusahaan multinasional yang
sukses. Dengan cabang- cabang mendekati 200 negara dan lebih kurang 80 % lebih
pendapatannya datang dari bisnis di luar Amerika, salah satu misi kelompok sumber
daya manusia perusahaan dengan membangun dan mendirikan sebuah philosopi di
seluruh dunia yang mana bisnis lokal dapat membangun pelatihan sumber daya manusianya.
Strategi dari manajemen sumber daya manusia Coca-Cola adalah
berusaha untuk memasuki pasar sasaran dengan menggunakan sumber daya yang ada
di Negara sasaran tersebut karena
umumnya pekerja lokal lebih mengetahui mengenai situasi dan lebih siap dalam
memasuki pasar yang ada.
Daftar Pustaka
- Utama, 2011. PERAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA SEBAGAI STRATEGI
KEUNGGULAN. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. Dosen Jurusan Manajemen – Universitas Negeri Yogyakarta.
- Harjanti, 2004. MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING YANG
BERKELANJUTAN MELALUI MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 4. Mahasiswa Magister Sains. Program Studi Manajemen. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
- Pakaya, 2011. PENGARUH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
STRATEGI DAN MANAJEMEN TRANSFORMASI TERHADAP
KEUNGGULAN BERSAING. INOVASI, Volume 8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar