Manajemen Dalam Memulai Usaha Bisnis
ABSTRAK
Artikel ini di buat untuk mengetahui
cara manajemen dalam memulai usaha bisnis , dan kita harus siap dengan mental
yang di perlukan untuk memulai nya. menunjukan bahwa setiap orang mempunyai
pola pikir kreatif dan selalu berinovasi,
kreativitas dapat digunakan oleh
semua orang dan menghasilkan suatu pandangan bahwa kreativitas tidak boleh di batasi
karena jika dibatasi kreativitas setiap orang tidak dapat berkembang dengan
baik. Dan pasti akan
mengalami proses menjadi pembisnis yang sukses
PENDAHULUAN
Setiap orang
berkeinginan untuk selalu ingin mengembangkan ide kreative nya, dan maka dari itu
setiap orang ingin membuka bisnis dengan menerapkan system manajemen yang
berfungsi untuk kelancaran berbisnis nya.
akan tetapi banyak sekali penghambat yang akan mengganggu ide kreative
setiap orang, untuk menjadi orang yang
sukses kita harus pintar menempatkan waktu dimana orang itu akan mengembangkan
ide kreativitas nya , maka dari itu ide kreativitas harus selalu di asah agar
wawasan untuk mengembang ide kreativitas selalu akan berkembang dan
menghasilkan sesuatu yang baru dan berguna untuk semua orang. Artikel ini
berupaya untuk memberikan bagaimana proses ide kreativitas untuk pembisnis dan dapat di kembangkan untuk
kedepannya.
Rumusan
Masalah
1. Apa itu Bisnis ?
2. Apa itu Manajemen ?
3. Ada berapa Tingkatan Manajemen ?
4. Apa 4 Fungsi elemen Manajemen ?
PEMBAHASAN
Pengertian Bisnis
Bisnis adalah
seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang di dalam bidang
perindustrian. Organisasi bisnis terdiri dari pasar, perusahaan, pihak
eksternal, dan konsep perubahan. Manajemen perusahaan harus mampu menggunakan
sumber daya konseptual maupun sumber daya fisik Untuk mencapai keunggulan
kompetitif.
Pengertian Bisnis yang berkaitan dengan manajemen secara
umum kata bisnis berasal dari Bahasa
Inggris business, dari kata busy yang berarti “sibuk” secara individu,
kumunitas, atau masyarakat. Dapat diartikan juga sibuk dalam mengerjakan
aktivitas dalam pekerjaan yang mendatangkan sebuah keuntungan, baik pribadi
maupun sekitarnya.
Dalam ekonomi
kapitalis, dapat diartikan kebanyakan sektor bisnis itu dimiliki oleh swasta,
organisasi bisnis juga dibentuk untuk mendapatkan laba, dan meningkatkan
kemakmuran pribadi pemiliknya. Hal ini juga berlaku dalam wirausaha atau UMKM
secara umum di miliki oleh perseorangan. Orang-orang yang mengembangkan bisnis
biasanya karena ingin berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi, dengan beberapa
pengecualiaan seperti badan-badan koperasi, organisasi non-profit dan beberapa
lembaga pemerintahan.
Pengertian
Manajemen
Definisi manajemen
didefinisikan secara beragam
berdasarkan pakar manajemen. Teori manajemen banyak ragamnya,
demikian pula fungsi-fungsinya, dari yang sangat sederhana sampai yang kompleks
maka dari itu dibuat model manajemen dalam suatu organisasi.
Saat pertama kali Anda mempelajari manajemen muncul
pertanyaan mendasar adalah mengapa saya harus mempelajari manajemen? Untuk apa?
Jawabannya adalah suatu saat Anda akan berada dalam ruang lingkup suatu
organisasi dan Anda memiliki kepentingan untuk terlibat ataupun memperbaiki
cara-cara pengelolaan organisasi tempat anda bekerja atau bekerjasama atau
menjalakan usaha. Cara-cara pengelolaan organisasi yang anda peroleh dari
manajemen dengan berbagai macam ruang lingkupnya.
Ilmu manajemen dapat diterapkan bagi
semua bentuk organisasi, seperti perusahaan, pemerintah, pendidikan, sosial,
politik, keagamaan, dan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, seseorang
mempelajari manajemen diharapkan memiliki pengetahuan dasar manajemen dan dapat
menerapkannya pada situasi yang ada, dan mampu fleksibel terhadap perubahan
lingkungan di sekitarnya.
Mengapa Manajemen dibutuhkan :
- Untuk mencapai tujuan
- Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
- Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Tingkatan
Manajemen
1. Manajer
lini – pertama
Mengarahkan
karyawan operasional, Contoh : Kepala, mandor, penyelia
2. Manajer
menengah
Mengarahkan
kegiatan-kegiatan yang mengimplementasikan kebijakan organisasi dan membuat
keseimbangan antara tuntutan atasan dan kemampuan bawahannya. Contoh : Kepala
bagian, Kepala sub divisi
3. Manajer
puncak
Bertanggung
jawab atas keseluruhan manajemen dari organisasi, menetapkan kebijakan
operasional dan menuntun interaksi organisasi dengan lingkungan. Contoh kepala
eksekutif, direktur utama, wakil direktur
Tingkatan Ruang Lingkup
1. Manajer
Fungsional ; Bertanggung jawab atas satu kegiatan organisasi
2. Manajer
Umum ; Mengatur dan bertanggung jawab pada sebuah unit/divisi yang komplek dan
beroperasi secara mandiri.
4
elemen manajemen fungsi, yaitu :
- Perencanaan – Planning
Proses
menyangkut upaya yang dilakukan
mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan organisasi. Kecenderungan dalam dunia bisnis saat
ini adalah bagaimana merencanakan bisnis yang ramah lingkungan, bagaimana
merancang organisasi bisnis yang mapu bersaing dalam persaingan pasar global.
- Pengoganisasian – Organizing
Proses
yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan di desain dalam sebuah struktur oragnisasi yang tepat dan tangguh,
system dan lingkungan organisasi yang konduksif dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi.
- Pengimplemtasian – Directing
Proses
imlementasi program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung
jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
- Pengendalian dan pengawasan – Controlling
Proses
yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasiadan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan
target yang diharapkan, walaupun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan
dunia bisnis yang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar