KEHIDUPAN BERMENAJEMEN
ABSTRAK
Hidup tetaplah
membutuhkan rencana, setelah dijalankan. Semuanya tidak luput dari kata
manajemen. Terutama kehidupan, kehidupan juga memerlukan manajemen, tanpa
manajemen maka kehidupan tidak akan teratur.
Keyword:
manajement, manajer, kewirausahaan, dan manajemen kehidupan
RUMUSAN MASALAH
·
Apa
itu manajemen?
·
Apa
saja tingkatan manajer?
·
Apa
saja tingkatan ruang lingkup dalam manajemen?
·
Apa
fungsi utama manajemen?
PEMBAHASAN
A. Manajemen
Menurut Mary Parker Follet, manajemen
adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Maksud dari definisi
tersebut bahwa seorang manajer bertugas mangatur dan mengarahkan sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ricky W. Griffin
mendefinisikan sebagai prose perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolansumber daya utntuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
1. Dan tentunya
dalam bermanajemen keefektifan dan efisiensian sangat diperlukan, untuk
mendapat hasil yang baik. Perlu diketahui,
efektif memiliki 4 arti yaitu: Efektif
berarti ada efeknya (memiliki pengaruh, akibatnya, kesannya)
2. Manjur atau mujarab
3. Dapat membawa hasil, berhasil guna (tt usaha
dan tindakan)
4. Mulai berlaku (tt undang undang).
Dan dapat disimpulkan arti secara keseluruhan
adalah pencapaian tujuan secara
tepat atau memilih tujuan yang tepat dari sejumlah alternatif, membuat
keputusan yang tepat dan berhasil dalam mengimplementasikannya.
Sedangkan
efisien terdapat 2 arti di dalam kamus besar bahasa Indonesia, yaitu:
1. Tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu
(tidak buang buang waktu, tenaga dan biaya)
2. Mampu menjalankan dengan tepat dan cermat,
berdaya guna ; bertepat guna dan sangkil.
Sehingga bedasarkan arti di atas bisa disimpulkan dalam ilmu
manajemen adalah penggunaan sumber daya yang minim untuk mendapatkan hasil yang
optimal (yang telah ditargetkan).
B. Tingkatan-tingkatan manajer
1.
Manajer Lini: dikenal
sebagai manajer operasional. Tugas dari manajer lini pertama adalah memimpin
dan mengawasi pegawai non-manajerial yang ikut serta dalam proses produksi.
Contoh: supervisor, manajer shift, manajer department, manajer kantor atau
mandor.
2.
Manajer Menengah:
tugas dari manajer menengah adalah sebagai sebagai penghubung antara manajer
lini pertama dan manajer puncak. Contoh: manajer proyek, manajer pabrik,
manajer divisi dan kepala bagian.
3.
Manajjer Puncak:
manajer yang bertugas merencanakan atau menyusun strategi organisasi atau
perusahaan secara umum. Selain itu, manajer puncak juga bertugas mengarahkan
jalannya prosedur yang sudah direncanakan.
Contoh: CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer),
dan CIO (Chief Information Officer).
C. Tingkatan Ruang Lingkup Manajer
1.
Manajer Fungsional:
bertanggung jawab dan hanya focus terhadap satuu aktivitas organisasi, seperti
manajemen keuangan, manajemen perkantoran, dan manajemen perbankan.
2.
Manajer Umum:
bertanggung jawab atas semua aktivitas, seperti produksi, penjualan, pemasaran,
dan keuangan, untuk sebuah organisasi perusahaan atau anak perusahaan.
D. Fungsi Utama Manajemen
1.
Planning (perencanaan)
Suatu fungsi yang
digunakan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun
strategi. Fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana
alternative sebelum memutuskan.
2.
Organizing (pengorganisasian)
Suatu fungsi yang bertujuan mangatur sumber daya manusia dan
fisik (tenaga manusia) agar bisa menjalankan semua rencana yang sudah
ditetapkan di awal. Selain sumber daya manusia dan fisiknya, fungsi ini juga
mengelompokan alat, tugas, dan wewenang.
3.
Directing (pengarahan)
Fungsi yang bertujuan menciptakan suasana kerja yang dinamis,
sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien. Dan tugas lainnya yaitu:
membimbing, dan memberi motivasi kepada para pekerja.
4.
Controlling
(pengendalian/pengawasan)
Fungsi pengendalian yang berpatokan pada standar yang sudah
ditetapkan, dan juga melakukan perbaikan apabila dibutuhkan. Selain itu, fungsi
ini juga digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan dan target.
KESIMPULAN
Kehidupan tidak akan jauh dari yang namanya manajemen, manajemen
perlu dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, terutama dalam kaitannya dengan
berkewirausahaan. Hidup untuk mensejahterakan, mempermudah, memberikan
senyuman, dan memberikan segala hal yang positif. Jangankan berkewirausahaan,
hidup kita saja sudah dimanajemen oleh Sang Pencipta, seperti: beribadah,
bekerja, dan lain-lainnya sudah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. Jadi
kehidupan tidak akan pernah luput dari yang bernama manajemen, jika tanpa
manajemen, maka kehidupan akan berantakan dan serba bingung.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar