MANAGEMEN FUNGSIONAL
@Proyek-L08, @Startup-L03, @L07-Almira, @L09-Yulia,
@L10-Rebekka
Oleh: 1. Almira septemi yuna
2. Yulia puspitasari
3. Rebekka Oktavia Nainggolan
Oleh: 1. Almira septemi yuna
2. Yulia puspitasari
3. Rebekka Oktavia Nainggolan
ABSTRAK
Pada perusahasaan, manager selalu mencari cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan yang maksimal pada perusahaan minimal, suatu perusahaan dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen fungsional, kategori, serta aktivitas pada managemen tersebut. Penulis berharap pembaca dapat memahami peran penting adanya manajemen fungsional.
Kata kunci : managemen fungsional.
PENDAHULUAN
manajemen sering disebut sebagai
fungsi manajemen yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
dan mengendalikan kegiatan yang menggunakan sumber daya tertentu untuk mencapai
tujuan organisasi tertentu dengan efisien dan efektif. Siapa yang melakukan
kegiatan tersebut? Manajer yang melakukan kegiatan tersebut. Dengan demikian, manajer
bisa didefinisikan sebagai orang yang melakukan kegiatan manajemen atau
kegiatan proses manajemen. Kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian disebut sebagai proses manajemen.
proses manajemen mencakup kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Kata proses
ditambahkan untuk mengartikan kegiatan yang dilakukan dengan cara sistematis
dan kegiatan tersebut dilakukan oleh manajer pada semua tingkat. Keempat
kerangka tersebut dapat dilihat pada bagan berikut ini. Tanda panah gelap
menunjukkan urutan kegiatan secara teoretis, dimulai dari perencanaan, kemudian
diakhiri oleh pengendalian, yang kemudian berputar lagi kembali ke perencanaan.
Tanda panah terang menunjukkan urutan
yang lebih realistis, yang terjadi di praktik manajemen.
Artikel ini akan menjelaskan mengenai managemen fungsional dimana, Pengertian dari Manajemen Fungsional (manajer fungsional) adalah aktivitas dari manajer madya untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Pengertian lainnya adalah, manajemen fungsional merupakan sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Artikel ini akan menjelaskan mengenai managemen fungsional dimana, Pengertian dari Manajemen Fungsional (manajer fungsional) adalah aktivitas dari manajer madya untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Pengertian lainnya adalah, manajemen fungsional merupakan sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
PERMASALAHAN
1.
Apa arti
Managemen fungsional ?
2.
Sebutkan kategori
dari Managemen fungsional ?
3.
Sebutkan aktivitas
managemen fngsional ?
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN
Pengertian Manajemen Fungsional (manajer fungsional) adalah aktivitas dari manajer madya untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Pengertian lainnya adalah, manajemen fungsional merupakan sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sebuah sumber daya manusia menjadi tidak berharga lagi bila mana manajemen sumber daya manusia mempunyai sebuah kriteria yang lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kedengarannya hal itu kejam, akan tetapi dalam sebuah perusahaan hal itu sangatlah dipegang teguh.
Pengertian Manajemen Fungsional (manajer fungsional) adalah aktivitas dari manajer madya untuk dapat mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Pengertian lainnya adalah, manajemen fungsional merupakan sebuah bentuk supaya kontribusi pada dalam suatu departemen dapat bertahan pada tingkatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sebuah sumber daya manusia menjadi tidak berharga lagi bila mana manajemen sumber daya manusia mempunyai sebuah kriteria yang lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh perusahaan. Kedengarannya hal itu kejam, akan tetapi dalam sebuah perusahaan hal itu sangatlah dipegang teguh.
2.
4 Kategori Manajemen Fungsional
a.
Perencanaan (planning)
Dalam hal ini kita perlu mendefinisikan tujuan, penetapan strategi agar dapat mencapai tujuan tersebut, serta mengembangkan sebuah rencana agar dapat mengintegrasikan serta menkoordinasikan aktivitas dari perusahaan.
Dalam hal ini kita perlu mendefinisikan tujuan, penetapan strategi agar dapat mencapai tujuan tersebut, serta mengembangkan sebuah rencana agar dapat mengintegrasikan serta menkoordinasikan aktivitas dari perusahaan.
b.
Pengorganisanian (organizing)
Pada tahap ini kita peru untuk menyusun (menata) kerja yang mana dibutuhkan oleh perusahaan agar mencapai target (tujuan) dari perusahaan.
Pada tahap ini kita peru untuk menyusun (menata) kerja yang mana dibutuhkan oleh perusahaan agar mencapai target (tujuan) dari perusahaan.
c.
Memimpin (Leading)
Untuk yang terakhir kita juga perlu untuk dapat bekerja sama serta dapat memanfaatkan orang-orang agar dapat mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Memimpin Kepemimpinan adalah aspek yang penting dalam mengelola suatu usaha, yaitu mengarahkan dan mempengaruhi sumber daya manusia dalam organisasi agar mau bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Mengarahkan dan mempengaruhi ini erat hubungannya dengan motivasi, pelatihan, kepenyeliaan, koordinasi dan konsultasi. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah gaya kepemimpinan yang hendak diterapkan karena berpengaruh besar terhadap keberhasilan dalam proses mencapai tujuan. · Mengendalikan Mengendalikan adalah menuntun, dalam arti memantau, mengkaji dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan. Jadi, dalam fungsi ini, hasil-hasil pelaksanaan kegiatan selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana.
Untuk yang terakhir kita juga perlu untuk dapat bekerja sama serta dapat memanfaatkan orang-orang agar dapat mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Memimpin Kepemimpinan adalah aspek yang penting dalam mengelola suatu usaha, yaitu mengarahkan dan mempengaruhi sumber daya manusia dalam organisasi agar mau bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Mengarahkan dan mempengaruhi ini erat hubungannya dengan motivasi, pelatihan, kepenyeliaan, koordinasi dan konsultasi. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah gaya kepemimpinan yang hendak diterapkan karena berpengaruh besar terhadap keberhasilan dalam proses mencapai tujuan. · Mengendalikan Mengendalikan adalah menuntun, dalam arti memantau, mengkaji dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan. Jadi, dalam fungsi ini, hasil-hasil pelaksanaan kegiatan selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana.
d.
Pengendalian (controlling)
Mengendalikan adalah menuntun, dalam arti memantau, mengkaji dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan. Jadi, dalam fungsi ini, hasil-hasil pelaksanaan kegiatan selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana. Oleh karena itu, umumnya telah dibuat tolak ukur, seperti anggaran, standar mutu, jadwal penyelesaian pekerjaan, dan lain-lain. Bila terjadi penyimpangan, maka segera dilakukan pembetulan. Dengan demikian, pengendalian merupakan salah satu upaya untuk meyakini bahwa arus kegiatan bergerak ke arah sasaran yang diingini. · Staffing Staffing sering dimasukkan sebagai salah satu fungsi manajemen, tetapi banyak yang menganggap kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi mengorganisir. Staffing meliputi pengadaan tenaga kerja tenaga kerja, jumlah ataupun kualifikasi yang diperlukan sebagai pelaksanaan kegiatan, termasuk perekrutan (recruiting), pelatihan, dan penyeleksian untuk menempati posisi-posisi dalam organisasi.
Mengendalikan adalah menuntun, dalam arti memantau, mengkaji dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan. Jadi, dalam fungsi ini, hasil-hasil pelaksanaan kegiatan selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana. Oleh karena itu, umumnya telah dibuat tolak ukur, seperti anggaran, standar mutu, jadwal penyelesaian pekerjaan, dan lain-lain. Bila terjadi penyimpangan, maka segera dilakukan pembetulan. Dengan demikian, pengendalian merupakan salah satu upaya untuk meyakini bahwa arus kegiatan bergerak ke arah sasaran yang diingini. · Staffing Staffing sering dimasukkan sebagai salah satu fungsi manajemen, tetapi banyak yang menganggap kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi mengorganisir. Staffing meliputi pengadaan tenaga kerja tenaga kerja, jumlah ataupun kualifikasi yang diperlukan sebagai pelaksanaan kegiatan, termasuk perekrutan (recruiting), pelatihan, dan penyeleksian untuk menempati posisi-posisi dalam organisasi.
3.
Aktivitas
manajemen fungsional ada 4 yaitu
a. Manajemen sumber daya manusia (msdm)
b. Manajemen operasional
c. Manajemen pemasaran
d. Manajemen keuangan
a. Manajemen sumber daya manusia (msdm)
b. Manajemen operasional
c. Manajemen pemasaran
d. Manajemen keuangan
a. Manajemen sumber daya
manusia (msdm)
- Mary Parker Follett
ManajemenSumberDayaManusiaadalahsuatuseni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri
- Edwin B. Flippo
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.
b.
Managemen operasional
- Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
- Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan jasa.
- Produsen adalah orang atau badan ataupun lembaga lain yang menghasilkan produk.
- Produktivitas adalah suatu perbandingan dari hasil kegiatan yang sesungguhnya dengan hasil kegiatan yang seharusnya.
- Pelaksanaan kegiatan–kegiatan manajerial dalam pemilihan, perancangan, pembaharuan, pengoperasian, dan pengawasan sistem produktif.
- Serangkaian kebijaksanaan dalam penyediaan barang dan jasa yang tepat kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat,harga yang tepat, dengan komunikasi yang tepat.
c. Managemen Pemasaran
Keputusan-keputusan yang diambil dalam Managemen Pemasaran dikenal dgn Marketing Mix (bauran pemasaran) atau 4 P yaitu:
1. Produk
2. Price
3. Place (distribution)
4. Promotion
Keputusan-keputusan yang diambil dalam Managemen Pemasaran dikenal dgn Marketing Mix (bauran pemasaran) atau 4 P yaitu:
1. Produk
2. Price
3. Place (distribution)
4. Promotion
d. Managemen Keuangan
` Aktivitas menyediakan segala kebutuhan finansial yang berhubungan dengan operasional perusahaan atau organisasi.
` Aktivitas menyediakan segala kebutuhan finansial yang berhubungan dengan operasional perusahaan atau organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
1.
MF Khasandra, O Karneli. Jurnal
Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial.2017. Analisis
Swot Bisnis Laundry Ud Rafa Laundry Klindocare di Duri Provinsi Riau (Studi
Formulasi Strategi Bersaing). Vol. 4 No. 2 https://media.neliti.com/media/publications/116824-ID-analisis-swot-bisnis-laundry-ud-rafa-lau.pdf
.
2. S Hastari,
J Dwiharto - JURNAL EMA. 2017. Implementasi Total Quality Managemen (TQM) Menuju
Optimalisasi Kepegawaian pada UPT Pengembangan Benih Hortikultura (PBH) Jawa Timur.
http://ema-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/ekonomi/article/viewFile/3/2
http://ema-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/ekonomi/article/viewFile/3/2
3. S Crisdina. 2017. Pengaruh Probiotik Dadih terhadap Kadar Kolesterol Darah Total pada Tikus
Model Hiperkolesterolemia. http://scholar.unand.ac.id/25253/2/BAB%20I.pdf
4.
YK susanto, G gugono. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi. 2007. INTENSITAS
KOMPETISI PASAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI
MANAGEMEN DAN KINERJA UNIT BISNIS. file:///C:/Users/user/Downloads/178-Article%20Text-488-1-10-20180418.pdf
5. KHF
Kurniasar, C Wiedyaningsih. 2002. Majalah Farmaseutik
- journal EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK TERHADAP MANAGEMEN
NYERI KANKER DI RSUP Dr. SARDJITO PERIODE OKTOBER 2008-JUNI 2009. Vol.
8 No. 1. file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/24064-47694-1-SM.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar