@Startup-L13, @Proyek-L03
1. Devi Yanti Naibaho, @L36-Devi
2. Daffa Aziz Tandjung,
@L38-DAffa
3. Lestari Febrina Tanjung,
@L39-Lestari
4. Naqi Min Gil, @L40-Naqi
Abstrak
Kreativitas dan inovasi adalah suatu fenomena psikologis yang
menarik. Walaupun sejarah sudah membuktikan, bahwa di
setiap jaman,
manusia selalu berkreativitas dan berinvoasi, namun menurut Richards
(2007), sampai saat ini, kreativitas dan inovasi masih merupakan potensi manusia yang
tersembunyi (hidden potential). Mengapa potensi tersembunyi? Potensi tersembunyi karena terdapat persepsi bahwa: (a) kemampuan kreativitas dan inovasi tersebut sulit di akses, atau sulit dimunculkan setiap hari atau bahkan setiap saat; (b) kreativitas dan inovasi hanya terdapat, atau hanya dilakukan oleh individu-individu tertentu.
Kata Kunci : Kreatif, Inovasi
Pendahuluan
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat sesuatu menjadi ada sebagai sesuatu yang baru; baik dalam bentuk metode baru sebagai solusi suatu masalah, peralatan baru, objek atau bentuk kesenian yang baru
(“Creativity,” 2009). Hal
yang paling khusus dari definisi ini adalah kata “baru”.
Dari sekian banyak arti kata “baru”, bila dikaitkan dengan kreativitas, menurut penulis ada tiga arti kata “baru” yang
dapat mencerminkan kreativitas, yaitu: (a)
belum pernah dilihat, (b) belum pernah didengar, (c) belum
lama dibuat, (d) selalu segar/tidak usang/cerah (“Baru,”
2009). Di tambahkan, dalam Merriam-Webster Online Dictionary, kata “baru/new”
yang tampak berkaitan dengan kata
“kreativitas” dapat diartikan sebagai: (a) kesesuaian dengan kondisi saat ini (terkini), (b)
tidak umum atau aneh, (c) berbeda dari kategori yang pernah ada, dan (d) kondisi setelah masa-masa buruk (“New,” 2009)
Kreativitas adalah
proses mental dan proses sosial yang melibatkan usaha untuk menghasilkan ide baru atau konsep, atau asosiasi antar ide atau antar konsep (“Creativity,”
n.d.). Konsep kreativitas
yang dikemukakan oleh
Sawyer’s (dalam Simonton, 2007) memperjelas pengertian proses social pada definisi di atas.
Permasalahan
1. Apa
yang dimaksud dengan kreatif
2. Apa
yang dimaksud dengan inovasi
3. Ciri ciri orang yang
mempunyai sifat kreatif dan inovasi
Pembahasan
Konsep kreativitas dan konsep inovasi lebih sering bersama-sama daripada dibicarakan sendiri-sendiri. Untuk menyamakan persepsi, penulis akan menguraikan persamaan dan perbedaan pengertian kreativitas dan inovasi. Menurut penulis, kreativitas dan inovasi lebih banyak memiliki persamaan daripada perbedaan.
Kreativitas dan inovasi adalah dua konsep yang memiliki kesamaan dalam hal:
(a)
Sifat output yang dihasilkan. Output dari kreativitas atau pun inovasi selalu berkaitan dengan sesuatu yang baru;
(b)
Proses yang terjadi. Kreativitas dan inovasi berkaitan dengan dihasilkannya suatu pendekatan / metode / kemasan / produk. Kata “dihasilkannya”
dapat berupa dari kondisi tidak ada menjadi ada, atau dari kondisi sebelumnya menjadi kondisi terkini;
(c)
Pihak yang melakukan atau pelaku. Pelaku dari kegiatan kreatif dan inovasi, dapat bersifat individual
atau dapat
pula bersifat kelompok.
Berdasarkan persamaan di atas,
tampak bahwa antara konsep kreativitas dan inovasi memiliki tiga kesamaan. Kesamaan tersebut cenderung ada dalam setiap wacana kreativitas dan inovasi. Lain halnya dengan perbedaan antara kreativitas dan inovasi. Perbedaan kreativitas dan inovasi hanya satu, yaitu dalam konteks kegunaan yang memiliki nilai ekonomis. Kata
“inovasi” lebih dipersepsikan sebagai kata yang
berhubungan dengan kelanjutan proses
kreatif. Kata “inovasi” berkaitan dengan dihasilkannya produk tertentu atau metode dalam bidang jasa tertentu, yang memiliki manfaat, nilai jual, atau bersifat komersil. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa proses kreatif lebih inti (lebih awal) dari pada inovasi. Proses inovasi sudah pasti melibatkan atau melalui proses-proses kreatif. Namun, proses
kreatif belum tentu bersifat inovatif. Untuk terjadi sebuah inovasi, diperlukan tahapan-tahapan proses
kreatif. Secara sederhana,
dapat dikatakan bahwa proses kreatif adalah tahapan penting yang mengawali terjadinya inovasi. Dengan demikian, berdasarkan pentingnya proses
kreatif sebagai
proses awal dari sebuah inovasi, maka dalam tulisan ini, penulis akan lebih menekankan pada ulasan mengenai kreativitas.
Kesimpulan
Setelah meninjau pengertian kreativitas,
kepribadian kreatif,
metode untuk menjadi kreatif, dan aplikasi perilaku kreativitas di bidang kewirausahaan, penulis berpendapat bahwa untuk menumbuhkan proses
kreatif dan inovasi, sebenarnya masih perlu ada tinjauan yang lebih mendalam. Tinjauan tersebut berhubungan dengan nilai-nilai (value)
yang menurut penulis sebenarnya sangat mendukung proses
kreatif dan inovasi. Sementara ini, penulis belum memilikili teratur yang dapat mengungkapkan keterkaitan nilai-nilai tersebut dengan proses kreatif.
Namun demikian, penulis tetap memiliki keyakinan dan berani mengajukan dugaan untuk wacana di masa mendatang, bahwa individu yang kreatif dan inovatif, adalah individu yang
menghargai dan menghormati kehidupan, individu
yang selalu meluangkan waktu untuk memerhatikan kehidupan di
sekitarnya.
DaftarPustaka
Creativity.(n.d.).In Wikipedia, the free encyclopedia. Retrieved July 26, 2009, from http://en.wikipedia.org/wiki/Creativity Creativity. (2009). In Encyclopædia Britannica.
Baru.(2009). In KamusBesarBahasa Indonesia (KBBI). Retrieved July 27, 2009, from http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar