Lutfiah Mawar Tina, Shella Sarahthifa
@J11, @J25
@Proyek-J02
Abstrak
Artikel ini bertujuan
untuk mendeskripsikan serta memotivasi
bagaimana modal utama dalam berwirausaha
dan menjadi sukses adalah pola pikir.
A.
Pendahuluan
1.
Latar
belakang
Banyak mitos, opini, dan pandangan yang menjadi panutan bagi orang yang ingin memulai berwirausaha. Mitos tersebut, sering menimbulkan rasa ketakutan yang lebih besar dari sebelumnya, atau bahkan berusaha menghindarinya, atau melemahkan kinerjanya sebagai wirausahawan. Banyak orang yang tidak berani menjadi seorang wirausahawan hanya dikarenakan bahwa dirinya percaya pada perkataan orang, yaitu bahwa menjadi seorang wirausahawan adalah bukan jalan hidupnya atau bukan takdirnya. Mitos ini begitu melekat di dalam hati mereka sejak lama sehingga tidak terbersit keinginan untuk menjadi seorang wirausahawan. Perlu dipikirkan bahwa hidup itu adalah suatu pilihan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif.
Banyak mitos, opini, dan pandangan yang menjadi panutan bagi orang yang ingin memulai berwirausaha. Mitos tersebut, sering menimbulkan rasa ketakutan yang lebih besar dari sebelumnya, atau bahkan berusaha menghindarinya, atau melemahkan kinerjanya sebagai wirausahawan. Banyak orang yang tidak berani menjadi seorang wirausahawan hanya dikarenakan bahwa dirinya percaya pada perkataan orang, yaitu bahwa menjadi seorang wirausahawan adalah bukan jalan hidupnya atau bukan takdirnya. Mitos ini begitu melekat di dalam hati mereka sejak lama sehingga tidak terbersit keinginan untuk menjadi seorang wirausahawan. Perlu dipikirkan bahwa hidup itu adalah suatu pilihan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif.
Oleh
karena itu kita harus mengubah mitos, opini dan pandangan tersebut melalui pola
pikir yang positif. Karena dengan berpikir postif artinya kita membayangkan
saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan. Hidup yang kita jalani saat
ini adalah pancaran pikiran, keputusan, dan pilihan kita sendiri bukan
oranglain. Jika kita rela menerima tantangan,
berarti kita telah merintis perubahan, kemajuan, dan perkembangan.
2.
Kajian
teori
a.
Pengertian
Wirausaha
· Menurut
Schumpeter (dalam Bygrave, 1996), wirausaha adalah seorang yang memperoleh
peluang dan menciptakan oragnisasi untuk mengejar peluang tersebut.
· Menurut Prawirokusumo Wirausaha
ialah mereka yang melakukan usaha-usaha kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan
hidup
b.
Pengertian
Kewirausahaan
· Menurut
Zimmerer (Kasmir, 2011: 20) menyatakan bahwa “kewirausahaan adalah suatu proses
penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha)”.
· Menurut Robbin & Coulter
Kewirausahaan yakni suatu proses dimana seseorang atau suatu kelompok individu menggunakan
upaya yang terorganisir & sarana untuk mencari sebuah peluang dan
menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan serta keinginan
melalui sebuah inovasi dan keunikan.
c.
Pengertian
Pola Pikir
Pola
pikir atau mindset adalah sekumpulan kepercayaan(belief) atau cara berfikir
yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang akhirnya akan menentukan
level keberhasilan hidupnya.(Adi W. Gunawan dalam Yogya, 2008).
d.
Pengertian
Motivasi
Menurut Mulyasa (2003:112), Pengertian Motivasi merupakan tenaga pendorong
atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan
tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang
tinggi.
e.
Pengertian
Sikap
Menurut
Eagle dan Chaiken (1993) dalam buku A. Wawan dan Dewi M. (2010, p.20)
mengemukakan bahwa sikap dapat diposisikan sebagai hasil evaluasi terhadap
obyek sikap yang diekspresikan ke dalam prosesproses kognitif, afektif (emosi)
dan perilaku.
f. Pengertian
Sukses
§
Sukses
adalah target bergerak. Saya tidak berpikir kita pernah mencapai hal itu,
paling tidak dalam pikiran kita sendiri. Tapi aku tahu ini, jika Anda berpikir
Anda telah mencapai keberhasilan terbesar Anda, Anda jelas akan memutuskan
untuk berhenti memotivasi diri sendiri" - Mike Michalowicz
§ Success is the progressive
realization of a worthy ideal. Sukses adalah
realisasi progresif dari ideal anda yang bernilai -Earl Nightingale
g.
Opini
Pengertian
Opini Istilah opinion yang diterjemahkan menjadi “opini” diartikan sebagai pengekspresian suatu sikap
mengenai persoalan yang mengandung pertentangan. Opini juga diartikan sebagai
pendapat atau pandangan tentang suatu persoalan -R. P. Abelson
h.
Mitos
Mitos
sesuatu hal yang dipercayai oleh sebagian orang, biasa
dipakai untuk menakut-nakuti, memberi peringatan, ataupun diceritakan secara
berkelanjutan. Mitos-mitos itu dapat mirip satu sama lain, karena adanya yang
disebut Carl Jung sebagai kesadaran bersama yang terpendam pada setiap umat
manusia yang diwarisinya secara biologis. (Rafiek, 2010:55)
Perkembangan
Pola Pikir Manusia
Berpikir adalah kemampuan penalaran manusia
dengan proses yang benar. Penalaran merupakan usaha logis dan analasis untuk
menmukan jawaban atas berbagai pertanyaaan. Kemampuan ini tidak didapat melalui
perasaan. Namuntentu ada pengetahuan yang bersumber dari bukan penalaran,
yaitu:
·
Pengambilan
keputusan berdasarkan perasaaan
· Intuisi,
kegiatan berpikir yang tidak analisi. Intuisi adalah pengetahuan yangtimbul
dari pengetahuan- pengetahuan terdahulu, intuisi bisa saja timbulmenyelesaikan
permasalahan tanpa proses berpikir yang sistematis
·
Wahyu,
merupakan sumber pengetahuan yang paling tnggi
· Trial
and error, mencoba dan menemukan kegagalan, mencoba lagi dan gagallagi hingga
menemukan cara yang benar-benar tepat.
Kekuatan
Berpikir Positif
Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses
memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif
(membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan
kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan
tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan
mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang
mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Bagaimana
Pola Pikir Orang Sukses
Mindset/pola
pikir pada seseorang
dalam mewujudkan mimpinya
dalam melakukanwirausaha kadang
sering berubah,karna banyak sekali orang yang takut akan hal –hal yangbelum pernah
mereka coba, padahal
menurut dweck menerjemahkan mindset
sebagaikepercayaan mengenai siapa kita dan apa kemampuan kita, maka dari
itu kita terlebih dahuluharus mengenal kemampuan kita dan kita harus
yakin/percaya kepada kemampuan diri kitasendiri, karna
banyak sekali orang
yang ragu akan
kemampuan dirinya yang
dapatmengurungkan niat mereka untuk mewujudkan mimpinya dalam menjadi
wirausaha, dalamhal ini kita harus mengubah mindset kita dengan cara
mengetahui/mempelajari pengetahuanbaru
tentang bagaimana kita
harus mempunyai pola
pikir yang inovatif,
karna denganberpikiran inovatif
kita dapat menciptakan hal yang baru dalam berwirausaha.
Perubahan
pola pikir kadang
sering terjadi terhadap
semua orang, terutama
kepadaorang yang selalu merasakannya, karna mereka akan menyadari
perubahan sekecil apapun terhadap pola
pikir mereka, apakah itu pola pikir yang positive atau negative yang
merekarasakan, jika mereka merasakan
perubahan hal positive terhadap diri mereka sendiri makaada dorongan
dalam diri mereka
untuk selalu optimis
dalam meraih mimpi
dalam berwirausaha, dan jika dengan pola pikir yang negative, itu akan
menyebabkan mereka selalubersifat pesimis untuk meraih mimpi mereka, maka dari
itu pendidikan dan komunikasi untukmedapatkan
informasi sangatlah penting
dalam mengubah mindset
seseorang dalam berwirausaha
supaya mempunyai pikiran inovatif dan
kreatif dalam mewujudkan mimpinya menjadi seorang wirausaha yang berhasil.
Karakteristik Kewirausahaan
Menurut
M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerr dalm Suryana (2014, h. 23) mengemukakan
delapan karakteristik kewirausahaan sebagai berikut :
1. Desire
for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usahausaha yang
dilakukanya. Seorang yang memiliki rasa tanggung jawab akn selalu mawas diri.
2. Preference
for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko yang moderat, artinya selalu
menghidarkan resiko, baik yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
3. Confidence
in their ability to success, yaitu memiliki kepercayaan diri untuk memperoleh
kesuksesan.
4. Desire
for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik dengan segera.
5. High
level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan
keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
6. Future
orientation, yaitu berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan jauh ke
depan.
7. Skill
at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya
untuk menciptakan nilai tambah.
8. Value
of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi dari pada uang.
Faktor
keberhasilan Entrepreneur
Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya
profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan.
Dan &Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10
kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :
1. Knowingyourbusiness, yaitu
mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain seorang
wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang
akan dilakukan.
2. Knowingthe basic business
management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara
merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat
memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan
9 usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan
pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
3. Having the proper attitude, yaitu
memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus
bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang
sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
4. Having adequate capital, yaitu
memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani.
Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena
itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
5. Managing finances effectively,
yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien,
mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya
secara akurat.
6. Managing time efficiently, yaitu
kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati
waktu sesuai dengan kebutuhannya.
7. Managing people, yaitu kemampuan
merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang
dalam menjalankan perusahaan.
8. Statisfying customer by providing
high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara
menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan. 10
9. Knowing Hozu to Compete, yaitu
mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan
(strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat),
dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap
dirinya dan terhadap pesaing.
10.
Copying with regulation and paper
work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat.
(Triton, 2007 :137 – 139)
Faktor
Kegagalan Entrepreneur
Sebuah riset yang dilakukan oleh Arthur, Gary dan
Christine (2011) mengenai berbagai penyebab umum sebuah kegagalan dalam bisnis.
Menurutnya, di dalam bisnis manapun dan dari negara manapun, umumnya terdapat
10 faktor penting penyebab hancurnya sebuah bisnis, yaitu diantaranya (dan besarnya
pengaruh faktor tersebut pada kegagalan bisnisnya) :
1.
Tidak memiliki perencanaan bisnis
yang baik (berpengaruh 78%)
2.
Terlalu optimis pada sales dan
dana yang diperlukan (berpengaruh 73%)
3. Tidak mengenal atau mengabaikan
kelemahan-kelemahannya dan tidak berusaha mencari bantuan (berpengaruh 70%)
4.
Lemah dalam keterampilan dan
pemahaman manajemen arus kas (berpengaruh 82%)
5.
Tidak memiliki pengalaman bisnis
yang cukup atau bisnisnya tidak 12 relevan dengan
pengalaman
berbisnis sebelumnya (berpengaruh 63%)
6.
Tidak punya kebijakan harga dengan
baik (berpengaruh 77%)
7. Tidak berusaha memahami atau
bahkan mengabaikan kompetitornya (berpengaruh 55%)
8.
Merekrut karyawan yang tidak tepat
(berpengaruh 56%)
9.
Tidak mempromosikan bisnisnya
dengan baik (berpengaruh 65%)
10. Tidak melakukan pemosisian perusahaannya dengan baik (berpengaruh 71%)
Kisah pengusaha sukses
(sumber : https://goo.gl/images/p9qbTj)
Reza Nurhilman (AXL)
Tokoh yang Sukses memanfaatkan marketing melalui media Jejaring Sosial
Biodata Owner Maicih :
1) Nama : Reza Nurhilman
3) TTL : Bandung, 29 September 1987
4) Alamat : KPAD,GegerKalong,Bandung
Tokoh yang Sukses memanfaatkan marketing melalui media Jejaring Sosial
Biodata Owner Maicih :
1) Nama : Reza Nurhilman
3) TTL : Bandung, 29 September 1987
4) Alamat : KPAD,GegerKalong,Bandung
Profil Produk
1. Keripik singkong pedas ( level 3,5,10)
2. Baso Goreng
3. Gurilem
4. Seblak
Awal Usaha :
·Dimulai pada pertengahan 2010
·Dengan modal 15 juta
·Produksi 50 bungkus per hari
·Varian awal yang keluar keripik dan gurilem
·Memproduksi level 1 sampai level 5
·Dipasarkan dengan cara kelililing
1. Keripik singkong pedas ( level 3,5,10)
2. Baso Goreng
3. Gurilem
4. Seblak
Awal Usaha :
·Dimulai pada pertengahan 2010
·Dengan modal 15 juta
·Produksi 50 bungkus per hari
·Varian awal yang keluar keripik dan gurilem
·Memproduksi level 1 sampai level 5
·Dipasarkan dengan cara kelililing
Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Axl adalah terletak pada
bagaimana cara dia berfikir “out of the box” . hal ini ternyata ampuh
dilakukannya terbukti dengan usaha yang ia jalani sekarang sangat menjadi bahan
perbincangan di kalangan anak muda. Axl suskses karena berkat ketekunan dan
keyakinan nya akan bisnis yang ia jalankan. Menjadi sukses adalah kewajiban dan
hak setiap orang. Suskes tidak mungkin datang sendiri , tetapi melalui sebuah
perjuangan yang gigih pantang menyerah. Suatu kegagalan itu adalah sangat wajar
, orang mengalami kegagalan belum berarti dia menjadi orang yang gagal total,
namun sesungguhnya ada hikmah dibalik semua itu yaitu Keberhasilan.
Kesimpulan
Sukses
atau gagal, tidak ada seorangpun yang akan peduli. Tidak ada orang lain yang
mampu mengubah sukses atau gagalnya masa depan kita, kecuali diri kita sendiri.
Sebagian orang berpikir pula bahwa menjadi wirausahawan itu adalah karena
faktor keturunan. Orang yang berpikir seperti ini melihat bahwa orang-orang
yang sukses menjadi 2 wirausahawan itu merupakan anak atau cucu dari seorang
wirausahawan juga, dan bisnis yang digeluti merekapun sama. Lama kelamaan
pendapat ini dibenarkan dan mengkristal menjadi sebuah mitos yang dipercaya
turun temurun. Namun sesungguhnya tidaklah demikian, karena semua orang pada
dasarnya bisa menjadi wirausahawan.
Ketahuilah bahwa apa yang merupakan peluang emas bagi orang
lain belum tentu merupakan peluang emas bagi Anda. Ingatlah bahwa peluang itu
dicari, bukannya ditunggu. Peluang yang terbaik itu berasal dari diri Anda
sendiri, bukandari orang lain, karena sesungguhnya Anda pun mempunyai jiwa
wirausaha. Modal memang diperlukan untuk sebuah bisnis, tetapi modal yang mana?
Banyak jenis modal yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan untuk sukses.
Namun modal uang bukan satu-satunya faktor yang membuat seorang wirausahawan
sukses. Banyak orang yang ketika ditanya
mengapa mereka tidak ingin menjadi wirausahawan, mereka menjawab: “itu bukan
bakatku”, “aku tidak mempunyai keahlian bisnis”, atau “aku tidak cocok menjadi
wirausahawan”. Ingatlah bahwa menjadi seorang wirausahwan juga bisa dipelajari
dan dikembangkan, asalkan kita punya tekad yang kuat dan pikiran positif untuk
meraihnya serta mempunyai pedoman pengetahuan
untuk memulai dan menjalankan bisnis dengan benar, seperti sebuah peta bagi
anda yang sedang bepergian.
Daftar Pustaka
2015.http://www.biografipedia.com/2015/08/biografi-chairul-tanjung-si-anak-singkong.html. (Diunduh
10 maret 2018)
2011.Indikator berfikir negatif. Dalam :http://digilib.unila.ac.id/20549/14/BAB%20II.pdf. (Diunduh
10 maret 2018)
Khuzaeva,
Eva Siti. 2014. Mengembangkan Pola Pikir Cerdas, Kreatif. Dalam : http://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_138-148.pdf. (Diunduh
10 maret 2018)
Aprillia, dini. 2013. Pentingnya
Pola Pikir dalam Berwirausaha. Dalam :
https://www.kompasiana.com/dinniaprilia/pentingnya-pola-pikir-dalam-berwirausaha_552b97836ea8345a2b8b4594. (Diunduh
10 maret 2018)
Nugroho,
Daru Setyo. 2013.
Pola Pikir (Mindset) Wirausaha. Dalam : https://www.kompasiana.com/darusetyonugroho/pola-pikir-mindset-wirausaha_552e61596ea834c65a8b4567
(Diunduh 10 maret 2018)
Raharja,
Prof. Dr. Sam’un Jaja M.Si, Ratih Purbasari, S.Sos., M.SM. 2008, Dasar Pola
Pikir Kewirausahaan dan Wirausaha. Dalam : https://anzdoc.com/dasar-pola-pikir-kewirausahaan-dan-wirausaha.html. (Diunduh 10 maret
2018)
Lubis,
Dr. Ir. S.B. Hari http://repository.ut.ac.id/4819/1/EKMA4370-M1.pdf(Diunduh
10 maret 2018)
2001.wirausaha.https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00211MN%20Bab2001.pdf.
(Diunduh
10 maret 2018)
Sunani. 2012. Perkembangan pola pikir manusia. Dalam :
https://www.scribd.com/doc/118300639/Perkembangan-Pola-Pikir-Manusia. (Diunduh
10 maret 2018)
Bagaimana cara mengubah pola pikir agar lebih positif?
BalasHapus