ARVIA NUR VIANHANI
LUTVIYANTI TAMARA
TAVNI HARSENIA
KODE PESERTA
@J28-Arvia @J14-Lutviyanti @J39-Tavni
KODE KELOMPOK @Startup-J09
KODE PROYEK @Proyek-J01
ABSTRAK
Artikel
ini bertujuan untuk memotivasi sarjana menjadi wirausahawan muda.
Bahwa dalam Berwirausaha Peranan Universitas sangat penting dalam menumbuhkan
jumlah wirausahawan. Dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana
akan mengurangi pertambahan jumlah pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan
pekerjaan.
Pertanyaannya
adalah bagaimana pihak
universitas dapat mencetak wirausahawan muda.
Pihak universitas berperan menjadi pemberi informasi tentang kesempatan
apa yang akan didapat jika menjadi wirausahawan, serta memberikan pendidikan
kewirausahaan dan memberikan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmunya
dengan mendirikan bisnis kecil di lokasi universitas.
Peranan universitas sangat menentukan tercetaknya wirausahawan muda yang handal. Sampel Penelitian dari artikel ini
diambil dari beberapa sumber mengenai kisah Inspiratif Wirausaha seperti
Colonel Sanders.Beliau yang memulai karirnya dari nol sebagai Penjual Ayam
Goreng keliling. Hingga saat ini Brandnya terkenal dan menjadi pelopor di industri
waralaba makanan siap saji
di diberbagai dunia.
Kata kunci :
Wirausahawan,
Motivasi, Peranan Universitas.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Untuk menjadi
seorang wirausaha yang Sukses dan Kaya itu bukan bakat, dan juga tidak harus
keturunan. Tapi, Sukses dan kaya itu mimpi atau visi. Mimpi yang menjadi
kenyataan. Artinya, Jika Seseorang tidak berusaha sama sekali untuk
menjadi kaya, misalnya dengan jalan berwirausaha, maka mana mungkin kekayaan
itu bisa didapat.
Terlepas
dari itu, semua orang mempunyai mimpi. Dalam menjalankan bisnis apapun,
sebenarnya yang dicari bukanlah semata-mata uang atau ingin kaya. Tetapi,
karena adanya keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sebagai konsekuensi
logis atas jerih payah dari semua itu yaitu mendapatkan keuntungan.
Artikel
ini berupaya untuk memberikan motivasi dalam berwirausaha dan menumbuhkan
semangat menjadi seseorang Pengusaha. Penelitian juga membahas mengenai
Bagaimana mengubah pola pikir pembaca menjadi seorang pengusaha,Motivasi
berprestasi bagi seorang wirausahan , Menumbuhkan
Semangat dan Mengembangkan Peluang Usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Mengubah Pola Pikir Dalam Berwirausaha
Sebagian besar dari kita, berpikir negatif mungkin sudah menjadi bagian dari
diri. Ketika hal-hal tidak sesuai rencana, kita dengan mudah merasa depresi dan
tidak bisa melihat sisi baik dari kejadian tersebut.
Berpikiran
negatif tidak membawa kemana-mana, kecuali membuat perasaan tambah buruk, lalu
berdampak performa kita mengecewakan. Hal ini bisa menjadi lingkaran yang
tidak berujung. Untuk itu dalam
memulai berwirausaha seseorang harus memiliki motivasi positive terhadap diri sendiri. Seseorang
pengusaha harus mampu meraih mimpinya untuk menjadi seorang pengusaha yang
sukses. Pola pikir yang harus dimiliki oleh seorang yang ingin menjadi
pengusaha muda adalah pola pikir yang creative,
inovative dan produktive dalam menjalankan bisnisnya.
2.2 Menumbuhkan Semangat Mengembangkan
Peluang Usaha
Sebagian
besar pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara adalah para
wirausahawan. Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang
berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan untuk memperoleh profit
dan mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan
memanfaatkan sumber daya yang diperlukan.
Banyak
kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli melihat potensi dan
peluang bisnis yang ada. Karier wirausahaan dapat mendukung kesejahteraan serta
memberikan banyak pilihan barang ataupun jasa bagi konsumen, baik dalam maupun
luar negeri.
2.3 Motivasi Berprestasi
Menurut
Masykur (1996:204)
Model motivasi kebutuhan dan tujuan dimulai dengan perasaan kebutuhan individu.
Kebutuhan ini kemudian ditransformasi menjadi perilaku yang diarahkan untuk
mendukung pelaksanaan perilaku tujuan. Tujuan dari perilaku tujuan adalah untuk
mengurangi kebutuhan yang dirasakan.
2.4 Kisah
Inspirasi Dalam Membangun Usaha
Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam
goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun.
Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali
dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis.
Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan
resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Kolonel Harland
Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh
menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di
dunia. Sosok Kolonel Sanders, Bahkan kini menjadi simbol dari
semangat berwirausahaa. Dia Lahir pada 9 September 1890 DI Henryville, Indiana,
Namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis di usia 65 Tahun.
Pertama,
sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian
menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi
petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik
dalam pengadilan, asuransi, operator Kapal Fero, Penjual Ban, dan Operator
Bengkel. Di usia 40 tahun,
Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya
di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan
makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang
datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.
Selama
hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak
hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi
penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara
bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di
Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”
Pada
1964, Kolonel Sanders sudah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam
gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu juga ia menjual bunga
dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada
sejumlah grup investor termasuk John Y Brown Jr, (kelak menjadi Gubernur
Kentucky). Pada tahun 1976, sebuah survey independen menempatkan Kolonel
Sanders sebagai peringkat kedua dari deretan selebriti yang terkenal di dunia.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari artikel ini adalah:
DAFTAR PUSTAKA
1. http://adesyams.blogspot.co.id/2009/04/kisah-sukses-colonel-sanders-kfc.html (Diunduh 3 maret 2018 )
( Diunduh 3 maret 2018)
Yohson, 2004, Peran Universitas Dalam Memotivasi
Sarjana Menjadi Young Enterpreneurs. ( Dalam Link )
(Diunduh 04 maret 2018)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
JAKARTA
2018
Tugas yak hahahahaha
BalasHapusTugas yak hahahahaha
BalasHapusBiar proyek cepet cair amiin...
BalasHapusSangat bermanfaat upi kuuuh 💕
BalasHapusSangat bermanfaat upi kuuuh 💕
BalasHapusSangat bermanfaat upi kuuuh 💕
BalasHapusGood... (y)
BalasHapusArtikel yang bagus, namun realitanya banyak dari sarjana muda ini memiliki ide kreatif dan inovatif namun terhalang masalah biaya,nah disinilah peran kampus sangat penting untuk membantu para sarjana muda ini agar bisa mengembangkan sektor bisnis mereka dengan cara memberikan mereka dukungan asistensi bisnis/startup atau dicarikan lomba startup supaya mereka dapat tambahan dana untuk mengembangkan bisnis mereka.
BalasHapusRegards,
Tedjo Kusumo SB
Artikel yang bermanfaat,,,
BalasHapusLebih di tingkatkan lagi,,,
Semangat yaaaahhhhhhhhh
Worth It Bgt...Keep up!
BalasHapusDi Era Menghadapi MEA, Enterpreneurship Adalah Fondasi Yg Sudah Benar, Terutama Untuk kawula muda, agar Mindset EKONOMI BERDIKARI Bisa Terealisasi.