KREATIFITAS + INOVASI = KEMAJUAN
Rizky AP (@L08-Rizky)
M. Aldy Firdausi N. (@L11-Aldy)
M. Arief Afifuddin (@L12-Arief)
@Startup-L04,
@Proyek-L03
ABSTRAK
Artikel
ini ditulis untuk membantu seorang pengusaha baru yang ingin mengetahui
faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha baru dalam
membangun usahanya.
KATA KUNCI
Pengusaha
Baru, Kreatif, Kreatifitas, Inovasi, Inovatif
PENDAHULUAN
Semakin
berkembangnya kebutuhan dan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi seseorang
pengusaha menuntut cara berpikir kreatif bagi pengusaha tersebut.
Inovasi-inovasi baru juga diharapkan lahir dari hasil-hasil pemikiran yang
kreatif sebagai usaha peningkatan kualitas bisnisnya.
Untuk
mewujudkan kreativitas dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia
kewirausahaan di Indonesia memerlukan pengusaha-pengusaha yang kreatif dan inovatif,
yang memiliki konsep berpikir kreatif. Untuk mewujudkan hal ini membutuhkan
sebuah perubahan bagi pengusaha dalam melatih cara berpikirnya kearah berpikir
kreatif dan inovatif. Kreativitas sebenarnya adalah potensi yang dimiliki oleh
setiap manusia sejak lahir, dan dapat dibentuk serta dilatih. Untuk itulah
sangat penting memberikan pelatihan bagi pengusaha dalam merangsang pola pikir
kreatifnya.
PEMBAHASAN
“Kreativitas
adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang member kesempatan
individu untuk menciptakan ide2 asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh
untuk berkembang” (Widyatun,1999)
Kata
“Kreatif” merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris To Create, yang merupakan singkatan dari :
·
Combine
(menggabungkan) –penggabungan suatu hal dengan hal lain
·
Reverse
(membalik) –Membalikan beberapa bagian atau proses
·
Eliminate
(menghilangkan) –menghilangkan beberapa bagian
·
Alternatif
(kemungkinan) –Menggunakan cara, bahan dll dengan yang lain.
·
Twist
(memutar) –memutarkan sesuatu dengan ikatan
·
Elaborate
(memerinci) –memerinci atau menambah sesuatu
Jadi,
berpikir kreatif berarti :
Ø Melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam
dalam ingatan.
Ø Mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan
orang lain.
"Inovatif
yaitu usaha seseorang—dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi,
berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya—dalam menghasilkan produk
baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya."
"Berpikir
inovatif yaitu proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di luar
bingkai konservatif."
Syarat-syarat
berpikir inovatif
-
Elastisitas yang
tinggi
-
Produktivitas
yang tinggi
-
Orisinalitas
yang tinggi
-
Sensitivitas
yang tinggi
Syarat-syarat
inovasi
-
Menghasilkan
produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.
-
Menghasilkan
produk yang relatif baru.
- Menghasilkan
produk yang memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok.
Kreatif
dan inovatif itu sangatlah diperlukan dalam kehidupan sehari hari. Karena
kreatif dan inovatif itu sangat menentukan kualitas hidup kita. Apalagi dalam
bidang kewirausahaan, kita dituntut untuk memiliki jiwa yang kreatif inovatif
karena keduanya akan menentukan hasil usaha kita.
Menurut
Rahmat (2014), maju mundurnya bisnis akan ditentukan oleh kreativitas seorang
pengusaha. Bisa jadi, sebuah bisnis saat ini maju atau berjalan. Namun perubahan
akan terus berlanjut. Bisa jadi, bisnis sudah tidak bisa lagi berkembang akibat
perubahan yang ada. Disini, kreativitas kita sebagai seorang pengusaha diperlukan
untuk mengubah cara kita menjalankan bisnis dan menghasilkan produk atau jasa
baru sesuai dengan perkembangan pasar. Pasar membutuhkan solusi dan manfaat. Untuk itu, seorang pengusaha harus inovatif, artinya menciptakan produk dan
jasa yang diterima oleh masyarakat (pasar). Inovasi tidak selalu harus yang
wah, tetapi sejauh mana produk atau jasa itu bermanfaat untuk sebanyak mungkin
orang.
Inovasi di awali dari sebuah ide. Kemudian
mengubah ide itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Nah, ide dihasilkan dari
kreativitas. Jadi, kreatif dan inovatif adalah 2 hal yang harus ada pada
seorang pengusaha dan saling berhubungan.
Ada
banyak cara berpikir kreatif yang bisa kita kuasai. Berikut adalah 5 cara
diantaranya bisa kita gunakan yang cukup ampuh.
1. Teknik SKAMPERR.
Yaitu teknik menSubtitusi, Kombinasi, Adaptasi, Memperbesar, Penggunaan lain,
Eliminasi, Re-arrange (mengatur ulang), dan Reverse (kebalikan).
2. Asosiasi. Asosiasi adalah menghubungkan satu hal dengan hal
lain dan akan menghasilkan ide baru.
3. Meminjam Pikiran
Orang. Teknik menggunakan
cara pandang dan wawasan miliki orang lain agar mampu menghasilkan ide yang tak
terpikirkan oleh kita.
4. Membelokan
Asumsi. Ini adalah teknik
dimana kita akan melepaskan diri dari kungkungan berpikir dengan cara mengubah
asumsi.
5. Dengan intuisi. Bagaimana mendapatkan ide dengan intuisi kita.
Adapun
5 Cara Melatih Berpikir Kreatif, yaitu
1. Gunakan teknik-teknik berpikir kreatif. Semakin
dilatih, kita akan semakin kreatif. Bahkan kita bisa berpikir kreatif secara
otomatis tanpa menggunakan urutan teknis.
2. Mau membuka diri terhadap pendapat orang lain.
Bacalah buku, ikuti seminar, bicaralah dengan orang lain, tanyalah orang lain,
dan sebagainya.
3. Pergilah ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Agar
mata kita terbuka melihat hal-hal baru.
4. Latihlah untuk selalu terbuka terhadap ide aneh atau
gila sekali pun. Termasuk saat bingung terhadap ide tersebut.
5. Belajarlah keterampilan baru, yang tidak berhubungan
dengan bisnis atau pekerjaan kita.
KESIMPULAN
Kreativitas
dan inovasi tidaklah suatu hal yang sama, karena berdasarkan pengertian diatas,
dapat dilihat bahwa antara keduanya ada suatu tahapan yang berbeda.
·
Kreativitas
adalah proses timbulnya ide yang baru, sedangkan inovasi adalah
pengimplementasian ide itu sehingga dapat merubah dunia.
·
Kreativitas
membelah batasan dan asumsi, dan membuat koneksi pada hal hal lama yang tidak
berhubungan menjadi sesuatu yang baru, dan inovasi mengambil ide itu guna
mejadikannya menjadi produk atau servis atau proses yang nyata.
Tetapi
diantara keduanya juga memiliki persamaan, yaitu :
·
Sama-sama dapat
membawa perubahan terhadap lingkungan
·
Sama-sama
berhubungan dengan sebuah gagasan baru
·
Sama-sama
menghasilkan nilai tambah bagi produk
DAFTAR PUSTAKA
Materi
Pelengkap Modul Diklat Kepemimpinan Tk. IV Kemenkeu
Wahyudi,
Eko. 2013. Pengertian Kreatif dan
Inovatif. https://www.kompasiana.com.
Diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Rahmat.
2014. Cara Berpikir Kreatif Dan Inovatif
Dalam Bisnis. http://www.zonasukses.com.
Diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar