Penulis : @K08-Ni Made, @k30-Ika, @k36-Cintya
E-COMMERCE BAGI KONSUMEN
Abstraksi
Dewasa ini, teknologi berkembang cepat.
Trend terbarui, beberapa perusahaan menggunakan aplikasi berbasis internet
untuk mendukung pemasaran produknya. Tidak hanya pada kegiatan promosi yang
menampilkan produk supaya diketahui oleh para konsumennya, bahkan beberapa
perusahaan menggunakan teknologi internet ini untuk mendukung kegiatan
transaksi, misalnya penjualan produk kepada konsumennya.
Saat ini berbagai cara transaksi berbasis internet banyak dijumpai seperti E-Payment, E-Transaction, E-Money dan lainnya, yang bertujuan dapat melayani dari seluruh dunia. E-commerce adalah bagian dari E-Business yang dipakai oleh banyak perusahaan maupun secara individu. E-commerce merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Keuntungan yang di peroleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce adalah untuk meningkatkan pendapatan dengan menggunakan penjualan online yang biayanya lebih murah dan juga sekaligus mengurangi biaya operasional.
Saat ini berbagai cara transaksi berbasis internet banyak dijumpai seperti E-Payment, E-Transaction, E-Money dan lainnya, yang bertujuan dapat melayani dari seluruh dunia. E-commerce adalah bagian dari E-Business yang dipakai oleh banyak perusahaan maupun secara individu. E-commerce merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Keuntungan yang di peroleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce adalah untuk meningkatkan pendapatan dengan menggunakan penjualan online yang biayanya lebih murah dan juga sekaligus mengurangi biaya operasional.
Pendahuluan
Dinamika persaingan bisnis dalam
perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin maju dan pesat dari waktu
ke waktu sudah terasa dampaknya oleh sebagian besar masyarakat dari yang
sederhana menjadi modern dan serba cepat sehingga berdampak pada perilaku
informasi dalam segala bidang, baik bidang pendidikan, kesehatan, hiburan,
sumber informasi, tenaga kerja, dunia bisnis dan komunikasi tanpa batasan
tempat dan waktu, kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah tentunya
menuntut para pemberi informasi untuk memiliki sebuah media online, dimana
informasi yang disajikan bisa dengan mudah dan cepat didapatkan oleh konsumen
informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan internet.
Penggunaan internet untuk aktivitas
transaksi bisnis dikenal dengan istilah Electronic Commerce (E-commerce). E-commerce dapat terjadi antara organisasi bisnis dengan konsumen,
meliputi penggunaan Internet dan World Wide Web untuk penjualan produk dan
pelayanan untuk konsumen (Doolin, et al., 2005). Penggunaan E-commerce telah mengalami peningkatan
di Indonesia (DailySocial dan Veritrans, 2012). Penggunaan internet untuk
transaksi bisnis sudah dianggap sebagai suatu hal yang penting, hal ini
ditandai dengan meningkatnya jumlah pengusaha yang menggunakan E-commerce dalam perusahaannya.
Dalam dunia bisnis, website dalam bentuk
ecommerce sudah merupakan kebutuhan dari suatu bisnis yang telah maju saat ini
untuk pengembangan usahan karenai terdapat berbagai manfaat yang dimiliki oleh E-commerce. Diantaranya adalah para
konsumen tidak perlu datang langsung ke toko untuk memilih barang yang ingin
dibeli dan bagi perusahaan dapat melaksanakan kegiatan transaksi selama 24 jam.
Kedua, dari segi keuangan konsumen dapat menghemat biaya yang dikeluarkan dan
bagi pengusaha dapat menghemat biaya promosi, apabila lokasi toko jauh,
konsumen dapat menghemat ongkos perjalanan dengan diganti biaya pengiriman yang
jauh lebih murah dan bagi pengusaha dapat memasarkan tokonya ke wilayah yang
lebih luas.
Seiring
dalam perkembangan dunia bisnis saat ini E-commerce
merupakan suatu kebutuhan untuk meningkatkan serta memenangkan persaingan
bisnis dan penjualan produk produk. Pada proses penggunaan E-commerce kegiatan jual beli maupun pemasaran lebih efisien dimana
penggunaan E-commerce tersebut akan
memperlihatkan adanya kemudahan bertransaksi, pengurangan biaya dan mempercepat
proses transaksi. Kualitas transfer data juga menjadi lebih baik daripada
menggunakan proses manual, dimana tidak dilakukannya entry ulang yang
memungkinkan terjadinya human error
Pembahasan
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang
atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya, penggunaan
singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis
(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya
“bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh
aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun
demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga
saat ini.
Definisi E-commerce
Definisi menurut Laudon
& Laudon (1998), E-commerce
adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh
konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara
transaksi bisnis.
E-commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
E-commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Jenis-jenis E-commerce
Kegiatan E-commerce mencakup banyak hal, untuk
membedakannya E-commerce dibedakan
menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya, yaitu :
1.
Business to Business, karakteristiknya:
·
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah
terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
·
Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan
format data yang telah disepakati bersama.
·
Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
·
Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2.
Business to Consumer, karakteristiknya:
·
Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra
umum pula.
·
Servis yang digunakan juga bersifat umum,
sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
·
Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
·
Sering dilakukan sistim pendekatan client-server.
3.
Consumer to consumer, karakteristiknya:
Dalam consumer to consumer seseorang
menjual produk atau jasa ke orang
lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan
ke pelanggan yaitu orang yang menjual
produk dan jasa ke satu sama lain
4. Consumer to Business,
karakteristiknya:
Dalam consumer to
business konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa
tertentu, dan para pemasok bersaing untuk
menyediakan produk atau jasa tersebut ke
konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan
menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba
menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
Bentuk-bentuk dari E-commerce, yaitu :
·
Perdagangan online melalui web
·
Transaksi online bisnis antar perusahaan
·
Internet Banking (M-Banking)
·
TV interaktif, internet via TV
·
WAP
Tujuan E-commerce
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-commerce adalah untuk bisa secara
lebih efektif dan efisien serta cepat meningkatkan keuntungannya.
Manfaat E-commerce
Manfaat dalam menggunakan E-commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a.
Dapat meningatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia
dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media
computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
Transaksi E-commerce
adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer
sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu
terjadi
c.
Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di
dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya
hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d.
Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi
tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat
dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia
inginkan.
e.
Meningkatkan supply management.
Transaksi E-commerce
menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada
jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih
menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang
baik harus ditingkatkan.
f.
Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau
sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan
dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line
serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram
dalam komputer.
Kunci
Sukses dalam E-commerce
Dalam banyak kasus,
sebuah perusahaan E-commerce bisa
bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal dan profesional, pengiriman tepat waktu, pelayanan
yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan
keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
·
Menyediakan harga kompetitif
·
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat,
dan ramah.
·
Menyediakan informasi barang dan jasa yang
lengkap dan jelas.
·
Menyediakan banyak bonus seperti kupon,
penawaran istimewa, dan diskon.
·
Memberikan perhatian khusus seperti usulan
pembelian.
·
Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi
dan adanya masukan dari pelanggan.
·
Mempermudah kegiatan perdagangan
Dari beberapa
aspek E-commerce memiliki beberapa keuntungan yaitu
1. Prosedur pembelian/penjualan menjadi lebih cepat dan
mudah untuk melakukan pencarian barang.
2. Membeli/menjual dengan layanan 24 jam (24/7).
3. Lebih menjangkau kepada pelanggan.
4. Biaya operasional rendah dan kualitas layanan lebih
baik.
5. Mudah untuk memulai dan mengelola suatu bisnis.
6. Pelanggan dapat dengan mudah memilih produk dari
penyedia layanan E-commerce yang
berbeda tanpa bergerak secara fisik.
Dari aspek
lain E-commerce juga memiliki beberapa kerugian yaitu :
1. Segala jenis penipuan masih banyak tersebar.
2. Pembeli tidak dapat melihat kondisi fisik pada barang
secara langsung.
3. Tidak adanya jaminan kualitas produk.
4. Kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan pelayanan
seperti listrik yang tiba-tiba padam.
5. Hacking atau peretasan pada sebuah situs.
Kesimpulan
Dengan pemanfaatan dan
penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar
terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing
dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu melakukan implementasi
teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam
hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan
menggunakan electronic commerce (E-commerce) untuk memasarkan berbagai
macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan adanya
layanan electronic commerce (E-commerce)
ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan
pemesanan dari berbagai tempat dimanapun dan kapanpun. Hal itu dikarenakan di Indonesia telah
banyak tempat-tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses
internet (WIFI) yang dapat di akses melalui handphone atau laptop.
Daftar Pusaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar