TINJAUAN SECARA UMUM MENGENAI KEGIATAN FESTIVAL KEWIRAUSAHAAN
Pada
tanggal 23, 24 dan 25 November 2017 terdapat sebuah kegiatan yaitu Festival
Kewirausahaan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas Mercu Buana dan
juga KOPERTIS Wil. 3.
Bertempatan di gedung Universitas Mercu Buana, kegiatan ini bertemakan ‘The Spirit of Entrepreneur’ dimana kegiatan ini bertujuan untuk para mahasiswa agar dapat menjadi seorang pengusaha serta dapat pula sebagai wadah perkembangan bisnis dan usahanya bagi para mahasiswa yang sudah merintis bisnis lebih dulu.
Bertempatan di gedung Universitas Mercu Buana, kegiatan ini bertemakan ‘The Spirit of Entrepreneur’ dimana kegiatan ini bertujuan untuk para mahasiswa agar dapat menjadi seorang pengusaha serta dapat pula sebagai wadah perkembangan bisnis dan usahanya bagi para mahasiswa yang sudah merintis bisnis lebih dulu.
Pada
kegiatan ini terdapat berbagai festival, antara lain terdapat festival produk
dan festival ide. Serta ada berbagai seminar nasional kewirausahaan diantaranya
seperti seminar kewirausahaan, talkshow kewirausahaan, workshop kewirausahaan,
dan juga terdapat gathering pengusaha.
TINJAUAN SECARA KHUSUS MENGENAI
KEGIATAN FESTIVAL KEWIRAUSAHAAN
Pada
kesempatan kali ini kami berkunjung ke festival kewirausahaan yang bertempatkan
di atrium Universitas Mercu Buana. Terdapat banyak stand disana, mulai dari
stand makanan, stand minuman, serta berbagai stand pakaian dan accesories.
Kami
mengunjungi salah satu stand yang bernama Aneka Kuliner. Di stand ini terdapat
dua pelayan, keduanya berasal dari program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis di Universitas Mercu Buana.
Mereka menjual berbagai macam makanan antara lain :
-Risol
mayu seharga Rp. 3000
- Silky
puding seharga Rp. 5000
- Ayam
kologe seharga Rp. 15000
- Tahu
Rambutan seharga Rp. 5000
Selain
makanan diatas, stand ini juga menjual berbagai hijab cantik dan juga gelang.
Lalu
kami juga melakukan sedikit wawancara kepada sang pemilik stand. Mereka berkata
bahwa tujuan dari didirikannya stand ini adalah untuk berpartisipasi dalam acara
festival kewirausahaan ini, disamping itu mereka juga ingin belajar
berwirausaha.
Lalu
alasan mengapa mereka memilih menjual makanan di dalam kegiatan ini adalah
karena menurut mereka ada banyak stand lain yang menjual makanan dan minuman
namun belum ada yang menjual nasi atau makanan utama, oleh karena itu mereka
menjual ayam kologe. Dimana ayam kologe itu terdapat nasi, ayam kologe, serta
saus sambal di dalam satu wadah berkemasan plastik transparant. Disamping itu
pula alasan lain karena menjual makanan menurut mereka jauh lebih menguntungkan
dan lebih banyak yang berminat dibanding menjual pakaian. Saat ditanya mengenai
keuntungan perhari, menurut mereka keuntungan dari menjual makanan di stand ini
adalah dua kali lipat dari modal yang mereka keluarkan.
KESAN DAN PESAN, KRITIK MENGENAI
KEGIATAN DI FESTIVAL KEWIRAUSAHAAN
KESAN DAN PESAN
Kesan
dan pesan dari kami setelah mengunjungi acara festival kewirausahaan ini adalah
sangat bermanfaat karena dapat menjadi ajang untuk pengembangan bisnis bagi
para mahasiswa yang sudah lebih dulu merintis bisnisnya, serta menjadi wadah
untuk belajar menjadi wirausahawan yang baik bagi para mahasiswa pemula.
KRITIK
Kritik
dan saran dari kami setelah mengunjungi acara festival kewirausahaan ini adalah
masih banyak mahasiswa yang malas atau tidak tertarik untuk berkontribusi serta
turut meramaikan acara festival ini, akibatnya acara tidak terlalu ramai
seperti yang diharapkan. Sarannya adalah agar pihak kampus atau pihak
penyelenggara lebih mempromosikan acara ini dengan lebih giat lagi serta
mengadakan acara tambahan yang lebih seru agar para mahasiswa tertarik untuk
berkunjung ke festival kewirausahaan ini, dengan kata lain supaya "greget-nya" makin berasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar