1.1
Pendahuluan
Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan,
baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja,
"desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru".
Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Proses
desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam
aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran,
brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini,
proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul
istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan
proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
souvenir
adalah barang-barang kerajinan tangan (handy crafts), yang merupakan hasil
kreativitas para pengrajin yang mampu merubahbenda-benda yang terbuang dan
tidak berharga menjadi produk-produk kraft tangan yang menarik dan diminati
banyak orang, terutama para wisatawan.
Dalam
kamus The Collins Cobuild Dictionary (2009), kata souvenir diartikan:
”Souvenir
is usually small and relatively inexpensive article given, kept or purchased as
a reminder of a place visited, an occasion, etc.” (Souvenir adalah benda yang
ukuranya relative kecil dan harganya tidak mahal; untuk dihadiahkan, disimpan
atau dibeli sebagai kenang-kenangan kepada suatu tempat yang dikunjungi, suatu
kejadian tertentu, dsb.
Sementara
itu, dalam kamus Webster English Dictionary (2004), kata souvenir diartikan
sebagai, “an object a traveler brings home for the memories associated with
it.” (Souvenir adalah benda yang dibawa pulang oleh wisatawan sebagai
kenang-kenangan bagi perjalanannya itu).
Dalam
Bahasa Indonesia “souvenir” sering disebut dengan “cendera mata”, “oleh-oleh”,
atau “buah tangan”. Mungkin, dahulu jika seseorang melakukan perjalanan ke
suatu tempat di luar tempat tinggalnya, keluarga, famili, atau rekan, sering
mengatakan “nanti kalau pulang, jangan lupa bawakan souvenir” atau
“cenderamata, oleh-oleh, atau buah tangan”. Dengan demikian, pengertian
souvenir dalam bahasa Indonesia,
walaupun disebut cenderamata, oleh-oleh, atau buah tangan, tetapi maknanya
hampir sama dengan yang terdapat dalam The Collins Cobuild Dictionary atau Webster English Dictionary, yaitu benda
yang ukuran kecil, harganya murah dan sebagai kenang-kenangan bagi suatu
perjalan ke daerah tertentu.
Dengan
demikian, “souvenir” berhubungan erat dengan kegiatan “perjalanan” seseorang,
maka tidak mengherankan jika istilah souvenir melekat dengan kegiatan
pariwisata; bahkan menjadi bagian dari produk wisata. Hal ini karena ada
pengaruh “souvenir” terhadap motivasi perjalanan seseorang ke suatu Daerah
Tujuan Wisata.
Seiring
berkembangnya zaman souvenir juga di gunakan di berbagai acara dari acara
wisuda, ulangtahun, acara yang berbau Pendidikan, bahkan di acara pernikahan
sekalipun souvenir hal yang layak untuk di bagikan kepada undangan yang datang.
Sama halnya dengan desain di mana semua macam kegiatan pastinya memerlukan
desain yang pas untuk acara tersebut dari desain poster, t-serth, sampai ruangan
dan di sini kami menggabungkan antara desain dan souvenir itu sendiri di mana
kami membuat souvenir dengan bentuk yang lebih kekinian dengan demikian
souvenir yang di hadirkan akan lebih menarik untuk di lihat.
Kaktus
Hias – merupakan tanaman kering yang digunakan untuk tanaman hias pekarangan
rumah. Tanaman kaktus hias secara umum berukuran mini biasa ditanam pada media
pot. Selain untuk hiasan rumah, tanaman kaktus hias berukuran mini saat ini
banyak diperjual belikan untuk kado dan souvenir acara-acara pernikahan.
Tanaman
kaktus (famili cactaceae) mampu hidup cukup lama pada lingkungan yang panas
dengan tanah kering dan sedikit air. Habitat asli tanaman kaktus adalah di
gurun pasir sehingga karakteristik tanaman kaktus menyesuaikan dengan
lingkungannya. Karakteristik tanaman kaktus ialah kaktus memiliki daun yang
berbentuk duri untuk mengurangi penguapan, memiliki batang berlapis lilin untuk
mempertahankan kadar air, pada patang kaktus tersusun dengan jaringan spon
untuk penyipanan kadar air.
Akar
yang dimiliki kaktus sangat panjang dan menyebar luas ke dalam tanah, akar yang
panjang tersebut berfungsi untuk lebih bisa menjangkau dan mengambil air dan
unsur hara yang terdapat di dalam tanah.
Dengan
menggabungkan dua unsur tersebut antara desain dan tanman kami sangat tertarik
membuat usaha dalam bidang desain souvenir ini, mengetahui banyaknya otang yang
akan membutuhkan dan tertarik denagn bidang usaha desain souvenir yang akan
terus di nanti. Selain itu kami akan menjadi wirausahawan muda yang berhasil
meraih kesuksesan kami di usia yang terbilang muda ini. Serta kami ingin srkali
meminimalisir tingkat pengangguran yang ada khususnya di lingkungan kami, dan
akan mengubah cara berfikir orang yang ingin menjadi karyawan menjadi
wirausahawan.
1.2
Tujuan
Tujuan kami dalam membuat
usaha ini adalah, dengan sedikitnya pasar souvenir yang memberikan inovasi baru
dan dengan harga souvenir sendiri yang bias terbilang kuang masuk akal kami
hadir untuk memberikan solusi atas tingakat keinginan konsumen yang beragam.
Selain itu kami juga ingin menjadikan remaja menjadi gemar akan menanam karna
dengan bentuk kaktus yang sangat beragam dan perawatanya yang sangat mudah maka
kami yakin tingkat kegemaran masyarakat khususnya anak muda akan semakin
bertambah dan bertambah. Selain itu tujuan lain dari kegiatan ini adlah :
1.
Melatih diri dalam berwirausaha
2.
Melatih diri dalam hal pelayanan yang kami
berikan kepada konsumen yang berbeda karakter dan keinginan.
3.
Untuk mengetahui bagai mana proses dan
metode penjualan yang kami lakukan
4.
Untuk mengetahui metode pemasaran yang di
gunakan
5.
Untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut
1.3
Memulai
bisnis
Manfaat dari kegiatan ini
adalah untuk mengembangkan kreativitas dan melatih jiwa wirausahawan kami
sedari dini, di berbagai kalangan khususnya di kalangan masyarakat luas. Serta
untuk membangunkan mental yang lebih mandiri dalam menjalankan usaha dan dapat
mengambil keputusan secara tepat dan cepat.
Di sisi lain kamu juga
ingin mendorong masyarakat dalam hal mencintai alam dan memulai dengan hal
kecil seperti ini, karna kami yakin sifat itu akan muncul ketika mereka melihat
karya kami dan mencintainya maka lambat laun keinginan mereka akan menanam
lebih bertambah
.
1.4
Keuntungan
bisnis
Memulai bisnis di bidang
souvenir ini dapat menguntungkan paa penjual karena seiring perkembangan zaman maka
masyarakat akan terus mencari barang yang mereka inginkan dan mencari sesuatu
yang unik. Serta lambat laun keinginan masyarakat akan tumbuhan akan terus
bertambah karena berbagai faktor atau gaya hidup. Maka dari itu kami yakin
usaha yang kami jalani ini sangatlah menguntungkan karena kami menggabungkan
antara berbagai unsur yang sangat di senangi olah masyarakat di dalam dan di
luar negri, karena sifatnya yang mengikuti kemauan konsumen.
1.5
Kendala
bisnis
Kendala dari bisnis yang
kami jalani adalah dari segi permodalan, untuk mendirikan band usaha ini kami
memerlukan pemasaran dari segi periklanan dari social media maupun dari hal
lain. Masalah selanjutnya masih di bidang modal, karena kami memerlukan modal
untuk memperluas sayap usaha kami. Di bidang persaingan kami yakin brand kami
menjadi bran yang tidak bias di anggap sebelah mata.
1.6
Sistem
pemasaran
Di segi pemasaran hal
yang kami lakukan adalah denagn menggunakan social media seperti Instagram,
tweeter, facebook, dan semacamnya unuk lebih mengenalkan brand kami. Mungkin
system pemasaran kami tidak berhent di social media saja karena kami juga
memasarkanya denagn mengikuti bazar-bazar yang tersedia di wilayah Jakarta,
selain itu promosi dari kalangan teman atau dari mulut ke mulut juga kami
lakukan.
1.7
Kunci
sukses
Kunci sukses dari brand
kami adalah denaan menghadirkan sesuatu yang beda seperti bertema kontemporer
atau biasa di definisikan sebagai sesuatu yang mengikuti zaman atau kekinian.
Mungkin dari lain sisi penggunaan material dan packaging yang kami hadirkan
juga bias di bilang tidak mengikuti desain dari orang lain.
1.8
Anggaran
biaya
Peralatan
penunjang :
1. Kuas
Rp.
3.000/pcs
2. Sendok
semen Rp.
7.000/pcs
3. Cetakan
pot Rp.
3.000/pcs
4. Sarung
tangan Rp.
30.000/pac
5. Oven
Rp.
1.500.000
Bahan
habis pakai
1. Cat
warna Rp.
20.000/pcs
2. Semen
Rp.
60.000/sak
3. Pasir Rp.
50.000
4. Tanah
liat Rp.
50.000
5. Resin
Rp.
60.000/kg
6. Katalis
Rp.
30.000/100ml
7. Kayu
jati belanda Rp.
7.000/btg
Perjalanan
1. Graha
raya Rp.
12.000
2. Karang
tengah Rp.
17.000
3. Bandung Rp.
150.000
Lain
– lain
1. Packaging
Rp.
3.000/100pcs
2. Perawatan Rp.
20.000/minggu
1.9
Kesimpilan
Majunya suatu usaha tiak
terlepas dari kerjasama team yang bagus dan suport dari pembimbing, dan di sisi
lain kreatifitas, inovasi dan kedisiplinan dalam berusha adalah kuci dari
segalanya.
Suatu minat akan muncul
dikala seseorang itu sedah menyukai bahkan mencintai barang yang menurut mereka
bagus, di situ kami hadir untuk menmbah minat dalam hal cocoktanam.
Suatu perusahaan di
katakana sukses jika di dalam perusahaan itu tidah adanya kesenjangan dan
kemakmuran setiap karywan baik atasan maupun bawahan di perhatikan dan
rintangan akan menjadikan perusahaan itu semakin dewasa sepanjang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar