@Startup H07 -
LATAR BELAKANG
1 Identifikasi
peluang bisnis
Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam
kehidupannya kini semakin berkembang.Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya
makanan berat seperti nasi; bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi
makanan ringan atau yang sering disebut snack kini sudah
menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai tingkat umur.
Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga supermarket
Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga supermarket
Di wilayah Kota Batam sendiri, peluang bisnis snack sangat
terbuka lebar bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya Kota Batam yang
berstatus mahasiswa datang dari berbagai kota. Mereka cenderung menyukai jajan
atau makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat
dimakan kapanpun dan dimanapun.Selain itu, banyak toko-toko agen makanan kecil
sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus
membuang banyak tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan konsumen
akhir.
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang
bervariasi, Kami menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang
Kami beri nama. Biasanya, keripik pisang ada di Kota Batam bercita rasa
manis dan asin. Namun, usaha Kami ini akan memproduksi keripik pisang
dengan rasa original, stroberi, nanas, durian, mocca, dan keju.
Selain memiliki rasa yang variatif, produk ini dilengkapi dengan saus rasa yang
menggugah selera.
2 Penjelasan
produk
Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah
didapatkan dan tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk
ini Kami membutuhkan bahan utama pisang dan minyak goreng serta bahan pembantu
yang terdiri dari gula, garam, sari buah (stroberi, nanas, dan durian), perasa
mocca, dan keju.Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan
seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom, wajan, serok dan susuk, serta
nampan.
3 Latar
belakang bisnis
Alasan Kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern
ini, snack khususnya keripik pisang sangat diminati oleh masyarakat
dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan. Namun, keripik pisang yang ada
di Kota Batam hanya memiliki cita rasa manis, asin, dan coklat yang cenderung
membuat konsumen mudah bosan dengan ketiga rasa itu. Karena itu, Kami ingin
memberikan cita rasa keripik pisang yang variatif pada konsumen dan dipadukan
dengan saus rasa agar konsumen bisa mengeksplorasi berbagai cita rasa keripik
pisang
4
Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:
a) Untuk mewujudkan misi
kami yaitu berwirausaha
b) Memperoleh keuntungan
usaha
c) Menambah penghasilan
yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain.
d) Memanfaatkan produk
pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
e) menembus pasar lokal.
5 Potensi bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum banyak
produsen keripik pisang di Aceh Besar yang memberikan cita rasa rasa variatif
dan inovatif.
PERENCANAAN BISNIS
1 Sasaran dan target pasar
Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur.Untuk itu Kami
memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang Kami ikuti serta
masyarakat sekitar. Selanjutnya Kami akan promosi ke toko-toko dan
Sentra-sentra kue lokal.
Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, kawasan
Jl.Sutomo.Perumahan Cipta Induk Batam.merupakan tempat yang sangat cocok untuk
memasarkan kiripik, dan dengan didukungnya kawasan resmi Pusat Sentra Kue
Tradisional yang berlokasi di daerah Kelurahan Lampisang yang letaknya tidak
jauh dari tempat produksi yang akan Kami rencanakan.
Untuk program jangka panjang, Kami mencanangkan untuk membuka tempat usaha
usaha atau Toko Sentra Kue Tradisional di kawasan Persimpangan Lampulo,
Kec.Tembesi dan membuka cabang di berbagai daerah untuk kemudahan
pendistribusian pada masyarakat
2 Pembiayaan
2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya
Tetap (fixed cost) per tahun
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Kompor gas
|
1
|
Rp. 400.000
|
Rp. 400.000
|
2
|
Pisau
|
4
|
Rp. 30.000
|
Rp. 120.000
|
3
|
Pisau Pasrahan
|
4
|
Rp. 30.000
|
Rp. 120.000
|
4
|
Baskom besar
|
7
|
Rp. 20.000
|
Rp. 105.000
|
5
|
Wajan+serok+susuk
|
4
|
Rp. 60.000
|
Rp. 240.000
|
TOTAL
|
Rp. 985.000
|
3.2.2 Biaya
Variabel (variabel cost) per bulan
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Pisang Abu
|
50 tandan
|
Rp. 30.000
|
Rp. 1.500.000
|
2
|
Minyak goreng
|
60 kg
|
Rp. 15.000
|
Rp. 900.000
|
3
|
Gula
|
50 kg
|
Rp. 13.000
|
Rp. 650.000
|
4
|
Garam
|
2 Kg
|
Rp. 7.000
|
Rp. 14.000
|
5
|
Sari Buah stroberi
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
6
|
Sari buah nanas
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
7
|
Sari buah durian
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
8
|
Sari rasa mocca
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
9
|
Keju
|
5 kg
|
Rp. 37.000
|
Rp. 185.000
|
10
|
Pembungkus
|
10
|
Rp. 15.000
|
Rp. 150.000
|
11
|
Tabung + Gas
|
2
|
Rp. 150.000
|
Rp. 300.000
|
TOTAL
|
Rp. 4.400.000
|
A. Modal awal
Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan
Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan
=
Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000
= Rp.
5.385.000
B. Biaya
total per bulan
Biaya total
= fixed cost+variabel cost
=
(Rp. 985.000 ; 12) + Rp. 4.400.000
=
Rp. 4.482.000 ═══ (Rp.4.482.083)
C. Analisis
titik impas (break event point)
BEP harga = total biaya produksi selama
1 bulan : produksi
= Rp. 82.000 + Rp. 4.400.000
= Rp.
4.482.000
Harga jual per unit = Rp.
5.000
BEP produksi
= total biaya produksi selama 1 bulan : harga
perunit
= Rp.4.482.000: Rp. 5000
= 896,4
bungkus ≈ 900 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi
yang harus terjual adalah sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp. 5.000
D. Analisis
keuntungan
Pendapatan : Keripik Pisang
Aneka Rasa yang terjual x harga jual= 1500 x Rp. 5.000 = Rp. 7.500.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp.
4.482.000
Keuntungan = pendapatan – total
biaya produksi
= Rp. 7.500.000 – Rp. 4.482.000
= Rp. 3.018.000
STUDI KELAYAKAN
1 Lokasi
Produksi keripik pisang aneka rasa ini dilakukan di sebuah
rumah bertempat di Perumahan Cipta Induk, No. 721, Kec.Tembesi, Kota Batam.
Disini, Kami menempati rumah pribadi sebagai tempat produksi, karena memang
tujuan awal adalah kegiatan Home Industri.
2 Sarana dan prasarana
Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air
bersih untuk melakukan produksi dan adanya listrik yang memadai. Selain itu,
3 Sumber daya manusia
Untuk usaha awal, Kami membutuhkan 1 orang manajer, 3 orang
sebagai karyawan produksi, serta 2 orang bagian pemasaran. Untuk 3 orang
sebagai karyawan produksi, Kami mengambil dari saudara Kami yang sudah
berpengalaman dalam pembuatan keripik pisang dan hanya memerlukan sedikit
pelatihan untuk menjadikan keripik pisang menjadi keripik pisang aneka rasa. Selain
itu, Kami akan mengambil dari teman ataupun masyarakat sekitar untuk menjadi
karyawan dengan seleksi yang benar-benar matang. Hal ini Kami lakukan untuk
meningkatkan kualitas produk serta dapat meningkatkan keuntungan
Untuk saat ini, sumber daya manusia sudah ada namun belum
mencapai jumlah yang dibutuhkan. Namun, hal ini sudah menjadi modal yang luar
biasa bagi usaha yang akan Kami rintis.
REAL BUSINESS PLAN
1. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat,
khususnya keripik pisang. Namun, dari sekian banyaknya keripik pisang yang
beredar di Banda Aceh & Aceh Besar hanya keripik pisang yang mempunyai rasa
yang sama antara produsen satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, masyarakat
harus mengetahui tentang produk yang akan Kami produksi yang memiliki varian
rasa. Untuk itu, Kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya
sebagai berikut:
a. Pengembangan
produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai
daerah.Namun, Kami memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan
yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan varian rasa yang lebih
banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari produk Kami karena dengan rasa
yang baru konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
b. Pengembangan wilayah
pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan
masyarakat. Kami akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa
serta para dosen. Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama dengan
warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang Kami
gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut),
c. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di
dalam pemasaran tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan
serta memikat hati konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan
dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan
menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai.
Selain itu,dll
d. Pembelian
kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada
konsumen untuk membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack
dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga satuan.
2. Strategi produksi
Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang
usaha Kami tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin.Usaha keripik piasng
aneka rasa ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang
disukai.Rasa keripik pisang aneka rasa yang ditawarkan tentunya sudah menjadi
kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi dilakukan
setiap hari selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti mengesampingkan
usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami sebagai mahasiswa untuk belajar.
Namun, dengan usaha yang dilakukan terus menerus, usaha Kami akan mampu
memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan.
3. Strategi pengelolaan
SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu
perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas
karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan
gunakan adalah:
a. Seleksi karyawan
Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA
(knowledge, skill, and ability).Contohnya di bidang keuangan, perusahaan
memilih calon karyawan yang memiliki pengetahuan tentang akuntansi serta
kemampuan untuk mengelola keuangan perusahaan.Untuk bagian produksi, perusahaan
menyeleksi calon karyawan dari pengetahuannya tentang produksi produk perusahaan
serta kemampuan untuk mengolah bahan mentah produksi menjadi bahan jadi.Disini
perusahaan mengambil karyawan yang memang masih memiliki status kekeluargaan,
dan masing-masing memiliki pengalaman bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
b. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi
motivasi tntang apa tujuan perusahaan memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa
ini, sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk
perusahaan dengan yang lain.
c. Sistem
remunerasi yang seimbang dan adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan
pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memberikan bonus
pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam
bekerja
4. Strategi penetapan
harga
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat
menentukan nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang
diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran sebagai
bagian dari manajemen harga diantaranya adalah
a. Strategi
pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan
strategi pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan terpenuhi dari
kemampuan dan strategi pemasaran yang kreatif
b. Kualitas dan inovasi
produk
Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah
satu faktor penting yang mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan harga jual.
Sehingga perusahaan Kami akan terus mempertahankan kualitas produk yang baik
dan inovasi produk yang berkelanjutan
c. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk
keripik pisang lain untuk mempertimbangkan penetapan harga.
Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan sistem
multiple price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam jumlah banyak, maka
akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga standar.
>
Proses Produksi
Untuk memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa membutuhkan
proses-proses sebagai berikut:
1) Kupas pisang dengan
menggunakan pisau tajam
2) Rendam pisang yang
sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20 menit
3) Potong tipis daging
pisang secara memanjang menggunakan pasrahan
4) Rendam dalam baskom
yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa
5) Panaskan sepertiga
wajan dengan minyak hingga 190
6) Goreng pisang hingga
berwarna kuning keemasan dan tidak lembek
7) Angkat lalu tiriskan
Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini
dilakukan dengan memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan
label di dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Keripik Pisang Aneka Rasa ini berbeda dengan
jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif
sama di pasaran namun Keripik Pisang Aneka Rasa ini memberikan varian rasa yang
menarik sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan
pada semua lapisan masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan
konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen serta
melalui toko-toko dan koperasi mahasiswa
Daftar pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar