Jl. Srengseng Raya No. 16 Srengseng Kembangan
1. Pendahuluan
BIR, kata kata bir
sudah tidak asing ditelinga masyarakat semua yang berekaitan dengan bir pasti
berhubungan dengan alkohol dan hal hal yang memabukan. Namun tidak dengan bir
yang satu ini, bir pletok. Minuman khas betawi ini hampir sudah tidak dikenal lagi
oleh masyarakat karena kemajuan zaman, jika dibandingkan dengan minuman lain
bir pletok jauh lebih menyehatkan tubuh. Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran
beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan
serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar
warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu
secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.
Walaupun
mengandung kata BIR, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini
berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya
pada malam hari sebagai penghangat. Disini saya ingin membuat bir pletok lain
dari biasanya namun dengan ciri khas yang sama yaitu dengan campuran madu,
perpaduaan antara jahe dengan madu menambahkan cita rasa bagi penikmat bir
pletok yakni rasa pedas, manis jadi satu dalam gelas
2. Konsumen
Target konsumen saya dari mulai remaja
hingga orang tua, dan saya ingin memulai mempromosikan bisnis ini diwilayah
sekitar kampus karena lokasi yang sangat efisien untuk mengenalkan minuman ini
kepada para mahasiswa
3. Memulai bisnis
Sebelum saya membuka bisnis ini, awalnya
saya mencicipi minuman yang dijual saat ulang tahun Jakarta, minuman ini hanya
ada saat ulang tahun Jakarta berlangsung. Saya pun merasakan keunikan dari
minuman tersebut. Namanya bir pletok namun
sama sekali tidak memabukan setelah beberapa kali saya meminum minuman tersebut
maka saya memutuskan untuk membuka bisnis beer pletok, maka hal pertama yang
saya lakukan adalah :
·
Mengetahui seputar khasiat dari beer pletok dan
cara pembuatannya
·
Ide untuk menciptakan beer pletok yang berbeda
dari yang dijual saat ulang tahun Jakarta
4. Keuntungan bisnis
Banyak anak muda maupun orang dewasa yang
selalu menunda tidurnya saat malam hari untuk sekedar nonton pertandingan sepak
bola ataupun untuk meronda, dan banyak orang tua yang kesulitan mengkonsumsi
minuman yang tidak sehat dan jauh dari kata higienis. Dengan membuka bisnis
ini. Banyak masyarakat yang menyukai minuman ini disamping menyehatkan beer
pletok inipun bisa menemani ketika cuaca dingin di malam hari
5. Kendala bisnis
Untuk membuat sebotol beer pletok
memerlukan rempah-rempah alami dan tentu yang masih segar agar mendapatkan cita rasa yang khas dari beer
pletok seperti kayu secang, madu dll. Dan terkadang saya sangat sulit untuk
medapatkan rempah-rempah tersebut karena lahan untuk menanamnya sangat minim
6. Sistem pemasaran
Sistem pemasaran yang saya lakukan ialah
dengan memanfaatkan new media seperti instagram dan facebook untuk memberi
kemudahan dalam pemesanan
7. Kunci Sukses
·
Berani memulai
·
Berani berinovasi
·
Mampu mengidentifikasi peluang pasar
8. Analisa ekonomi
·
Biaya produksi (Alat)
Nama barang Harga
Kompor gas : Rp. 150.000
Panci :
Rp. 50.000
Total : Rp.
200.000
·
Biaya produksi (Bahan)
Air :
Rp. 10.000
Jahe :
Rp. 10.000
Kayu manis : Rp. 10.000
Madu :
Rp. 25.000
Kayu secang : Rp. 10.000
Cengkeh :
Rp. 5.000
Gula pasir : Rp. 8.000
Garam :
Rp. 5.000
Kapulaga :
Rp. 5.000
Serai :
Rp. 5.000
Pala :
Rp. 5.000
Gelas Plastik & tutup : Rp. 50.000
Sedotan :
Rp. 30.000
Total :
Rp. 178.000
·
Pendapatan bulan pertama
Jumlah penjualan x Harga
Produk
80 Gelas x Rp.
10.000
Total = Rp. 800.000
·
Keuntungan bulan pertama
Total pendapatan - Modal
Awal
Rp. 800.000 - Rp.
378.000
Total = Rp. 422.000
9. Penutup
Besar harapan agar minuman khas dari
betawi ini tetap dilestarikan oleh siapapun dan dengan latar belakang apapun
sehingga minuman yang memiliki begitu banyak khasiat ini tidak tergilas oleh
perkembangan zaman yang semakin hari semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar