Maret 31, 2016

Berpacu Mental Orang Cina Untuk Menjadi Pengusaha Sukses

Orang Cina merupakan bangsa yang fleksibel, mudah berubah, dan mampu beradaptasi dengan beragam keadaan, sehingga ketika mereka menetap di negara lain, mereka akan mudah menyesuaikan diri.



Orang Cina senantiasa berpandangan jauh ke depan, dan tidak membiarkan keadaan menjadi statis. Artinya, jika ayahnya dahulu berjualan air keliling, maka anaknya berupaya untuk menjadi pengusaha air kemasan.



Dalam membuka usaha perdagangan, orang China berupaya menciptakan hubungan saling menguntungkan (mutualisme), sehingga misalnya jika di suatu wilayah telah terdapat usaha rumah makan, maka mereka cenderung menghindari untuk membangun usaha yang sama, tetapi mendirikan usaha yang melengkapi (komplementer), misalnya usaha suplier bahan makanan. Begitu juga sebaliknya.
Untuk mendorong motivasi dalam berwirausaha, sangat penting bagi kita untuk mempelajari sikap mental bisnis orang Cina. Sepanjang sejarah sudah diakui akan peranan penting bisnis orang Cina dalam perekonomian nasional, baik menyangkut bidang industri maupun perdagangan. Pada tataran nasional, saat ini kita banyak mengenal pengusaha dengan peranan penting yang sebagian besar merupakan orang Cina, seperti Liem Sioe Liong dari Salim Group, Sofyan Wanandi dari Gemala Group, dan lain-lain.
Belajar dari yang terbaik tanpa harus mencari kesalahan merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan bisnis orang Cina didasari oleh suatu budaya, seni, cara, dan etika yang sudah diterapkan selama puluhan tahun dan perlu kita pelajari dan implementasikan dalam rangka menciptakan generasi pengusaha yang tangguh.
      

Cara Bisnis Orang Cina

  1. untuk menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan.
  2. tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan.
  3. bekerja minimal 18 jam sehari
  4. harus fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada.
  5. tempat usaha harus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
  6. tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat dan kehendak orang banyak.
  7. bekerja sendiri supaya dapat mandiri serta memiliki daya juang, semangat yang tinggi, dan pantang menyerah.
  8. citra dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian.
  9. lebih suka mempekerjakan sanak keluarga sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan.
  10. akan merasa rendah diri jika gagal hidup  mandiri dan hanya mendapatkan gaji sepanjang hidupnya.
  11. sebagian keuntungan harus di simpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang terjadi di luar dugaan, sebagaian digunakan untuk modal kerja.
Contoh pengusaha Cina yang adalah Hary Jap. Pria berusia 37 tahun ini menjadi generasi muda Cina yang sukses dalam bidang property. Sebelum lulus sarjana teknik sipil pada tahun 1994, Hary Jap sudah bekerja pada Sinar Mas Group. Beberapa waktu kemudian ia diangkat menjadi profesional pada perusahaan kontraktor gedung bertingkat dan tahun 1998 bergabung dalam Marketing Associate Ray White di Kelapa Gading. Hanya dalam waktu satu tahun ia sudah mencapai posisi peraih komisi yang tertinggi. 

SUMBER:
http://www.kerjausaha.com/2015/01/prinsip-dan-rahasia-sukses-pedagang-cina.html

http://monicaiza1.blogspot.co.id/2013/06/bab-3-menerapkan-sikap-mental-bisnis.html 

https://kresnapw.wordpress.com/2014/01/01/menerapkan-sikap-mental-bisnis-orang-cina-kewirausahaan-1/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar