Nama Usaha: Raxzel
Try Atmojo, pemilik Clothing Raxzel rela melepas
pekerjaannya sebagai marketing professional di perusahaan automotif Mitsubishi,
Jakarta untuk beralih profesi menjadi seorang pengusaha. Bermodalkan uang hasil
simpanannya sebesar Rp30 juta, akhirnya pada 2005 Try resmi membuka distro yang
berlokasi di kawasan Tangerang. Try memilih terjun ke usaha pakaian karena
melihat prospek bisnis ini yang semakin cerah.
Pada awal usaha, Try masih memasarkan produk-produk buatan
orang lain seperti merek Ouval, Uncle347, Firebolt dan Endorse. Namun melihat
peminat distronya cukup besar, dia terinspirasi untuk membuat brand clothing
sendiri. Pada awal 2006, Try pun meluncurkan merek dengan nama Raxzel yang
mengusung desain dengan tema pemanasan global. Tema tersebut dipilih karena
saat ini “global warming” merupakan salah satu isu global yang banyak menyedot
perhatian masyarakat. Seiring makin berkembangnya usaha, sekarang Try telah
membuat sendiri berbagai produk pakaian di distronya. Mulai dari kaos, kemeja,
sweter, celana jeans, boxer, topi, tas, pin, dompet, hingga sandal.
Untuk
mengenalkan Raxzel kepada para konsumen, Try sering mengikuti bazar seperti
Jakcloth dan semacamnya, Try juga sering mempromosikan Raxzel dengan cara
membuat event di distro miliknya.
Tiap
bulan, Try mampu menciptakan 24 desain produk kaos yang berbeda dengan
membatasi jumlah sebesar 65 buah per desain. Dengan berbagai macam promosi yang
dilakukan, Try mengaku saat ini telah memiliki lima distro yang ada di lima
daerah berbeda. Dari kelima distro ini, tiap bulannya Try bisa mendapatkan
omzet sekitar Rp250 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar