Sri Mumpuni
Pada awal mulanya saya mencoba berbsnis dengan penuh tekat dan penuh rencana-rencana yang matang,
Saya memuai bisnis semenjak 1 tahun yang lalu, saya memulai bisnis ini pada awalnya ber
5 dengan teman saya..kami sering berdiskusi akan membuat bisnis kontraktor,
pada saat itu diskusi terus berlangsung sehingga tekat bulat kami
membuat usaha ini semakin mantap.
Lalu kami ber 5 memulai lah usaha kontrak tor ini dengan tanpa modal sekalipun, kami percaya bahwa peluang yang kami jalani untuk memutuskan bisnis tersebut sangat besar.Terlebih kami hanya mengandalkanlah link2 yang kami punya.
Lalu kami ber 5 memulai lah usaha kontrak tor ini dengan tanpa modal sekalipun, kami percaya bahwa peluang yang kami jalani untuk memutuskan bisnis tersebut sangat besar.Terlebih kami hanya mengandalkanlah link2 yang kami punya.
Dari situlah bisnis kontraktor kami berkembang dan memiliki nama Ambrose
Living.
Selang 1 bulan bisnis itu berdiri kami mendapatkan project pertama
kami, yaitu kantor cyber yang berada di Kuningan ( Jakarta Selatan ). Selang 2
minggu setelah project itu deal dan kami memproduksinya, terdapat konflik yang
diantar2 teman kami.
Mereka mengeluh bahwa merka gak bisa berbuat apa-apa karena menurut mereka itu bukan lah bidang
dia..sehingga kami berdiskusi dengan hasil selesaikan project
pertama dari usaha bisnis ini. Setelah project selesasi kami sepakat bahwa yang 2
orang tersebut mundur, dan kami tetap menjalankan bisnis tersebut dengan catatan kami
meminta izin tetap menggunakan nama yang sudah kami
sepakat sejak awal berdirinya usaha tersebut dan hanya mengganti logo saja.aat ini bisnis yang saya tekuni dengan teman-teman saya terus berkembang dan menapatkan terus banjiran
project,
Omset yang didapat dari bisnis ini per projectnya bisa mencapaiRp
300.000.000 dari keuntungan bersihnya dengan harga total 1 project mencpai
Rp1,5.000.000.000.
Bisnis yang saya jalani ini bergerak dibidang kontraktor :
·
Jasa Konsultan
·
Memproduksi sendiri barangnya.
·
Jasa
interior dan eksterior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar