I
Negara Indonesia adalah
negara agraris dengan begitu banyak potensi sumber daya alam berupa bahan
pangan yang dapat kita temui, salah satu yang menjadi primadona masyarakat
adalah singkong dari dulu bahkan hingga sekarang.
Selain
rasanya yang enak dari singkong, manfaatnya antara lain adalahmelancarkan
pencernaan, mengobati
sakit kepala, mengobati
diare, mencerdaskan
otak, obat luka
bernanah dan terbakar, mengatasi rematik,
obat cacingan,
meningkatkan stamina
dan sebagainya.Dengan segala kelebihan tersebut, singkong merupakan komoditi yang potensial untuk dikembangkan menjadi peluang bisnis yg prospektif karena kemudahan dalam mendapat bahan baku, harga bahan baku yang murah serta pengolahanya yang mudah dan bisa dimodifikasi sedemikian rupa baik rasa maupun bentuknya.Oleh karena itu, singkong menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu peluang usaha yang potensial, hal ini didukung juga dengan kemudahan mendapatkan singkong sebagai bahan baku. Selain itu, singkong juga dapat diolah secara variatif sehingga memberikan nilai jual yang lebih untuk membangun suatu usaha.
II.
RINGKASAN
BISNIS
D’cassava merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana bernuansa modern. D’cassava menjual makanan dengan bahan utama singkong. Kandungan utama singkong berupapati dengan sedikit glukosamembuat rasa singkong sedikit manis.
Makanan disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring, pisau, garpu, sampai packaging.
Hal
ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan agar menarik untuk
dimakan seperti susunan makanan ataupun bentuk
singkong.
Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan yang disediakan. Variasi makanan yang disediakan mulai dari:Cassava Meaty, Cassava Sweet dan Cassava Veggie. Minuman dan makanan pelengkap yang disediakan yaitu jus buah, aneka kopi, minuman ringan dan lain-lain.
Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan yang disediakan. Variasi makanan yang disediakan mulai dari:Cassava Meaty, Cassava Sweet dan Cassava Veggie. Minuman dan makanan pelengkap yang disediakan yaitu jus buah, aneka kopi, minuman ringan dan lain-lain.
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses menyiapkan bahan makanan, proses memasak dan proses penyajian. Singkong didapat di Pasar Raya Ciledug Tangerang sehingga tempat penghasil bahan utama,dekatdari tempat penjualan. Proses pembuatan makanan dilakukan di lokasi usahayang menawarkanopen kitchen sehingga proses pemasakan dapat dilihat lansung oleh konsumenuntuk menunjukkan proses memasak yang higienis.
VISI
Menjadi
usaha kecilyang
dikenal secara luas di Indonesia sebagai pelopor makanan hasil olahan singkong
yang modern dan unik.
MISI
a. Menyediakan
menu makanan singkong olahan baru yang sehat dan bercita rasa modern.
b. Menyajikan
variasi menu
berbahan singkong yang lebih menarik.
c.
Menjadikan singkong sebagai
makanan tradisional yang mampu bersaing.
III.
PRODUK
Produk berbahan baku utama
singkong yang dipadukan dengan komponen lain. Singkong sendiri tidak hanya bisa
dijadikan keripik atau gorengan biasa. D’Cassava membuat singkong menjadi
makanan yang dapat dikombinasikan dengan komponen pendukung lain. D’ Cassava
melahirkan tiga varian berupa paduan singkong dengan daging sapi/ayam (Cassava Meaty), paduan singkong dengan keju dan coklat(Cassava Sweet)dan paduan singkong dengan
sayuran(Cassava Veggie).
Ketiga variasi produk ini masing-masing dibungkus kulit pangsit kemudian digoreng dengan tepung roti. Dalam satu porsi terdapat empat potong singkong yang dapat divariasikan. Tiap satu potong berukuran 7 cm. Sehingga dengan komposisi per porsi ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus membatasi pengkonsumsian yang sesuai.
Dari segi pelayanan, D’ Cassava menawarkan open kitchen dimana pembeli dapat memilih produk papan menu yang tersedia. Setelah itu pembeli dapat melihat sendiri proses penggorengan yang memastikan bahwa pembuatan D’Cassava higienis dan tidak menggunakan minyak yang dipakai berulang – ulang. Kemudian dilanjutkan dengan pembayaran di kasir. Di bagian kasir juga terdapat lemari pendingin yang berisi minuman kemasan yang dapat diambil langsung para konsumen atau memesan minuman lain (mis: jus buah) dan dapat diantarkan ke tempat duduk.
Di lokasi penjualan ini
diputarkan musik untuk menghibur para customer
sehingga suasana mendukung bersama teman-teman sambil mengerjakan tugas ataupun
sekedar berkumpul.
Keuntungan kompetitif dari usaha ini adalah differentiation
karena usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha
makanan lainnya.Fokusnya pada pengelolaan singkong menjadi makanan yang variatif dengan segmen
pasar yang
potentialyaitu dapat diterima semua kalangan.
IV.
TARGET
PASAR
Segmen pasar utama
yang dipilih dalam usaha iniditujukan untuk kaula muda. Singkong awalnya
merupakan makanan yang identik dengan makanan rakyat tetapi kami membuatnya dapat
menjadi makanan yang dapat diterima dan digemari seluruh penduduk Indonesia.
V.
STRATEGI
PEMASARAN
Analisis 4P
A. Produk
Produk D’Cassava menawarkan rasa baru yang
dimakan bersama singkong.Singkong yang biasanya dimakan sendiri dapat
dikombinasikan dengan berbagai bahan isian yang unik dan menarik tanpa
mengurangi kenikmatan tradisional dari singkong itu sendiri ditambah kemasan
yang menarik untuk produk yang dibawa pulang.Penyajian produk ini juga menjamin
hidangan higienis.
Variasi produk yang ditawarkan D’Cassava diantaranya:
1. Cassava Meaty
Produk ini merupakan produk signature dari D’Cassava. Produk ini menawarkan singkong dengan
isian daging sapi dan ayam dengan
rasa gurih dan asin, cocok jika dikombinasikan dengan singkong yang rasanya
manis sehingga menciptakan rasa yang kaya. Pilihan saus barbeque sebagai topping
menjadi pilihan favorit.
2. Cassava Sweet
Produk ini menjadi kegemaran bagi mereka yang
menyukai manis. Produk yang
ditawarkan adalah penyajian singkong dengan kombinasi keju kemudian ditambah
dengan saus coklat. Membuat singkong ini menjadi menu yang menjanjikan rasa
yang sweet.
3. Cassava Veggie
Produk dengan campuran sayuran ini cocok bagi
mereka yang sedang diet atau
vegetarian. Balutan singkong dan kulit pangsit memberikan rasa manis sehingga
rasa pahit sayuran dapat diseimbangkan. Saus mayonnaise dan keju sangat cocok bagi penyuka menu ini.
B. Price
Harga Produk yang ditawarkan
oleh D’cassava amat terjangkau dikalangan
semua masyarakat yaitu Rp 12.000,- per porsi untuk semua varian.Para calon konsumen bisa mendapatkan kepuasan rasa yang
lezat,gurih, nikmat,sehat dan bergizi serta layanan produk D’cassava itu sendiri
yang berbeda dan menarik.
Harga yang ditetapkan ini sesuai dengan kemampuan
financial para mahasiswa di sekitar kampus maupun masyarakat pada umumnya.
C.
Place
Letak tempat penjualan D’cassava berada di pinggir jalan raya tepat di seberang universitas
Mercu Buana di mana D’cassava sengaja
memilih tempat tersebut karena selain mudah ditemui juga dapat menarik minat masyarakat sekitar/pengunjung
yang lewat dikawasan ramai tersebut. Tidak hanya itu saja, kalangan mahasiswa/i juga dapat menjadi sasaran
konsumen D’cassava itu sendiri
sehingga mampu menjangkau segmen pasar yang dituju oleh
perusahaan ini sekaligus membuka peluang baru adanya konsumen berbeda yang
potensial. Tempat yang dijajakan oleh
D’cassava sendiri bernuansa kafe yang sederhana namun dibuat
semenarik mungkin agar konsumen merasa senang dan nyaman untuk berkunjung ditambah
dengan musik.
D.
Promotion
Pada
tahap perkenalan produk ini dibuat penurunan harga dalam bentuk sebagai berikut:
1.
Dalam pembelian 1 porsi akan mendapatkan 1 minuman berupa
es teh manis.
2.
Dalam pembelian setiap 1 porsi akan mendapatkan sebuah
kupon, kupon tersebut dikumpulkan sampai 10 kali sehingga bisa ditukarkan
dengansatu porsi
produk.
Dengan hal ini diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk D’Cassava.
Dan di sekitar kampus, promosi yang digunakan dengan menawarkan testeryang sudah dipotong kecilsekalgus juga pembagian sarana promosi berupa brosur.
Selain itu, promosi dengan media on-line berupa twitter, facebook dan blog akan
digalakan. Bagi setiap orang yang mem-follow
twitter dan facebookakan
mendapatkanpuding
gratis.
Personil
Jumlah karyawan
Juru masak 1 orang
Pelayan&
Kasir 2 orang
Karyawan yang dipekerjakan
merupakan pekerja kompeten dan amatir yang dilatih oleh owner secara langsung
untuk menangani proses penjualan baik pra-produksi sampai pasca produksi.
Pekerja harus memiliki kualifikasi dasar pada bagian yang ditangani.Misalnya
pada juru masak, maka karyawan diharapkan memiliki kemampuan dan pengetahuan
memasak yang baik serta mampu bertindak higienis dalam mengolah makanan.
VI.
Manajemen
dan Struktur Organisasi
Deskripsi
Pekerjaan
1. Owner
Merupakan pemilik dan penanggung jawab
perusahaan. Bertanggung jawab dalam penyediaan dana dan alur keuangan yang
terjadi di perusahaan. Pemilik akan mengurus pembiayaan terutama pengeluaran
perusahaan.
2. Manajer
Bertanggung jawab dalam efektifitas operasional
perusahaan serta penerimaan dan manajemen pegawai, termasuk diantaranya
pembayaran gaji, pembelian bahan baku, pemasaran, dst.
3. Juru
Masak
Bertugas mengolah makanan sesuai dengan prosedur
yang ada.Juru Masak diharapkan mampu berimprovisasi dalam mengolah makanan dan
mampu menciptakan varian baru yang menarik.
4. Kasir
Bertugas dalam menangani transaksi di
lapangan.Kasir diharuskan memiliki kemampuan berhitung yang baik, jujur serta
mampu membuat laporan yang dapat dipertanggung jawabkan terkait keuangan per
hari kepada pemilik.
5. Pelayan
Garis depan perusahaan dalam interaksi dengan
pelanggan. Mengantarkan makanan, menerima pemesanan, membersihkan meja dan
sebagainya dilakukan oleh pelayan.Pelayan diharuskan memiliki penampilan
menarik dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
Sistem upah yang dilakukan
pada perusahaan D’Cassava menggunakan system upah menurut waktu yaitu upah yang
diberikan berdasarkan waktu kerja yang dilakukan. (8 jam/hari)
VII. STRATEGI KEUANGAN
Biaya Start-up
Pada table detil peralatan
akan dijabarkan barang-barang yang diperlukan untuk memulai produksi D’Cassava
dan estimasi biaya yang dikeluarkan. Berikut adalah penjabarannya:
Perlengkapan
|
Jumlah
|
Biaya
|
Kompor gas
|
1 unit
|
Rp 300.000,-
|
Tabung gas 3 kg
|
2 tabung
|
Rp 250.000,-
|
Lemari pendingin
(Chiller)
|
1 unit
|
Rp 1.450.000,-
|
Lemari pendingin
(Showcase)
|
1 unit
|
Rp 2.500.000,-
|
Alat masak
|
1 set
|
Rp 500.000,-
|
Peralatan makan
:
Pisau
Garpu
Piring
Gelas
|
2 lusin
2 lusin
2 lusin
2 lusin
|
Rp 150.000,-
Rp 100.000,-
Rp 150.000,-
Rp 50.000,-
Rp 450.000,-
|
Meja dan kursi
|
4 set
|
Rp 5.000.000,-
|
Total
|
Rp10.450.000,-
|
Diluar biaya perlengkapan, di
bayarkan juga biaya sewa tempat, persediaan barang selama 1 bulan, upah (opening), iklan/promosi dan kebutuhan
lainnya.
Rincian biaya start up lihat
lampiran keuangan #1
Keuntungan per
hari
Pada table detil barang akan
dijabarkan mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi D’Cassava dan
estimasi biaya yang dibutuhkan. Berikut adalah gambarannya:
No
|
NamaBarang
|
Jumlah
|
Harga
|
1
|
Singkong
|
10 kg
|
Rp30.000,-
|
2
|
Daging Sapi
|
¾ kg
|
Rp60.000,-
|
3
|
Garam
|
1 bgks
|
Rp500,-
|
4
|
Daging Ayam
|
½kg
|
Rp20.000,-
|
5
|
Wortel
|
¼ kg
|
Rp3.000,-
|
6
|
Bayam
|
4 ikat
|
Rp8.000,-
|
7
|
Cabai merah
|
¼ kg
|
Rp4.500,-
|
8
|
Bawang
|
¼ kg
|
Rp
4.500,-
|
9
|
Jamur
|
½ kg
|
Rp12.000,-
|
10
|
Kulit pangsit
|
1 bungkus
|
Rp5.000,-
|
11
|
Telor
|
½ kg
|
Rp
8.000,-
|
12
|
Gas
|
2 tabung (3kg)
|
Rp
32.000,-
|
13
|
Keju
|
½ kg
|
Rp
32.000,-
|
14
|
Tepung roti
|
¼ kg
|
Rp7.000,-
|
15
|
Coklat cair
|
500 ml
|
Rp
14.000,-
|
16
|
Minyak goreng
|
2 liter
|
Rp 24.000,-
|
JUMLAH
|
Rp
264.500,-
|
Keuntungan per hari = (Jumlah barang * Harga) - Biaya
produksi
= (50 * 12,000) –
264,500
= 600,000 – 264,500
= 335,500
Total bahan baku tersebut merupakan perhitungan
bahan baku yang dibutuhkan per hari. Dengan estimasi penjualan 50 porsi per
hari dan harga jual Rp 12.000/porsi maka keuntungan per hari diperkirakan Rp
335,500,-
swot analisis d cassava
Analisis Pesaing
Pesaing
bagi D’Cassava merupakan penjual singkong tradisional ataupun penjual yang
menjajakan makanan gorengan dengan menu singkong. Hal ini ditentukan mengingat
produk yang mereka jual merupakan produk umum yang sudah melekat di hati
masyarakat dan pencintanya, terutama cita rasa tradisional yang kuat dapat
menjadi nilai tambah bagi produk mereka sedangkan D’Cassava menawarkan bukan saja
cita rasa tradisional tetapi juga menu modern dimana singkong yang khas
dipadukan dengan daging, sayuran dan coklat-keju yang merupakan menu orang
barat.
Berikut adalah analisis kompetitif untuk melihat kemampuan
persaingan D’Cassava dengan kompetitornya :
Tabel Analisis
Kompetitif:
Factor
|
Me
|
Strength
|
Weakness
|
Competitor A
|
Competitor B
|
ITC*
|
Products
|
D’Cassava
|
Modern
|
/
|
Singkong
Keju
|
Gorengan
|
2
|
Price
|
Rp 12.000,-
|
/
|
Lebih mahal
|
Rp 6.000,-
|
Rp 2.000,-
|
1
|
Quality
|
Baik
|
Higienis
|
/
|
Buruk
|
Buruk
|
3
|
Selection
|
3 Varian
|
Variatif
|
/
|
1 Jenis
|
Banyak Jenis
|
4
|
Service
|
Memuaskan
|
Tempat,
Musik
|
/
|
Biasa saja
|
Biasa saja
|
4
|
Expertise
|
Amatir
|
Memberikan rasa baru
|
Produk masih baru
|
Ahli
|
Ahli
|
5
|
Location
|
Sekitar
kampus
|
Potensial
|
Belum
meluas
|
Pinggir
jalan
|
Pinggir
jalan
|
2
|
Appearance
|
Menarik
|
Bentuknya unik
|
/
|
Menarik
|
Tidak menarik
|
3
|
Sales
Method
|
Penjualan
langsung
|
/
|
/
|
Penjualan
langsung
|
Penjualan
langsung
|
3
|
Advertising
|
Sosial media, brosur
|
Pengiklanan dengan media
|
/
|
Tidak ada pengiklanan
|
Tidak ada pengiklanan
|
3
|
Dtabel di atas dapat disimpulkan bahwa D’Cassava
mempunyai keunggulan bersaing dan potensi yang besar untuk dijalankan.Dengan
diferensiasi yang dilakukan terhadap produk singkong dan dari segi pelayanan
yang lebih ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar