A10-Rizki Angga P
Nama usaha : Utan Batu Gemstone
Nama usaha : Utan Batu Gemstone
Jenis usaha : Jasa jual beli atau jasa pembuatan cincin batu
Sejarah usaha :
Berawal dari hobi lama kelamaan menjadi sebuah penghasilan yang begitu menguntungkan, itu lah awal terciptanya Utan Batu. Pada awal tahun 2013 kami mulai menyewa sebuah lapak atau tempat untuk kami jadikan tempat tersebut sebagai tempat jasa gosok poles batu di daerah kampung utan, jakarta selatan. Dengan biaya sewa tempat perbulan sekitar 300 ribu, sudah termasuk dengan biaya listrik saya sudah bisa membuka sebuah tempat usaha yang masih terbilang kecil-kecilan. Peralatan yang kami gunakan juga bisa dibilang bukan peralatan yang murah, maka dari itu kami putus kan untuk mengumpulkan dana yang kira-kira waktu itu jumlahnya sampai sekitar 3juta rupiah.
Dengan modal tersebut, kami putuskan untuk membeli sebuah alat gosok dengan mata gerinda kira kira sekitar 1juta berserta kaki-kakinya, kemudian alat potong sekitar 700ribu, lalu kami juga membuat sebuah etalase keccil untuk memajang semua batu yang kami punya untuk diperdagangkan. kira-kira kami mengabiskan dana sebesar 2juta rupiah hanya untuk peralatan. Kemudian sisanya kami belanjakan untuk membeli cincin atau iketan yang terbuat dari aloy (perak bali), baja putih, titanium dan kotak-kotak penyimpanan cincin.Awal awal usaha kami berjalan memang begitu sullit karna toko kami masih terbilang baru di sekitaran daerah tersebut, perhari kami hanya mendapat kan penghasilan sekitar 150ribu. Tapi kami tidak menyerah, kami terus berusaha keras untuk membuat tempat usaha tersebut banyak diminati oleh orang lain. Dan pada akhirnya, usaha kami hingga saat ini sudah banyak memiliki pelanggan tetap dan penghasilan kami meningkat. Per hari kami bisa menghasilkan kira kira sekitar 400ribu sampai 500ribu perhari.
Dengan modal tersebut, kami putuskan untuk membeli sebuah alat gosok dengan mata gerinda kira kira sekitar 1juta berserta kaki-kakinya, kemudian alat potong sekitar 700ribu, lalu kami juga membuat sebuah etalase keccil untuk memajang semua batu yang kami punya untuk diperdagangkan. kira-kira kami mengabiskan dana sebesar 2juta rupiah hanya untuk peralatan. Kemudian sisanya kami belanjakan untuk membeli cincin atau iketan yang terbuat dari aloy (perak bali), baja putih, titanium dan kotak-kotak penyimpanan cincin.Awal awal usaha kami berjalan memang begitu sullit karna toko kami masih terbilang baru di sekitaran daerah tersebut, perhari kami hanya mendapat kan penghasilan sekitar 150ribu. Tapi kami tidak menyerah, kami terus berusaha keras untuk membuat tempat usaha tersebut banyak diminati oleh orang lain. Dan pada akhirnya, usaha kami hingga saat ini sudah banyak memiliki pelanggan tetap dan penghasilan kami meningkat. Per hari kami bisa menghasilkan kira kira sekitar 400ribu sampai 500ribu perhari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar