Materi Pembelajaran 04
Deskripsi Singkat:
Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai identifikasi, analisis, dan evaluasi peluang usaha baru. Peserta akan mempelajari metodologi untuk menilai kelayakan sebuah usaha dari aspek teknis, pasar, dan finansial, serta merancang model bisnis yang sustainable dan kompetitif.
Modul ini menggabungkan teori terkini dengan pendekatan praktis melalui studi kasus dan aplikasi alat analisis seperti Business Model Canvas (BMC).Tujuan Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta diharapkan mampu:
- Mengidentifikasi
dan menganalisis sumber-sumber peluang usaha baru.
- Melakukan
analisis kelayakan teknis, pasar, dan finansial secara terintegrasi.
- Menyusun
Studi Kelayakan Usaha dan Business Model Canvas (BMC) untuk sebuah ide
bisnis.
- Menganalisis
dan mengukur nilai tambah serta membangun keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan.
Peta Konsep:
Identifikasi Peluang → Analisis Kelayakan (Pasar, Teknis, Finansial) → Sintesis
(Studi Kelayakan & BMC) → Strategi (Nilai Tambah & Keunggulan
Kompetitif)
A: Identifikasi dan Analisis Peluang Usaha
Tujuan Pembelajaran: Peserta mampu mengenali
sumber-sumber peluang usaha dan menggunakan alat analisis untuk menyaring dan
memprioritaskan ide bisnis.
Materi Pembelajaran:
- Sumber-Sumber
Peluang Usaha:
- Perubahan
Teknologi (Technology Push): Inovasi produk/jasa, AI, IoT, bioteknologi.
- Kebutuhan
& Permasalahan Pasar (Market Pull): Pain point konsumen yang belum
terpecahkan, kebutuhan terselubung (latent needs).
- Perubahan
Demografi & Sosial Budaya: Penuaan populasi, generasi Z/Milenial,
gaya hidup sehat.
- Perubahan
Regulasi & Politik: Kebijakan pemerintah, insentif, standar baru.
- Gap
dalam Industri & Rantai Nilai: Inefisiensi yang dapat diatasi dengan
model bisnis baru.
- Teknik
Identifikasi Peluang:
- Lingkungan
Pemindaian (Environmental Scanning): Analisis PESTEL (Political,
Economic, Social, Technological, Environmental, Legal).
- Observasi
& Immersi: Terjun langsung ke lingkungan calon konsumen.
- Brainstorming
& Pemikiran Kreatif: Teknik SCAMPER, Mind Mapping.
- Analisis
Tren: Mengidentifikasi megatren dan mikrotren yang berpotensi.
- Analisis
dan Penyaringan Awal Peluang:
- Matriks
Kesesuaian Peluang (Opportunity Fit Matrix): Menilai sejauh mana
sebuah peluang sesuai dengan passion, skill, dan sumber daya yang
dimiliki.
- Analisis
CELAYA (CELAYA Analysis): Evaluasi awal terhadap Capital, Expertise, Legal, Acceptability, Yield, Amenity.
- Analisis
Viability, Feasibility, Desirability: Kerangka kerja dari Design
Thinking untuk menilai kelayakan bisnis.
Aktivitas Pembelajaran:
- Studi
Kasus: Analisis peluang usaha yang lahir dari pandemi COVID-19
(contoh: telemedicine, platform e-learning).
- Tugas: Identifikasi
3 (tiga) peluang usaha potensial di lingkungan sekitar dan lakukan
analisis penyaringan awal menggunakan Matriks Kesesuaian Peluang.
B. Analisis
Kelayakan Teknis, Pasar, dan Finansial
Tujuan Pembelajaran: Peserta mampu melakukan
analisis mendalam terhadap tiga pilar utama kelayakan usaha.
Materi Pembelajaran:
- Analisis
Kelayakan Pasar (Market Feasibility):
- Ukuran
Pasar (Market Sizing): TAM, SAM, SOM.
- Analisis
Target Pasar & Segmentasi: Variabel demografi, geografi,
psikografi, dan perilaku.
- Analisis
Kompetitif: Memetakan pesaing langsung, tidak langsung, dan
substitusi.
- Analisis
Konsumen & Perilaku Belanja.
- Strategi
Marketing Mix (4P/7P): Product, Price, Place, Promotion, People,
Process, Physical Evidence.
- Analisis
Kelayakan Teknis (Technical/Operational Feasibility):
- Desain
Proses & Rantai Pasok: Alur produksi/jasa dari input hingga
output.
- Kebutuhan
Sumber Daya Teknis: Teknologi, mesin, peralatan, dan
spesifikasinya.
- Kebutuhan
Sumber Daya Manusia: Kualifikasi dan kuantitas tenaga kerja.
- Perencanaan
Kapasitas & Lokasi.
- Analisis
Ketersediaan Bahan Baku dan Kemitraan.
- Analisis
Kelayakan Finansial (Financial Feasibility):
- Estimasi
Biaya Awal (Initial Investment): Biaya tetap dan biaya
pra-operasional.
- Proyeksi
Arus Kas (Cash Flow Projection).
- Proyeksi
Laba Rugi (Income Statement Projection).
- Analisis
Titik Impas (Break-Even Point/BEP).
- Analisis
Kelayakan Investasi:
- Payback
Period (PP)
- Net
Present Value (NPV)
- Internal
Rate of Return (IRR)
- Profitability
Index (PI)
Aktivitas Pembelajaran:
- Workshop: Membuat
proyeksi arus kas dan perhitungan BEP untuk sebuah ide usaha sederhana.
- Diskusi
Kelompok: Menganalisis kelayakan pasar dari salah satu ide usaha
yang dihasilkan di Bab 1 menggunakan analisis TAM-SAM-SOM dan marketing
mix.
C. Studi Kelayakan dan Business Model Canvas
Tujuan Pembelajaran: Peserta mampu mensintesis
hasil analisis kelayakan ke dalam dokumen Studi Kelayakan dan merancang model
bisnis menggunakan BMC.
Materi Pembelajaran:
- Studi
Kelayakan Usaha (Feasibility Study):
- Struktur
dan Komponen Dokumen: Ringkasan Eksekutif, Aspek Pasar &
Pemasaran, Aspek Teknis & Operasional, Aspek Manajemen & SDM,
Aspek Finansial, Aspek Hukum, Kesimpulan & Rekomendasi.
- Teknik
Penyusunan dan Presentasi.
- Business
Model Canvas (BMC):
- Konsep
9 Blok BMC: memahami interkoneksi antar setiap blok.
- Customer
Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue
Streams.
- Key
Activities, Key Resources, Key Partnerships, Cost Structure.
- Keunggulan
BMC: Visual, holistik, mudah untuk diiterasi.
- Penerapan
BMC untuk Berbagai Tipe Bisnis: Produk, jasa, platform.
- Hubungan
antara Studi Kelayakan dan BMC:
- BMC
sebagai alat untuk merancang dan memvisualisasikan model bisnis secara
cepat.
- Studi
Kelayakan sebagai dokumen mendalam yang memvalidasi setiap elemen dalam
BMC, khususnya dari aspek teknis dan finansial.
Aktivitas Pembelajaran:
- Tugas
Kelompok: Pilih satu ide usaha terbaik dari Bab 1 dan susun
Business Model Canvas-nya.
- Simulasi: Presentasikan
BMC di depan kelas dan terima umpan balik seolah-olah sedang
mempresentasikan kepada calon investor.
D. Mengukur Nilai
Tambah dan Keunggulan Kompetitif
Tujuan Pembelajaran: Peserta mampu menganalisis
nilai tambah suatu produk/jasa dan merumuskan strategi untuk membangun serta
mempertahankan keunggulan kompetitif.
Materi Pembelajaran:
- Konsep
Nilai Tambah (Value Added):
- Definisi:
Peningkatan manfaat atau nilai yang dirasakan pelanggan setelah
transformasi proses bisnis.
- Cara
Mengukur Nilai Tambah: Perbandingan antara harga jual akhir
dengan biaya bahan baku dan komponen dari pihak eksternal.
- Analisis
Rantai Nilai (Value Chain Analysis) oleh Porter: Mengidentifikasi
aktivitas primer dan pendukung yang menciptakan nilai.
- Membangun
Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage):
- Sumber
Keunggulan Kompetitif:
- Keunggulan
Biaya (Cost Leadership): Menjadi produsen dengan biaya
terendah.
- Diferensiasi
(Differentiation): Menciptakan produk/jasa yang unik dan
bernilai tinggi di mata pelanggan.
- Fokus
(Focus): Melayani ceruk pasar (niche market) tertentu dengan
sangat baik.
- Resource-Based
View (RBV): Keunggulan kompetitif yang berkelanjutan berasal
dari sumber daya (VRIO - Valuable, Rare, Inimitable, Organized) yang
dimiliki perusahaan.
- Strategi
Mempertahankan Keunggulan Kompetitif:
- Inovasi
Berkelanjutan pada produk, proses, dan model bisnis.
- Membangun
Merek (Branding) yang kuat dan loyalitas pelanggan.
- Melindungi
Aset Intelektual (hak paten, merek dagang).
- Membangun
Hambatan Masuk (Barriers to Entry) seperti skala ekonomi dan jaringan
ekosistem.
Aktivitas Pembelajaran:
- Analisis
Kasus: Analisis nilai tambah dan keunggulan kompetitif perusahaan
seperti Apple (diferensiasi dan branding) atau Toyota (keunggulan
biaya dan operasi).
- Tugas
Individu: Berdasarkan BMC yang telah dibuat, identifikasi dan
jelaskan sumber keunggulan kompetitif yang akan dibangun serta strategi
untuk mempertahankannya.
Daftar Pustaka
1. Buku
Utama:
- Osterwalder,
A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation: A
Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. John Wiley
& Sons. (Buku wajib untuk BMC)
- Giones,
F., & Brem, A. (2017). Digital Technology Entrepreneurship: A
Definition and Research Agenda. Technology Innovation Management
Review. (Relevan untuk identifikasi peluang digital)
- Maurya,
A. (2012). Running Lean: Iterate from Plan A to a Plan That Works.
O'Reilly Media. (Pendekatan lean startup untuk validasi ide)
- Buku
Pendukung & Referensi Analisis:
- Porter,
M. E. (2008). The Five Competitive Forces That Shape Strategy.
Harvard Business Review.
- Barney,
J. B., & Hesterly, W. S. (2019). Strategic Management and
Competitive Advantage: Concepts and Cases. Pearson. (Untuk
Resource-Based View dan VRIO)
- Mullins,
J., & Komisar, R. (2009). Getting to Plan B: Breaking Through
to a Better Business Model. Harvard Business Press. (Untuk
iterasi model bisnis)
- Sumber
Online & Jurnal:
- Harvard
Business Review (HBR.org): Artikel
tentang strategi, inovasi, dan kewirausahaan.
- Stanford
Business School Case Studies: Studi kasus rinci tentang
perusahaan dunia.
- Journal
of Business Venturing, Entrepreneurship Theory and Practice: Jurnal
akademis terkini di bidang kewirausahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar