April 21, 2025

Perbedaan Business Plan dan Business Model: Jangan Sampai Keliru!


nama : Raffi Wizdan permana

nim : 41823010120


Mind map









Abstrak

Masih banyak pelaku usaha, khususnya pemula, yang menyamakan antara business model dan business plan. Padahal, keduanya memiliki fungsi, struktur, dan peran yang berbeda dalam mendirikan serta mengembangkan sebuah bisnis. Business model menjelaskan cara sebuah bisnis menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Sementara itu, business plan adalah dokumen strategis yang menjabarkan langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan bisnis.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan komprehensif mengenai perbedaan, hubungan, serta fungsi masing-masing dari business model dan business plan, termasuk penjabaran elemen-elemen utama dari keduanya. Dengan pendekatan analisis deskriptif dan referensi pada teori serta praktik bisnis modern, artikel ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca dalam merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan.


Kata Kunci: Business Model, Business Plan, Perencanaan Bisnis, Strategi Bisnis, Kewirausahaan

 

Pendahuluan

Dalam dunia kewirausahaan, pemahaman yang benar mengenai istilah-istilah dasar sangat penting agar strategi yang diterapkan sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Dua istilah yang sering tertukar oleh para pelaku usaha adalah business model dan business plan. Kedua istilah ini terdengar mirip dan saling berkaitan, namun pada kenyataannya memiliki makna dan fungsi yang sangat berbeda.

Kekeliruan dalam memahami perbedaan ini dapat menyebabkan pelaku usaha menyusun strategi yang tidak tepat atau tidak efektif dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas secara tuntas perbedaan, fungsi, serta keterkaitan antara business model dan business plan.

Kesalahpahaman ini tidak hanya terbatas pada wirausahawan pemula, tetapi juga kerap terjadi di kalangan mahasiswa bisnis, startup founder, bahkan pengambil kebijakan di sektor UMKM. Akibatnya, banyak rencana bisnis yang disusun tanpa pondasi model bisnis yang solid, atau sebaliknya, ide model bisnis yang menarik gagal dijalankan karena tidak dilengkapi dengan perencanaan operasional yang matang. Hal ini dapat berdampak langsung pada efektivitas strategi bisnis, kelangsungan usaha, hingga daya saing perusahaan di pasar.

 

Permasalahan

Permasalahan utama yang diangkat dalam artikel ini adalah:

  1. Kurangnya pemahaman pelaku usaha mengenai perbedaan antara business model dan business plan.
  2. Potensi kesalahan strategi bisnis akibat menyamakan kedua konsep tersebut.
  3. Minimnya referensi praktis yang menjelaskan hubungan dan perbedaan keduanya dalam konteks kewirausahaan di Indonesia.

Pembahasan

1. Pengertian Business Model

Business model adalah kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana suatu perusahaan menciptakan, mengantarkan, dan menangkap nilai untuk pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satu alat yang paling populer dalam menyusun business model adalah Business Model Canvas (BMC) yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder.

BMC terdiri dari sembilan elemen utama:

  • Customer Segments : Menjelaskan kelompok-kelompok pelanggan yang dilayani oleh bisnis. Elemen ini bertujuan mengidentifikasi siapa saja yang akan menerima nilai dari produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Value Propositions : Menggambarkan nilai atau manfaat utama yang ditawarkan bisnis kepada pelanggan. Fokusnya adalah pada solusi terhadap masalah atau kebutuhan pelanggan.
  • Channels : Menunjukkan cara bisnis menjangkau dan memberikan proposisi nilai kepada pelanggan. Ini mencakup saluran komunikasi, distribusi, dan penjualan.
  • Customer Relationships : Menggambarkan jenis hubungan yang dibangun antara bisnis dan pelanggannya. Elemen ini berperan penting dalam menjaga loyalitas dan kepuasan pelanggan.
  • Revenue Streams : Menjelaskan bagaimana bisnis menghasilkan pendapatan dari setiap segmen pelanggan. Fokusnya pada mekanisme pembayaran dan sumber pemasukan utama.
  • Key Resources : Mengidentifikasi aset penting yang dibutuhkan agar bisnis dapat menciptakan dan menyampaikan proposisi nilai, menjangkau pasar, dan menghasilkan pendapatan.
  • Key Activities : Merinci aktivitas-aktivitas inti yang harus dilakukan untuk menjalankan model bisnis secara efektif.
  • Key Partnerships : Menggambarkan jaringan mitra eksternal dan pemasok yang membantu menjalankan bisnis, mengurangi risiko, dan mengoptimalkan sumber daya.
  • Cost Structure : Menjelaskan semua biaya yang timbul dalam menjalankan model bisnis. Elemen ini membantu memahami struktur pengeluaran dan efisiensi operasional.

Model bisnis bukanlah dokumen panjang, melainkan gambaran visual yang ringkas namun komprehensif.

2. Pengertian Business Plan

Business plan adalah dokumen formal yang merinci tujuan bisnis, strategi pencapaiannya, struktur organisasi, rencana pemasaran, proyeksi keuangan, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis secara operasional. Umumnya, business plan disusun dalam format tertulis sepanjang 20–40 halaman dan menjadi dokumen penting untuk meyakinkan investor, lembaga keuangan, atau mitra bisnis.

Isi dari business plan biasanya mencakup:

  • Ringkasan Eksekutif
  • Deskripsi Perusahaan
  • Analisis Pasar
  • Organisasi dan Manajemen
  • Lini Produk atau Jasa
  • Strategi Pemasaran dan Penjualan
  • Permintaan Pendanaan
  • Proyeksi Keuangan
  • Lampiran

4.     Perbandingan Business Model dan Business Plan

aspek

Business model

Business plan

tujuan

Menjelaskan cara menghasilkan nilai

Menjabarkan strategi menjalankan bisnis

format

Visual (contoh:business model canvas)

Tertulis dan naratif

fungsi

Alat berfikir strategis

Panduan operasional dan dokumen presentasi

fleksibilitas

Lebih dinamis dan mudah diubah

Lebih statis dan mendetail

penggunaan

Internal (manajemen, pengembangan model)

Internal dan eksternal (investor, bank, dll)

 

4. Contoh Praktis: Startup Teknologi

Misalkan sebuah startup membuat aplikasi belajar online. Business model-nya bisa berupa:

  • Menargetkan pelajar SMP-SMA (Customer Segments)
  • Menawarkan pembelajaran interaktif berbasis video (Value Proposition)
  • Menyediakan akses via aplikasi Android dan iOS (Channels)
  • Menggunakan sistem langganan bulanan (Revenue Streams)

Sementara business plan-nya akan menjelaskan:

  • Target pasar dan segmentasi
  • Strategi pemasaran digital
  • Anggaran operasional
  • Timeline pengembangan aplikasi
  • Proyeksi pendapatan 3 tahun ke depan

5. Hubungan Keduanya

Walaupun berbeda, business model dan business plan saling melengkapi. Business model ibarat "kerangka bangunan", sedangkan business plan adalah "blueprint detail dan instruksi pembangunannya". Tanpa model bisnis yang kuat, business plan menjadi tidak relevan. Sebaliknya, tanpa rencana bisnis, ide model bisnis sulit diwujudkan dalam praktik.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Perbedaan mendasar antara business model dan business plan terletak pada fokus dan penggunaannya. Business model menggambarkan logika nilai yang mendasari bisnis secara strategis, sedangkan business plan menyusun langkah-langkah taktis dan operasional untuk menjalankan bisnis tersebut. Keduanya sama-sama penting dan harus dipahami serta digunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Saran

  1. Bagi pelaku usaha pemula, sebaiknya memulai dari menyusun business model terlebih dahulu sebelum membuat business plan.
  2. Gunakan Business Model Canvas untuk eksplorasi ide dan validasi pasar.
  3. Buat business plan hanya jika model bisnis sudah tervalidasi dan dibutuhkan untuk keperluan operasional atau pendanaan.
  4. Pelatihan atau workshop kewirausahaan sebaiknya menekankan perbedaan dan hubungan antara kedua konsep ini agar tidak terjadi miskonsepsi.

Daftar Pustaka

  1. Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. John Wiley & Sons.
  2. McKeever, M. (2016). How to Write a Business Plan (13th ed.). Nolo.
  3. Harvard Business Review. (2013). Understanding Business Models. Harvard Business School Publishing.
  4. Blank, S. (2013). Why the Lean Start-Up Changes Everything. Harvard Business Review.
  5. Kominfo.go.id. (2023). Startup dan UMKM Digital di Indonesia: Tantangan dan Peluang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.