April 23, 2025

Langkah-Langkah Menilai Kelayakan Peluang Usaha Secara Sistematis

 

Stefanus Mario Jonathan (AD31)



Pengertian kelayakan usaha atau studi kelayakan bisnis menurut Kasmir dan Jakfar (2016) adalah sebuah kegiatan yang digunakan untuk mempelajari secara mendetail tentang sebuah usaha atau bisnis yang sedang dijalankan, guna menentukan layak atau tidaknya bisnis tersebut dijalankan.Singkatnya, kelayakan usaha adalah sebuah evaluasi untuk menilai apakah bisnis tersebut layak untuk dibangun, dikembangkan, dan dijalankan dalam jangka waktu tertentu.Penilaian kelayakan usaha biasanya mencakup beberapa aspek, seperti finansial, operasional, hukum (legalitas), lingkungan, dan analisis SWOT yang digunakan. (Anisa, 2023)

Membangun usaha adalah langkah besar yang memerlukan perencanaan dan analisis yang cermat. Sebelum Anda memutuskan untuk meluncurkan usaha baru atau mengembangkan bisnis yang sudah ada, penting untuk melakukan analisa kelayakan usaha.Analisa kelayakan adalah proses untuk menilai apakah ide bisnis Anda memiliki potensi untuk berhasil atau tidak.

Analisa kelayakan usaha adalah proses sistematis yang digunakan untuk mengevaluasi apakah ide bisnis memiliki potensi untuk menjadi sukses.Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan potensial dalam usaha Anda serta untuk mengukur risiko yang terlibat.Hasil dari analisis ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik seputar bisnis Anda, seperti apakah Anda harus melanjutkan dengan ide tersebut, memodifikasinya, atau bahkan membatalkannya.

Secara garis besar, feasibility study atau analisis kelayakan usaha adalah sebuah studi atau analisis terperinci yang digunakan untuk mempertimbangkan semua aspek penting dari proyek yang diusulkan agar bisa menentukan kemungkinan keberhasilannya. Sedangkan Jumingan, penulis buku Studi Kelayakan Bisnis, memaparkan bahwa analisis kelayakan usaha bertujuan untuk menghindari salah pada penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang tidak menguntungkan. Analisis ini dilakukan guna menilai apakah suatu proyek yang diambil bisa membawa keuntungan atau tidak. Lalu, Ibrahim, dalam buku Studi Kelayakan Bisnis, menyebutkan bahwa analisis kelayakan usaha mengacu pada suatu kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang didapatkan dari sebuah usaha atau proyek yang dijalankan.

Sederhananya, analisis kelayakan usaha bisa menilai potensi keberhasilan dari sebuah rencana atau proyek yang diusulkan dengan mendefinisikan biaya yang diharapkan dan manfaat yang didapatkan.

Hal yang harus diperhatikan adalah meskipun analisis kelayakan usaha bisa menentukan kemungkinan risiko yang terjadi, ada beberapa langkah yang harus dipertimbangkan lebih dulu. (Chandrawardani, 2024)

 

 

Langkah-langkah dalam Analisa Kelayakan Usaha mencakup?

  1. Identifikasi Ide Bisnis Sebelum Anda dapat memulai analisis kelayakan usaha, Anda perlu mengidentifikasi ide bisnis yang ingin Anda coba. Pastikan ide tersebut sesuai dengan minat, keterampilan, dan pengalaman Anda.
  2. Kumpulkan Data dan Informasi Langkah pertama dalam analisis kelayakan adalah mengumpulkan semua informasi yang diperlukan. Ini termasuk informasi tentang pasar, pesaing, konsumen potensial, dan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi bisnis Anda.
  3. Analisis Pasar Salah satu langkah kunci dalam analisis kelayakan adalah menganalisis pasar. Anda perlu memahami apakah ada permintaan untuk produk atau layanan yang Anda tawarkan, siapa pesaing Anda, dan bagaimana posisi Anda di pasar. Ini dapat dilakukan melalui studi pasar, wawancara dengan calon konsumen, dan penelitian online.
  4. Analisis Persaingan Anda juga perlu menganalisis pesaing Anda. Siapa saja pesaing utama dalam industri Anda? Bagaimana produk atau layanan Anda akan bersaing dengan mereka? Apakah produk atau jasa Anda memiliki keunggulan kompetitif yang bisa membedakan dari pesaing?
  5. Analisis Keuangan Salah satu aspek kunci dalam analisis kelayakan usaha adalah analisis keuangan. Anda perlu membuat proyeksi pendapatan dan biaya untuk bisnis Anda. Ini akan membantu Anda memahami apakah bisnis Anda akan menguntungkan dan berapa lama Anda dapat mencapai titik impas.
  6. Evaluasi Risiko Semua usaha bisnis memiliki risiko, dan Anda perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko-risiko yang mungkin dihadapi bisnis Anda. Ini termasuk risiko pasar, risiko keuangan, dan risiko operasional.
  7. Penilaian Keuangan Setelah Anda mengumpulkan semua data dan informasi yang diperlukan, Anda dapat melakukan penilaian kelayakan. Ini melibatkan analisis semua faktor yang telah Anda kumpulkan untuk menentukan apakah ide bisnis Anda layak atau tidak.
  8. Rencana Bisnis Jika hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa ide bisnis Anda layak, langkah selanjutnya adalah membuat rencana bisnis yang rinci. Rencana ini akan menjadi panduan Anda dalam menjalankan bisnis Anda.
  9. Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil analisis kelayakan dan rencana bisnis Anda, Anda harus mengambil keputusan akhir apakah akan melanjutkan dengan bisnis tersebut atau tidak. Keputusan ini harus didukung oleh data dan analisis yang kuat.

Metode  Analisis Kelayakan Usaha

Pada dasarnya, feasibility study menyajikan semua bukti dan memberikan rekomendasi kuat yang bisa menjadi dasar apakah usaha yang dijalankan bisa bergerak maju atau tidak.

Maka dari itu, agar bisa mendapatkan hasil valid, Anda harus melakukan metode analisis kelayakan usaha dengan benar.

1.     Probability Sampling

Metode analisis kelayakan usaha ini menggunakan pengambilan sampel yang semuanya memiliki peluang sama. Metode yang paling umum, mudah, dan populer untuk digunakan adalah random sampling.

2.     Non Probability Sampling

ika metode sebelumnya semua sampel mendapatkan peluang yang sama, pada metode ini justru sebaliknya. Hal tersebut dikarenakan peneliti tidak memiliki data jumlah populasi yang akan diambil. Biasanya quota sampling adalah metode yang paling sering digunakan.

Sedangkan Metode yang dipergunakan dalam Analisa Kelayakan Usaha meliputi :

  1. Studi Pasar: Ini melibatkan penelitian pasar untuk memahami permintaan, tren, dan preferensi konsumen.
  2. Analisis SWOT: Analisis ini membantu Anda mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam bisnis Anda.
  3. Analisis PESTEL: Ini adalah analisis lingkungan eksternal yang mencakup faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang dapat memengaruhi bisnis Anda.
  4. Proyeksi Keuangan: Ini melibatkan pembuatan proyeksi pendapatan, biaya, dan laba bersih untuk bisnis Anda.
  5. Analisis Break-even: Ini membantu Anda menentukan titik impas bisnis Anda, yaitu kapan bisnis Anda akan mulai menghasilkan laba.
  6. Analisis Return on Investment (ROI): Ini membantu Anda mengukur potensi pengembalian investasi dalam bisnis Anda.

 

 

.

 

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Analisa Kelayakan Usaha

            Selain langkah-langkah dan alat yang telah disebutkan, ada beberapa faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan dalam analisis kelayakan usaha:

  1. Pasar Sasaran: Apakah pasar sasaran Anda cukup besar untuk mendukung bisnis Anda? Apakah ada pertumbuhan potensial di pasar tersebut?
  2. Model Bisnis: Apakah Anda memiliki model bisnis yang solid? Bagaimana cara Anda menghasilkan omzet dan mengelola seluruh pengeluaran atau biaya?
  3. Tim Manajemen: Siapa anggota tim manajemen Anda? Apakah mereka memiliki pengalaman dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis?

4.     Sumber Daya Finansial: Berapa banyak modal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis, dan dari mana Anda akan mendapatkan modal tersebut?

  1. Regulasi dan Lisensi: Apakah bisnis Anda memerlukan izin atau lisensi khusus? Bagaimana proses perizinan tersebut?
  2. Kepatuhan Hukum: Apakah bisnis Anda mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku? Bagaimana Anda akan mengelola masalah kepatuhan ini?
  3. Pesaing: Apakah Anda telah mengidentifikasi pesaing Anda dengan baik? Apakah Anda memahami strategi mereka dan bagaimana Anda akan bersaing dengan mereka?
  4. Rencana Krisis: Apakah Anda memiliki rencana darurat jika bisnis Anda menghadapi situasi krisis?
  5. Sustainability: Bagaimana bisnis Anda akan berkelanjutan dalam jangka panjang? Apakah Anda memiliki rencana untuk mengurangi dampak lingkungan?

 

KESIMPULANNYA

Analisa kelayakan usaha adalah langkah penting dalam membangun bisnis yang sukses. Melalui proses ini, Anda dapat mengidentifikasi potensi keberhasilan dan risiko yang mungkin dihadapi bisnis Anda.

Dengan menggunakan alat, metode, dan pertimbangan yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang informatif dan meminimalkan risiko dalam perjalanan bisnis Anda.

Ingatlah bahwa analisis kelayakan adalah proses yang berkelanjutan, dan Anda perlu terus memantau dan mengevaluasi bisnis Anda seiring berjalannya waktu untuk memastikan kesuksesan jangka panjang. (Danafina, 2023)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Anisa. (2023, Maret 11). Bisnis. Retrieved from pintarjualan.id: https://pintarjualan.id/pengertian-kelayakan-usaha/

Chandrawardani, S. (2024, Maret 19). Analisis Kelayakan Usaha: Metode, Aspek, Langkah, dan Contoh. Retrieved from Kita Lulus: https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/analisis-kelayakan-usaha/

Danafina. (2023, September 13). Bisnis & Keuangan. Retrieved from Danafina.com: https://www.danafina.com/analisa-kelayakan-usaha-pengertian-langkah-metode-faktor/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar