Stefanus Mario Jonathan (AD31)
Pengertian kelayakan usaha atau studi kelayakan bisnis
menurut Kasmir dan Jakfar (2016) adalah sebuah kegiatan yang digunakan untuk
mempelajari secara mendetail tentang sebuah usaha atau bisnis yang sedang
dijalankan, guna menentukan layak atau tidaknya bisnis tersebut
dijalankan.Singkatnya, kelayakan usaha adalah sebuah evaluasi untuk menilai
apakah bisnis tersebut layak untuk dibangun, dikembangkan, dan dijalankan dalam
jangka waktu tertentu.Penilaian kelayakan usaha biasanya mencakup beberapa
aspek, seperti finansial, operasional, hukum (legalitas), lingkungan, dan
analisis SWOT yang digunakan.
Membangun usaha adalah langkah besar yang memerlukan
perencanaan dan analisis yang cermat. Sebelum Anda memutuskan untuk meluncurkan
usaha baru atau mengembangkan bisnis yang sudah ada, penting untuk melakukan
analisa kelayakan usaha.Analisa kelayakan adalah proses untuk menilai apakah
ide bisnis Anda memiliki potensi untuk berhasil atau tidak.
Analisa kelayakan usaha adalah proses sistematis yang
digunakan untuk mengevaluasi apakah ide bisnis memiliki potensi untuk menjadi sukses.Tujuan
utama dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
potensial dalam usaha Anda serta untuk mengukur risiko yang terlibat.Hasil dari
analisis ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik seputar
bisnis Anda, seperti apakah Anda harus melanjutkan dengan ide tersebut,
memodifikasinya, atau bahkan membatalkannya.
Secara garis besar, feasibility study atau
analisis kelayakan usaha adalah sebuah studi atau analisis terperinci yang
digunakan untuk mempertimbangkan semua aspek penting dari proyek yang diusulkan
agar bisa menentukan kemungkinan keberhasilannya. Sedangkan Jumingan, penulis
buku Studi Kelayakan Bisnis, memaparkan bahwa analisis kelayakan usaha
bertujuan untuk menghindari salah pada penanaman modal yang terlalu besar untuk
kegiatan yang tidak menguntungkan. Analisis ini dilakukan guna menilai apakah
suatu proyek yang diambil bisa membawa keuntungan atau tidak. Lalu, Ibrahim,
dalam buku Studi Kelayakan Bisnis, menyebutkan bahwa analisis kelayakan usaha
mengacu pada suatu kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang didapatkan
dari sebuah usaha atau proyek yang dijalankan.
Sederhananya, analisis kelayakan usaha bisa menilai
potensi keberhasilan dari sebuah rencana atau proyek yang diusulkan dengan
mendefinisikan biaya yang diharapkan dan manfaat yang didapatkan.
Hal yang harus diperhatikan adalah meskipun analisis
kelayakan usaha bisa menentukan kemungkinan risiko yang terjadi, ada beberapa
langkah yang harus dipertimbangkan lebih dulu.
Langkah-langkah dalam Analisa Kelayakan Usaha
mencakup?
- Identifikasi
Ide Bisnis Sebelum
Anda dapat memulai analisis kelayakan usaha, Anda perlu mengidentifikasi
ide bisnis yang ingin Anda coba. Pastikan ide tersebut sesuai dengan
minat, keterampilan, dan pengalaman Anda.
- Kumpulkan
Data dan Informasi Langkah pertama dalam analisis kelayakan adalah mengumpulkan
semua informasi yang diperlukan. Ini termasuk informasi tentang pasar,
pesaing, konsumen potensial, dan faktor-faktor lain yang mungkin
mempengaruhi bisnis Anda.
- Analisis
Pasar Salah
satu langkah kunci dalam analisis kelayakan adalah menganalisis pasar.
Anda perlu memahami apakah ada permintaan untuk produk atau layanan yang
Anda tawarkan, siapa pesaing Anda, dan bagaimana posisi Anda di pasar. Ini
dapat dilakukan melalui studi pasar, wawancara dengan calon konsumen, dan
penelitian online.
- Analisis
Persaingan Anda
juga perlu menganalisis pesaing Anda. Siapa saja pesaing utama dalam
industri Anda? Bagaimana produk atau layanan Anda akan bersaing dengan
mereka? Apakah produk atau jasa Anda memiliki keunggulan kompetitif yang
bisa membedakan dari pesaing?
- Analisis
Keuangan Salah
satu aspek kunci dalam analisis kelayakan usaha adalah analisis keuangan.
Anda perlu membuat proyeksi pendapatan dan biaya untuk bisnis Anda. Ini
akan membantu Anda memahami apakah bisnis Anda akan menguntungkan dan
berapa lama Anda dapat mencapai titik impas.
- Evaluasi
Risiko Semua
usaha bisnis memiliki risiko, dan Anda perlu mengidentifikasi dan
mengevaluasi risiko-risiko yang mungkin dihadapi bisnis Anda. Ini termasuk
risiko pasar, risiko keuangan, dan risiko operasional.
- Penilaian
Keuangan Setelah
Anda mengumpulkan semua data dan informasi yang diperlukan, Anda dapat
melakukan penilaian kelayakan. Ini melibatkan analisis semua faktor yang
telah Anda kumpulkan untuk menentukan apakah ide bisnis Anda layak atau
tidak.
- Rencana
Bisnis Jika
hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa ide bisnis Anda layak, langkah
selanjutnya adalah membuat rencana bisnis yang rinci. Rencana ini akan
menjadi panduan Anda dalam menjalankan bisnis Anda.
- Pengambilan
Keputusan Berdasarkan
hasil analisis kelayakan dan rencana bisnis Anda, Anda harus mengambil
keputusan akhir apakah akan melanjutkan dengan bisnis tersebut atau tidak.
Keputusan ini harus didukung oleh data dan analisis yang kuat.
Metode Analisis Kelayakan Usaha
Pada dasarnya, feasibility
study menyajikan semua bukti dan memberikan rekomendasi kuat yang bisa
menjadi dasar apakah usaha yang dijalankan bisa bergerak maju atau tidak.
Maka dari itu, agar bisa
mendapatkan hasil valid, Anda harus melakukan metode analisis kelayakan usaha
dengan benar.
1. Probability Sampling
Metode analisis kelayakan usaha
ini menggunakan pengambilan sampel yang semuanya memiliki peluang sama. Metode
yang paling umum, mudah, dan populer untuk digunakan adalah random sampling.
2. Non Probability Sampling
ika metode sebelumnya semua
sampel mendapatkan peluang yang sama, pada metode ini justru sebaliknya. Hal
tersebut dikarenakan peneliti tidak memiliki data jumlah populasi yang akan
diambil. Biasanya quota sampling adalah metode yang paling
sering digunakan.
Sedangkan Metode yang
dipergunakan dalam Analisa Kelayakan Usaha meliputi :
- Studi
Pasar: Ini
melibatkan penelitian pasar untuk memahami permintaan, tren, dan
preferensi konsumen.
- Analisis
SWOT:
Analisis ini membantu Anda mengidentifikasi kekuatan (Strengths),
kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)
dalam bisnis Anda.
- Analisis
PESTEL: Ini
adalah analisis lingkungan eksternal yang mencakup faktor-faktor politik,
ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang dapat memengaruhi
bisnis Anda.
- Proyeksi
Keuangan: Ini
melibatkan pembuatan proyeksi pendapatan, biaya, dan laba bersih untuk
bisnis Anda.
- Analisis
Break-even: Ini
membantu Anda menentukan titik impas bisnis Anda, yaitu kapan bisnis Anda
akan mulai menghasilkan laba.
- Analisis
Return on Investment (ROI): Ini membantu Anda mengukur potensi pengembalian investasi dalam
bisnis Anda.
.
Faktor-faktor yang Perlu
Dipertimbangkan dalam Analisa Kelayakan Usaha
Selain
langkah-langkah dan alat yang telah disebutkan, ada beberapa faktor penting
yang perlu Anda pertimbangkan dalam analisis kelayakan usaha:
- Pasar
Sasaran:
Apakah pasar sasaran Anda cukup besar untuk mendukung bisnis Anda? Apakah
ada pertumbuhan potensial di pasar tersebut?
- Model
Bisnis:
Apakah Anda memiliki model bisnis yang solid? Bagaimana cara Anda
menghasilkan omzet dan mengelola seluruh pengeluaran atau biaya?
- Tim
Manajemen:
Siapa anggota tim manajemen Anda? Apakah mereka memiliki pengalaman dan
keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis?
4. Sumber Daya Finansial: Berapa banyak modal yang Anda
butuhkan untuk memulai bisnis, dan dari mana Anda akan mendapatkan modal
tersebut?
- Regulasi
dan Lisensi:
Apakah bisnis Anda memerlukan izin atau lisensi khusus? Bagaimana proses
perizinan tersebut?
- Kepatuhan
Hukum:
Apakah bisnis Anda mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku?
Bagaimana Anda akan mengelola masalah kepatuhan ini?
- Pesaing: Apakah Anda telah mengidentifikasi
pesaing Anda dengan baik? Apakah Anda memahami strategi mereka dan
bagaimana Anda akan bersaing dengan mereka?
- Rencana
Krisis:
Apakah Anda memiliki rencana darurat jika bisnis Anda menghadapi situasi
krisis?
- Sustainability: Bagaimana bisnis Anda akan
berkelanjutan dalam jangka panjang? Apakah Anda memiliki rencana untuk
mengurangi dampak lingkungan?
KESIMPULANNYA
Analisa kelayakan usaha adalah
langkah penting dalam membangun bisnis yang sukses. Melalui proses ini, Anda
dapat mengidentifikasi potensi keberhasilan dan risiko yang mungkin dihadapi
bisnis Anda.
Dengan menggunakan alat, metode,
dan pertimbangan yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang informatif dan
meminimalkan risiko dalam perjalanan bisnis Anda.
Ingatlah bahwa analisis
kelayakan adalah proses yang berkelanjutan, dan Anda perlu terus memantau dan
mengevaluasi bisnis Anda seiring berjalannya waktu untuk memastikan kesuksesan
jangka panjang.
Daftar
Pustaka
Anisa. (2023, Maret 11). Bisnis.
Retrieved from pintarjualan.id:
https://pintarjualan.id/pengertian-kelayakan-usaha/
Chandrawardani, S. (2024, Maret 19). Analisis
Kelayakan Usaha: Metode, Aspek, Langkah, dan Contoh. Retrieved from Kita
Lulus: https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/analisis-kelayakan-usaha/
Danafina. (2023, September 13). Bisnis
& Keuangan. Retrieved from Danafina.com:
https://www.danafina.com/analisa-kelayakan-usaha-pengertian-langkah-metode-faktor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar