November 11, 2024

Mengapa setiap startup harus memulai dengan lean canvas?


Artikel 3 Kewirausahaan II

Dibuat oleh: Chytia Wahyuni Afriyani (44223010013) AB11


Abstrak

Lean Canvas adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk membantu startup dalam merumuskan dan menyampaikan model bisnis mereka dengan cara yang ringkas dan efektif. Lean Canvas mengadaptasi Business Model Canvas klasik untuk memenuhi kebutuhan startup yang bergerak cepat dan membutuhkan fleksibilitas. Dengan menggunakan Lean Canvas, kamu dapat mengidentifikasi dan menguji asumsi-asumsi kunci bisnismu, memastikan bahwa setiap langkah yang kamu ambil berdasarkan data dan feedback pelanggan yang nyata. Artikel ini menjelaskan alasan utama mengapa Lean Canvas menjadi pilihan yang tepat. Lean Canvas mendorong fokus pada masalah pelanggan, memastikan bahwa yang ditawarkan relevan dan memenuhi kebutuhan pasar. alat ini membantu dalam mengidentifikasi segmen pelanggan yang tepat, memungkinkan pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, Lean Canvas memfasilitasi penjelasan solusi yang jelas dan terukur, serta meminimalkan risiko dengan memungkinkan validasi hipotesis lebih awal.


Kata Kunci : Lean Canvas, Startup, Model Bisnis, Validasi, Iterasi


Pendahuluan

Perkembangan bisnis startup di Indonesia belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, di mana banyak sekali bermunculan startup-startup baru yang saling bersaing di dalam bidangnya. Di dalam bisnis startup banyak pengembangnya yang mempunyai teknik atau cara agar startup buatan suatu perusahaan laku dan tidak gampang tergeser oleh yang lainya, diantaranya adalah pengoptimalan kinerja suatu pengembang startup dengan menggunakan Business Model Canvas, selain menggunakan Business Model Canvas konvensional seperti yang biasanya dipakai ada juga model kanvas lain diantaranya Lean Canvas yang mana dalam model kanvas ini terdapat beberapa perbedaan dan fokus yang di tujukan dalam pengembangan startup. dengan menggunakan Lean Canvas dalam menentukan ide dan dokumentasi dalam melangkah dan memutuskan sasaran pasar sehingga akan membuat agen dan juga pelanggan dari agen tersebut akan mendapatkan banyak kemudahan dan lebih menghemat biaya.


Pembahasan

1. Masalah : Identifikasi masalah utama yang ingin diselesaikan

2. Segmen Pelanggan : Tentukan siapa yang akan menjadi pelanggan

3. Usulan Nilai : Apa yang membuat produk atau layanan unik dan menarik bagi pelanggan

4. Solusi : Cara untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi

5. Saluran : Metode untuk menjangkau pelanggan dan mendistribusikan produk.

6. Pendapatan : Sumber pendapatan yang diharapkan

7. Biaya Struktur : Biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan bisnis.

8. Metrik Utama : Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kesuksesan

9. Keunggulan Yang Tidak Terduga : Apa yang membedakan startup dari pesaing


Permasalahan

Dalam dunia startup yang kompetitif, memulai dengan strategi yang tepat sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Salah satu alat yang paling efektif untuk merumuskan ide bisnis adalah Lean Canvas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa setiap startup harus memulai dengan Lean Canvas.

1. Meminimalkan Risiko : Dengan menggunakan Lean Canvas, startup dapat mengidentifikasi dan menguji hipotesis bisnis mereka lebih awal. Ini memungkinkan mereka untuk mengurangi risiko dengan melakukan validasi pasar sebelum menginvestasikan sumber daya yang besar.

2. Fokus pada Metrik Kunci : Lean Canvas mendorong startup untuk menentukan metrik kunci yang akan digunakan untuk mengukur kesuksesan. Dengan memiliki fokus ini, tim dapat lebih mudah melacak kemajuan dan membuat keputusan berbasis data.

3. Memudahkan Komunikasi : Dokumen Lean Canvas yang ringkas dan jelas memudahkan anggota tim untuk berkomunikasi tentang visi dan strategi bisnis. Ini juga memfasilitasi diskusi dengan pemangku kepentingan, investor, dan mentor.

4. Fleksibilitas dan Iterasi : Lean Canvas mendorong pendekatan yang adaptif. Startup dapat dengan mudah memperbarui dan mengubah elemen-elemen dalam canvas saat mereka mendapatkan lebih banyak wawasan tentang pelanggan dan pasar. Ini mendukung siklus belajar yang berkelanjutan.


Saran

Lean Canvas adalah alat sederhana namun sangat kuat yang membantu startup merancang model bisnis dengan cepat dan efisien. Banyak pengusaha dan pemula dalam dunia startup sering kali terjebak dalam tahap perencanaan yang rumit, memakan waktu, dan tidak relevan. Lean Canvas hadir untuk mengatasi tantangan ini dengan memberikan kerangka kerja yang terfokus dan dapat diadaptasi.

• Melibatkan pelanggan: Lakukan wawancara dan survei untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kebutuhan pelanggan

• Iterasi secara teratur : Lakukan revisi pada Lean Canvas berdasarkan umpan balik yang diterima

• Kolaborasi Tim : Libatkan seluruh tim dalam proses pembuatan Lean Canvas untuk mendapatkan perspektif yang lebih lua.


Kesimpulan

Bagi pengusaha dan startup, Lean Model Canvas adalah alat yang sangat berguna untuk memvalidasi ide bisnis mereka dengan cepat. Alat ini membantu mengurangi risiko kegagalan sejak awal dengan menekankan aspek penting seperti masalah pelanggan, solusi, dan nilai unik yang ditawarkan. Untuk menentukan model bisnis, startup Safir menggunakan Lean Canvas. Ini sangat membantu. Lean Canvas membantu merancang model bisnis untuk menangani masalah, target pasar, dan bagaimana suatu startup rintisan dapat menghasilkan keuntungan. Ini karena penentuan model bisnis membutuhkan permodelan yang memberikan gambaran menyeluruh tentang proses bisnis yang direncanakan atau menjelaskan bisnis yang sedang berjalan saat ini. Bisnis Model Canvas dan Lean Canvas adalah versi yang sama, tetapi masing-masing memiliki fokus dan lingkup yang berbeda.


Daftar Pustaka

1. Maurya, Ash. *Running Lean: Iterate from Plan A to a Plan That Works*. O’Reilly Media, 2012.

2. Blank, Steve. *The Lean Startup: How Today’s Entrepreneurs Use Continuous Innovation to Create Radically Successful Businesses*. Crown Business, 2012.

3. Ries, Eric. *The Lean Startup: How Today’s Entrepreneurs Use Continuous Innovation to Create Radically Successful Busin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.